Apa Itu Face Detection dan Bedanya dengan Face Recognation

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Face Detection
Isi Artikel

Berbagai cara dilakukan perusahaan untuk mencegah kecurangan karyawan dalam proses absensi. Mulai dari fingerprint hingggapenggunaan aplikasi absen online yang dilengkapi anti fake gps.

Sampai sekarang juga sudah ada aplikasi absensi online berbasis face recognition dan face detection.

Mungkin untuk face recognition, Anda sudah sering mendengarnya. Karena teknologi ini juga sudah banyak digunakan oleh perusahaan gadget. Tapi bagaimana dengan pendeteksi wajah? Pasti masih sedikit asing di telinga Anda.

Face detection adalah salah satu istilah yang cukup terkenal dalam dunia keamanan digital dan autentikasi data. Ini merupakan teknologi komputer yang berbasis AI atau kecerdasan buatan yang dapat mengidentifikasi wajah manusia.

Lalu, apakah Selain face detection dan face recognition sama?

Untuk mengetahui perbedaan dari keduanya, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!

 

Apa Itu Face Detection dan Bedanya dengan Face Recognition

Perbedaan mengenai face detection dan face recognition di antaranya adalah sebagai berikut.

 


  1. Face Detection


face detection adalah teknologi untuk mendeteksi wajah seseorang dari gambar digital maupun objek yang ditangkap oleh kamera.

Fungsi utama dalam face detection adalah untuk mendeteksi wajah, bukan untuk mengenali dan menganalisa suatu wajah maupun objek. 

Ketika face detection terintegrasi dengan sistem keamanan biometrik, maka teknologi ini dapat memungkinkan bagi Anda untuk memantau serta melacak seseorang secara real time.

Face detection merupakan langkah awal dalam menganalisis wajah, pelacakan wajah, hingga pengenalan wajah. 

Teknonlogi satu ini kerap Anda temukan dalam sistem pembukaan kunci perangkat, perhotelan, perbankan, penegakan hukum, keamanan gedung, dan lain sebagainya.

 


  1. Face Recognition


Inti kerja dalam face recognition adalah dengan mengenali wajah pengguna atau objek yang ada di depan perangkat pemindai.

Dalam menggunakan metode ini, Anda dapat melakukan pengenalan wajah dengan menggunakan acuan pada database yang akan digunakan.

Ketika melakukan metode ini, Anda harus melewati proses pencocokan antara data input dengan data yang berada pada database milik layanan maupun database yang sudah terhubung secara legal.

 

Bagaimana Face Detection Bekerja?

Face detection akan menggunakan algoritma dan machine learning agar dapat menemukan wajah seseorang dengan menggunakan gambar yang lebih besar.

Algoritma face detection biasanya dimulai dengan mencari mata manusia, yang merupakan salah satu fitur termudah untuk melakukan deteksi wajah.

Selanjutnya algoritma akan mencoba untuk mendeteksi alis, mulut, hidung, lubang hidung, dan iris.

Lalu, setelah algoritma menyimpulkan bahwa ia telah menemukan daerah wajah, selanjutnya ia akan melakukan tes tambahan untuk memastikan bahwa ia telah mendeteksi wajah seseorang.

Dalam memastikan akurasi, algoritma perlu untuk dilatih pada kumpulan data yang besar dengan menggabungkan ratusan ribu gambar positif maupun negatif.

Pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan algoritma dalam menentukan apakah ada wajah dalam sebuah gambar dan dimana mereka akan berada.

 

Baca Juga: Ketahui Kekurangan Sistem Absen Barcode Sebelum Menggunakannya

 

Kelebihan dan Kekurangan Face Detection

Penggunaan face detection sendiri memiliki beberapa kelebihan serta kekurangan, di antaranya adalah sebagai berikut.

 

Kelebihan:

  • Keamanan yang ditingkatkan
  • Mudah untuk diintegrasikan
  • Identifikasi otomatis

 

Kekurangan:

  • Beban penyimpanan data yang besar
  • Deteksi rentan
  • Potensi pelanggaran privasi

 

Manfaatkan Face Recognition Aplikasi Absen LinovHR

Teknologi face recognition adalah sebuah teknologi yang dapat mengenali wajah serta dapat mengidentifikasi maupun mengkonfirmasi identitas seorang pengguna.

Teknologi face recognition biasanya digunakan oleh perusahaan dalam melakukan kegiatan absensi dengan metode scan wajah.

Face recognition merupakan salah satu metode yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam menghindari kecurangan absensi dari para karyawan.

Dengan menggunakan metode ini, wajah pengguna tidak bisa dibohongi karena face recognition sudah memiliki database dari para pengguna.

Dengan cara ini, tidak ada lagi celah untuk karyawan melakukan kecurangan dalam proses absen.

 

aplikasi absen online
Aplikasi Absensi

 

Salah satu aplikasi absensi terbaik yang sudah dilengkapi dengan face recognition adalah Aplikasi Absensi LinovHR. Teknologi face recognition di dalam aplikasi absen online ini mempunyai akurasi membaca wajah yang tinggi.

Sistem bisa membaca wajah dengan cepat dan mendeteksi apakah wajah yang melakukan absen sesuai dengan database atau tidak.

Penggunaannya pun mudah. Karyawan hanya perlu membuka aplikasi ESS LinovHR lalu klik Attendance untuk melakukan pencatatan kehadiran.

 

Absensi Online
ESS LinovHR

 

Sistem akan membaca lokasi absen dan meminta karyawan untuk melakukan pemindaian wajah. Jika posisi wajah tidak sesuai, sistem juga akan memberikan instruksi agar wajah bisa terbaca.

Setelah proses face recognition selesai, waktu kehadiran akan otomatis tercatat dalam database.

Selain menghadirkan sistem absen dengan face recognition, fitur lainnya yang dimiliki aplikasi absen LinovHR untuk mencegah kecurangan adalah anti fake GPS, anti jailbreak dan anti root.

Dengan begitu, karyawan yang menginstall aplikasi GPS akan terdeteksi oleh sistem. Begitu juga dengan karyawan yang melakukan jailbreak atau root mereka tidak akan bisa melakukan absen di aplikasi ESS LinovHR.

Segera manfaatkan berbagai fitur anti kecurangan dalam aplikasi absensi LinovHR sekarang juga!

Ajukan demo gratisnya dan nikmati penawaran spesial!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru