Branding adalah sebuah strategi penting yang sering digunakan oleh perusahaan dalam membentuk citranya di mata pihak luar (users, job seekers, stakeholders). Citra baik yang dimiliki oleh perusahaan akan memberikan dampak positif bagi perusahaan itu sendiri, baik dari segi keuntungan maupun identitas dari perusahaan itu sendiri.
Salah satu cara yang bisa digunakan oleh perusahaan dalam membentuk citra yang baik kepada pihak luar yaitu melalui karyawannya. Cara ini dinamakan dengan employee branding strategy.
Strategi ini secara sederhana merupakan sebuah proses dimana karyawan menyatu dan memahami visi, misi, dan nilai yang dimiliki oleh perusahaan. Serta termotivasi dan ingin menyampaikan hal-hal tersebut kepada pelanggan, prospek, pemegang kepentingan dan karyawan lainnya.Â
Dengan kata lain, employee branding strategy menjadikan karyawan dari perusahaan yang bersangkutan sebagai brand ambassador perusahaan, yang akan membantu membranding perusahaan secara tidak langsung.
Cara ini dinilai penting dan lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan yang membranding dirinya sendiri. Pengalaman positif yang diceritakan karyawan terhadap perusahaan akan memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan gambaran yang diberikan oleh perusahaan itu sendiri.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam menerapkan strategi satu ini.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Cara Membentuk Employee Branding Strategy
1. Tanamkan Nilai-nilai Perusahaan Kepada Karyawan
Cara pertama yang harus Anda lakukan yaitu menanamkan segala nilai-nilai yang dijunjung dan dipercaya oleh perusahaan kepada karyawan.
Dalam menerapkan strategi ini, seorang karyawan perlu terhubung dan juga memahami apa saja nilai yang dipercaya dan dianut oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Dengan begitu, maka karyawan nantinya bisa menyebarkan nilai-nilai tersebut kepada pihak-pihak di luar perusahaan untuk mengenal perusahaan Anda lebih baik lagi.
2. Meningkatkan Pengalaman Karyawan Terhadap Perusahaan
Sebuah perusahaan harus mengetahui pengalaman yang dirasakan oleh kandidat maupun karyawan terhadap perusahaan Anda, sebab hal ini akan memberikan dampak yang besar bagi penerapan strategi ini.
Setiap karyawan harus merasa puas, dipercaya dan diberdayakan oleh perusahaan. Dengan begitu, perusahaan akan dengan mudah menarik kandidat-kandidat hebat yang ada di luar untuk masuk ke dalam perusahaan dan membuat karyawan yang ada termotivasi untuk selalu memberikan yang terbaik kepada perusahaan.
3. Membentuk Komunikasi Karyawan dengan Konsisten
Komunikasi merupakan pintu dalam melakukan segalanya. Segala hal yang dilakukan dalam kehidupan memerlukan sebuah komunikasi untuk menghubungkannya.
Berkaca dari hal tersebut, maka penting sekali untuk menciptakan komunikasi yang baik dan konsisten dengan karyawan di perusahaan Anda.
Setiap pesan yang dikomunikasikan harus jelas, padat dan konsisten dalam menyebarkan visi, misi, dan juga nilai yang dimiliki oleh perusahaan kepada karyawan. Hal ini tentunya memerlukan sebuah strategi yang dikombinasikan dengan aktivitas HR di perusahaan Anda, agar setiap pesan yang dikomunikasikan tersampaikan dengan baik dan benar.
Baca Juga: Strategi Komunikasi di Tempat Kerja
4. Meningkatkan Pelatihan Brand
Memberikan pelatihan brand kepada karyawan akan membantu Anda dalam menerapkan employee brand strategy pada perusahaan.
Berikan para karyawan Anda kesempatan untuk berkembang, tidak hanya dalam urusan pekerjaan, tetapi dalam urusan profesional juga. Bantu karyawan agar mampu mengkomunikasikan brand perusahaan secara baik dan benar. Dengan begitu seorang karyawan bisa menjadi brand ambassador yang baik bagi perusahan.
5. Memanfaatkan Social Media
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa sosial media saat ini memegang peranan penting bagi kehidupan, begitu juga bagi perusahaan.
Memanfaatkan sosial media dalam menerapkan employee brand strategy merupakan hal yang harus dilakukan oleh perusahaan. Libatkan segala aktivitas karyawan dan perusahan ke dalam sosial media. Hal tersebut nantinya bisa menarik perhatian orang-orang di luar perusahaan dan membuat mereka mengetahui lingkungan dan juga budaya kerja yang dimiliki oleh perusahaan.
Kebanyakan orang ingin bekerja di perusahaan yang turut aktif melibatkan karyawan dalam mencapai tujuan karyawan dan memiliki lingkungan kerja yang nyaman dan menarik.
6. Dengarkan Feedback Karyawan
Sebuah timbal balik atau feedback dari karyawan terhadap perusahaan merupakan hal penting yang patut untuk diperhatikan.
Seorang karyawan merasakan dan terlibat secara langsung mengenai pengalamannya dalam bekerja di dalam perusahaan. Sehingga penting bagi perusahaan untuk mengetahui perasaan yang dialami oleh karyawan selama bekerja di dalam perusahaan Anda.
Hal-hal tersebut bisa diketahui dengan memberikan survey kepuasan bekerja kepada karyawan, membaca website review mengenai perusahaan, membuat dialog terbuka kepada karyawan maupun divisi dalam perusahaan.
7. Menggunakan Teknologi untuk Terhubung
Cara yang terakhir dalam menerapkan employee brand strategy yaitu menggunakan teknologi untuk tetap terhubung dengan satu sama lain.
Pemilihan teknologi didasarkan pada kebutuhan dan juga target yang ingin dicapai oleh perusahaan, sehingga tidak ada penggunaan teknologi yang baik atau buruk.
Melibatkan teknologi dalam sebuah perusahaan merupakan hal yang penting pada era saat ini, sehingga pastikan perusahaan Anda selalu berkembang dan mengikuti perkembangan jaman, termasuk teknologi yang ada saat ini.
Baca juga: 7 Cara Mengembangkan Employer Branding Strategy dengan Tepat
Itulah pembahasan mendalam mengenai employee brand strategy dan juga cara membentuknya secara baik dan benar.
Strategi ini akan mampu memberikan dampak yang positif bagi perusahaan apabila dilakukan dengan perencanaan dan eksekusi yang matang. Pastikan kenyamanan karyawan diperhatikan, sehingga mereka bisa menjadi brand ambassador yang mampu diandalkan oleh perusahaan Anda.
Semoga bermanfaat!