Endorse: Pengertian, Cara Kerja, Keuntungan, dan Kekurangannya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Endorse adalah
Isi Artikel

Dengan kemajuan teknologi membuat sistem promosi produk menjadi lebih  mudah dengan melakukan kegiatan endorse. Bagi generasi z atau millenial tentunya sudah tidak asing dengan istilah ini.

Namun agar Anda bisa memahami lebih jelas tentang apa itu endorse, LinovHR akan menyajikan pembahasannya. Langsung saja, simak artikel berikut ini ya!

 

 

Apa Itu Endorse?

Endorse adalah sebuah kegiatan untuk mendukung, memberi support, atau memberi suatu saran kepada calon customer.

Istilah ini tentunya akan memiliki makna yang berbeda jika ditempatkan pada beberapa kondisi, namun pada pembahasan kali ini akan memfokuskan pada promosi produk.

Kata ini diambil dari bahasa inggris yaitu endorsement dengan arti memberi dukungan. Sehingga istilah endorse pada promosi produk merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang sebagai pihak lain untuk mempromosikan atau menyebarluaskan suatu produk barang atau jasa.

 

Mengapa Banyak Pengusaha yang Menggunakan Jasa Endorse?

Perkembangan teknologi informasi membuat kemudahan di berbagai bidang dan kegiatan, salah satunya adalah kegiatan penjualan. 

Proses jual beli barang yang saat ini sering dilakukan adalah melalui media sosial dan menggunakan jasa influencer atau selebgram untuk mempromosikan barang dagangan mereka.

Alasan terbesar mengapa saat ini banyak pengusaha atau para pebisnis memakai jasa tersebut karena mereka dianggap memiliki pengaruh yang besar terhadap banyak orang. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya jumlah pengikut dari setiap akun media sosialnya serta konten-konten yang mereka unggah.

Merangkum dari beberapa sumber terpercaya, terdapat beberapa alasan terbesar pengusaha menggunakan jasa endorse:

 

1. Produk Lebih Mudah Dikenal Banyak Orang

Istilah influencer atau selebgram diartikan sebagai orang yang memiliki pengaruh yang besar kepada masyarakat luas. Hal ini bisa konten-konten yang mereka unggah serta banyaknya jumlah pengikut di akun media sosialnya.

Dengan kondisi tersebut, para pengusaha mengambil peluang yang besar untuk membayar jasa mereka dan mempromosikan dagangannya. Dengan cara ini, produk tersebut bisa diketahui oleh banyak orang dan meningkatkan penjualan.

 

2. Meningkatkan Citra Toko dan Produk

Endorsement merupakan kegiatan untuk memberikan review positif suatu produk atau jasa dengan tujuan untuk menarik minat pembeli.

Dengan review positif dari para influencer ini akan memberikan pengaruh pandangan kepada produk yang sedang digunakan tersebut. Sehingga hal ini akan membuat citra atau reputasi toko menjadi baik di pandangan khalayak.

 

3. Meningkatkan Penjualan Produk

Tujuan utama para pengusaha melakukan endorsement adalah agar bisa meningkatkan penjualan produk.

Hal ini bisa terjadi karena influencer memiliki pengaruh yang besar, pengaruh ini membuat banyak orang mengikuti kebiasaan atau aktivitas yang mereka lakukan.

Misalnya, seorang influencer A yang terkenal dengan konten make up nya ini mendapatkan barang endorse yaitu sebuah lipstick.

Dengan promosi lipstick yang dilakukan melalui media sosialnya ini akan membuat banyak orang mengetahui merek produk dan berusaha untuk membelinya.

Dilansir dari CNBC Indonesia, penggunaan jasa influencer dalam kegiatan promosi produk menjadi cara yang ampuh. Karena banyak dari calon pembeli yang mencari inspirasi melalui media sosial dengan melihat akun-akun mereka.

 

Cara Kerja Endorsement

cara kerja endorse
Sumber: Pexels

 

Jika melihat media sosial, banyak para influencer dan artis instagram (Selebgram) kedapatan sedang mempromosikan berbagai macam produk.

Tapi sudah tahukah Anda bagaimana cara kerja sistem endorsement in? Simaklah poin-poin di bawah ini!

