Memonitoring kegiatan karyawan menjadi tantangan tersendiri bagi para perusahaan. Apa lagi saat perusahaan menerapkan work from home (WFH). Karyawan yang bekerja dari rumah tentu lebih sulit untuk dipantau daripada yang bekerja langsung di kantor.
Sampai belakangan ini lahirlah beberapa produk HRIS yang menawarkan fitur employee activity. Dengan fitur ini, para HR dapat dengan mudah memonitor segala kegiatan karyawan dalam bekerja termasuk saat mereka harus mengerjakan pekerjaan dari rumah.
Lalu, apa sebenarnya employee activity itu dan bagaimana perusahaan bisa memanfaatkannya? Mari temukan jawabannya dalam artikel LinovHR berikut ini!
Apa Itu Employee Activity?
Istilah ini mungkin masih terdengar baru di telinga Anda. Memang karena fitur ini berkembang seiring dengan hadirnya HRIS. Selain itu, fitur-fitur yang dikembangkan dalam software HRIS memungkinkan perusahaan untuk memonitoring karyawan melalui perangkat lunak.
Employee activity adalah sistem perangkat yang membantu perusahaan untuk mengontrol aktivitas karyawan melalui sebuah perangkat mobile dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dengan fitur ini, HRD bisa tahu dan melakukan validasi apakah karyawan bersangkutan benar-benar berada di lapangan atau benar-benar melakukan tugasnya.
Fitur yang mengakomodasi aktivitas karyawan ini memanfaatkan teknologi GPS pada smartphone untuk melakukan pemantauan. Sehingga, baik antar karyawan dan perusahaan tidak lagi perlu saling curiga karena semua data akan terekam dengan akurat. HR pun bisa dengan mudah mengakses data aktivitas tersebut.
Tidak hanya menguntungkan bagi HR, dari sisi karyawan pun sangat membantu dalam menjalankan rutinitas pekerjaannya. Jika biasanya mereka harus datang ke kantor untuk absen sebelum melakukan kegiatan di lapangan, kini mereka cukup melakukan pelaporan kehadiran melalui perangkat mereka.
Sulitnya Pantau Employee Activity Saat WFH
Tidak bisa dipungkiri bahwa kendala terbesar dalam menerapkan WFH atau work from home adalah sulitnya melakukan pemantauan aktivitas karyawan.
Jika saat di kantor atasan atau HRD dapat dengan mudah memantau langsung apa saja aktivitas karyawan selama jam kerja. Sementara saat WFH, karyawan akan bekerja di rumahnya masing-masing dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan dan HR.
Bagaimana caranya perusahaan bisa tahu apakah karyawan tersebut memang benar-benar bekerja dan bukan menyeleweng? Bagaimana perusahaan benar-benar bisa tahu bahwa karyawan kinerja karyawan tidak turun walaupun tidak dipantau secara langsung.
Ini menjadi dilema tersendiri bagi perusahaan dalam menerapkan work from home. Kesulitan ini sebenarnya bukan hanya dirasakan oleh perusahaan.Â
Dari sisi karyawan, bekerja dari jarak jauh membuat mereka mengalami kesulitan dalam memantau arus informasi yang berkaitan dengan pekerjaan. Hal ini bisa terjadi karena adanya jarak antar rekan kerja, sehingga aliran informasi bisa tersendat atau memakan waktu yang lebih lama daripada saat bekerja di kantor.
Oleh karena itu, mau tidak mau WFH memaksa perusahaan dan karyawan untuk beradaptasi menggunakan teknologi untuk memudahkan pemantauan selama WFH.
Mulai dari menggunakan software management tugas, aplikasi kolaborasi, sampai dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi dan software absensi untuk pemantauan setiap karyawan.
Baca juga: 4 Pilihan Aplikasi Terbaik Penunjang Produktivitas WFH (Work From Home)
Kelola Karyawan saat WFH dengan Software HRIS
Mengelola aktivitas karyawan saat WFH akan lebih sulit daripada di kantor. Di mana setiap karyawan bekerja berjauhan, tentu pengelolaan dan koordinasi antar karyawan membutuhkan tenaga dan usaha yang ekstra.
Apalagi jika perusahaan masih menggunakan cara-cara manual dalam pengelolaan karyawan. Baik itu proses penjadwalan kerja karyawan, proses absensi, pengajuan cuti, sampai proses penggajian. Proses pengelolaan karyawan akan semakin sulit untuk dijalankan.
Ketika perusahaan memutuskan untuk menerapkan WFH, perusahaan tersebut sudah harus mulai menerapkan teknologi dalam proses pengelolaan karyawan perusahaan.
Salah satu teknologi yang perlu diterapkan adalah software HRIS. Kenapa? Software HRIS seperti LinovHR membantu perusahaan mendigitalisasi sistem HR.
Sebagai contoh, dalam software HRIS LinovHR terdapat modul Time Management yang dapat dimanfaatkan HR untuk mengatur jadwal kerja karyawan dan mengetahui jam kerja karyawan.
Selain itu, ada juga modul ESS yang memudahkan karyawan melakukan proses absensi secara mandiri baik melalui website atau smartphone mereka. Proses absensi pun bisa dilakukan dengan fingerprint, face recognation, dan dilengkapi dengan geolocation.
Hadirnya fitur geolocation dalam Mobile App HRIS LinovHRÂ juga memudahkan perusahaan dalam memantau activity karyawan selama WFH.
Sehingga, sekarang dengan software HRIS LinovHR, mengelola dan memantau karyawan selama WFH bukan lagi jadi hambatan.
Segera ajukan demo gratis untuk dapatkan kemudahannya!