Earned Wage Access, Apa itu? ini Pembahasan Lengkapnya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Earned Wage Access
Isi Artikel

Salah satu permasalah klasik yang dialami hampir semua karyawan adalah gaji yang sudah habis di pertengahan bulan. Untuk beberapa karyawan, mereka terpaksa menutupi kebutuhan uang di saat sebelum gajian dengan meminjam uang. Namun, banyak pula yang salah meminjam hingga menimbulkan utang yang tidak bisa dibayar.

Karena itulah, earned wage access (EWA)hadir untuk membantu mengatasi masalah karyawan yang butuh uang sebelum tanggal gajian.

Namun, sebelum perusahaan Anda menetapkan aturan ini, pastikan mengetahui secara lengkap tentang apa itu EWA dan cara kerjanya, Anda bisa mengetahuinya dengan membaca artikel LinovHR ini.

 

Apa Itu Earned Wage Access?

Earned wage access adalah fasilitas perusahaan yang memungkinkan karyawan untuk menerima sebagian dari gajinya sebelum tanggal gajian.

Misalnya, karyawan sudah bekerja selama setengah bulan. Selama waktu tersebut, sebenarnya karyawan sudah berhak atas gaji setengah bulannya. Namun, karena siklus gajian belum penuh, karyawan belum bisa menerima gaji.

Tetapi berkat earned wage access, karyawan bisa mengambil gaji setengah bulannya. Hal ini tentu memberi kemudahan kepada karyawan yang sedang membutuhkan uang.

 

Mengapa Ada Earned Wage Access?

Fitur ini hadir karena masih banyak karyawan yang mengalami kesulitan finansial. Umumnya, karyawan menggantungkan hidup pada gaji bulanan yang sayangnya sering habis sebelum waktunya.

Hal tersebut semakin diperparah dengan adanya pandemi. Pandemi membuat karyawan jadi sering mengeluarkan biaya-biaya tak terduga, seperti biaya karantina atau tes Covid-19.

Biaya-biaya ini bisa saja diperlukan ketika gaji belum turun.

Ketika gaji bulanan tak lagi tersisa dan dana darurat sangat dibutuhkan, karyawan akan memilih jalan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup, yaitu berhutang. Sayangnya, banyak karyawan yang tidak berhutang dengan bijak sehingga menimbulkan masalah finansial baru.

Kesulitan finansial dan kebutuhan akan dana sebelum tanggal gajian membuat karyawan merasa stres dan depresi.

Melansir dari data PwC, 58% karyawan perusahaan tersebut mengalami stres karena masalah finansial. Hal ini membuat mereka jadi sulit berkonsentrasi saat bekerja.

Jika karyawan sulit konsentrasi, kinerja karyawan akan menurun. Akibatnya, performa bisnis perusahaan secara keseluruhan pun akan terancam. Oleh karena itulah, earned wage access  (EWA)diciptakan.

 

Baca Juga: Ketentuan Penggajian Karyawan Swasta di Indonesia

 

Peraturan Earned Wage Access (EWA)

Indonesia belum ada atur resmi mengenai EWA , sehingga belum ada peraturan yang mengikat mengenai fasilitas ini.

Sehingga, peraturan tentang earned wage access kembali kepada setiap perusahaan.

Namun, biasanya karyawan hanya dapat mengambil gaji sesuai dengan hari kerja dalam sebulan yang telah dilalui. Jumlah gaji yang bisa diambil pun biasanya tidak boleh melebihi 50% dari total gaji.

Satu hal lagi yang perlu diingat, beberapa perusahaan menggunakan provider untuk menyediakan EWA. Umumnya, provider akan menarik sejumlah uang ketika karyawan mengambil gajinya.

 

Cara Hitung Earned Wage Access

motif ekonomi
Cara Hitung Earned Wage Access

 

Perhitungan earned wage access ditentukan berdasarkan hari kerja.

Misalnya, karyawan A dengan gaji 3 juta menerima gajinya setiap tanggal 30. Gaji prorata karyawan setiap hari ialah 3 juta/30 hari, yaitu Rp100.000.

Jika karyawan sudah bekerja selama setengah bulan dan ingin mengambil gajinya selama seminggu pertama, jumlah yang dapat ia ambil adalah Rp100.000 dikali 7 hari, yaitu Rp700.000.

Jumlah tersebut akan berkurang jika perusahaan menggunakan provider earned wage access. Provider akan memungut biaya setiap penarikan, misalnya Rp5.000.

Sehingga, jumlah akhir yang diterima karyawan yaitu Rp695.000.

 

Atur Payroll Karyawan Lebih Mudah dengan Aplikasi Payroll LinovHR

Perhitungan payroll berdasarkan akan sangat memusingkan jika dilakukan secara manual. HR perlu mencocokan berapa jumlah uang yang diambil dan komponen-komponen payroll yang lainnya.

Untuk membuat sistem yang lebih ringkas, perusahaan Anda bisa menggunakan bantuan Aplikasi Payroll yang bisa menghitung komponen gaji karyawan dengan akurat dan mudah.

 

payroll

 

Aplikasi Payroll yang bisa Anda gunakan adalah Aplikasi Payroll LinovHR.

Aplikasi atau Software ini memudahkan pengelolaan payroll, mulai dari perhitungan komponen gaji, pembuatan slip gaji, pembayaran gaji, hingga laporan payroll

Dengan menggunakan Aplikasi Payroll LinovHR, Anda tak perlu lagi takut terhadap kesalahan menghitung komponen gaji dan juga potongan earned wage access.

 

Aplikasi Payroll LinovHR bisa Anda dapatkan dengan menghubungi kami. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini, segera hubungi kami untuk mendapatkan jadwal demo aplikasi.

 

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter