Istilah divisi mungkin bukanlah sebuah istilah baru yang Anda dengar. Biasanya divisi ini merujuk kepada bagian yang diduduki seseorang dalam sebuah hierarki organisasi atau perusahaan. Semakin berkembang sebuah perusahaan maka semakin banyak divisi yang ada dalam perusahaan tersebut.
Hal ini karena keberadaan divisi dalam perusahaan dimaksudkan untuk menunjang operasional dari bisnis tersebut. Lantas sebenarnya apa itu divisi, apa bedanya dengan departemen, dan seperti apa jenis-jenis divisi di dalam perusahaan? Mari kita bahas bersama dalam artikel LinovHR berikut ini!
Mengenal Arti Kata Divisi
Penggunaan kata divisi sangat luas, baik di dunia hayati maupun dunia kerja. Dalam KBBI sendiri, ada 4 arti kata divisi. Berikut ini arti kata divisi dari berbagai bidang.
1. Divisi Militer
Divisi militer adalah kelompok unit satuan tempur militer yang memiliki kekuatan besar yang terdiri dari 10.000 sampai 15.000 personil tentara. Dalam divisi militer ada satu kesatuan tempur yang terdiri dari Infanteri, Kavaleri, serta Artileri.
2. Divisi Sepak Bola
Divisi sepak bola merujuk kepada pengelompokan suatu klub-klub serta turnamen yang diselenggarakan.
Contoh divisi dalam sepak bola seperti divisi premier league, divisi 1, divisi utama liga Spanyol, dan banyak lainnya.
Dalam dunia hayati, kata divisi memiliki arti klasifikasi suatu organisme hewan maupun tanaman yang sering juga disebut Filum/Phylum.
Baca juga: Apa Itu Struktur Organisasi Divisional Beserta Kelebihan dan Kekurangannya?
Mengenal Divisi dalam Perusahaan
Dalam sebuah perusahaan, divisi adalah suatu kelompok atau satuan di dalam suatu organisasi. Ada juga yang mengatakan bahwa divisi merupakan bagian-bagian di dalam industri yang menangani suatu bidang tertentu serta mempunyai fungsi dan kewenangan masing-masing sesuai dengan tanggung jawabnya.
Sering juga divisi diartikan sebagai unit bisnis. Dalam perusahaan, divisi dipimpin oleh kepala divisi bagian atau manajer yang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan.
Contoh divisi dalam perusahaan adalah divisi humas, divisi penjualan, divisi keuangan, dan lainnya.
Di perusahaan juga terdapat divisi kerja yang memiliki tugas berbeda-beda. Pembagian kerja atau tugas ini memiliki fungsi untuk menempatkan orang yang tepat sesuai dengan keahliannya sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai.
Perbedaan Divisi dan Departemen Kerja
Selain divisi dalam perusahaan juga dikenal departemen kerja. Nah, masih banyak sekali ditemukan orang bahkan HR yang menganggap kedua hal ini sama, padahal divisi dan departemen kerja itu berbeda.
Perbedaan utama antara divisi dan departemen adalah dari ukurannya. Departemen lebih besar dari divisi karena dalam departemen umumnya diisi oleh beberapa divisi.
Biasanya, departemen memiliki tugas spesifik dari suatu organisasi yang lebih besar. Istilah departemen lebih sering digunakan untuk:
- Kementerian dalam suatu pemerintahan negara
- Bagian dari suatu perusahaan
- Pembagian negara, subdivisi dari suatu negara
- Departement store
Baca juga: Adakah Aplikasi yang Dapat Membuat Struktur Organisasi Perusahaan?
Â
Jenis-Jenis Divisi dalam Perusahaan
Jenis-jenis divisi sering kita temukan pada organisasi yang menggunakan struktur organisasi fungsional yang membagi susunan organisasinya berdasarkan fungsi masing-masing.
Berdasarkan fungsinya ada lima jenis divisi yang umumnya digunakan dalam struktur organisasi fungsional, yaitu:
- Divisi pemasaran bertugas melakukan promosi dan bertanggung jawab terhadap penjualan produk
- Divisi personalia atau HRD bertugas terhadap SDM di perusahaan
- Divisi produksi bertugas membuat produk
- Divisi pembelanjaan
- Divisi umum
Atur Berbagai Divisi Kerja dengan Software HRIS LinovHR
Divisi dalam perusahaan menjadi bagian penting yang menunjang operasional perusahaan demi mencapai tujuannya. Tanpa adanya pembagian divisi atau unit bisnis maka pembagian tugas dan tanggung jawab akan sangat sulit dilakukan.
Keberadaan divisi juga membuat perusahaan dapat membuat perusahaan menempatkan karyawannya sesuai dengan keterampilan dan keahliannya. Atau yang sering disebut dengan right man in the right place. Tentu menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat akan membantu perusahaan mencapai produktivitasnya.
Namun, mengatur berbagai divisi bukanlah hal yang sederhana karena seiring berkembangnya bisnis maka divisi di dalamnya juga akan berkembang dan bertambah. Selama ini, masih banyak perusahaan yang menggunakan cara manual dalam mengatur divisi kerja yang ada di perusahaan.
Ini bukan hal yang salah, namun sudah tidak relevan lagi di tengah perkembangan teknologi HRIS yang dapat membantu perusahaan melakukan pengelolaan lebih efektif dan efisien. Kehadiran HRIS dapat menambal kekurangan sistem pengelolaan divisi secara manual.
Salah satu software HRIS yang bisa membantu Anda dalam mengatur divisi kerja di perusahaan adalah software HRIS LinovHR.
Software HRIS Indonesia LinovHR memiliki beberapa modul yang bisa digunakan untuk membuat pengaturan dan pengelolaan divisi perusahaan. Misalnya saja modul Organization Management, modul ini memungkin HR untuk mengatur hierarki dan pembagian tugas atau wewenang setiap divisi atau individu di dalam perusahaan secara detail.
HR juga bisa mengelompokkan setiap divisi yang terkait satu sama lain dengan fitur Job Family sehingga bisa memudahkan pembagian tugas atau tanggung jawab dan memudahkan koordinasi.
Selain itu, ada juga modul Personnel Management, di sini HR bisa mengelola database setiap karyawan dalam divisi secara lengkap.Â
Dengan menggunakan software HRIS LinovHR, mengatur divisi dalam perusahaan secara komperhensif jadi pekerjaan yang mudah. Ayo ajukan demo gratisnya sekarang!