Jalannya operasional perusahaan perlu diawasi oleh secara seksama. Umumnya, aktivitas tersebut dipantau oleh manajer. Dalam pelaksanaanya, manajer terbagi dalam beberapa posisi. Salah satunya, yaitu first line manager atau manajer lini pertama.
Apa Itu First Line Manager?
First line manager adalah seorang manajer yang berperan langsung dalam pengawasan dan pemantauan aktivitas koordinasi kerja karyawan di perusahaan. Di indonesia, istilah first line manager dikenal dengan nama manajer lini pertama.
Manajer lini pertama juga berperan sebagai komunikator yang menghubungkan antara pekerja dan manajemen tinggi suatu organisasi. Pihak ini akan mengupayakan hal apapun demi mencapai tujuan dan target perusahaan.
Dalam struktur organisasi, profesi first line manager berada di tingkat manajemen pertama. Artinya, jabatan demikian memiliki kedekatan dengan para karyawan secara langsung. Jadi, segala bila ada karyawan yang hendak menyampaikan suatu pendapat atas suatu keberlangsungan operasional, dapat dilakukan melalui manajer lini pertama.
First Line Manager berorientasi secara langsung dalam masalah internal perusahaan. Bila terdapat suatu masalah yang terjadi di tingkat operasional, mereka akan bertindak secara serta-merta.ย
Tugas dan Tanggung Jawab First Line Manager
Adapun beberapa tugas dan tanggung jawab dari manajer lini pertama, sebagai berikut:
Komando Operasional Secara Langsung
Tugas pertama dari seorang first line manager adalah memberikan komando operasional secara langsung. Tugas tersebut dapat meliputi pengarahan kegiatan kerja karyawan sehari-hari, meninjau kinerja bawahan, dan memantau alur produktivitas.
Selain itu, dalam kurun waktu tertentu manajer lini pertama pun bertanggung jawab atas proses evaluasi dan umpan balik pegawai. Melalui hal demikian, diharapkan proses operasional kerja dapat berjalan maksimal.
Komunikator Antar Lini Jabatan
Seperti diketahui, dalam perusahaan korporat para karyawan bawahan tidak bisa berkomunikasi secara langsung kepada pihak manajemen atas. Maka dari itu, manajer lini pertama bisa menjadi komunikator untuk keduanya.
Bila di tingkat karyawan ada terjadi suatu masalah atau hambatan kecil, pihak manajemen ini mempunyai andil dalam menyelesaikannya. Namun, apabila masalah yang terjadi cukup besar, manajemen tingkat pertama perlu berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak manajer tinggi.
Mengawasi Alur Keuangan
Dalam pengelolaan operasional tentu memiliki anggaran keuangan dari perusahaan. Tujuan utama dari anggaran tersebut adalah untuk menjaga alur produksi tetap berjalan dengan sedemikian rupa.
First line manager berperan untuk mengawasi alur keluar dan masuk keuangan tersebut. Sosok ini harus memperhatikan anggaran dengan teliti. Bila hal ini tidak dilakukan secara baik, dikhawatirkan terjadi penyelewengan dana operasional.
Menjaga Moral, Kinerja, dan Produktivitas Karyawan
Perlu diketahui, keadaan moral para karyawan dapat berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Bila moral pekerja di tingkat yang baik, tentu kinerja dan produktivitas berada di tingkat positif.
Namun, bagaimana bila ada pegawai dengan moral yang sedang menurun? Pasti kinerja dan produktivitasnya kian memburuk pula. Oleh karena itu, first line manager hadir untuk menjaga moral berada di tingkat normal. Dengan demikian, jalannya produksi perusahaan dapat terus terjaga.
Baca Juga: Memantau Kedisiplinan Menggunakan Software Manajemen Absensi
ย
Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi First Line Manager
Guna menunjang pekerjaan sebagai manajer lini pertama, perlu beberapa skill yang perlu dipenuhi. Adapun beberapa skill tersebut, meliputi:
-
Komunikatif
Skill komunikatif adalah kemampuan utama yang perlu dimiliki oleh seorang manajer tingkat pertama. Kemampuan tersebut akan membantu jabatan ini dalam memberikan arahan untuk seluruh karyawan yang berada di bawah wewenangnya.
Selainย itu, manajer lini pertama juga berperan sebagai penyambung lidah antara manajemen tinggi dan karyawan. Bila tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dikhawatirkan koordinasi tidak dapat berjalan secara optimal.
-
Pemikiran Kritis
Hampir setiap hari masalah kerja dapat ditemui. Mulai dari hambatan kecil sampai besar tentu memiliki potensi mengganggu jalannya operasional perusahaan. Jika tidak ditanggapi secara baik, bisa menyebabkan gangguan kerja yang lebih besar di kemudian hari. Dengan kemampuan daya pikir yang kritis, akan lebih mudah untuk menyelesaikan beragam masalah di lingkungan kerja.ย
-
Mampu Memotivasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, moral setiap karyawan di perusahaan dapat berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Jadi, seorang manajer lini pertama perlu skill memotivasi yang mumpuni. Jadi, bila ditemukan seorang pekerja yang kinerjanya menurun, manajer tingkat pertama dapat memberikan suntikan semangat kerja.
-
Pengendalian Diri
Tanpa skill pengendalian diri yang baik, akan sulit untuk mengemban tanggung jawab sebagai manajer. Pasalnya, segala hal yang terjadi di dapur produksi perusahaan harus ditanggapi dengan kepala dingin. Bila manajer tingkat pertama memiliki emosional yang tinggi, tentu bakal sulit untuk memberikan arahan dan menyelesaikan segala hambatan.
Baca Juga: Cara Mengendalikan Emosi Ketika Bekerjaย
-
Cepat Belajar
Manajer lini pertama perlu memiliki skill adaptasi dan mampu belajar secepat mungkin. Hal ini perlu lantaran setiap waktu perusahaan harus melewati berbagai kendala.ย
Oleh karena itu, manajemen tingkat pertama perlu belajar dengan cepat atas segala masalah yang ditemui. Dengan demikian, pemegang jabatan ini dapat meminimalisir terjadinya kendala yang sama di kemudian hari.
Mengelola berbagaiย jabatan dalam perusahaan perlu dilakukan secara terukur dan terstruktur. Bila tidak dilaksanakan dengan demikian, dikhawatirkan manajemen bisa memberikan wewenang jabatan kepada orang yang salah.
Guna mengatasi masalah ini terjadi di perusahaan Anda, gunakanlah software HRD dari LinovHR. Software HRD dari LinovHR memiliki berbagai modul memudahkan perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia dan jabatan termasuk first line manager secara optimal. Segera hubungi tim kami untuk merasakan manajemen pengelolaan jabatan karyawan yang efektif dan efisien!