Employee satisfaction atau kepuasan karyawan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan apakah karyawan senang dan terpenuhi segala keinginan dan kebutuhan di tempat kerja.
Faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kerja dan produktivitas salah satunya adalah kepuasan karyawan. Karyawan yang memperoleh kepuasan di tempat kerja akan memberikan kontribusi maksimal kepada perusahaan.
Tingginya tingkat kepuasan kerja karyawan menunjukkan bahwa perusahaan memperlakukan karyawan dengan baik. Hal inilah yang harus diketahui HR, dimana kepuasan karyawan turut menjadi metrik utama yang menentukan keadaan organisasi atau perusahaan.
Lalu, mengapa perusahaan perlu memikirkan employee satisfaction? Dan seperti apa prinsip dasarnya? Mari kita simak secara lengkap di artikel LinovHR berikut ini!
Mengapa Employee Satisfaction Itu Penting?
Semangat dan gairah karyawan dalam bekerja di perusahaan datang ketika karyawan merasa puas dengan pekerjaannya dan tempat mereka bekerja secara keseluruhan. Employee satisfaction sebenarnya lebih mengarah pada suasana positif di tempat kerja.
Apabila seorang karyawan merasakan kepuasan dalam bekerja, maka ia dapat lebih berkonsentrasi saat bekerja dan jarang mengeluh atau berpikir untuk mengajukan resign.
Ada beberapa indikator kepuasan kerja karyawan yang dianggap bisa menjadi pengaruh, contoh konkretnya antara lain:
- Penghargaan dari perusahaan
- Kompensasi dan gaji
- Benefit lain
- Keamanan kerja
- Kepercayaan antara karyawan dan manajemen
- Kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian
- Stabilitas finansial perusahaan
- Hubungan karyawan dengan supervisor
- Rasa aman, tanpa kecemasan terhadap tindak kekerasan
- Apresiasi ide dari atasan
Kepuasan karyawan merupakan cara yang sangat penting untuk tingkatkan retensi karyawan. Perusahaan perlu mempertahankan karyawan potensial dan berbakat untuk pertumbuhan jangka panjang dan kesuksesan yang terjamin.
Baca juga: 6 Langkah Mudah Melakukan Survey Kepuasan Kerja Karyawan
Fundamental Employee Satisfaction
Mengutip dari Forbes, setidaknya ada lima prinsip dasar employee satisfaction, antara lain:
1. Kesesuaian Kerja Karyawan
Maksudnya adalah perusahaan harus dapat menempatkan karyawan di posisi yang tepat. Caranya adalah Anda bisa menganalisis dari proses perekrutan dan selama masa kerja karyawan tersebut. Anda bisa memastikan apakah mereka berada di posisi yang sesuai dengan kekuatan mereka.
Pemimpin perusahaan juga seharusnya mampu menyelaraskan keterampilan karyawan dengan peran yang tepat.
Jika karyawan menyukai apa yang dilakukan, maka mereka akan bekerja keras. Ketika mereka bekerja lebih keras, maka ada kemungkinan mereka berhasil dan merasa lebih puas.
2. Motivasi dalam Diri
Perlu Anda ketahui, apa yang dilakukan karyawan di tempat kerja selalu didorong oleh faktor motivasi dari dalam diri mereka atau pertanyaan “mengapa mereka harus melakukan ini”.
Para pemimpin harus tahu bahwa para karyawan melakukan suatu hal adalah untuk mendapatkan penghargaan yang layak dari perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan juga harus mampu menyediakan hal tersebut.
3. Hubungan Antar Karyawan
Menurut sebuah riset, banyak karyawan yang menyatakan bahwa hubungan dengan rekan kerja sangat mempengaruhi kepuasan mereka terhadap perusahaan.
Mengelola hubungan kerja antar karyawan mungkin hal yang sulit sekali. Tapi Anda bisa melakukan seleksi yang ketat dan melihat apakah calon karyawan baru bisa beradaptasi dengan budaya perusahaan.
4. Cara Mengevaluasi Pekerjaan
Untuk mengetahui kesuksesan organisasi, setiap karyawan perlu memahami bagaimana kinerja mereka dievaluasi. Karena itu sangat penting bagi perusahaan untuk rutin memberikan feedback.
Beberapa feedback yang bisa diberikan seperti:
- 90 hari pertama
- 360-degree feedback.
Dengan evaluasi dan feedback, perusahaan dapat memastikan karyawan merasa nyaman dan memberikan pemahaman bagaimana perusahaan memberikan mereka penghargaan.
5. Pertumbuhan Karyawan
Perusahaan dapat memberikan kepuasan kepada karyawan dengan memperhatikan pertumbuhan karyawan.
Pertumbuhan di sini maksudnya adalah penguasaan keterampilan atau hobi baru yang mereka kuasai yang didapat dari inisiasi perusahaan. Atau bisa juga memetakan jalur karier bagi karyawan untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional mereka.
Baca juga: 7 Cara untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan
Sudahkah Anda Paham dengan Employee Satisfaction?
Itulah hal yang perlu Anda ketahui tentang employee satisfaction, dari penjelasan di atas apakah Anda bisa menyimpulkan saat ini apakah perusahaan Anda sudah sepenuhnya memenuhi kepuasan karyawan?
Jika belum, Anda harus menyadari apa yang menjadi hambatan sampai kepuasan karyawan belum sepenuhnya bisa terpenuhi? Apakah karena cara kerja di perusahaan Anda yang masih kurang efektif dan efisien sehingga karyawan sering lembur dan menjadi overwork atau tidak adanya hubungan yang baik antar karyawan?
Semua itu mungkin saja jadi alasan yang menghambat employee satisfaction. Tentu sebagai atasan, Anda harus segera menyadarinya dan mencari solusinya.
Salah satu solusi untuk meningkatkan kepuasan karyawan adalah dengan menggunakan teknologi dalam sistem kerja di perusahaan. Penggunaan teknologi seperti Software HRIS LinovHR akan membuat pekerjaan karyawan lebih efektif dan efisien.
Software HRIS LinovHR, dilengkapi dengan berbagai modul dan fitur yang akan membantu masalah personalia perusahaan. Mulai dari administrasi, jadwal kerja, pengajuan cuti, proses rekrutmen, perhitungan gaji, evaluasi kinerja, dan banyak lagi.
Semua modul tersebut bisa diakses dalam satu dashboard software saja. Penasaran? Ayo ajukan demo produknya sekarang!
{ “@context”: “https://schema.org”, “@type”: “FAQPage”, “mainEntity”: { “@type”: “Question”, “name”: “Apa saja fundamental employee satisfaction?”, “acceptedAnswer”: { “@type”: “Answer”, “text”: “Ada 5 Fundamental Employee Satisfaction, antara lain: 1. Kesesuaian Kerja Karyawan 2. Motivasi dalam Diri 3. Hubungan Antar Karyawan 4. Cara Mengevaluasi Pekerjaan 5. Pertumbuhan Karyawan” } } }