6 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Menurun

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

kinerja
Isi Artikel

Kinerja seorang karyawan menjadi faktor penting untuk mengembangkan operasional bisnis perusahaan jauh lebih baik. Akan tetapi, ada masanya sebuah perusahaan menemukan salah satu karyawannya mengalami penurunan kinerja. Bila dibiarkan akan akan semakin memburuk dan mempengaruhi yang lain. Penurunan tersebut bukan tanpa alasan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja menurun. Perusahaan pun dituntut untuk mendeteksi faktor-faktor tersebut lebih dalam. Faktor apa yang mempengaruhi kinerja karyawan? 

1. Multitasking

Bagi sebagian orang, multitasking adalah solusi cerdas untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus. Fakta tersebut tidak salah. Tetapi, multitasking dapat mengurangi fokus dan kualitas dari hasil pekerjaan itu sendiri. Hasil dari pekerjaan yang buruk akan mempengaruhi proses bisnis perusahaan.  Ada baiknya untuk membuat daftar skala prioritas sederhana dan fokus menyelesaikan rangkaian tugas satu-satu berdasarkan tingkat urgensinya.  

2. Stres dan Burnout

Masalah besar lain yang dihadapi perusahaan adalah karyawan yang mengalami stress dan kelelahan atau burnout. Ketika karyawan dikejar-kejar oleh kecemasan terkait pekerjaan, mereka kehilangan konsentrasi, terganggu, dan tidak mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Mereka mungkin melompat dari satu tugas ke tugas lain dan berpikir bagaimana memanfaatkan waktu mereka untuk menyelesaikan pekerjaan sebanyak mungkin. Ini akan mengarah pada multitasking dan itu bukan hal yang baik untuk produktivitas.

Alasan lain untuk meningkatnya tingkat stres dan akhirnya karyawan menjadi burnout adalah ketika terlalu terbebani dengan terlalu banyak tugas sekaligus. Oleh karenanya, segera diskusikan dan minta bantuan kepada rekan kerja dan atasan bila beban kerja dirasa terlalu banyak. 

 

Baca Juga: Tips Manajemen Stress untuk Karyawan

 

3. Kurangnya Sense of Belonging 

Karyawan terkadang tidak merasa menjadi bagian dari perusahaan. Penting bagi pimpinan perusahaan untuk memastikan bahwa lingkungan dalam bisnis mereka menyambut baik karyawan baru dan tidak membuat mereka merasa kurang dihargai.

Sebelum merekrut, ada baiknya tim HR  mengkomunikasikan prinsip-prinsip dan nilai-nilai perusahaan terlebih dahulu kepada kandidat untuk memastikan bahwa kandidat mengerti dan memiliki motivasi untuk mengikuti prinsip dan nilai yang ada dalam perusahaan. Kalau tidak, kemungkinan karyawan menjadi kurang produktif karena mereka akan merasa bahwa mereka tidak berada di tempat yang tepat.

4. Perilaku Toxic

Perilaku toxic mungkin hampir sering ditemui di banyak tempat dan banyak karyawan yang menderita karenanya. Seringkali perilaku ini terjadi karena ada beberapa orang yang mencoba menyabot dan memanipulasi lingkungan kerja. Anggota tim yang terkena dampak akan tidak bahagia selama bekerja dan mulai mempertimbangkan untuk pindah ke perusahaan lain. Bayangkan jika itu adalah karyawan terbaik dalam perusahaan, tentu akan menjadi kerugian besar, bukan?  

 

5. Terlalu Banyak Rapat

Rapat sangat berguna untuk memicu ide-ide untuk pertumbuhan bisnis dan evaluasi bisnis. Namun, bila rapat terlalu sering diadakan justru akan menghabiskan banyak waktu kerja dan karenanya membuat mereka tidak produktif.

Pendekatan yang lebih baik adalah dengan menggunakan pertemuan kecil harian di dalam tim, dimana tim bersama-sama melakukan review yang telah selesai, sedang dalam proses atau akan segera dimulai  satu sama lain. Strategi pertemuan kecil ini akan membuat manajer dan pimpinan perusahaan tetap update tentang apa yang terjadi progress yang ada di karyawan tanpa rapat yang terlalu banyak. 

 

Baca Juga: 9 Tips Meeting Efektif dalam Perusahaan

 

6. Manajemen yang buruk

Alasan lain mengapa karyawan memiliki produktivitas yang rendah di tempat kerja adalah manajemen yang buruk. yang menurunkan motivasi mereka untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan tempat mereka bekerja. Masih banyak atasan yang melakukan mikro manajemen yang mengindikasikan kurangnya kebebasan di tempat kerja dan cenderung menekan karyawan. Untuk Meningkatkan kinerja karyawan, hal terbaik yang dapat adalah membangun tim di mana semua orang merasa dihargai dan bekerja menuju penyelesaian satu tujuan bersama.

 

Itulah 6 faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan menurun. Perusahaan harus mampu mendeteksi indikasi bila karyawan mengalami penurunan kinerja agar menjaga keharmonisan lingkungan kerja dan proses bisnis perusahaan yang stabil. Apakah salah satu faktor di atas ada dalam perusahaan Anda? Jika iya, segera cari cara untuk menyelesaikannya agar tak berlarut dan justru menjadi masalah yang jauh lebih besar! 

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru