Efek Kurang Tidur, Ternyata Dapat Menurunkan Produktivitas Karyawan!

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

efek kurang tidur
Isi Artikel

Kurang tidur merupakan salah satu permasalahan yang kerap dialami oleh sebagian besar karyawan. Hal ini bisa terjadi karena karyawan memiliki kesibukan pekerjaan yang membuatnya harus mengorbankan waktu tidur.

Selain itu, kurang tidur juga bisa disebabkan oleh faktor lainnya seperti konsumsi sehari-hari atau faktor kesehatan.

Efek kurang tidur terbukti dapat menimbulkan masalah lain yang akan berdampak pada kesehatan. Efek dari kurang tidur tidak hanya terasa dari dalam tubuh, melainkan dapat dilihat juga dari luar, seperti pada bagian wajahnya. 

Jika Anda adalah karyawan yang sering kurang tidur, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui pembahasan tentang efek kurang tidur yang kerap menjadi masalah bagi sebagian besar karyawan.

Hubungan Kurang Tidur dengan Produktivitas Karyawan

Efek kurang tidur memiliki efek yang negatif terhadap produktivitas karyawan. Jika karyawan kurang tidur, ia akan sulit fokus dalam bekerja. Hasil pekerjaannya pun bisa dibilang tidak begitu baik.

Namun, kurang tidur ternyata tidak hanya berdampak pada produktivitas karyawan, tetapi juga bisa berdampak pada bisnis perusahaan.

Beberapa penelitian menunjukan bahwa pekerja yang memiliki waktu tidur yang kurang tidak mampu memaksimalkan produktivitas mereka saat bekerja.

Produktivitas yang menurun karena efek kurang tidur ini dapat berdampak buruk pada perusahaan. Beberapa perusahaan yang memiliki karyawan yang kurang tidur cenderung mengalami lebih banyak kerugian dalam bisnis mereka.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa efek kurang tidur dapat berdampak pada penurunan produktivitas dan merugikan bisnis perusahaan.

Baca juga: Hukum Tidur Saat Jam Kerja dan Cara Menyikapinya

Ciri-Ciri Karyawan yang Kurang Tidur 

Terdapat beberapa ciri-ciri yang bisa kita lihat pada mereka yang mengalami kurang tidur. Efek kurang tidur dapat menyebabkan beberapa ciri pada bagian wajah dan perilaku mereka selama bekerja.

Berikut adalah ciri-cirinya:

  • Menjadi lebih mudah tersinggung 
  • Sulit fokus dalam melakukan suatu pekerjaan
  • Lebih sering menguap terlebih pada saat siang hari
  • Mengalami beberapa permasalahan pada wajah, seperti lebih pucat, berkerut, banyak garis halus
  • Memiliki mata yang berwarna merah, bengkak, berkantung, dan bawah mata yang lebih gelap
  • Sering terlambat datang ke kantor
  • Kurang produktif dalam bekerja
  • Kurang baik dalam mengingat sesuatu

Baca Juga: 10 Cara Ampuh Hilangkan Mata Panda

Efek Kurang Tidur Bagi Karyawan 

Pada dasarnya, efek kurang tidur dapat berdampak pada beberapa hal, seperti mempengaruhi performa kerja, perilaku sosial di tempat kerja, kesehatan fisik dan mental, serta dapat merugikan bisnis perusahaan.

Berikut adalah penjelasannya.

Penurunan Performa Kerja

Efek kurang tidur pada karyawan dipercaya dapat menurunkan performa karyawan saat bekerja. Kurang tidur dapat membuat karyawan lebih lama dalam mengerjakan tugas dan pekerjaannya.

Hal ini disebabkan karena kurang tidur membuat seorang karyawan sulit untuk fokus dan berkonsentrasi.

Meningkatkan Masalah Kesehatan Mental

Efek dari kurang tidur selanjutnya yaitu dapat mengganggu kesehatan mental.  Karyawan yang tidur dapat mengalami depresi, kecemasan, dan sulit mengatasi stress saat bekerja. 

Hal ini tentunya dapat menganggu pekerjaan karyawan.

Mengganggu Aktivitas Otak

Menurunnya konsentrasi dan sulitnya mengingat sesuatu merupakan beberapa hal yang disebabkan oleh kurang tidur.

Selain itu, terganggunya aktivitas otak juga dapat membuat kreativitas dan kemampuan problem solving seorang karyawan menurun.

Menimbulkan Masalah Hubungan dengan Rekan Kerja

Pada pembahasan di atas, terdapat satu ciri dari seseorang yang kurang tidur, yaitu mudah tersinggung. Efek kurang tidur membuat seseorang lebih mudah emosi dan meningkatkan potensi untuk terjadinya konflik antarrekan kerja di kantor.

Baca Juga: Ada Konflik di Tempat Kerja? Atasi dengan 7 Hal Ini

Meningkatkan Risiko Masalah Kesehatan yang Serius 

Efek kurang tidur yang paling berbahaya adalah saat hal ini berdampak pada masalah kesehatan yang serius, seperti diabetes, stroke, penyakit jantung, alzheimer, dan penyakit lainnya yang dapat mengganggu karier karyawan.

Meningkatkan Kecelakaan di Tempat Kerja

Efek kurang tidur dapat membahayakan dan meningkatkan bagi karyawan yang bekerja pada bagian pengoperasian mesin.

Kurang tidur dapat menurunkan akurasi fisik dan kognitif karyawan sehingga dapat beresiko terjadinya kesalahan, kecelakaan, dan cedera di tempat kerja.

Merugikan Bisnis Perusahaan

Seorang karyawan yang kurang tidur dapat mengalami sakit karena mudah cepat lelah dalam bekerja, telat datang ke kantor, dan membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan pekerjaan karena penurunan kinerja.

Hal ini tentu dapat merugikan bisnis perusahaan, karena karyawan tidak produktif sebagaimana semestinya.

Manfaat Waktu Tidur yang Cukup Bagi Karyawan 

Memiliki waktu yang cukup untuk tidur sangat bermanfaat untuk menjaga performa dan kesehatan karyawan selama bekerja.

Adapun manfaat lain yang yang bisa karyawan rasakan ketika mereka memiliki waktu tidur cukup, seperti:

  • Mengurangi penundaan pekerjaan karena membantu karyawan tetap fokus dan berkonsentrasi.
  • Meningkatkan kreativitas dan problem solving karena tidur cukup dapat menjaga keterampilan kognitif dan kemampuan seseorang untuk berpikir kreatif.
  • Meningkatkan performa kerja karena karyawan yang tidur cukup dapat meningkatkan fungsi otak yang membantu untuk membantu seseorang untuk tetap fokus dan mengingat banyak informasi.
  • Meningkatkan keamanan di tempat kerja karena tidur cukup dapat membuat seseorang karyawan terjaga di tempat kerja.
  • Mengurangi ketidakhadiran karena tidur yang cukup dapat membuat seseorang bisa bangun lebih pagi dan terhindar berbagai masalah kesehatan.
  • Meningkatkan semangat kerja karena cukup tidur bisa membuat aktivitas sosial seseorang lebih baik dan memelihara kesehatan mental.

Baca Juga: Tidur Saat Jam Kerja? ini Peraturannya

Berapa Waktu Ideal Tidur Orang Dewasa?

Pada dasarnya, waktu ideal tidur seseorang berbeda-beda. Akan tetapi, beberapa pakar kesehatan menyampaikan bahwa umumnya setiap orang membutuhkan tujuh sampai sembilan jam tidur dalam semalam. 

Dalam hal tidur, jumlah jam yang dihabiskan untuk tidur bukanlah hal yang utama. Anda juga harus memperhatikan kualitas tidur Anda.

Salah satu cara mengetahui apakah tidur Anda berkualitas atau tidak, Anda bisa merasakannya pada saat Anda terbangun.

Kualitas tidur yang buruk umumnya akan tetap membuat Anda merasa lelah meski sudah tidur cukup. Kualitas tidur yang buruk juga bisa membuat Anda mengantuk di siang hari.

Untuk memperbaiki kualitas dan waktu tidur, Anda bisa menghindari kebisingan, cahaya, menjauhkan dari distraksi sebelum tidur, dan menerapkan aktivitas-aktivitas pola hidup sehat. 

Baca Juga: Cara Menghilangkan Ngantuk Saat Kerja, Dijamin Berhasil

Itulah pembahasan tentang efek kurang tidur yang bisa menambah sedikit pengetahuan Anda. Pada dasarnya, kurang tidur dapat menimbulkan efek buruk untuk aktivitas dan kesehatan Anda. 

Jika Anda memiliki waktu tidur yang buruk, ada baiknya jika Anda memperbaikinya secara bertahap.

Tidur yang cukup dapat membuat Anda jauh lebih produktif, sehat, dan membuat Anda lebih termotivasi untuk hal-hal yang sedang Anda kerjakan. Anda pun bisa lebih produktif di kantor dan meningkatkan karier dengan lebih baik.

 

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru