Diversity talent pool adalah salah satu aspek kunci dalam menciptakan organisasi yang inklusif dan inovatif. Konsep ini berkaitan dengan menyediakan sumber daya manusia yang beragam dalam hal.
Seperti halnya latar belakang, pengalaman, keahlian, dan karakteristik lainnya untuk memperkaya lingkungan kerja dan meningkatkan kinerja organisasi.
Dalam artikel LinovHR ini, kita akan menjelaskan arti diversity talent pool, mengapa itu penting, dan bagaimana cara membangunnya dalam sebuah organisasi.
Baca Juga: Apa itu Talent Pool? Ketahui Manfaat dan Cara Membangunnya
Apa Itu Diversity Talent Pool?
Diversity talent pool adalah sekelompok individu yang memenuhi syarat untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu dengan tingkat kompetensi yang sama, tanpa memandang faktor-faktor seperti usia, ras, budaya, etnis, latar belakang, dan lain-lain.
Kelompok ini mencakup beragam individu yang sering kali tidak memiliki representasi yang memadai dalam posisi kepemimpinan, peran-peran pekerjaan, organisasi, dan bahkan sektor industri secara keseluruhan.
Baca Juga: Pengertian Workforce Optimization dan Strategi Penerapannya
Untuk Apa Diversity Talent Pool Perusahaan?
Memiliki keberagaman dalam perusahaan telah terbukti dapat membangun tim yang memiliki kinerja tinggi.
Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa tim yang terdiri dari berbagai orang dengan latar belakang berbeda lebih fokus pada fakta, dan data, objektif, dan membuat keputusan yang lebih tepat.
Saat ini, banyak perusahaan yang telah menjadikan keberagaman dalam perusahaan sebagai prioritas utama, hal ini dikembangkan melalui strategi DEI yang konsisten.
Beberapa perusahaan yang telah berhasil menerapkannya antara lain L’Oreal, Johnson & Johnson, dan Sodexho.
Penerapan diversity pada talent pool juga telah terbukti mendatangkan banyak manfaat, seperti berikut ini:
1. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta Atau Data Â
Tim yang beragam membawa sudut pandang dan cara berpikir yang beragam, sehingga memungkinkan tim untuk bertukar pikiran, berkolaborasi, dan membantu menyempurnakan proses berpikir.
Mereka juga cenderung meninjau data dan fakta di berbagai tingkatan, yang membantu membuat keputusan yang lebih baik dengan menggunakan sampel data yang lebih komprehensif.
2. Peningkatan InovasiÂ
Mengutip dari website hyreo.com, perusahaan dengan keragaman yang lebih tinggi memiliki kemungkinan 1,7 kali lebih besar untuk menjadi pemimpin inovasi dalam ruang bisnis mereka.
Keberagaman yang lebih tinggi membantu menghadirkan lebih banyak pendapat, pandangan, dan ide serta mendorong debat dan diskusi yang sehat, sehingga membantu menciptakan produk dan layanan yang lebih baik.
Tim pun lebih baik dalam memecahkan masalah karena pendekatan yang bebas dari bias, sehingga membantu menumbuhkan kreativitas dan inovasi di tempat kerja.Â
3. Menarik Talenta Berkualitas Tinggi
Faktanya, perusahaan yang memiliki keberagaman talenta mampu menarik minat talenta berkualitas lebih tinggi.
Bahkan, menurut data yang masih dikutip dari hyreo.com, 67% kandidat potensial akan mengambil keputusan dari perusahaan yang memiliki keberagaman.
Berinvestasi dalam keragaman juga meningkatkan indeks kepuasan tenaga kerja, mendorong mereka untuk merekomendasikan teman dan keluarga, membantu memperkuat budaya dan kinerja perusahaan lebih jauh.
4. Tingkat Engagement yang Lebih Tinggi
Dalam lingkungan di mana kesetaraan, keadilan, dan rasa memiliki sangat ditekankan, karyawan merasa percaya kepada pimpinan dan sesama rekan kerja.
Ini menghasilkan employee engagement yang lebih tinggi di antara karyawan dan mengurangi tingkat turnover.
Sehingga, karyawan lebih berdedikasi untuk mengalokasikan upaya mereka demi mencapai hasil yang lebih baik bagi organisasi.
5. Keunggulan dalam Persaingan
Studi yang dilakukan oleh HBR dan dikutip dari hyreo.com, menunjukkan bahwa keberagaman memberikan perusahaan keunggulan dalam persaingan dibandingkan dengan perusahaan lainnya.
Perusahaan yang memiliki keberagaman etnis dan ras yang lebih tinggi memiliki kemungkinan 35% lebih besar untuk mencapai keuntungan finansial di atas rata-rata dalam industri mereka.
Selain itu, perusahaan yang memiliki keberagaman gender yang baik memiliki peluang 15% lebih tinggi untuk mencapai keuntungan di atas rata-rata dalam industri mereka.
Tahapan Membangun Diversity Talent Pool Perusahaan
Membangun diversity talent pool adalah tugas yang kompleks dan memerlukan komitmen yang kuat dari organisasi.Â
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk membentuk dan memperluas diversity talent pool dalam organisasi:
1. Berbicara Terbuka tentang Diversitas & Inklusi
Untuk menarik calon yang berkualitas dan beragam, manfaatkan platform media sosial, situs web perusahaan, portal karier, dan postingan pekerjaan.
Di sana Anda bisa menonjolkan budaya kerja yang sehat dan praktik keberagaman dan inklusi. Pastikan untuk secara jelas merefleksikan pandangan serta pengalaman yang beragam dalam konten berupa foto dan video.
Fokuskan perhatian pada praktik-praktik keberagaman, kesetaraan, dan inklusi yang transparan dengan melibatkan tim dalam kolaborasi dan komunikasi.
Sertakan contoh konkret bagaimana perusahaan menerapkan nilai-nilai tersebut, bukan hanya sekadar mengomunikasikannya.
2. Deskripsi Pekerjaan & Posisi yang Mendukung Keanekaragaman
Sangat penting untuk menggunakan bahasa yang netral gender dan bebas dari bias dalam setiap komunikasi terkait perekrutan.
Termasuk dalam job description, postingan lowongan kerja, dan email rekrutmen, agar menarik berbagai calon dengan latar belakang yang beragam.
Diskusikan secara lebih mendalam tentang budaya kerja yang menganut prinsip-prinsip keanekaragaman, inklusi, dan keadilan.
Jelaskan bagaimana mereka dapat menjadi anggota yang dihargai yang memiliki suara dalam semua aspek perusahaan.
Hal yang Anda anggap dapat diterima mungkin berbeda persepsi untuk kelompok yang mungkin kurang terwakili.
Oleh karena itu, melibatkan anggota tim yang beragam untuk meninjau deskripsi pekerjaan atau email rekrutmen sebelum diumumkan kepada calon pelamar adalah suatu langkah yang penting.
3. Membentuk Saluran Rekrutmen yang Efektif untuk Bakat-Bakat Beragam
Evaluasi saluran rekrutmen yang ada saat ini. Lakukan penilaian berdasarkan sejauh mana saluran tersebut berhasil menarik kandidat-kandidat dengan latar belakang yang beragam.
Sertakan berbagai institusi akademis dan minoritas lainnya dalam kriteria penyaringan, untuk membantu menemukan talenta yang lebih beragam untuk posisi yang terbuka.Â
Manfaatkan referensi karyawan, terutama yang berasal dari kelompok minoritas atau yang kurang terwakili, untuk membantu memperluas diversifikasi tenaga kerja.
4. Mengadopsi Pendekatan Proaktif dalam Menjangkau Bakat
Tidak hanya mengandalkan deskripsi pekerjaan, Anda juga bisa menerapkan teknik outbound.
Anda bisa menemukan dan mendekati talenta dari kelompok yang kurang terwakili, libatkan mereka.
Anda bisa membangun kemitraan dan mendukung lembaga-lembaga yang mendukung kelompok yang kurang terwakili, seperti organisasi yang fokus pada perempuan di bidang teknologi atau etnis minoritas di posisi kepemimpinan.
Terlibat aktif dengan lembaga-lembaga ini, membangun hubungan yang kuat, dan memberikan peluang bagi bakat-bakat beragam untuk mempertimbangkan perusahaan sebagai tempat berkarier di masa depan.
Mengikutsertakan karyawan dalam acara-acara bersama kelompok-kelompok ini juga membantu membangun kepercayaan, memperkuat ikatan.
Kesadaran dan sensitivitas karyawan terhadap keragaman dan inklusi pun bisa meningkat.
Hal ini juga membuka peluang bagi bakat-bakat beragam untuk menggali peluang baru di perusahaan.
5. Membentuk Budaya Perekrutan yang Adil dan Inklusif
Mulai dari pembuatan deskripsi pekerjaan, posting lowongan kerja, proses wawancara, dan akhirnya orientasi.
Pastikan bahwa keseluruhan proses rekrutmen dirancang dengan prinsip kesetaraan dan inklusi untuk menarik beragam calon.
Pastikan bahwa semua tahapan tersebut disusun dengan teliti oleh individu yang berasal dari kelompok yang kurang terwakili.
Hal ini bertujuan untuk mengatasi potensi kesenjangan atau hambatan bagi calon dengan latar belakang beragam.
Terapkan praktik “blind resume,” di mana informasi yang tidak relevan disembunyikan dalam resume, untuk mencegah adanya bias selama proses penyaringan.
Selama tahap wawancara, pastikan bahwa ada perwakilan dari kelompok minoritas.
Hal ini berguna untuk memastikan bahwa penilaian dan wawancara dilakukan dengan adil dan konsisten untuk semua kandidat, tanpa memandang latar belakang mereka.
Ini juga dapat meningkatkan kemungkinan perekrutan lebih banyak bakat beragam yang didasarkan pada praktik keberagaman dan inklusi yang diterapkan.
6. Menetapkan dan Memantau Target Keberagaman dan Inklusi
Tentukan target yang jelas dan terukur terkait dengan Keberagaman dan Inklusi dengan menghubungkannya dengan Key Performance Indicator (KPI).
Hal ini akan memastikan bahwa program DE&I memiliki fokus yang jelas dan terarah.
Selanjutnya, ukur dan pantau kemajuan yang dicapai agar perusahaan dapat membuat perkembangan yang konsisten.
Selain itu, perlihatkan pencapaian para pemimpin yang telah berhasil dalam mencapai tujuan DE&I mereka sebagai contoh yang positif.
Hal ini dapat memberikan manfaat utama dalam mendorong tujuan DE&I dan memotivasi departemen lain untuk mengikuti jejak yang sama.
7. Memberikan Pelatihan tentang Bias Bawah Sadar kepada Karyawan
Melatih dan membangun kesadaran kepada para karyawan mengenai keragaman dan bias bawah sadar adalah langkah penting dalam upaya membangun diversity talent pool.
Pelatihan ini harus menjadi bagian yang wajib, terutama bagi para pemimpin di departemen talent acquisition dan bisnis.
Ini akan membantu membentuk budaya kerja yang kolaboratif dan inovatif di mana semua karyawan merasa dihargai dan terlibat dalam semua aspek pekerjaan.
8. Menciptakan Pengalaman Orientasi yang Luar Biasa
Pengalaman orientasi untuk karyawan baru harus dirancang inklusif dan membantu membina hubungan yang kuat sejak awal.
Coba menggali lebih dalam mengenai budaya, latar belakang, dan preferensi karyawan baru.
Ikut sertakan mereka dalam kegiatan orientasi adalah cara yang efektif untuk membentuk hubungan yang positif dan memberikan pengalaman orientasi yang luar biasa.
Baca Juga:Â Panduan Menerapkan Sistem Manajemen Talenta yang Efektif
Kembangkan dengan Aplikasi Talent Pool LinovHR
Memiliki talenta yang beragam di perusahaan terbukti membawa dampak yang signifikan bagi perusahaan. Maka tidak heran bila praktik diversity talent pool semakin banyak diterapkan.
Saat ini, mengembangkan keberagaman talenta dalam perusahaan bukan lagi pekerjaan sulit. Hal ini bisa semakin mudah karena adanya bantuan aplikasi talent pool.
Sesuai namanya, aplikasi ini akan mengumpulkan dan mengelompokkan talenta-talenta berbakat untuk perusahaan. Tidak sulit sekarang menemukan mana aplikasi yang terbaik, Anda bisa dapatkan di Aplikasi Talent Pool LinovHR.
Aplikasi ini sendiri menjadi satu bagian dalam Software Rekrutmen LinovHR. Di mana dengan software ini Anda bukan hanya dapat mengumpulkan database talenta, tapi juga menyusun dan menjalankan proses rekrutmen dengan lebih efektif.
Dengan bantuan Software Rekrutmen LinovHR, implementasi keberagaman talenta bisa diterapkan dari manpower planning, penyusunan tahapan rekrutmen, sampai onboarding.
Adanya fitur Talent Acquisition sebagai talent pool juga menambah kemudahan HR dalam menjalankan diversity talent pool.
Ayo ajukan demo gratis sekarang dan cari tahu bagaimana LinovHR bisa hadirkan solusi untuk perusahaan Anda!