Karyawan yang memiliki performa luar biasa adalah karyawan yang terikat dan dekat dengan perusahaan.
Ikatan yang dimaksud bukan sekadar ikatan kontrak atau pekerjaan, tetapi ikatan dalam emosional dan rasa kepemilikan atau sense of belonging.
Sangat penting bagi perusahaan untuk mengelola karyawannya dengan baik agar tetap merasa menjadi bagian dari perusahaan.
Agar dapat mengetahui seberapa jauh karyawan merasa terlibat, perusahaan dapat memanfaatkan survey employee engagement.
Apa itu employee engagement survey? Simak uraiannya di bawah ini.
Pengertian Employee Engagement Survey
Employee engagement survey adalah kuesioner yang disusun HRD untuk mengukur tingkat keterlibatan dan kepuasan karyawan dalam suatu perusahaan.
Survei ini dirancang untuk mengumpulkan umpan balik dari karyawan mengenai berbagai aspek pekerjaan mereka, termasuk kepuasan kerja, motivasi, hubungan dengan atasan dan rekan kerja, serta persepsi terhadap budaya perusahaan.
Tujuan dari survei ini adalah untuk mengidentifikasi kekuatan dan area yang memerlukan perbaikan, sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan keterlibatan dan kepuasan karyawan.
Dengan meningkatkan keterlibatan karyawan, perusahaan diharapkan dapat mencapai produktivitas yang lebih tinggi, mengurangi turnover, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif.
Sederhananya, engagement berarti komunikasi dua arah. Menurut pakar komunikasi Wilbur Schramm (pada 1954) engagement adalah komunikasi interaksional.
Tujuan Employee Engagement Survey
Menggunakan survei adalah cara paling mudah untuk mengetahui seberapa jauh karyawan terlibat dengan perusahaan. HRD dapat menyebar survei kepada seluruh banyak karyawan sekaligus.
Apa saja tujuan employee engagement survey?
1. Mengukur Keterlibatan Karyawan
Alasan utama untuk menyusun survei keterlibatan adalah untuk mengukur tingkat keterlibatan karyawan. Dengan mengukur keterlibatan karyawan dalam organisasi.
Faktor yang umumnya membuat karyawan merasa terlibat dengan perusahaan adalah kemajuan karir, pengakuan prestasi kerja, peluang pelatihan dan pengembangan, kepemimpinan, budaya perusahaan, dan sebagainya.
2. Mendengarkan Suara Karyawan
Survei keterlibatan sangat penting karena memberikan karyawan tempat mengemukakan umpan balik secara terbuka.
Hal ini adalah kesempatan emas untuk membangun komunikasi dua arah dan melibatkan karyawan secara aktif dalam proses pengembangan bersama tim manajemen.
Terlibat secara aktif dalam proses perencanaan membuat karyawan menyadari bahwa keberadaan mereka dalam perusahaan sangat penting dan dihargai.
3. Membantu Perencanaan
Setelah menilai seberapa terlibat karyawan, perusahaan akan membuat rencana.
Informasi yang diperoleh dari penilaian digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan peluang untuk meningkatkan keterlibatan karyawan dalam organisasi.
Perusahaan dapat mengembangkan rencana di seluruh perusahaan atau fokus langsung pada area tertentu.
4. Meningkatkan Pertumbuhan Perusahaan
Menilai keterlibatan juga akan meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Sederhananya, umpan balik dari survei keterlibatan akan memberi informasi berharga yang dapat ditindaklanjuti.
Saat penindaklanjutan dan penyelesaian berhasil, maka pertumbuhan perusahaan akan ikut tumbuh.
Manfaat Employee Engagement Survey
Informasi yang didapat dari survei keterlibatan karyawan sangat berharga dan bersifat konfidensial. Sebab, jika informasi tersebut jatuh ke tangan yang salah, akan berpotensi terjadinya manipulasi.
Adapun manfaat dari mengadakan survey employee engagement adalah:
- Melihat bagaimana perusahaan berfungsi dari banyak perspektif di seluruh struktur organisasi;
- Pengakuan atas kekuatan dan kelemahan organisasi seperti kepuasan karyawan secara keseluruhan, efektivitas pengawasan, dan manajemen kinerja;
- Meningkatkan kinerja dengan menawarkan feedback yang berguna di area butuh perbaikan;
- Memahami sejauh mana pemahaman karyawan terhadap budaya kerja atau norma khusus dalam perusahaan;
- Memantau perkembangan keterlibatan karyawan dari satu periode ke periode selanjutnya.
Baca Juga: Perbedaan Employee Engagement dan Employee Experience
Peranan HRD dalam Mengelola Employee Engagement Survey
HRD memiliki peran penting dalam keterlibatan karyawan dan di semua tingkatan. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab HRD mengenai pengelolaan karyawan.
Dengan kata lain, karyawan yang terlibat adalah mereka yang berada dalam pengelolaan yang baik, menyukai pekerjaannya, menggunakan keterampilan yang tepat, serta bekerja dengan manajer dan rekan yang baik.
Keterlibatan karyawan membutuhkan peranan aktif HRD dan memiliki pandangan holistik tentang hubungan karyawan dan perusahaan.
HRD harus memastikan karyawan memiliki keterampilan, alat, dan lingkungan yang tepat untuk melakukan pekerjaan dengan kemampuan terbaik.
Salah satu bagian penting dari memastikan engagement tetap terjaga adalah dengan menyusun employee engagement survey.
Seluruh pertanyaan dan parameter disusun sedemikian rupa dengan pendekatan tertentu untuk mendapatkan hasil terbaik dalam hal keterlibatan karyawan.
HRD pula yang memastikan bahwa semua karyawan telah memberikan suara mereka dalam survei sejujurnya demi mendapatkan hasil yang valid.Â
Tips Merancang Employee Engagement Survey
Menyusun survei untuk memahami keterlibatan karyawan diperlukan pendekatan khusus. HRD butuh memposisikan diri bagaimana karyawan mampu terlibat dan merasa betah dengan perusahaan.
Dibawah ini adalah beberapa tips merancang employee engagement survey:
1. Libatkan Manajerial Perusahaan
Sebelum menanyakan kepada karyawan mengenai keterlibatan, ada baiknya untuk mendiskusikan hal ini dengan manajerial perusahaan.
Sebab, manajerial perusahaan paham persis bagaimana dinamika masing-masing tim bekerja.
Selanjutnya, libatkan manajerial dalam seluruh proses untuk menentukan cara meningkatkan keterlibatan karyawan.
2. Tetapkan Tujuan
Bekerja sama dengan manajerial dapat membantu untuk menetapkan tujuan yang jelas mengenai apa yang ingin perusahaan capai.
Tujuan yang dapat ditetapkan perusahaan dapat berupa meningkatkan komunikasi dua arah antara karyawan dan manajer, mengubah budaya perusahaan yang toksik, dan sebagainya.
3. Buat Daftar Pertanyaan Penting
Setelah memahami dan menetapkan tujuan, buatlah daftar pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka untuk diajukan kepada karyawan secara berkala.
Hal Ini bisa tentang apa saja, mulai dari budaya perusahaan hingga peluang pertumbuhan pribadi.
4. Tetapkan Periode Implementasi Survei
Periode implementasi survei cukup beragam. Di sebagian besar perusahaan, survei tahunan masih populer.
Tetapi banyak pula perusahaan yang mengadakan survei setiap semester dan triwulan. Penentuan periode ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Baca juga: Pentingnya Melakukan Employee Performance Evaluation Secara Rutin
Contoh Pertanyaan dalam Employee Engagement Survey
Survei dan analisis keterlibatan karyawan sangat penting dalam menciptakan budaya kerja yang secara positif menumbuhkan suasana hati karyawan sambil meningkatkan produktivitas.
HRD perlu memahami dengan benar apa saja yang harus dicantumkan dalam survei tersebut. Berikut beberapa contoh pertanyaan yang ada dalam survey employee engagement:
- Apakah Anda menerima umpan balik yang membangun dari manajer Anda?
- Apakah Anda menerima umpan balik tepat waktu dari rekan-rekan Anda?
- Apakah supervisor Anda mengenali upaya Anda saat Anda bekerja dengan baik?
- Apakah Anda merasa proses evaluasi karyawan adil?
- Apakah tim Anda berpartisipasi dan mendorong Anda untuk menyelesaikan tugas?
- Apakah ada rasa kerjasama dan partisipasi yang kuat dalam perusahaan ini?
- Apakah anggota tim Anda menerima saran Anda?
- Apakah Anda melihat peluang pertumbuhan karir yang positif dalam perusahaan ini?
- Apakah Anda menerima pelatihan yang tepat ketika sistem baru diperkenalkan?
- Apakah Anda merasa manajer divisi tertarik dengan kemajuan Anda?
- Apakah Anda merasa perusahaan mendukung keseimbangan kehidupan kerja yang sehat?
- Apakah Anda merasa jumlah pekerjaan yang diberikan masuk akal?
- Apakah Anda merasa pekerjaan menyebabkan ketegangan yang tidak diinginkan dalam kehidupan pribadi?
- Apakah manajer Anda profesional dan ramah saat berkomunikasi dengan Anda?
- Apakah Anda puas dengan kebijakan organisasi tentang penghargaan dan pengakuan prestasi kerja?
- Apakah Anda merasa kepemimpinan dalam organisasi memperlakukan semua karyawan adil dan setara?
- Apakah Anda merasa karyawan menerima komunikasi yang efektif tentang perubahan dalam kebijakan dan prosedur?
- Apakah Anda merasa bahwa komunikasi adalah proses dua arah dalam organisasi ini?
- Bagaimana sistem komunikasi yang diikuti dalam tim Anda?
- Apakah menurut Anda manajer dan rekan kerja Anda mengkomunikasikan informasi dengan jelas?
- Menurut Anda, apakah manajemen tingkat atas menyampaikan pesan mereka dengan sangat transparan?
Itulah penjelasan detail mengenai employee engagement survey. Kesuksesan sebuah survei juga ditentukan oleh media atau sarana apa yang digunakan untuk mengadakan survei.
Semakin sering survei dilakukan, semakin banyak informasi yang dibutuhkan HRD untuk meningkatkan employee engagement.
Mudahkan Employee Engagement Survey dengan Software Performance Management LinovHR
Software HRIS dari LinovHR dapat mengelola employee engagement survey secara sistematis dan terdokumentasi rinci dan terjamin kerahasiaannya.
Hal itu diwujudkan dengan adanya Software Performance Management yang memiliki fitur Feedback. Fitur ini memungkinkan karyawan untuk memberikan umpan balik kepada sesama rekan kerja ataupun atasan.
Diharapkan dengan adanya umpan balik ini, dapat membantu mendukung diterapkannya employee engagement survey.
Selain itu, fitur engagement memungkinkan perusahaan untuk melakukan survey untuk mengetahui keterlibatan karyawan dalam perusahaan.
Untuk lebih informasi lebih lengkap, hubungi LinovHR untuk menjadwalkan demo dan dapatkan berbagai promo menarik!