Employee Experience vs Employee Engagement: Apa Bedanya?

Dalam dunia bisnis dan perusahaan saat ini mulai dikenal istilah employee experience dan employee engagement. Istilah ini muncul terutama ketika membahas mengenai human resources dan human capital.

Siapapun Anda, apakah pemilik perusahaan, staff HR atau karyawan penting kiranya untuk mengetahui mengenai kedua istilah ini.

Sebab dengan pemahaman yang baik mengenai kedua istilah tersebut, semua pihak dapat maju bersama. Baik perusahaan maupun karyawan. 

Pengertian Employee Experience

Apa itu Employee Experience? Terdapat beberapa penjelasan mengenai istilah ini.  Menurut jurnal online Gallup, istilah tersebut merujuk  kepada  “Seluruh perjalanan dan pengalaman karyawan selama bergabung di sebuah perusahaan atau organisasi”.

Jadi bisa dikatakan employee experience adalah seluruh pengalaman seorang karyawan mulai dari masa sebelum direkrut, pada saat bekerja dan sesudahnya. 

Employee experience mencakup perencanaan karir, achievement, dan seluruh aktivitas mulai dari karyawan onboarding hingga keluar dari perusahaan (employee journey).

Sementara bagi Mark Levy yang pernah menjabat di bagian human resources di Airbnb, employee experience adalah “Segala hal yang mendorong kesuksesan dan berkembangnya seorang karyawan”. 

Denise Lee Yohn seorang ahli brand dan kepemimpinan memiliki pendapat lain Denise mendefinisikannya sebagai “Kumpulan pengalaman yang dirasakan oleh seorang karyawan selama ia terlibat dalam organisasi atau perusahaan.

Kumpulan pengalaman ini dirangkum dari pada saat kontak pertama ketika diwawancara sampai dengan setelah kontrak atau masa kerja berakhir”. 

Pengalaman yang ada bukan saja mengenai gaji semata. Tetapi juga menyangkut kesempatan untuk berkembang, gaya hidup, sampai dengan sejauh mana sebuah pekerjaan membuat seseorang merasa bernilai. 

Pengertian Employee Engagement

Jika employee experience adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pengalaman karyawan, employee engagement memiliki dimensi yang hampir sama namun sedikit berbeda. Menurut David Macleod – seorang co-founder dari Satuan Tugas Keterlibatan Karyawan (Employee Engagement Task Force) yang pernah menjabat sebagai kepala pemasaran Dulux dan pernah menjadi CEO ICI dengan keberhasilan penjualan mencapai 1 juta Euro mengartikan employee engagement sebagai berikut.

“Employee engagement adalah bagaimana kita menciptakan sebuah kondisi yang mendorong karyawan bersedia mengeluarkan potensi dan kemampuan terbaiknya”. 

Dengan kata lain sebuah kondisi yang membuat seorang karyawan merasa termotivasi dan terdorong untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Employee engagement adalah mengenai bagaimana caranya ketika seorang karyawan bangun di pagi hari ia merasa senang. Mereka tahu apa yang akan dilakukan, ide-ide segar apa yang tidak sabar mereka tuangkan setiap hari. 

Perbedaan Employee Experience vs Employee Engagement

Dari definisi di atas maka kita bisa mengetahui apa perbedaan antara employee experience dan employee engagement.  Sesungguhnya bila kita mencari perbedaannya maka kita dapat mengambil garis besar. 

Employee experience adalah pengalaman karyawan selama berinteraksi dengan sebuah perusahaan. Mulai dari saat proses perekrutan, selama bekerja sampai dengan akhir masa pekerjaan. Sedangkan employee engagement adalah ibarat kepingan-kepingan kecil puzzle yang membentuk keseluruhan pengalaman itu. 

Dengan kata lain, employee engagement adalah salah satu bagian yang membentuk employee experience secara keseluruhan. Semakin baik employee engagement yang dirasakan oleh seorang karyawan maka keseluruhan pengalamannya pun akan baik. 

Baca Juga: Flexible Working Hours Sebagai Sistem Kerja Masa Kini

Engagement dihasilkan dari hubungan emosional dan kebutuhan sosial yang didapatkan setiap harinya. Semakin baik hubungan yang dirasakan, maka akan berujung pada experience yang mengesankan. Misalnya Anda adalah seorang karyawan yang bekerja dari jam 9 sampai dengan 5 sore. Selama ini Anda tidak merasakan motivasi yang baik setiap harinya. 

Penyebabnya bukan mengenai gaji. Namun, hal ini mengenai ketersediaan sarana dan prasarana yang baik, atasan yang tidak berorientasi pada karyawan, sampai jam lembur yang tidak sesuai beban. Keseluruhan pengalaman tersebut akan menjadi kepingan-kepingan puzzle yang membentuk gambaran keseluruhan dari experience yang Anda rasakan. 

Baca Juga: Employee Experience Tools untuk Tingkatkan Keterlibatan Karyawan

Memaksimalkan Proses Employee Engagement dengan LinovHR

Bagaimana cara memaksimalkan employee experience dan engagement? Bagaimana caranya agar seorang karyawan selalu memiliki engagement yang baik setiap harinya. Karena dari proses setiap hari itulah employee experience yang baik akan terbentuk. 

Ada satu solusi jitu yang bisa digunakan. Anda bisa menggunakan software HR LinovHR yang dapat membantu Anda menyelesaikan segala kebutuhan Human Resources. 

LinovHR hadir untuk membantu perusahaan menyelesaikan semua keperluan terkait human resources.  Baik untuk Anda sebagai pemilik perusahaan atau bagi Anda yang berposisi sebagai karyawan.

Sistem HRIS yang dimiliki LinovHR mampu memaksimalkan employee engagement Anda. Berikut adalah keunggulan LinovHR:

1. Membantu proses rekrut karyawan baru
2. Pencatatan database karyawan
3. Absensi
4. Payroll
5. Memberi feedback kepada karyawan
6. Pelatihan 
7. Penetapan goals atau tujuan yang akan diraih karyawan
8. Pelatihan

Selain keunggulan diatas, karyawan juga bisa mendapatkan engagement dan experience yang baik dengan fasilitas yang diberikan oleh LinovHR. Apa saja manfaat LinovHR untuk karyawan? LinovHR mampu memaksimalkan employee engagement dengan memberikan fitur sebagai berikut:

1. Karyawan dapat mengatur data-datanya secara mandiri
2. Kemudahan absensi
3. Proses pengajuan cuti
4. Izin kantor
5. Proses reimbursement

Yang paling istimewa adalah semua kemudahan tersebut dapat dirasakan cukup dengan menggunakan smartphone. Dengan sistem yang memberikan kemudahan seperti ini tentu employee engagement dari setiap pegawai akan jauh meningkat. 

Karyawan akan termotivasi dan merasa dimudahkan untuk terus menerus mengembangkan karir di perusahaan. Bila interaksi antar karyawan dengan perusahaan baik setiap harinya, maka employee experience pun akan baik.  Pada akhirnya baik karyawan dan perusahaan dapat maju dan berkembang bersama-sama. 

Employee experience vs employee engagement menjadi perbincangan hangat di era modern ini. Kedua hal ini sesungguhnya tidak saling bertentangan. Karena keduanya saling mempengaruhi. Untuk memaksimalkannya,  Anda bisa menggunakan LinovHR. Sebuah software karya anak bangsa yang dapat membantu Anda menyelesaikan segala keperluan Human Resources perusahaan Anda. 

Ajukan Demo App LinovHR melalui tautan berikut ini linovhr.com/demo-app-now/ dan buktikan sendiri kecanggihan nya