Tak Perlu Sungkan, Ini Contoh Feedback untuk Atasan

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

contoh feedback untuk atasan
Isi Artikel

Demi memajukan kinerja perusahaan, feedback menjadi hal penting. Termasuk feedback yang diberikan kepada atasan seperti manajer.

Memberikan umpan balik yang bermanfaat dan positif kepada atasan juga bisa menginspirasi mereka untuk bekerja lebih baik. Sebab, manajer merupakan yang paling dekat dengan timnya sehingga ketika Anda memberdayakan karyawan, maka Anda memberdayakan seluruh tim sebagai hasilnya.

Lalu bagaimana seharusnya memberikan umpan balik ke pimpinan? Berikut ini LinovHR akan memberikan ulasan mengenai contoh feedback untuk atasan kepada Anda. Baca sampai tuntas, ya!

Mengapa Harus Memberi Feedback untuk Atasan?

Bicara soal kepemimpinan berarti tentang persepsi. Apabila pemimpin tidak tahu bagaimana mereka dianggap di tempat kerja, hal itu akan membuat kinerjanya menurun.

Seorang manajer sama seperti karyawan lainnya. Sehingga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan dan mengembangkan diri berdasarkan apa yang dipelajari dari waktu ke waktu.

Meskipun umpan balik ke pemimpin tidak sampai menyebar luas ke sebagian departemen di tempat kerja, namun hal itu akan membuatnya tumbuh menjadi pemimpin yang berpengaruh.

Selain itu, ada beberapa alasan mengapa harus memberikan umpan balik reguler dari tim mereka. Umpan balik yang konstruktif dapat membantu atasan untuk:

  • Membuat tujuan yang lebih jelas.
  • Mengawasi tim dengan lebih baik.
  • Merencanakan penggunaan sumber daya dengan lebih akurat.
  • Meningkatkan motivasi.
  • Bantu mengembangkan kepribadian lebih baik.
  • Memperkuat hubungan karyawan dengan manajer.

Tips Anti Sungkan Memberi Feedback kepada Atasan

Kita hidup di dunia yang mendorong untuk saling memberikan umpan balik. Hal itu bisa dilihat dari sekeliling Anda. Setiap aplikasi yang dipakai dan pengalaman yang dimiliki, Anda diminta untuk menilainya berdasarkan skala tertentu.

Hal yang sama juga berlaku di tempat kerja. Peringkat atau ulasan memungkinkan setiap karyawan untuk tampil lebih baik dari waktu ke waktu. Ketika pemberian feedback dibuat secara berkelanjutan, ini dapat secara drastis meningkatkan kualitas pekerjaan yang diberikan.

Namun, tidak semua umpan balik merupakan umpan balik yang membangun. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana membuat umpan balik dengan jujur dan bermanfaat.

Berikut ini beberapa tips membuat feedback dengan jujur lebih dari sekadar pendapat, yaitu:

  • Umpan balik yang efektif harus dibuat spesifik dan tidak digeneralisasi. Semakin Anda membuatnya lebih spesifik, maka makin besar kemungkinan orang yang menerima komentar akan memahami apa yang salah dan harus diperbaiki.
  • Feedback bersifat langsung dan berorientasi pada hasil. Hal ini juga menyiratkan bahwa umpan balik semacam itu akan lebih fokus kepada masalah daripada individu. Jangan bertele-tele dalam menyampaikan umpan balik, tetapi nyatakan dengan jelas dan ringkas.
  • Gunakan kata-kata positif untuk memberikan umpan balik yang membangun. Meskipun pada dasarnya manusia cenderung menekankan pada hal buruk dan masalah.
  • Umpan balik ini sifatnya faktual karena memberikan bukti berdasarkan perilaku dan kinerja yang diamati, namun menekankan pada kekuatan dan keterbatasan individu tertentu.
  • Sampaikan dengan sopan dalam hal bahasa, tindakan, dan perilaku.
  • Umpan balik yang membangun selalu disertai dengan tindakan yang jelas. Sebab, ini bukan hanya tentang menunjukkan positif dan negatif tetapi mengambil tindakan ke arah perbaikan.

Apabila Anda masih belum yakin apa yang harus ditulis dalam memberikan umpan balik untuk manajer, Anda bisa melihat beberapa contoh feedback untuk atasan di bawah ini.

Baca Juga: Belum Familiar Mengenai Feedback Sandwich? Simak Disini!

Contoh Kata-kata Feedback untuk Atasan

Memang tidak mudah dalam membuat umpan balik untuk atasan karena seringkali sungkan untuk mengungkapkannya. Berikut ini contoh feedback untuk atasan yang bisa membantu Anda.

  1. Kemampuan Anda untuk menempatkan segala sesuatu dalam perspektif selalu mendorong tim dan saya untuk melakukan pekerjaan terbaik serta berusaha untuk kesempurnaan“.
  1. Sangat luar biasa bagaimana Anda berhasil menyatukan seluruh tim. Saya mengagumi fakta bahwa Anda mendukung tim sepenuhnya dan peduli akan kesehatan mental tim, tidak peduli seberapa kecilnya“.
  1. Saya mengerti bahwa untuk mencapai keseimbangan yang baik membutuhkan usaha dan waktu. Tetapi saya menyukai pendekatan manajemen yang Anda terapkan kepada saya dan tim, sehingga bisa melihat diri saya berkembang dengan tingkat partisipasi sejauh ini“.
  1. Saya mengucapkan terima kasih atas semangat dan kesediaan Anda secara terus-menerus untuk ikut serta saat kapan pun tim membutuhkan saran. Kepemimpinan seperti itu sangat memotivasi kami“.
  1. Tim telah melakukannya dengan sangat baik tahun ini, dan sebagian dari itu adalah berkat kemampuan Anda untuk meningkatkan moral ketika kami sedang terpuruk. Oleh karena itu, saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada Anda karena telah melangkah lebih jauh untuk menjaga semangat semua orang”.
  1. “Saya menemukan diri saya sangat beruntung menjadi bagian dari tim Anda. Gaya manajemen Anda banyak membantu tim memenuhi target tepat waktu. Namun, ada satu permintaan yang ingin saya buat. Bisakah kita lebih sering mengadakan rapat di kantor, kira-kira tiga kali dalam seminggu, karena interaksi secara fisik selalu lebih baik daripada virtual? Ini akan menghemat banyak waktu tim”.
  1. “Anda benar-benar inspiratif dalam hal jumlah proyek yang Anda dukung dan sumber daya yang Anda sediakan untuk semua orang. Dedikasi Anda untuk membantu kami dalam pengembangan diri menunjukkan belas kasih dan perhatian Anda”.
  1. Anda telah memberi saya peluang dan bimbingan yang sangat baik sejauh ini. Namun, saya yakin masih banyak lagi yang bisa saya lakukan untuk perusahaan saat ini. Menurut Anda, perbaikan apa yang bisa saya adopsi untuk menjadikan diri saya anggota tim yang lebih berharga?“.
  1. “Saya menghargai keinginan Anda untuk terlibat dalam komunikasi terbuka, yang membantu menyelesaikan semua masalah waktu yang lebih singkat. Tetapi, ada satu kekhawatiran yang ingin saya sampaikan kepada Anda. Ada beberapa individu baru yang bergabung dalam tim, jadi akan sangat menyenangkan untuk menjadi tuan rumah acara pembangunan tim sehingga semua orang bisa saling mengenal dan merasa seperti mereka adalah bagian dari tim”.
  1. “Saya sedikit stres dengan beban kerja saya saat ini, dan saya yakin itu karena tugas-tugas tersebar secara tidak adil. Untuk menyelesaikannya tepat waktu, saya membutuhkan bantuan Anda dalam mengurangi beban kerja saya”.
  1. “Saya menghargai bahwa Anda terus memberi saya informasi tentang tugas terbaru kami minggu ini. Hal ini membantu saya berkomunikasi lebih baik dengan pemangku kepentingan kami, dan saya senang melaporkan bahwa pekerjaan kami selesai sesuai jadwal. Ini juga menarik untuk mengamati bagaimana Anda bekerja, dan efisiensi yang Anda perkenalkan begitu mengesankan”.

Baca juga: Sifat Anti-Kritik yang Seringkali Ditemukan di Tempat Kerja

Performance Management System LinovHR Permudah Pemberian Feedback

Harus diakui bahwa memberikan feedback kepada atasan memang jauh lebih sulit dibandingkan kepada sesama karyawan karena berisiko merusak hubungan yang membuat Anda tidak bisa mendapat promosi.

Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memberikan fasilitas yang memungkinkan seluruh karyawan baik itu atasan dan bawahan untuk memberikan feedback tanpa takut dihakimi. Dalam artian lain secara anonymous.

software hris

Pemberian feedback bisa difasilitasi oleh perusahaan dengan menggunakan software HRIS seperti LinovHR. Dalam software LinovHR terdapat fitur “Feedback” yang ada pada modul Performance Management.

Fitur ini dapat dipergunakan untuk memberikan feedback secara menyeluruh di perusahaan. Baik itu kepada diri sendiri, rekan, atau atasan. Tidak perlu khawatir atau sungkan karena nama pemberi masukkan bisa disamarkan menjadi anonim.

Dengan begitu, orang yang akan menerima feedback dari Anda tidak bisa mengetahuinya. Namun, pemberian umpan balik harus tetap positif dan membangun untuk menjaga hubungan baik dengan atasan.

Tak hanya itu, modul Performance Management System LinovHR membantu perusahaan dalam menilai dan mengevaluasi kinerja karyawan berdasarkan Key Performance Indicator (KPI).

Solusikan masalah feedback di kantor Anda bersama tim LinovHR sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru