Employee assessment form adalah salah satu formulir yang digunakan oleh perusahaan dalam menilai kinerja para karyawan.Â
Penilaian terhadap kinerja karyawan sendiri adalah salah satu aktivitas yang perlu untuk dilakukan oleh setiap perusahaan.
Karena melalui penilaian ini, perusahaan dapat mengetahui apakah karyawan yang dimilikinya memiliki peningkatan dalam pekerjaan yang dilakukannya.Â
Formulir evaluasi karyawan juga dapat membantu para manajer perusahaan untuk mengevaluasi mengenai beberapa hal seperti kekuatan, kemampuan, dan kemajuan yang terjadi pada karyawan baru maupun karyawan lama.
Dengan melakukan employee assessment form, perusahaan juga dapat mengambil keputusan mengenai kenaikan gaji maupun promosi terhadap karyawan yang dimilikinya.
Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk membuat formulir penilaian karyawan? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!
Mengapa Perlu Membuat Employee Assessment Form?Â
Employee assessment form sangat berguna bagi manajemen perusahaan untuk melakukan evaluasi seperti mengukur dan mengelola kinerja yang dilakukan oleh para karyawan.
Melalui penilaian ini, manajer perusahaan juga dapat mengetahui kinerja seorang karyawan sudah berada di titik mana, jika kinerja karyawan masih berada di level yang sama seperti penilaian pada periode sebelumnya atau tidak mengalami kemajuan, maka data dari formulir ini akan membantu manajer untuk menangani masalah yang dapat ditindaklanjuti tersebut.
Selain itu, employee assessment form juga dapat memberikan manfaat terhadap karyawan, di antaranya adalah mereka dapat mengetahui kemampuan yang mereka miliki selama melakukan pekerjaannya.
Hal tersebut juga dapat memotivasi para karyawan untuk meningkatkan produktivitas mereka dalam bekerja.
Apa Saja Komponen Employee Assessment Form?
Dalam membuat formulir penilaian karyawan, tentu perusahaan perlu mengetahui komponen apa saja yang terdapat di dalam employee assessment form.
Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Informasi Karyawan dan Peninjau
Formulir harus memiliki informasi dasar mengenai kedua pihak yang terlibat, di antaranya meliputi nama karyawan, departemen, identitas pegawai, posisi, nama peninjau, posisi peninjau.
2. Periode Penilaian
Dalam melakukan penilaian, Anda perlu untuk mencantumkan periode peninjauan dan tanggal diadakannya evaluasi. Hal ini untuk menentukan kemajuan karyawan sejak terakhir kali mereka dinilai.
3. Sistem Penilaian yang Mudah Dipahami
Ketika melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan, perusahaan perlu untuk membuat sistem penilaian yang mudah untuk dipahami oleh seluruh pihak agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Sistem penilaian kinerja yang umum digunakan adalah dengan nilai 1 hingga 10 atau tidak memuaskan hingga luar biasa.
4. Poin Evaluasi
Jika Anda menilai keterampilan atau aspek tertentu dari pekerjaan, maka Anda dapat mencantumkannya di tabel tempat mereka dapat dinilai secara mudah.
5. Goals
Agar formulir penilaian karyawan menjadi efektif, maka perusahaan perlu untuk memberi tahu kepada karyawan mengenai kemajuan dan tujuan masa depan mereka, agar mereka dapat memahami standar kinerja yang harus mereka penuhi.
6. Memberi Ruang untuk Komentar
Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan, mencatat tantangan dan pencapaian karyawan maupun untuk memberikan semangat kepada karyawan.
7. Tanda Tangan
Tanda tangan diperlukan untuk memastikan bahwa peninjau dan karyawan sudah memahami proses evaluasi dan memahami isi formulir evaluasi.
Baca Juga: Apa Fungsi dan Tujuan Evaluasi Jabatan?
Cara Membuat Employee Assessment FormÂ
Dalam melakukan penilaian karyawan, dapat memungkinkan bagi manajer perusahaan untuk menilai kinerja karyawan secara subjektif.
Namun, terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari penilaian karyawan secara subjektif, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mengumpulkan seluruh informasi sesuai dengan fakta
- Fokus dalam satu penilaian karyawan sebelum melanjutkan ke penilaian karyawan yang lainnya
- Melakukan beberapa sesi evaluasi, jika diperlukan
- Menyesuaikan formulir penilaian karyawan sesuai dengan posisi yang dicantumkan
- Memberikan deskripsi penilaian secara jelas dan terperinci
- Memilih metode penilaian secara bijak
- Memberikan umpan balik kepada karyawan secara terperinci
- Melakukan penilaian secara objektif dan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan
Contoh Employee Assessment FormÂ
Employee assessment form dapat terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Employee Performance Review
2. Employee Self-Evaluation Form
3. Essay Employee Review
4. Numerical Scale Form
5. Peer Review Form
Kelola Asesmen Karyawan Lebih Mudah dengan Performance Management System LinovHR
Melakukan asesmen karyawan menjadi hal wajib setiap perusahaan. Guna memastikan apakah setiap karyawan telah berada di puncak performanya atau belum.
Jika belum tentu perusahaan perlu tahu apa yang menjadi hambatan dan mencari solusinya.
Selain digunakan untuk memastikan kinerja karyawan, data dalam penilaian karyawan ini juga berguna untuk memastikan skill gap, perencanaan pelatihan, manpower planning, suksesi, sampai dengan perencanaan proyek-proyek demi mencapai tujuan perusahaan.
Itulah mengapa sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan asesmen karyawan secara rutin dengan standar tertentu agar penilaian dapat berjalan dengan objektif dan terukur.
Cara terbaik untuk melakukan penilaian karyawan saat ini adalah dengan menggunakan teknologi perangkat lunak. Yang saat ini sudah banyak bisa ditemukan dalam software HRIS seperti LinovHR.
Software HRIS Indonesia LinovHR telah dilengkapi dengan Performance Management System yang punya banyak fitur.
Melalui modul Performance Management System LinovHR, perusahaan dapat melakukan seluruh proses manajemen kinerja karyawan mulai dari penentuan target kerja, penilaian kinerja hingga pembuatan laporan atau hasil review karyawan secara cepat, tepat, dan akurat.
Sebut saja fitur fitur Performance Review atau Appraisal yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan performance review seluruh kinerja perusahaan.
Di sini perusahaan dapat melakukan review sesuai dengan periode penilaian yang telah ditentukan.
Ada juga fitur Goals & KPI yang dapatkan dimanfaatkan perusahaan untuk menentukan dan mengetahui sejauh mana perkembangan yang dicapai perusahaan dan karyawan.
Selain itu, untuk memberikan ruang karyawan dalam menyampaikan pendapatnya, tersedia juga fitur Feedback. Di sini karyawan dapat memberikan masukan secara anonim sehingga tetap aman.
Tertarik untuk menggunakan Software HRIS LinovHR? Gunakan sekarang juga!