 

1. Pengusaha Membayar untuk Melakukan Promosi Produk (Paid Promote)

Jika Anda mengira bahwa influencer bisa mendapatkan banyak produk secara cuma-cuma, tentunya adalah hal salah.

Faktanya, jika para pebisnis ingin produknya dipromosikan dan direview, mereka harus membayar untuk melakukan jasa tersebut. Sistem ini disebut dengan promosi berbayar atau paid promote.

 

2. Dapat Dilihat Secara Publik

Agar produk bisa dikenal oleh banyak orang, tentunya media sosial yang digunakan harus bersifat umum atau publik. Sehingga semua orang dari berbagai kalangan dan daerah bisa melihat review barang secara mudah.

Saat melakukan review tentunya harus memberikan pengalaman yang positif agar orang yang melihatnya bisa tertarik untuk membeli produk. Maka dari itu saat pebisnis melakukan kerja sama dengan pihak influencer, biasanya terdapat 2 pilihan:

 

  1. Pilihan pertama, review yang disampaikan nanti adalah naskah yang dibuat sendiri oleh pebisnis. Jadi saat prosesnya, mereka hanya tinggal membaca naskah yang sudah disediakan.
  2. Lalu pilihan kedua adalah review yang disampaikan sendiri oleh influencer tersebut. Dengan begitu, para pebisnis tidak perlu mengirimkan lagi naskah yang harus dibacakan.

 

3. Tidak Mengikat

Influencer atau selebgram bisa mereview berbagai macam produk dari berbagai merek dalam sehari. Hal tersebut bisa dilakukan karena sistem endorsement bukanlah suatu kerja sama yang bersifat mengikat.

Jadi, mereka bisa bebas untuk mempromosikan produk dengan jenis yang sama namun brand yang berbeda.

 

4. Tidak Ada Kontrak

Cara kerja promosi ini adalah pihak penjual tidak harus bertemu secara langsung dengan influencer. Penjual cukup menghubungi via online dan pengiriman barang bisa dilakukan menggunakan jasa kurir. Sehingga hal ini tidak diperlukan adanya kontrak.

Namun pada brand-brand besar akan tetap melakukan perjanjian hubungan kerja sama dengan melakukan tanda tangan kontrak.

 

Baca Juga: 10 TIps Meningkatkan Penjualan di Masa Pandemi

 

Tarif Jasa Endorse

Seperti yang sudah dibahas pada pembahasan di atas jika Anda tertarik untuk melakukan jasa endorse terdapat sejumlah biaya yang harus dikeluarkan. Lalu berapakah rata-rata harga endorse?

Seperti yang dilansir dari GetCraft, tarif yang dipatok untuk membayar jasa ini dilihat dari 3 jenis metode, pertama adalah upload foto instagram, lalu upload video instagram, dan yang ketiga adalah stories instagram.

Dari ketiga metode tersebut maka akan ditentukan jenis tarif yang berbeda.

 

1. Upload Foto Instagram

Pada metode ini, pihak yang meng-endorse hanya bisa mengirimkan bahan berupa file foto produk saja. Rata-rata tarif yang dipatok ini dibedakan dengan tingkat engagement para influencer:

 

  • Mikro 1 berkisar Rp1.321.454
  • Mikro 2 berkisar Rp1.850.630
  • Mikro 3 berkisar Rp2.557.654
  • Makro 1 berkisar Rp4.552.451
  • Makro 2 berkisar Rp7.220.000
  • Premium 1 berkisar Rp9.500.000
  • Premium 2 berkisar Rp9.900.000
  • Selebriti berkisar Rp16.702.703

 

Mikro 1 menjelaskan bahwa seorang influencer masih memiliki engagement yang kecil dan semakin ke bawah maka engagement semakin besar.

 

2. Upload Video Instagram

Berbeda dengan foto, tarif yang dipatok akan lebih mahal. Hal ini disebabkan karena untuk membuat 1 video promosi harus meluang lebih banyak waktu dan alur cerita sesuai dengan permintaan. Tarif tersebut antara lain:

 

  • Mikro 1 berkisar Rp2.760.560
  • Mikro 2 berkisar Rp4.188.690
  • Mikro 3 berkisar Rp5.472.059
  • Makro 1 berkisar Rp7.749.149
  • Makro 2 berkisar Rp12.331.132
  • Premium 1 berkisar Rp12.107.142
  • Premium 2 berkisar Rp18.970.558
  • Selebriti berkisar Rp27.718.750

 

Harga tersebut tentunya dibayar per 1 video. Jika pebisnis. Untuk endorsement dengan media YouTube tentunya Anda harus membayar harga yang lebih mahal lagi.

 

3. Upload Stories Instagram

Selain fitur upload foto dan video, promosi produk juga bisa dilakukan melalui stories instagram. Harga yang ditawarkan berkisar:

 

  • Mikro 1 berkisar Rp983.333
  • Mikro 2 berkisar Rp1.270.291
  • Mikro 3 berkisar Rp1.570.604
  • Makro 1 berkisar Rp2.253.080
  • Makro 2 berkisar Rp4.608.108
  • Premium 1 berkisar Rp4.608.108
  • Premium 2 berkisar Rp4.714.286
  • Selebriti berkisar Rp8.028.571

 

Baca Juga: Berapa Gaji Youtuber? ini Perhitungan Penghasilan atau Gaji Youtuber

 

Contoh Endorse

contoh endorse
Contoh Endorse (Sumber: Instagram @raffinagita1717)

 

Endorsement melalui media sosial, seperti contoh pada Instagram, merupakan strategi pemasaran yang umum digunakan. 

Seorang public figure, seperti selebgram, secara sengaja membagikan pengalaman positif menggunakan suatu produk melalui unggahan foto, video, atau stories. 

Dalam proses endorse, public figure juga dapat menyertakan tag atau mention ke akun media sosial brand yang dipromosikan.

Hal ini memudahkan para pengikut untuk mengakses informasi lebih lanjut tentang produk tersebut. 

Interaksi antara public figure dan pengikutnya, seperti sesi QnA dapat memperkuat keterlibatan dan memberikan informasi tambahan kepada para pengikut. 

Endorse di media sosial tidak hanya menjadi bentuk promosi visual tetapi juga melibatkan elemen interaktif yang mendukung kampanye pemasaran modern di era digital.

 

Cara Mendapatkan Endorse

Dalam dunia media sosial yang semakin berkembang, mendapatkan endorse menjadi salah satu langkah bagi para pengguna yang ingin melakukan memonetisasi konten. 

Berikut adalah panduan mendalam mengenai cara mendapatkan endorse:

 

1. Pilih Niche yang Sesuai

Mengawali perjalanan untuk mendapatkan endorse dimulai dengan pemilihan topik atau niche yang sesuai dengan kepribadian dan minat Anda. 

Fokus pada topik kesehatan, kecantikan, finansial, atau parenting dapat membantu merumuskan ide konten yang konsisten.

Hal tersebut  juga memberikan kejelasan kepada pihak yang potensial untuk bekerja sama.

 

2. Bangun Personal Branding yang Kuat

Membangun personal branding yang kuat menjadi kunci untuk menarik perhatian pihak yang ingin melakukan endorse. 

Dengan menetapkan citra pribadi yang konsisten, Anda tidak hanya membangun reputasi di mata pengikut, tetapi juga menciptakan kepercayaan di kalangan perusahaan. 

Fokus pada kualitas konten, interaksi dengan pengikut, dan konsistensi untuk memperkuat personal branding Anda.

 

3. Tentukan Target Audiens

Selain membangun personal branding, tentukan dengan jelas siapa target audiens Anda, identifikasi usia dan preferensi mereka. 

Dengan mengetahui siapa yang akan menjadi fokus, Anda dapat lebih mudah menyusun konten yang relevan dan menarik bagi mereka.

 

4. Buat secara Profesional Profil Akun Instagram

Profil Instagram Anda adalah representasi pertama dari diri Anda. 

Pastikan profil terlihat profesional dengan foto yang jelas dan menarik, informasi yang jelas di bio, dan kontak yang dapat dihubungi untuk keperluan bisnis. 

Tambahkan pula link ke website, blog, atau channel YouTube Anda untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada pihak yang tertarik.

 

5. Jangan Melanggar Kebijakan Komunitas di Media Sosial

Pastikan konten yang Anda hasilkan tidak melanggar kebijakan komunitas di masing-masing platform media sosial. 

Melanggar aturan dapat menghambat peluang mendapatkan endorse, karena brand cenderung menghindari berkolaborasi dengan akun yang memiliki reputasi kontroversial. 

Jaga kualitas dan integritas konten Anda agar sesuai dengan norma dan etika yang berlaku di platform media sosial.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membangun dasar untuk mendapatkan endorse yang sejalan dengan identitas dan nilai-nilai Anda.

 

Keuntungan Menggunakan Jasa Endorse

Bagi para pelaku bisnis yang memasarkan produknya dengan sistem online, endorsement menjadi cara untuk mendatangkan keuntungan yang besar. Berikut ini terdapat beberapa manfaat endorse.

 

1. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Barang atau jasa yang dipromosikan melalui seseorang dengan pengaruh besar di media sosial. Dengan review positif ini, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada suatu produk.

 

2. Meningkatkan Jumlah Followers

Bagi para pebisnis yang menjalani usaha melalui media sosial, followers atau pengikut menjadi salah satu faktor penting untuk melakukan penjualan.

Karena dengan jumlah followers yang banyak akan membuat orang-orang beranggapan bahwa toko tersebut menyediakan produk yang berkualitas.

 

3. Meningkatkan Brand Awareness

Jika Anda sebagai pemula dalam dunia bisnis online, melakukan endorse menjadi cara tepat untuk mengenalkan produk Anda.

Salah satu keunggulan dari influencer adalah mereka memiliki pengaruh yang besar kepada khalayak.

Jadi jika produk Anda dipromosikan melalui jasa mereka, semakin lama orang-orang akan mengetahui produk beserta kualitasnya.

 

Baca Juga: Tips untuk Meningkatkan Brand Awareness

 

4. Hemat 

Setiap influencer memiliki target pasar dan juga bidang yang berbeda-beda. Mulai dari target pasar anak muda hingga orang dewasa, serta berbagai macam bidang yang ditekuni seperti memasak, olahraga, kesehatan, dan lain-lain.

Dengan pengklasifikasian yang berbeda ini, Anda bisa menentukan influencer yang akan digunakan sesuai dengan target konsumen. Sehingga biaya promosi yang dikeluarkan akan jauh lebih efektif dan efisien.

 

5. Memiliki Daya Tarik yang Tinggi

Karena suatu produk dipromosikan oleh seseorang yang memiliki nama besar membuat brand tersebut memiliki daya tarik yang tinggi.

Daya tarik tinggi tersebut menjadi keuntungan bagi pihak penjual agar bisa meningkatkan penjualan.

 

Kekurangan Menggunakan Jasa Endorse 

Selain keuntungan, jasa ini juga terkadang mendatangkan kerugian. Apa saja kerugiannya?

 

keuntungan menggunakan jasa endorse
Sumber: Pexels

 

1. Tidak Dapat Dimonitori

Hasil produk yang telah dipromosikan tidak bisa dilihat hasilnya secara langsung. Karena media promosi yang digunakan milik influencer sehingga penjual tidak bisa memantau engagement rate-nya.

 

2. Tidak Bertahan Lama

Promosi yang menggunakan jasa endorse tidak bisa bertahan lama seperti pada promosi pada lainnya. Biasanya saat melakukan kerja sama terdapat ketentuan untuk penyimpanan konten.

Jika penjual ingin konten produknya bertahan lebih lama, tentunya harus membayar lebih.

 

3. Tarif Influencer yang Berbeda-Beda

Harga yang dipatok untuk melakukan endorsement akan berbeda-beda tergantung dengan tingkatan engagementnya.

Jika engagement yang dimiliki tinggi maka harga jasa endorsement juga akan semakin mahal. Dengan harga yang mahal ini belum tentu bisa mendapatkan efek yang besar pula.

 

Baca Juga: Cara Melakukan Direct Marketing untuk Mensukseskan Penjualan

 

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat diketahui bahwa endorse adalah kegiatan untuk memberikan dukungan kepada suatu hal.

Dalam kontek bisnis online, aktivitas ini dijadikan sebagai jasa untuk mempromosikan suatu produk kepada orang yang memiliki pengaruh besar di media sosial. 

Penggunaan jasa ini tentunya memiliki keuntungan serta kerugiannya. Jika Anda tertarik menggunakan jasa ini, jangan lupa untuk menganalisis setiap influencer agar menemukan kecocokan dengan target konsumen yang diincar.

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru