Disbursement: Arti, Contoh Kegiatan dan Perannya Bagi Perusahaan

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

pengertian disbursement
Isi Artikel

Mungkin Anda sudah sering mendengar istilah reimbursement, tapi pernahkah Anda mendengar istilah disbursement? Istilah ini erat kaitannya dengan aktivitas akuntansi atau keuangan di ranah perusahaan.

Istilah disbursement dalam praktiknya memiliki dua makna sesuai dengan konteks penggunaannya dan kondisi yang terjadi. Dalam transaksi perusahaan, disbursement mengacu pada pengeluaran atau pencairan dana yang dilakukan oleh rekening bank dan dana lainnya.

Agar Anda lebih paham tentang istilah satu ini, mari simak rangkuman LinovHR berikut ini!

 

Apa Itu Disbursement?

Jika diartikan secara harfiah, disbursement artinya pengeluaran atau pembayaran. Namun, istilah disbursement juga bisa bermakna sebagai pembelanjaan, kas, pengeluaran, serta biaya. Oleh karena itu, ketika Anda ingin memahami istilah satu ini, penting untuk melihat konteksnya.

 

Pengertian pada Dunia Bisnis

Dalam dunia bisnis, disbursement adalah pencairan dana yang dilakukan oleh perusahaan dari suatu rekening. Hal ini dilakukan untuk mendistribusikan dana ke luar, baik itu untuk membayar vendor, pembayaran sewa, sampai penggajian karyawan. 

Selain itu, di dalam dunia bisnis, disbursement digunakan dalam berbagai istilah, seperti:

  • Disbursement Fee: Istilah ini banyak digunakan dalam perusahaan ekspedisi UPS. Istilah ini merujuk pada beban biaya untuk setiap pengiriman paket dari luar negeri ke Indonesia.
  • Disbursement Float: Istilah ini banyak ditemukan dalam bidang akuntansi. Isitlah ini merujuk pada penundaan penarikan dana oleh pihak pembayar.
  • Disbursement Plan: Istilah ini mengacu pada dokumen yang berisi tentang rencana penarikan dana.

 

Pengertian pada Dunia Perbankan

Selain sering ditemukan dalam dunia bisnis, disbursement juga digunakan dalam dunia perbankan. Di dalam dunia perbankan istilah ini mengacu pada pembayaran tunai pada suatu transaksi.

 

Apa Saja Kegiatan Disbursement?

Dalam praktiknya, ada tiga jenis kegiatan disbursement, yaitu:

 

1. Cash Disbursement

Ini adalah jenis pembayaran yang dilakukan secara tunai. Contoh praktiknya adalah ketika perusahaan melakukan pelunasan reimbursement kepada karyawan yang melakukan business trip. Pada kondisi tersebut, divisi finance akan melaksanakan cash disbursement.

Jenis ini biasanya melibatkan pengeluaran dengan nominal yang kecil. 

 

2. Cash Disbursement Journal

Jenis ini adalah pembukuan yang digunakan untuk mencatat seluruh pembayaran tunai.  Cash disbursement journal dilakukan dalam bentuk penyusunan laporan arus kas. Tidak hanya berfungsi sebagai pencatatan pengeluaran, kegiatan ini juga bisa digunakan dalam merancang disbursement plan untuk periode mendatang.

 

3. Cash Receipt Journal

Kegiatan satu ini digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan kas. Transaksi meliputi penerimaan kas mulai dari penjualan tunai, penerimaan bunga, dan pendapatan dividen, kolektif data perkiraan pelanggan dan penjualan tunai.

 

Baca juga: Manfaat Jurnal Reimbursement dan Cara Membuatnya

 

Peran Disbursement Bagi Perusahaan

Kegiatan keuangan ini memiliki peran penting dalam aktivitas bisnis. Berikut ini beberapa manfaat dari disbursement untuk perusahaan.

 

1. Membuat Proses Transaksi Lebih Praktis dan Cepat

Aktivitas ini berperan memberikan keuntungan karena membuat proses pembayaran bisa dilakukan dengan cepat. Hal ini karena Anda dapat melakukan pembayaran ke berbagai rekening secara bersamaan. Sehingga, kegiatan yang berkaitan dengan purchasing dan finance dapat berjalan lancar.

 

2. Mempermudah Proses Audit

Disbursement membuat proses audit keuangan berlangsung lebih cepat. Seperti yang kita dalam sebuah perusahaan, audit mempunyai peran penting. Audit berguna untuk memastikan penggunaan sumber daya keuangan perusahaan berlangsung secara efektif. Tidak ada tindakan korupsi, pencucian uang, atau kegiatan lainnya yang merugikan perusahaan.

 

3. Menjamin Keamanan Transaksi

Pencatatan disbursement secara rutin dapat membantu dalam perancangan disbursement plan. Sehingga Anda dapat memiliki perencanaan yang matang dalam penggunaan keuangan perusahaan.

 

4. Memberikan Kemudahan dalam Proses Backup

Dengan disbursement divisi finance dapat dengan mudah melakukan rekap data keuangan secara menyeluruh dan menyusun backupnya. Backup data menjadi bagian dari upaya menjaga transparansi keuangan bisnis.

 

5. Mempermudah Pembukuan

Manfaat berikutnya adalah mempermudah dalam pembukuan bisnis. Hal ini karena disbursement memungkinkan pencatatan seluruh transaksi yang dilakukan oleh perusahaan, mulai dari pembayaran dari pembelian, pembayaran vendor, sampai gaji karyawan.

 

6. Mendorong Performa Bisnis

Dengan sistem disbursement, secara tidak langsung dapat mendorong performa bisnis. Misalnya saja terkait pembayaran gaji karyawan. Ketika perusahaan telat membayar gaji karyawan karena proses disbursement yang kurang optimal. Hal ini bisa mempengaruhi kepuasan karyawan dan dapat berdampak pada penurunan performa mereka.

 

Baca juga: Perbedaan Payroll Disbursement dengan Software Payroll

 

Cari Layanan Disbursement untuk Perusahaan? LinovHR Saja!

Disbursement memainkan peranan penting dalam kelancaran proses bisnis perusahaan. Oleh karena itu, saat Anda memutuskan untuk menggunakan layanan ini, pastikan Anda memilihnya dengan cermat dan juga menjawab segala kebutuhan bisnis Anda. 

Apalagi seperti yang kita tahu, penggunaannya bukan hanya untuk sekali dua kali proses transaksi. Misalnya saja ketika membayar gaji karyawan atau reimbursement. Maka layanan disbursement tersebut haruslah dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

Agar Anda tidak salah pilih, pastikan Anda menggunakan layanan dari LinovHR. Software HRIS LinovHR memiliki modul Payroll yang bisa dimanfaatkan perusahaan untuk memperlancar proses pembayaran gaji.

 

software hris

 

Dalam modul Payroll LinovHR, dilengkapi dengan fitur untuk menyimpan data bank payroll karyawan. Ada juga fitur payment method yang dapat digunakan untuk menyimpan seluruh metode pembayaran yang digunakan dalam transaksi keuangan perusahaan.

Selain itu, ada juga modul Reimbursement yang dapat digunakan perusahaan untuk mengelola pengajuan reimburse karyawan. Dengan modul ini, divisi finance dapat mengelompokkan jenis reimbursement, melihat sisa reimburse, sampai klaim reimburse.

Semua bisa dilakukan dalam satu software HRIS LinovHR. Sehingga proses bisa lebih cepat, mudah, dan akurat.

Ayo ajukan demo gratisnya dan dapatkan promo menarik.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru