Perkembangan karyawan adalah salah satu faktor penting dalam sebuah perusahaan. Tanpa pengelolaan yang tepat, sulit bagi perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja karyawan. Employee development digunakan sebagai salah satu sarana dalam pengembangan karyawan.
Data survei dari LinkedIn menunjukkan bahwa investasi perusahaan dalam Learning and Development berada pada titik tertinggi. Mengelola karyawan tidak hanya soal administrasi. Setiap orang dalam perusahaan ingin merasa benar-benar diperhatikan. Membangun karyawan dengan kontinu akan berdampak pada kemajuan profesional dan pertumbuhan pribadi.
Apa itu Employee Development Program?Â
Employee development program adalah bentuk daari people development, yaknisebuah kegiatan yang dirancang oleh perusahaan dengan tujuan meningkatkan kemampuan karyawan.
Diperlukan inisiatif antara karyawan dan perusahaan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
Sangat penting pula bagi karyawan dan perusahaan untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam industri untuk bertahan dalam persaingan yang ketat. Meningkatkan pengetahuan akan bermanfaat untuk pengembangan individu yang lebih baik.
Baca juga: People Development Framework dan Manfaatnya
Mengapa Employee Development Penting?Â
Arus perubahan bisnis kian cepat. Perusahaan perlu memotivasi karyawan untuk berpartisipasi dalam aktivitas pengembangan karyawan. Karyawan wajib mengikuti kegiatan peningkatan keterampilan dengan bersungguh-sungguh. Employee development program biasanya dilakukan melalui pelatihan untuk mempertajam keterampilan karyawan dan meningkatkan pengetahuan.Â
Pada akhirnya, pengembangan karyawan akan menguntungkan perusahaan. Sebab, peningkatan yang ada dalam perusahaan akan berdampak langsung kepada operasional perusahaan. Karyawan juga ikut mengembangkan rasa keterikatan terhadap perubahan sebagai hasil dari aktivitas pengembangan karyawan.
Apa Manfaat Employee Development?Â
Strategi employee development yang dipikirkan dengan matang dapat menghasilkan banyak manfaat bagi semua pihak terkait, termasuk karyawan, HRD, dan perusahaan. Beberapa manfaat tersebut antara lain:Â
Hemat
Mengingat besarnya biaya untuk melakukan rekrutmen, menganggarkan biaya untuk pengembangan karyawan tidak ada salahnya. Berinvestasi dalam program pengembangan keterampilan karyawan internal penting untuk memastikan bahwa karyawan dapat bekerja untuk membuat perusahaan bertahan ditengah persaingan yang ketat.
Namun, pengembangan karyawan juga bisa menjadi sarana menghemat dalam jangka panjang. Ada banyak bukti bahwa karyawan akan membalas budi dengan bertahan lama. Menurut LinkedIn, 94% karyawan mengatakan mereka akan bertahan di perusahaan lebih lama jika perusahaan memfasilitasi dalam pertumbuhan karir karyawan.Â
Meningkatkan Employee Engagement
Memiliki tenaga kerja yang berkomitmen penuh dan memiliki employee engagement tinggi sangat krusial untuk kesuksesan perusahaan. Employee engagement yang tinggi menjaga karyawan tetap termotivasi bekerja dalam perusahaan. Saat karyawan termotivasi sepenuhnya, karyawan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada selama bekerja serta memberikan yang terbaik untuk perusahaan.
Menarik Kandidat Berbakat
Ada masanya sebuah perusahaan membutuhkan tenaga kerja baru dengan tingkat keterampilan tertentu. Saat itulah HRD akan membuka lowongan pekerjaan sesuai dengan permintaan divisi yang membutuhkan.
Pengembangan karyawan dan budaya perusahaan menjadi ciri khas bagi kandidat di luar perusahaan dan menjadi daya tarik tersendiri. Kandidat akan tertarik untuk melamar di perusahaan karena berpikir bahwa perusahaan tersebut adalah tempat yang cocok bagi karyawan untuk bertumbuh. Posisi perusahaan dalam persaingan dengan perusahaan lain untuk mendapatkan kandidat berbakat pun semakin kuat.Â
Meningkatkan Produktivitas dan Kepuasan Kerja
Dengan menawarkan pelatihan karyawan, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan akan skill atau keterampilan baru sekaligus meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan. Karyawan yang merasa didukung dan terinspirasi dalam bekerja secara alami mereka akan menjadi lebih produktif. Karyawan yang memiliki kepuasan kerja cenderung bertahan lebih lama di perusahaan dibandingkan dengan karyawan yang tidak puas dengan kinerjanya.Â
Melatih Pemimpin Masa Depan
Memiliki program pengembangan kepemimpinan akan memastikan perusahaan selalu berorientasi kepada tujuan di masa depan dengan mempersiapkan bakat-bakat terpendam. Employee development dapat menumbuhkan bibit pemimpin baru di masa depan.Â
HRD dapat memilih karyawan yang dapat dilatih sebagai kandidat untuk mengisi posisi manajerial. Memilih manajer dari karyawan lama lebih efektif daripada memilih manajer dari kandidat luar. Karena karyawan lama tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan budaya perusahaan.Â
Tips Membangun Employee Development
Employee development yang matang memberi karyawan dan perusahaan arahan yang jelas. Dengan begitu baik dari pihak karyawan dan perusahaan akan sama-sama diuntungkan. Inilah beberapa tips membangun pengembangan karyawan dalam perusahaan:Â
Pertimbangkan Tujuan Perencanaan
Sebelum menetapkan tujuan untuk rencana pengembangan karyawan, cobalah untuk menyelaraskan kebutuhan pengembangan dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. Setelah mengidentifikasi tujuan perusahaan dalam jangka pendek dan jangka panjang, barulah HRD dapat mengidentifikasi keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang diperlukan yang mendukung tujuan tersebut.Â
Misalnya, perusahaan membutuhkan manajer baru untuk menggantikan manajer sebelumnya yang telah resign. Keterampilan apa yang dibutuhkan? Apakah ada karyawan internal yang memiliki keterampilan atau memiliki keinginan untuk mempelajari keterampilan untuk posisi tersebut?
Komunikasi dengan Karyawan
Beberapa karyawan mungkin sudah memiliki tujuan karir, tetapi tidak tahu cara memulainya. Jangan berasumsi bahwa semua karyawan memiliki tingkat keahlian tertentu. Berkomunikasi dengan karyawan akan membantu manajer dan HRD memahami tujuan karir mereka.
Ada baiknya HRD juga harus meminta karyawan untuk menilai pekerjaan mereka sendiri dan mendiskusikan tantangan apapun yang mereka hadapi selama bekerja.Â
Pahami Potensi dan Kesiapan
Banyak manajer yang keliru dengan berpikir potensi selalu berjalan dengan kesiapan. Saat berurusan dengan karyawan, penting untuk memahami perbedaan potensi dengan kesiapan.Â
Contohnya, seorang karyawan mempunyai potensi yang tinggi untuk mengisi posisi manajer, tetapi belum siap untuk menjadi seorang manajer. Mendorong karyawan kepada tanggung jawab yang belum siap mereka emban justru akan menghancurkan bisnis. Ingatlah bahwa tidak setiap karyawan ingin mengisi posisi tertentu walau memiliki kinerja yang baik. Â
Pahami Berbagai Tipe Pelatihan
Pengembangan karyawan diwujudkan melalui berbagai metode pelatihan. Setiap keterampilan memiliki tipe pelatihan yang berbeda dengan keterampilan lain. Hal ini diperlukan agar pelatihan dapat berjalan tepat sasaran. Sebagai contoh, keterampilan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 tentu tidak cocok jika dilakukan secara online tanpa praktik langsung.Â
Baca Juga: Baru Menjadi Karyawan? Yuk, Kenali Tipe OJT!
Buat Rencana Sebelum, Selama Program, dan Setelahnya
Setelah mengidentifikasi beberapa peluang pembelajaran tertentu, buatlah rencana dengan tujuan yang spesifik dan tepat waktu. Sebelum pelatihan atau penugasan baru dimulai, pastikan karyawan memahami mengapa mereka diminta untuk mempelajari keterampilan baru, apa yang perusahaan harapkan serta manfaatnya bagi perusahaan dan karir mereka. Setelah pelatihan, bantu karyawan untuk menerapkan keterampilan baru secara nyata.
Implementasi employee development akan semakin efektif bila dibarengi dengan penggunaan sebuah perangkat lunak untuk membantu HRD. Modul Learning and Development dari LinovHR mampu menyusun perencanaan secara sistematis dan akurat. Sehingga penerapan pengembangan karyawan pun berjalan mulus. ajukan uji coba Gratis Software HR LinovHR lewat sini -> Coba Gratis LinovHR
Itulah penjelasan mengenai apa itu employee development beserta manfaat dan tips melakukannya. Semoga penjelasan di atas dapat membantu dalam mengelola karyawan!