Ada berbagai hal yang dinilai dapat mempengaruhi dan meningkatkan kinerja karyawan. Engagement karyawan adalah salah satunya.
Dengan keterlibatan atau engagement yang kuat, seorang di karyawan dinilai lebih mampu bekerja lebih optimal dibandingkan yang tidak.
Lalu, bagaimana cara mewujudkan engagement karyawan yang kuat dalam sebuah perusahaan?Â
Software HRD dari LinovHR dapat mewujudkan keterlibatan atau engagement karyawan dengan maksimal agar dapat mendukung operasional perusahaan.Â
Hubungan Engagement Karyawan dengan KinerjaÂ
Banyak yang tidak begitu menyadari bagaimana hubungan antara engagement dan kinerja karyawan bisa saling mempengaruhi.
Ada beberapa tingkatan yang menunjukkan bagaimana tingkat keterlibatan karyawan yang dihubungkan dengan teori Maslow’s Hierarchy Needs. Tingkatkan keterlibatan ini antara lain:Â
The Disengaged
Karyawan pada tahap paling bawah ini sama sekali tak terhubung dengan perusahaan.
Biasanya karyawan yang seperti ini hanya bekerja untuk upah atau gaji serta tidak memiliki motivasi untuk berkembang lebih.Â
The Not Engaged
Tahapan selanjutnya adalah karyawan yang tidak memiliki motivasi tetapi sudah mulai berusaha aktif membaur dan mempunyai inisiatif lebih.
Sayangnya mereka masih belum memahami apa yang harus dilakukan untuk menjadi bagian perusahaan. Perusahaan dapat memberikan rasa aman dan nyaman dengan memberikan jenjang karir yang menjanjikan.Â
The Almost Engaged
Karyawan yang hampir terlibat dengan perusahaan selalu melakukan tugas dengan benar dan tepat. Akan tetapi, dorongan untuk melakukan lebih masih belum muncul.
Karyawan jenis ini sudah mulai nyaman dan aktif di perusahaan.
The Engaged
Tahapan selanjutnya adalah karyawan yang sudah memahami apa saja tanggung jawabnya dan bagaimana cara meningkatkan kemampuan untuk perusahaan.
Mereka mempunyai motivasi dan dorongan kuat untuk menjadi yang terbaik untuk dirinya sendiri dan perusahaan, terlepas dari posisi dan jabatan dalam perusahaan.Â
The Highly Engaged
Tahapan yang paling tinggi adalah karyawan sudah terpenuhi semua kebutuhannya dari perusahaan.
Karyawan ini akan menyadari bahwa peranannya sangat penting dalam perusahaan serta siap untuk berkontribusi kepada perusahaan dan membantu rekan-rekannya untuk maju bersama.Â
Jadi, berdasarkan tingkat engagement karyawan di atas, dapat disimpulkan jika engagement karyawan akan selalu berhubungan dengan kinerja karyawan.
Semakin tinggi engagement karyawan, semakin tinggi kinerja dan kesadaran karyawan terhadap tanggung jawabnya. Namun, jika engagement karyawan rendah. Maka tingkat kualitas kinerja pun akan rendah.Â
Penting untuk diingat bahwa perusahaan dan HRD juga harus mengupayakan berbagai hal untuk menjaga dan meningkatkan engagement karyawan. Cara yang paling umum digunakan adalah melalui pengelolaan karyawan yang modern dan menyeluruh untuk semua karyawan tanpa membedakan latar belakang siapapun.Â
Cara LinovHR Meningkatkan Engagement Karyawan
LinovHR mampu membuktikan eksistensinya sebagai vendor Software HRD terbaik dengan membantu banyak client dari berbagai perusahaan.
Dalam mengelola karyawan, Software HRD dari LinovHR didukung oleh berbagai fitur canggih. Bagaimana cara LinovHR meningkatkan engagement karyawan?Â
Gunakan Employee Survey
Pendapat seorang karyawan harus didengarkan dan dipertimbangkan untuk kemajuan yang lebih impresif, siapapun itu karyawannya. HRD yang menggunakan cara konvensional melakukan survey dengan kertas.
Cara ini tentu tidak praktis. Belum lagi HRD harus mengelola data dan informasi survei.Â
Tinggalkan cara lama dengan menggunakan fitur employee survey dari LinovHR. HRD dapat mengadakan employee survey untuk banyak karyawan sekaligus.
Informasi yang dihasilkan pun langsung disimpan di dalam database dan dijamin keamanan serta kerahasiaannya.Â
Berikan Fasilitas Selain Gaji Utama
Banyak perusahaan yang menawarkan fasilitas tambahan disamping gaji berupa makan siang, ruang istirahat, camilan gratis, dan sebagainya.
Hal ini semata-mata guna meningkatkan kenyamanan di ruang kerja. Saat karyawan bisa bekerja lebih nyaman, karyawan dapat lebih terlibat dengan perusahaan dan merasa harus mengeluarkan performa terbaiknya di perusahaan.Â
Assessment Kinerja
Kinerja karyawan tidak selalu berjalan lancar. Ada saja tantangan yang harus diatasi untuk meningkatkan kualitas kinerja. Dibantu oleh HRD, assessment menjadi sarana yang tepat untuk membantu karyawan mengembangkan dirinya jauh lebih baik.
Karyawan yang melihat rekannya mempunyai kinerja lebih unggul ketika assessment berlangsung akan termotivasi untuk mampu bekerja sebaik rekannya.
HRD dalam sebuah perusahaan dapat memanfaatkan fitur performance review dalam Software HRD dari LinovHR Â untuk melakukan assessment.
Â
Feedback yang Membangun
Hal selanjutnya yang harus dilakukan setelah assessment adalah memberikan feedback kepada karyawan. Feedback atau masukan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi karyawan untuk meningkatkan atau memperbaiki kinerja jauh lebih baik.
Memberikan feedback melalui Software HRD dari LinovHR dapat membantu HRD mengelola feedback lebih sistematis.
Sehingga HRD lebih mudah untuk mendokumentasikan serta memantau apakah karyawan sudah bisa meningkatkan kinerjanya atau tidak.Â
Jenjang KarirÂ
Semakin tinggi jenjang karir yang disediakan dalam perusahaan, semakin tinggi pula motivasi dan keterlibatan karyawan.
HRD bisa menyusun jenjang karir serta kompetensi yang dibutuhkan di tiap posisi atau jenjang menggunakan modul competency dari Software HRD LinovHR. Maka jenjang karir untuk tiap posisi pun lebih jelas dan detail.Â
Pengelolaan karyawan adalah awal dari keterlibatan karyawan yang tinggi. Ketika engagement karyawan pun sudah cukup tinggi, maka karyawan dapat meningkatkan kualitas kerjanya jauh lebih baik.
Lagi-lagi perusahaan pun pada akhirnya akan diuntungkan dengan tingkat engagement karyawan yang tinggi. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda!