Employee Value Proposition memiliki peran penting dalam perusahaan. Menawarkan EVP kepada karyawan menjadi krusial bagi setiap perusahaan agar dapat menciptakan nilai lebih di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
Perusahaan dengan EVP yang kuat memiliki peluang besar untuk menarik talenta terbaik dan mempertahankannya dalam jangka panjang.
Lalu, apa sebenarnya Employee Value Proposition dan bagaimana cara mengimplementasikannya di perusahaan? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Apa itu Employee Value Proposition
Employee Value Proposition (EVP) adalah nilai yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan kepada karyawan potensial dan yang sudah ada. EVP mencakup pernyataan atau rangkaian manfaat yang diberikan perusahaan sebagai imbalan atas keterlibatan karyawan.
Menurut Minchington (2005), EVP merupakan sekumpulan asosiasi dan penawaran yang disediakan oleh organisasi atau perusahaan sebagai bentuk imbalan atas keterampilan, kemampuan, serta pengalaman yang diberikan karyawan kepada perusahaan.
Konsep EVP serupa dengan “proposisi nilai unik” dalam pemasaran, namun bedanya, EVP berfokus pada karyawan, bukan pelanggan.
Pentingnya EVP bagi Perusahaan
Memiliki EVP yang kuat dan jelas dapat memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan. Berikut beberapa alasan mengapa EVP sangat penting:
Mengurangi Turnover Karyawan
Sebanyak 86% karyawan enggan bekerja di perusahaan yang memiliki reputasi buruk di mata mantan karyawannya. Sebaliknya, 75% pekerja aktif lebih tertarik melamar di perusahaan yang secara konsisten mengelola employer brand dan EVP mereka.
Contoh sederhana adalah startup Shopee pada masa kejayaannya di Indonesia, sebelum terjadinya layoff besar-besaran. Shopee berhasil membangun citra positif melalui ulasan karyawan yang merasa diperlakukan dengan baik.
Menarik Talenta Unggul
Di tengah persaingan dunia kerja yang ketat, perusahaan dengan EVP yang kuat lebih mudah menarik minat calon karyawan. Dengan menonjolkan nilai yang ditawarkan, calon karyawan akan lebih tertarik untuk melamar dan bergabung.
Meningkatkan Loyalitas Karyawan
Karyawan yang merasa bahwa perusahaan menawarkan nilai yang sesuai dengan ekspektasi mereka cenderung lebih loyal dan jarang pindah kerja. EVP membantu membangun rasa memiliki dan keterikatan dengan perusahaan.
Meningkatkan Motivasi dan Kinerja
EVP yang kuat juga mampu meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan. Karyawan yang merasa dihargai dan didukung oleh perusahaan akan bekerja lebih baik dan memberikan kontribusi lebih besar.
Memperkuat Reputasi Perusahaan
EVP yang dikomunikasikan dengan baik tidak hanya menarik karyawan, tetapi juga memperkuat citra perusahaan di mata publik, klien, dan pemangku kepentingan lainnya.
Tips Membuat Employee Value Proposition
1. Survei Karyawan dan Industri Perusahaan
Lakukan riset mendalam mengenai kebutuhan, motivasi, dan harapan karyawan potensial atau yang sudah ada di perusahaanmu. Pelajari apa yang mereka cari dalam pekerjaan, apa yang mereka anggap penting, serta faktor-faktor yang mendorong keterlibatan dan kepuasan mereka, termasuk praktik terbaik dalam industri perusahaan.
Pastikan EVP yang kamu buat relevan dan menginspirasi dengan melibatkan karyawan dalam proses pembuatannya. Kamu bisa melibatkan mereka melalui survei, wawancara, atau diskusi kelompok untuk mendapatkan masukan dan perspektif terkait kebutuhan serta harapan mereka.
2. Identifikasi Nilai dan Budaya Perusahaan
Tentukan nilai-nilai inti dan budaya perusahaan yang ingin ditonjolkan dalam EVP serta nilai-nilai unik yang membedakan perusahaanmu dari kompetitor. Nilai-nilai ini harus mencerminkan identitas perusahaan dan menjadi dasar utama dalam EVP.
Misalnya, nilai utama perusahaanmu bisa berupa budaya kerja inklusif, peluang pengembangan karir, fleksibilitas kerja, manfaat kesejahteraan yang komprehensif, atau lingkungan kerja yang kolaboratif.
3. Tentukan Kriteria Karyawan Potensial
Tentukan elemen-elemen yang akan menjadi bagian dari EVP, disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan target karyawan potensialmu. Contohnya, bisa mencakup kompensasi, peluang pengembangan karir, fleksibilitas kerja, kegiatan kesejahteraan, dan lingkungan kerja inklusif.
Sebutkan hal-hal yang bisa menarik calon karyawan untuk berkembang dalam karir mereka sambil memberikan manfaat bagi perusahaan.
4. Keterlibatan Pimpinan
Pastikan pemimpin perusahaan memahami dan mendukung EVP serta berkomitmen untuk menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari. Contoh: Libatkan eksekutif dan manajer dalam menyampaikan pesan EVP dan menunjukkan bagaimana nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam pengambilan keputusan bisnis serta interaksi dengan karyawan.
Faktor yang Mempengaruhi EVP
Terdapat beberapa aspek yang meliputi Employee Value Proposition, antara lain adalah:
Tugas dan Pekerjaan
Merupakan pemberian beban tugas yang diberikan kepada karyawan, tetapi akan selaras dengan jenjang karir mereka. Jadi semakin tinggi karir karyawan, akan semakin banyak tugas dan tanggung jawabnya.
Penghargaan
Apakah perusahaan telah memberikan penghargaan sesuai dengan harapan karyawan atau belum? Penghargaan ini akan membuat karyawan merasa lebih betah dan dihargai keberadaannya oleh perusahaan.
Lingkungan Kerja
Apakah perusahaan telah memberikan lingkungan kerja serta fasilitas sesuai dengan harapan karyawan? Selain memberikan penghargaan bagi karyawan yang pantas, membangun lingkungan kerja yang sehat juga tidak kalah penting.
Hubungan Kerja
Hubungan kerja yang terjalin antar karyawan mampu untuk mendorong pertumbuhan perusahaan dan juga kesuksesan karyawan. Oleh karenanya HRD harus aktif untuk membangun berbagai kegiatan yang akan meningkatkan kualitas relasi sesama rekan kerja.
Kesempatan Berkarir
Tidak ada karyawan yang tidak mendambakan karir gemilang. Perusahaan sebaiknya membuka kesempatan berkarir seluas-luasnya kepada karyawan.
Baca Juga: 12 Cara Mendapatkan Kesuksesan Karir
Â
Keterkaitan HR dengan Employee Value Proposition (EVP)
Divisi HRD dalam perusahaan menjadi peran yang sangat penting untuk menumbuhkan Employee Value Proposition dalam mempromosikan perusahaan. Maka dari itu, keterkaitan divisi HR dengan EVP ini sangatlah kuat.
HR harus mengetahui tujuan serta kebutuhan perusahaan untuk menarik kandidat unggulan. Setelah mengetahui tujuan dan kebutuhan tersebut, barulah HR bisa menentukan strategi yang tepat untuk melakukan promosi perusahaan.
Untuk memperkuat EVP, divisi HR bisa lebih memfokuskan kepada sedikit top talent yang akan memberikan kontribusi besar dalam kemajuan bisnis. Hal ini akan menjadi langkah yang tepat untuk menyebar dan mempromosikan value perusahaan Anda.
Dalam hal ini, employee value proposition sangat berpengaruh dengan pengelolaan karyawan. HRD dapat mengandalkan Software HRD LinovHR yang dapat memudahkan manajemen SDM, mulai dari strategi rekrutmen hingga tahapan seleksi serta sistem pengelolaan top talent. Sehingga HRD dapat fokus untuk menganalisis strategi daripada harus direpotkan dengan tugas administrasi.
Dengan membangun EVP sesuai dengan tujuan dan kebutuhan, calon karyawan akan tertarik untuk melamar karena beranggapan bahwa perusahaan memiliki nilai yang berbeda dari perusahaan lain.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud VUCA dalam Dunia Bisnis?
Contoh Perusahaan dengan Employee Value Proposition Paling Menjual
EVP merupakan hal yang penting ditingkatkan dalam sebuah perusahaan. Berikut ini terdapat contoh perusahaan multinasional dan internasional yang memiliki EVP paling menjual.
1. Nike
Nike merupakan perusahaan besar yang memproduksi kebutuhan olahraga. Visi dan misi dari perusahaan Nike sendiri adalah membuat lingkungan yang aspiratif dan menginspiratif bagi para karyawannya serta memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh atlet dunia.
Para karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut diangkat menjadi tim sukses atlet-atlet hebat di seluruh dunia serta yang terbentuk dalam satu tujuan yang sama.
EVP yang dibangun oleh Nike tersebut menjadi sebuah nilai jual yang tidak dimiliki oleh perusahaan kompetitor lain. Dengan visi dan misi yang unik tersebut, Nike dapat menarik ribuan calon kandidat yang ingin melamar kerja di berbagai divisi. Pada tahun 2018, Nike mendapatkan penghargaan Glassdoor sebagai salah satu tempat terbaik untuk bekerja.
2. Google
Google menjadi salah satu perusahaan terbesar yang setiap harinya akan selalu dikunjungi oleh ribuan pengguna di seluruh dunia.
Employee Value Proposition yang diterapkan oleh Google adalah : “There’s No Kind Of Googler”.
Selain memiliki banyak pengguna, Google menjadi salah satu kantor dengan work experience terbaik dan menarik minat banyak pelamar. Salah satu cara Google dalam mencari calon karyawan adalah mencari orang-orang yang menginspirasi dan bisa memberikan perspektif dan pengalam baru yang tidak terlupakan.
Dari visi dan misinya tersebut, Google menjadi perusahaan dengan EVP yang paling menjual di dunia.
L’Oreal
L’Oreal merupakan salah satu perusahan kosmetik terbesar yang memiliki visi dan misi untuk membantu orang-orang dalam mengekspresikan kecantikannya.
Employee Value Proposition yang diterapkan L’Oreal adalah : “Lead The Future of Beauty”.
Saat menarik calon kandidat, L’Oreal memastikan bahwa mereka yang terpilih memiliki tujuan serta visi dan misi yang sama. Selain itu, perusahaan kecantikan ini juga menjanjikan lingkungan kerja yang kolaboratif dan edukatif agar setiap karyawan bisa terinspirasi.
Canva
Tahukah Anda dengan Canva?
Canva merupakan salah satu perusahaan asal Australia yang bergerak pada alat desain grafis yang sederhana. Perusahaan Canva ini menawarkan banyak sekali manfaat kepada karyawannya, seperti makan pagi dan siang yang akan disiapkan oleh koki hotel ternama, free keanggotaan gym, dan mendapatkan anggaran relokasi.
Canva menekankan dengan membuat lebih dari 34 juta desain setiap bulannya, akan menjadikan para karyawannya untuk memiliki banyak peluang untuk mengerjakan proyek kerja yang unik dan menarik.
Chevron
Chevron merupakan perusahaan energi multinasional yang aktif di lebih dari 180 negara. Di halaman karir Chevron, mereka menyatakan: “Di Chevron, Anda akan bekerja sama dengan beberapa orang yang terbaik dan tercerdas dari seluruh dunia untuk menciptakan solusi energi yang inovatif.”
Chevron juga menjanjikan akan memberikan pengalaman kerja secara global dan kolaboratif bagi calon karyawan dan karyawan saat ini.
Komitmen jangka panjang yang dimiliki perusahaan Chevron adalah dengan menciptakan budaya di mana setiap karyawan akan dilibatkan untuk menjadi yang terbaik. Saat semua orang masuk, semua orang akan menang.
Baca Juga: Pengertian Value Proposition Canvas dan Cara Membuatnya
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Employee Value Proposition atau EVP adalah nilai yang diberikan perusahaan kepada karyawan sebagai imbalan terhadap komitmen serta keterampilan yang mereka berikan kepada perusahaan.
Dengan memiliki employee value proposition yang baik, perusahaan akan lebih mudah untuk mendapatkan kandidat dengan skill tinggi dan pada akhirnya akan bermanfaat untuk perkembangan dan kemajuan bisnis.
Semoga artikel ini dapat membantu dalam menarik kandidat idaman untuk perusahaan Anda!