Employee monitoring atau pemantauan karyawan adalah hal yang penting bagi perusahaan. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam melakukan pemantauan terhadap aktivitas kerja karyawannya.
Walaupun karyawan bekerja dengan sistem hybrid yang memungkinkan bekerja dari jarak jauh, perusahaan masih bisa mengawasi kinerja mereka online.
Sudah penasaran dengan keseluruhan penjelasan dari employee monitoring? Artikel dari LinovHR ini akan membantu Anda dalam menjelaskan employee monitoring.
Simak ulasannya ya!
Apa Itu Employee Monitoring?
Employee monitoring merupakan suatu metode pemantauan yang digunakan oleh perusahaan untuk memantau aktivitas kinerja karyawan.
Hal ini digunakan perusahaan untuk mengoptimalkan produktivitas kerja karyawan dan meningkatkan alur kerja yang efisien.
Metode ini cukup efektif apabila perusahaan memiliki teknologi yang mumpuni untuk melakukan pemantauan karyawan secara jarak jauh. Karena biasanya perusahaan yang menggunakan employee monitoring menggunakan sistem kerja remote working maupun work from home.
Selain itu, pemantauan juga perlu dilakukan secara periodik agar perusahaan dapat mencegah terjadinya kemacetan alur bisnis akibat rasa malas karyawan dan mencegah pelanggaran-pelanggaran lainnya.Â
Monitoring juga dapat mencatat dan menganalisis aktivitas kinerja karyawan di perusahaan. Terlebih lagi, sistem ini bisa meningkatkan keterlibatan karyawan di tempat kerja untuk menciptakan tenaga kerja yang komprehensif.
Jenis-jenis Employee Monitoring
Perubahan teknologi yang begitu cepat berkembang membuat sistem pemantauan karyawan menjadi semakin berkembang juga.
Saat ini, teknologi sudah berkembang dengan sistem digital yang dapat membantu perusahaan dalam memantau kinerja karyawan.Â
Berikut adalah jenis-jenis employee monitoring di tempat kerja.
1. GPS Tracking
GPS tracking adalah teknologi yang dapat memantau lokasi karyawan. Di perusahaan, teknologi ini digunakan untuk mencatat kehadiran karyawan, mengonfirmasi status pengiriman barang, memulihkan properti yang hilang, dan menjaga keamanan secara keseluruhan.
Dengan pelacakan GPS, mobil milik perusahaan dapat dipantau saat digunakan.Â
Remote employee monitoring akan bermanfaat bagi kurir untuk melacak kendaraan dan untuk membantu pengemudi menempuh rute yang paling efisien.
Selain itu, GPS tracking juga dapat memantau lokasi karyawan ketika bekerja secara jarak jauh atau work from home.
2. Time Tracking
Jika GPS tracking digunakan untuk memantau lokasi, maka time tracking digunakan untuk memantau waktu yang dihabiskan oleh karyawan.
Time tracking dipakai oleh perusahaan untuk melacak waktu kehadiran dan kepulangan karyawan, waktu istirahat karyawan, hingga jumlah waktu kerja karyawan.
Time tracking akan sangat cocok digunakan untuk karyawan yang bekerja dari rumah, menjalani sistem hybrid, bahkan untuk pekerja lepas.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Time Tracking Apps Terbaik
3. Aktivitas Komputer
Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk memantau para karyawan yang menggunakan aplikasi pada desktop komputer.
Data yang dikumpulkan dapat disajikan dengan sangat mendetail. Karena aktivitas karyawan terekam secara otomatis di komputer tersebut.
Hal ini tentunya dapat menjaga produktivitas karyawan. Karena karyawan diberikan sejumlah batasan untuk menggunakan komputer pada saat bekerja.
4. Pemantauan Kinerja
Jenis pemantauan yang terakhir adalah pemantauan kinerja karyawan. Pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pekerjaan karyawan dalam membantu pencapaian tujuan perusahaan.
Baca Juga: Pentingnya Performance Monitoring bagi Kinerja Karyawan
Kelebihan Pemantauan Karyawan
Setelah mengetahui pengertian dan jenis-jenis employee monitoring, selanjutnya Anda perlu mengetahui kelebihan dari pemantauan karyawan, antara lain:
- Memungkinkan perusahaan untuk bisa menganalisis proses bisnis
- Menciptakan keterlibatan aktif karyawan di perusahaan
- Dapat menghemat uang untuk retensi karyawan
- Dapat menunjukkan transparansi data kinerja karyawan
- Efektivitas manajemen perusahaan
- Produktivitas karyawan meningkat yang secara langsung bisa menumbuhkan keuntungan perusahaan
- Meningkatkan efektivitas dan objektivitas penilaian kinerja karyawan
Kekurangan Pemantauan Karyawan
Karyawan dalam perusahaan akan berpendapat bahwa penggunaan employee monitoring dapat mengganggu privasi saat bekerja. Ini karena mereka akan merasa selalu diawasi. Hal tersebut terkadang akan membuat karyawan merasa tidak nyaman saat bekerja.
Adanya rasa diawasi memang merupakan salah satu kekurangan pemantauan karyawan. Namun tak hanya itu, ada pula kekurangan lainnya seperti berikut ini:
- Jika salah langkah, perusahaan bisa melanggar privasi karyawan
- Dapat memunculkan ketidakpercayaan atau trust issue dari karyawan
- Dapat menyebabkan pelanggaran peraturan negara jika dilakukan tanpa memperhatikan peraturan
- Dapat memunculkan stress bagi karyawan
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Employee Monitoring
Sebelum menerapkan pemantauan karyawan di perusahaan Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa hal-nya.
-
Privasi
Penggunaan digital employee monitoring sebenarnya membuka pintu dalam masalah privasi. Hal ini merupakan risiko dari penerapan pemantauan karyawan.Â
Oleh sebab itu, perusahaan harus bisa meyakinkan karyawan bahwa terdapat batasan pemantauan antara kehidupan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa data atau informasi yang dipantau bersifat aman dan rahasia, tanpa sepengetahuan orang lain.
-
Peningkatan Stress
Ketika perusahaan memiliki sistem employee monitoring, seorang atasan bisa menekan anggota timnya kapan saja. Selain itu, karyawan pun akan merasa cemas karena merasa diawasi setiap saat. Hal tersebut yang bisa membuat peningkatan stres bagi karyawan yang bekerja.
Karena itulah, dalam melakukan employee monitoring, perusahaan harus mengutamakan kenyamanan karyawan.
Baca Juga: Tips Manajemen Stres untuk Karyawan
-
Peraturan Perundang-Undangan
Pemantauan karyawan harus dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jangan sampai perusahaan melanggar privasi karyawan sekaligus peraturan undang-undang.
-
Penggunaan Teknologi
Pemantauan karyawan akan membutuhkan bantuan teknologi untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaannya. Oleh karena itu, perusahaan perlu menggunakan software employee monitoring yang tepat. Baik itu untuk pemantauan kinerja, absensi, ataupun aktivitas karyawan.
Mudah, Pantau Kinerja Karyawan dengan LinovHR
Perusahaan perlu menggunakan teknologi employee monitoring untuk memastikan kinerja dan mendorong produktivitas karyawan.
Dalam penggunaannya, perusahaan perlu mengomunikasikan secara transparan penggunaan teknologi employee monitoring tersebut, sehingga karyawan merasa dilibatkan dalam mendukung tujuan bisnis.
Teknologi pemantauan karyawan yang tepat untuk perusahaan Anda adalah Software HRIS LinovHR. Software tersebut memiliki modul Performance Management yang akan memudahkan segala aktivitas penilaian karyawan.
Dengan menggunakan modul Performance Management LinovHR, seluruh proses manajemen kinerja karyawan yang dimulai dari penentuan target kerja, penilaian kinerja karyawan, sampai pembuatan laporan kinerja karyawan akan dikelola dengan cepat dan tentunya akurat.
Selain modul Performance Management, LinovHR juga memiliki modul ESS atau Employee Self Service. Modul ini berupa aplikasi yang dapat dipasang di smartphone karyawan. Melalui aplikasi tersebut, karyawan dapat melakukan absensi bahkan dari jarak jauh.
Berkat adanya modul ESS, perusahaan pun tak perlu khawatir lagi dalam memantau kehadiran dan waktu kerja karyawan. Sebab, data masuk kantor, pulang, dan total jam kerja karyawan sudah tercatat dalam sistem.
Gunakan modul Performance Management dan ESS dari LinovHR untuk memaksimalkan employee monitoring di perusahaan Anda.
Coba demo gratisnya sekarang!
