Direksi adalah posisi yang harus ada dalam sebuah perusahaan. Ini karena tugas dan tanggung jawabnya yang memiliki peranan penting untuk keberlangsungan perusahaan kedepannya. Lalu, apa tugasnya?
Umumnya, posisi ini bertugas mengatur perusahaan dan memastikan semua program kerja berjalan sebagai mestinya, melalui kegiatan evaluasi secara berkala. Selengkapnya mengenai pengertian, tugas, hingga jenis-jenis direksi akan diuraikan pada artikel ini!
Pengertian
Direksi adalah organ perseroan yang bertanggung jawab sepenuhnya atas pengurusan perusahaan, baik untuk kegiatan operasi maupun mewakili perusahaan di luar pengadilan, agar bisa mencapai visi dan misinya. Namun tentunya, harus tetap mematuhi anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara kumpulan dari direksi dinamakan dewan direksi, yang mana biasanya dipilih oleh pemegang saham untuk menetapkan strategi dan melakukan pengawasan dalam hal manajemen perusahaan. Jumlah anggota dewan ini berbeda-beda pada setiap perusahaan, namun umumnya berjumlah tujuh orang.
Baca Juga: Komisaris: Tugas, Tanggung Jawab, dan Gajinya
Tugas dan Tanggung Jawab
Berikut ini rincian tugas dan tanggung jawab seorang direktur dalam perusahaan.
1. TugasÂ
Secara umum, tugas direksi adalah mengurus perusahaan, namun tidak hanya itu, ada beberapa tugas lainnya, yakni:
- Memimpin dan mengelola perusahaan sesuai dengan visi misi perusahaan;
- Menguasai, memelihara, dan mengelola kekayaan atau aset perusahaan;
- Mengatur pola pembagian tugas masing-masing;
- Membuat laporan keuangan tahunan perusahaan; serta
- Menjadi wakil perusahaan pada setiap persidangan.
2. Tanggung JawabÂ
Selain mengemban tugas-tugas di atas, posisi ini juga bertanggung jawab atas beberapa hal berikut.
- Mengetahui kebijakan, program, dan misi perusahaan, serta berkontribusi dalam menyusun strategi perusahaan.
- Mempersiapkan, hadir, dan berpartisipasi dalam rapat atau pertemuan berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
- Mengikuti isu dan tren terbaru yang bisa mempengaruhi perusahaan.
- Berpartisipasi dalam melakukan evaluasi kinerja bisnis dan menyetujui setiap laporan audit, anggaran, dan keputusan bisnis.
- Memastikan pengelolaan keuangan perusahaan berjalan dengan baik.
- Memastikan perusahaan telah mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Menjaga rahasia internal perusahaan.
- Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham.
Jenis-jenis Direksi
Posisi ini dalam perusahaan ada banyak jenisnya. Berikut ini beberapa jenis direksi yang umum ada di perusahaan, antaranya:
1. Direksi Independen
Sesuai namanya, ini adalah posisi yang tidak memiliki hubungan material dengan perusahaan, bukan bagian dari tim eksekutif, dan tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-hari perusahaan.
2. Direksi Eksekutif
Jenis ini merupakan posisi yang terlibat langsung dalam manajemen perusahaan, baik itu dalam hal pengelolaan keuangan, pemasaran, dan sebagainya.
3. Direksi PenggantiÂ
Umumnya, posisi ini bertugas untuk menggantikan posisi anggota yang sedang cuti panjang. Oleh sebab itulah, jenis ini bisa disebut juga dengan direksi sementara.
4. Direksi Tambahan
Seseorang dengan posisi ini biasanya memiliki banyak pekerjaan. Ini karena memang perekrutannya untuk membantu pekerjaan direksi yang telah ada.
5. Direksi Non-eksekutif
Jenis ini tidak terlalu banyak terlibat dalam setiap kegiatan manajemen. Bahkan, posisi ini tidak memiliki hak untuk memberikan perspektif pribadinya tentang suatu hal.
Berapa Gaji Direktur?
Secara umum, gaji direksi adalah berbeda-beda di setiap perusahaan. Oleh karena itulah, berikut list gaji posisi ini di beberapa perusahaan sebagai bahan acuan.
Perusahaan | Gaji Direktur per bulan |
Pertamina | Rp3.000.000.000,00 |
PLN | Rp1.300.000.000,00 |
BCA | Rp2.160.000.000,00 |
BNI | Rp1.030.000.000,00 |
Baca Juga: Pengertian General Manager Serta Tugas, Tanggung Jawab, dan Gaji
Jenis-Jenis Dewan Direksi
Berikut jenis-jenis dewan direksi adalah
1. Dewan Direksi Internal
Sesuai namanya, jenis ini terdiri atas anggota-anggota yang terlibat langsung dalam perusahaan. Contohnya adalah pemegang saham utama, karyawan, pejabat, dan sebagainya.
2. Dewan Direksi Eksternal
Setiap anggota dewan ini terdiri atas orang-orang yang berasal dari luar perusahaan dan tidak terlibat langsung dalam pekerjaan operasional perusahaan setiap harinya.
Anggota Direksi di Sebuah Perusahaan
Di sebuah perusahaan, anggota direksi bisa terdiri dari:
1. Departemen Perencanaan & Kebijakan SDMÂ
Bertanggung jawab dalam mengembangkan SDM perusahaan, baik itu dalam membentuk, mengevaluasi kinerja, hingga mengadakan pelatihan untuk karyawan.
2. Internal Audit
Posisi ini bertugas untuk memeriksa dan mengevaluasi kinerja organisasi, terutama dalam hal penggunaan keuangan perusahaan.
3. Sekretaris Perusahaan
Sekretaris perusahaan merupakan posisi yang berperan besar dalam menjalin komunikasi internal maupun eksternal, hubungan dengan investor, dan para pimpinan perusahaan.
4. Departemen Pengelolaan Risiko
Bagian ini bertanggung jawab dalam menentukan risiko keuangan, keselamatan, dan keamanan perusahaan, agar kegiatan produksi berjalan dengan lancar.
5. Departemen Pengelolaan SHE
Pengelolaan SHE (Safety and Healthy Environment) bertugas dalam memonitor lingkungan kerja perusahaan, apakah ada potensi bahaya atau tidak.
6. Departemen Corporate Social Responsibility (CSR)
Posisi CSR bertanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan, seperti karyawan dan konsumen, dalam segala aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan perusahaan.
Software HRIS LinovHR Membantu Pengelolaan Tugas dan Gaji Direksi
Direksi adalah bagian penting dalam perusahaan, karena tanggung jawabnya dalam mengurus perusahaan secara menyeluruh. Jadi, tidak heran jika gaji posisi ini sangatlah tinggi.
Akan tetapi, bagi seorang HR perusahaan, ini akan menjadi PR besar dalam mengurus gaji dan tugas seorang direktur. Untuk itulah software HRIS LinovHR, hadir untuk membantu HR dalam mengelola tugas dan gaji posisi ini secara efektif.
Dengan software HRIS LinovHR, perusahaan bisa mengelola pendistribusian gaji dan tugas direksi dengan mudah, aman, dan cepat tanpa harus memakan banyak waktu. Selain itu, HR juga bisa mendefinisikan jajaran direksi dalam struktur organisasi perusahaan melalui software tersebut.
Software HRIS LinovHR juga hadir dengan keunggulan lainnya, seperti LinovHR Cloud, LinovHR Premise, jasa payroll outsourcing, hingga aplikasi absensi karyawan yang terintegrasi pada aplikasi HRD LinovHR.
Dengan kemudahan yang ditawarkan aplikasi HRIS LinovHR, Anda tidak akan mengalami kesalahan dalam menyajikan data yang diakibatkan human error.
Selain itu, tampilan aplikasi HRIS LinovHR juga mudah untuk digunakan oleh semua kalangan, sehingga Anda tidak lagi memerlukan bantuan pihak lain dalam mengoperasikannya. Anda pun tidak perlu repot dan ribet lagi dalam mengelola tugas dan gaji direksi.
Percayakan pengelolaan tugas dan gaji direksi di perusahaan Anda pada software LinovHR. Kunjungi website-nya dan dapatkan demonya sekarang!