Employee Feedback: Pengertian, Cara Melakukan dan Contohnya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Isi Artikel

Sebagian besar dari Anda tentunya pernah mendapatkan employee feedback atau umpan balik karyawan ketika bekerja di suatu perusahaan.

Hal ini jelas penting untuk meningkatkan produktivitas karyawan serta menjaga hubungan yang harmonis sesama karyawan dan manajer.

Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa sebagian besar feedback yang kita dapatkan merupakan hal yang bersifat konstruktif terhadap sebuah performa kerja.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan ketika Anda memiliki performa kerja yang baik akan mendapatkan feedback positif.

Penting untuk Anda memahami pentingnya employee feedback dalam suatu perusahaan agar produktivitas karyawan tetap terus terjaga. Oleh karena itu, simak uraian artikel di bawah ini untuk mengetahui arti employee feedback dan contoh feedback positif untuk rekan kerja.

 

 

Pengertian Employee Feedback

Employee feedback adalah suatu proses di mana manajer, supervisor, dan sesama rekan kerja menyampaikan umpan balik atau saran terhadap kinerja yang telah diselesaikan.

Pemberian feedback ini bisa bersifat positif maupun negatif. Tujuan utamanya sendiri adalah menciptakan perbaikan maupun tempat kerja yang lebih baik dan harmonis.

Dengan menyampaikan umpan balik, karyawan memiliki kesempatan untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka.

Hal ini nantinya akan menjadi evaluasi untuk mewujudkan tujuan-tujuan positif yang diinginkan oleh perusahaan.

 

Mengapa Employee Feedback Menjadi Penting?

Sebagai seorang karyawan, Anda seharusnya dapat memahami kinerja diri terhadap pekerjaan yang telah diberikan dan Anda juga harus memahami bagaimana harapan perusahaan terhadap performa yang Anda berikan.

Oleh sebab itu, terkadang Anda mendapatkan feedback positif dan negatif baik dari manajer, rekan kerja, atau diri sendiri.

Feedback atau umpan balik yang konstruktif adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan. Kondisi ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan terhadap performa yang telah dievaluasi oleh manajer.

 

Selain itu, karyawan yang mendapatkan umpan balik konstruktif diharapkan dapat memperbaiki kesalahan atau performa yang mungkin terjadi di masa lalu.

Begitu pula ketika Anda mendapatkan feedback positif yang membuat diri Anda semakin semangat dan memberikan performa yang lebih.

Umpan balik yang positif dan konstruktif membuat karyawan meningkatkan rasa kepercayaan diri terhadap posisi dan pekerjaan yang mereka emban.

Dengan kata lain, arti employee feedback adalah untuk membangun kinerja yang lebih baik.

 

Baca juga: Tips Menerapkan Sistem Performance Feedback Untuk Karyawan

 

Bagaimana Cara Melakukan Employee Feedback?

Memberikan umpan balik kepada karyawan tentu saja tidak bisa dilakukan dengan asal dan sembarangan. Sehingga apa yang diharapkan dari penyampaian feedback dapat tercapai.

Lantas, bagaimana cara melakukannya? Perhatikan beberapa cara di bawah ini:

 

cara menyampaikan employee feedback
Cara Menyampaikan Employee Feedback

 

1. Berikan Pujian

Pertama, mulailah dengan memberikan pujian. Misalnya, mengakui atau mengapresiasi hal-hal positif tentang kinerja atau sikap kerja karyawan.

Langkah ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih positif sebelum menyampaikan kritik atau saran konstruktif.

 

2. Sampaian Feedback dengan Spesifik

Selanjutnya, saat memberikan feedback, penting untuk menyampaikan dengan spesifik. Sampaikanlah feedback dengan merinci situasi atau tindakan tertentu yang dimaksud.

Hal ini nantinya akan membantu karyawan memahami dengan jelas apa yang perlu mereka perbaiki atau pertahankan. 

 

3. Bersikap Jujur

Selain itu, penting untuk bersikap jujur, baik ketika mengidentifikasi masalah atau memberikan pengakuan atas prestasi karyawan. 

Ungkapkan secara jelas dan tetap berikan apresiasi atau pengakuan apabila mereka berhasil mencapai prestasi.

 

4. Tidak Takut Memberikan Feedback Negatif

Terakhir, jangan pernah takut untuk memberikan feedback yang negatif. Namun, pahami juga cara penyampaiannya dengan benar.

Misalnya, tetap lakukan penyampaian umpan balik ini dengan konstruktif dan rasa empati. Tujuan utamanya adalah membantu karyawan memperbaiki diri tanpa menyerang mereka secara pribadi.

 

Contoh Employee Feedback

Untuk membantu Anda memberikan dan menyampaikan employee feedback dengan baik. Berikut adalah beberapa contoh employee feedback positif yang dapat diterapkan:

 

1. Penurunan Produktivitas

Contoh pertama dalam memberikan employee feedback ini adalah pada masalah penurunan produktivitas.

“Saya ingin memahami kondisimu belakangan ini. Mari kita atur waktu untuk berbicara dan mencari cara untuk membantumu kembali produktif, sehingga kamu merasa didukung dan lingkungan kerja menjadi lebih positif.”

Contoh kalimat feedback diatas membantu dan menawarkan solusi menciptakan lingkungan yang mendukung sehingga nantinya karyawan menjadi nyaman dan produktivitas mereka menjadi meningkat.

 

2. Keterlambatan Penyelesaian Tugas

Feedback karyawan terkait keterlambatan penyelesaian tugas ini mencerminkan pendekatan konstruktif dalam memberikan umpan balik kepada karyawan.

“Terima kasih atas keterbukaan Anda mengenai keterlambatan tugas ini. Mari kita bersama-sama cari cara untuk meningkatkan efisiensi dan menyelesaikan tugas dengan lebih efektif.”

Kalimat tersebut dapat menjadi contoh cara memberikan umpan balik dalam menyelesaikan tugas yang terlambat. 

 

3. Kinerja yang Baik

Selanjutnya, contoh feedback positif untuk rekan kerja menggambarkan pengakuan atas perilaku positif karyawan mengenai kinerja mereka.

“Saya terkesan dengan cara Anda menangani konflik dalam tim. Anda sangat profesional dan sopan. Semoga Anda terus merasa nyaman untuk mengatasi masalah sekaligus menjadi inspirasi bagi yang lain.”

Kalimat tersebut menjelaskan pengakuan kepada karyawan atas kinerja mereka yang baik dalam menangani konflik dalam tim. Hal ini akan membantu karyawan tersebut untuk terus melanjutkan tindakan positif mereka.

 

4. Memuji Perusahaan

Anda juga bisa memberikan umpan balik berupa pujian kepada perusahaan memberikan apresiasi terhadap budaya kerja yang positif di perusahaan.

“Saya sangat menghargai budaya saling mendukung di perusahaan ini. Lingkungan kerja yang positif membuat saya merasa terbantu dan termotivasi, yang membuat pekerjaan menjadi lebih mudah diselesaikan.”

Hal tersebut menunjukkan bahwa karyawan memang merasa dihargai atas budaya kerja yang positif sehingga memberikan motivasi dalam pekerjaan mereka.

 

5. Hal yang Perlu Ditingkatkan

Ketika Anda ingin menyampaikan terkait area atau hal yang perlu ditingkatkan dapat menunjukkan keinginan untuk meningkatkan kinerja tim. 

“Saya pikir akan baik jika kita dapat lebih terbuka untuk saling membantu dalam tim. Beberapa proyek mengalami kemunduran, dan saya yakin dengan kolaborasi yang lebih baik, kita dapat mengatasi hambatan ini bersama-sama.”

Karyawan memberikan feedback dalam permasalahan kinerja tim tersebut dan berusaha memperbaiki dengan mengajukan kolaborasi.

 

6. Meminta Panduan

Employee feedback terkait permintaan panduan menjelaskan keinginan karyawan untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan yang lebih baik dari manajer.

“Jika Anda bisa melakukan check-in secara rutin, itu akan sangat membantu saya tetap fokus dalam proyek ini. Saya sangat menghargai bimbingan dan dukungan Anda.”

Karyawan tersebut menyampaikan umpan balik seperti ini untuk meminta dukungan dan bimbingan dari manajer mereka supaya dapat bekerja dengan lebih efektif.

 

7. Memberikan Apresiasi

Terakhir, employee feedback yang menyatakan apresiasi mengungkapkan pengakuan dan terima kasih kepada rekan kerja atau manajer atas penghargaan yang diberikan.

“Terima kasih atas pengakuan Anda pada meeting hari ini. Saya telah berupaya keras untuk menyelesaikan proyek ini, dan penghargaan dari Anda sangat berarti bagi saya.”

Melalui feedback tersebut, karyawan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan. Apresiasi ini bersifat positif dan akan membantu mereka menjadi lebih termotivasi.

 

Mengenal Fitur Feedback Software HRIS LinovHR

LinovHR merupakan sebuah software HR yang menerapkan Human Resource Information System (HRIS) untuk membantu pengelolaan administrasi karyawan yang baik dan efisien. Pastinya, perusahaan seringkali mendapat berbagai masalah dalam melakukan penilaian kinerja karyawan. 

Melalui Performance Management System oleh LinovHR dapat membantu Anda melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan performance management seperti employee feedback.

Fitur ini dapat Anda gunakan untuk memberi umpan balik untuk rekan kerja, manajer, bahkan diri Anda sendiri. Proses feedback hanya dilakukan satu kali per periode yang telah ditentukan oleh perusahaan. 

Setidaknya terdapat delapan tipe feedback yang dapat Anda gunakan dalam Performance Management LinovHR.

 

Fitur-Feedback
Fitur Feedback LinovHR

 

1. Self Feedback

Jenis feedback ini merupakan umpan balik yang bertujuan agar seorang karyawan merefleksikan dirinya sendiri agar membantu karyawan menetapkan tujuan di masa depannya.

Self feedback juga penting sebagai ajang evaluasi diri terhadap tantangan serta pekerjaan yang telah didapatkan selama bekerja di suatu perusahaan.

Hal ini tentunya dapat dilakukan secara mudah dengan fitur feedback dalam Performance Management System LinovHR.

 

2. Manager Feedback

Seperti namanya, manager feedback merupakan salah satu jenis employee feedback yang berasal dari manajer.

Manajer merupakan seorang pemimpin tim yang tentunya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih baik dari bawahan. Oleh sebab itu, mendapatkan feedback dari manajer merupakan hal yang sangat penting.

Umpan balik ini diharapkan juga dapat menjaga keharmonisan antara karyawan dengan atasannya sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.

 

3. Subordinate Feedback

Tidak hanya mendapatkan feedback yang berasal dari atasan, LinovHR juga menyediakan fitur subordinate feedback yang memungkinkan Anda memberikan umpan balik kepada manajer, supervisor, atau jajaran eksekutif lainnya.

Hal ini tentunya membuat seorang karyawan merasa penting kehadirannya dengan memberikan umpan balik kepada jajaran atas.

 

Baca juga: Berikan Feedback Pasca Performance Review Karyawan! Simak 8 Cara Berikut Ini

 

4. Peer to Peer Feedback

Peer to Peer Feedback merupakan jenis feedback yang menyerupai dengan team feedback, namun tidak terbatas pada satu tim atau divisi saja.

Peer to peer feedback sangat bergantung pada rekan kerja. Hal ini memiliki nilai positif karena Anda akan mendapatkan informasi lebih akurat dari rekan kerja Anda.

 

5. Team Feedback

Umpan balik yang satu ini merupakan salah satu jenis feedback yang paling akurat. Hal ini karena rekan kerja Anda yang berasal dari tim yang sama mengetahui Anda lebih dalam melalui interaksi yang mendalam.

Tidak seperti manager feedback yang sebagian besar menilai performa karyawannya melalui hasil akhir kinerja.

Team feedback memiliki kecenderungan yang lebih mendalam terhadap rekan kerja.

 

6. Internal Feedback

Internal feedback merupakan salah satu jenis employee feedback yang memungkinkan Anda mendapatkan umpan balik dari siapapun yang bekerja dengan Anda di satu perusahaan. Mereka merupakan rekan kerja, manajer, atau siapapun yang berhubungan dengan Anda.

Dengan fitur yang tersedia dalam performance management, Anda dapat mengetahui siapa yang saja yang memberikan umpan balik kepada Anda secara praktis.

 

7. External Feedback

Tidak hanya mengetahui feedback yang berasal dari internal perusahaan, Anda juga dapat mengetahui umpan balik yang berasal dari luar perusahaan.

Klien dapat dengan mudah memberikan baik itu feedback positif atau feedback negatif kepada Anda.

Pastinya external feedback sangat penting agar pelayanan yang Anda berikan semakin optimal dan memuaskan.

 

8. Custom Feedback

Salah satu jenis feedback yang paling banyak dilakukan adalah custom feedback atau customer feedback.

Umpan balik ini biasanya berupa informasi, masalah, dan masukan yang berasal dari pelanggan mengenai pengalaman mereka dengan perusahaan Anda.

Umpan balik ini tentunya mengharapkan perbaikan yang konstruktif terhadap perusahaan Anda agar mendapatkan perbaikan di kemudian hari.

Custom feedback merupakan salah satu feedback terpenting yang harus ditanggapi oleh perusahaan.

 

Solusi Aman Sampaikan Employee Feedback dengan Performance Management System LinovHR

Aplikasi Absensi Online
Software HRIS LinovHR

 

Umpan balik karyawan menjadi hal penting yang dapat mendukung perkembangan perusahaan. Namun, terkadang hal ini sulit diwujudkan karena proses yang sering dirasa kurang aman dan rumit.

Hal ini sering kali ditemukan ketika pengelolaan feedback masih dilakukan secara manual yang hanya mengandalkan form. Di sana sering kali membuat karyawan takut. Tapi tenang, sekarang pemberian review dan feedback sudah bisa diberikan secara digital dan otomatis dengan Performance Management LinovHR.

Performance Management LinovHR memiliki fitur Performance Review dengan kemampuan 360 degree feedback. Jadi karyawan bisa memberikan feedback baik kepada manajer, perusahaan, atau rekan kerja.

 

performance review

 

Fitur ini juga sudah menyediakan template pertanyaan yang bisa digunakan sehingga HR tidak perlu membuat semuanya dari awal. Dengan begini, proses pemberian review bisa lebih cepat dan sederhana.

Apakah Anda ingin segera mengoptimalkan proses manajemen kinerja di perusahaan Anda?

 

Mari ajukan demonya sekarang dan LinovHR dapat membantu Anda memberikan feedback karyawan secara efektif dan aman!

 

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru