Direct marketing atau pemasaran langsung adalah salah satu metode pemasaran yang efektif dapat meningkatkan penjualan melalui menciptakan hubungan baik dengan pelanggan secara langsung.Â
Sebagai seorang pelaku bisnis, penting bagi anda untuk mengerti apa itu direct marketing, tujuan, direct marketing, serta contoh-contoh yang ada.Â
Kali ini, LinovHR akan membahas seluruh hal-hal tersebut dengan harapan anda bisa menerapkan metode ini sebagai strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan.Â
- Pengertian Direct Marketing Menurut Para Ahli
- Tujuan Direct Marketing
- Jenis Direct Marketing
- Manfaat Direct Marketing
- Contoh Direct Marketing
- Tahapan Direct Marketing
Pengertian Direct Marketing Menurut Ahli
Pertama kali dipopulerkan oleh seorang atau eksekutif periklanan dari Amerika, Lester Wunderman. Lester Wunderman memiliki definisi bahwa direct marketing adalah strategi pemasaran di mana pelaku bisnis dapat membuat promosi yang tidak hanya personal bagi pelanggan, tetapi juga relevan bagi pelanggan tersebut.
Sedangkan Menurut Miglautsch dan Bauer, direct marketing merupakan segala proses meliputi riset, konversi, promosi, serta maintenance yang bertujuan langsung untuk transaksi jual beli serta menjaga hubungan dengan pelanggan. Dari definisi ini, Miglautsch dan Bauer juga menyebutkan empat aspek, antara lain adalah:Â
- Pemasaran RelasionalÂ
- Proses RisetÂ
- Konversi dan Pemeliharaan
- Informasi dan Kontrol terhadap Individu
Dapat disimpulkan bahwa direct marketing adalah sebuah metode pemasaran di mana segala prosesnya dilakukan secara langsung dengan target audiens atau pelanggan.Â
Tujuan Direct Marketing
Tujuan direct marketing antara lain :Â
- Meningkatkan angka penjualan.
- Memperkenalkan dan meningkatkan ketertarikan akan barang atau jasa yang ditawarkan.
- Menjaga hubungan dengan pelanggan.
Metode Pemasaran ini memang dikenal sebagai salah satu cara efektif untuk meningkatkan penjualan. Akan tetapi dahulu sebelum ada internet, kendala terbesar metode ini adalah biaya yang tidak murah. Karena itu pelaku teknik marketing ini biasanya adalah hanya pebisnis skala besar.
Jenis Direct MarketingÂ
Pemasaran secara langsung terdiri dari beberapa jenis. Adapun jenis-jenis pemasaran langsung dipengaruhi oleh perkembangan zaman.Â
Direct Mail
Anda pasti pernah mendapatkan email dari produk tertentu, bukan? Nah, inilah yang dimaksud dengan direct marketing. Bentuknya tidak selalu menggunakan email dalam bentuk yang sederhana, direct mail bisa berbentuk brosur dan surat penawaran.Â
Telemarketing
Anda juga pasti pernah dihubungi via telepon oleh perwakilan dari perusahaan tertentu yang menawarkan produk mereka. cara ini disebut dengan telemarketing. Calon konsumen potensial akan dihubungi oleh telemarketer dan diberikan penawaran produk atau layanan tertentu. Metode ini didukung oleh database konsumen yang valid sesuai niche perusahaan.
SMS Blasting
Sebuah perusahaan mengirimkan SMS atau pesan singkat secara luas untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dengan biaya yang lebih murah. Untuk dapat mengirim pesan singkat ke banyak orang sekaligus, perusahaan menggunakan alat khusus yang bernama SMS blast software.Â
Media Sosial Marketing
perkembangan media sosial ikut membantu meningkatkan penjualan perusahaan. Alasan utama perusahaan menggunakan media sosial adalah untuk berinteraksi langsung dengan konsumen dan bertukar informasi tentang produk atau layanan. Konten dengan berbagai format dapat menjangkau calon konsumen potensial lebih luas dan pesat.
Baca Juga : 6 Skill Wajib untuk Menjadi Social Media Specialist
Sales Promotion
Anda biasanya akan dihampiri oleh sales suatu produk ketika Anda sedang melihat-lihat produk tertentu di sebuah pusat perbelanjaan. Sales akan menawarkan produk berikut promosi berupa hadiah spesial jika Anda membeli produk dalam jumlah yang ditentukan. Inilah yang dimaksud dengan sales promotion. Selain di pusat perbelanjaan, sales promotion juga sering dijumpai di komplek perumahan
TV Home Shopping
TV masih menjadi media yang digemari banyak orang. Pemasaran dengan media TV atau atau home shopping pun masih banyak dijumlah di channel televisi. Metode ini sangat efektif karena memberi kesempatan interaksi selama sesi penjualan langsung.
Umumnya produk yang dipasarkan melalui TV home shopping adalah alat rumah tangga yang dibutuhkan ibu-ibu di rumah.Â
Manfaat Direct MarketingÂ
Pemasaran langsung memungkinkan sebuah perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanannya langsung ke audiens yang menjadi target mereka.
Metode ini juga memungkinkan bagi perusahaan untuk mengetahui langsung keefektifan dari strategi yang mereka terapkan secara real-time. Adapun manfaat direct marketing terhadap perusahaan antara lain adalah:
Strategi Promosi yang Efisien
Tidak seperti metode pemasaran lainnya, strategi pemasaran ini memungkinkan pelaku bisnis untuk membuat strategi promosi yang spesifik ditujukan untuk target audiens tertentu.Â
Dapat menjangkau pelanggan lebih cepat
Sesuai dengan Namanya, promosi dengan metode direct marketing akan langsung bisa menjangkau pelanggan lebih cepat tanpa perantara. Misalnya, email marketing yang begitu dikirim akan bisa langsung diakses oleh target audiens yang sudah ditentukan.Â
Ukuran keberhasilan dapat dihitung dengan mudah
Ukuran keberhasilan pada strategi direct marketing sangat mudah untuk dihitung. Misalnya, apabila sebuah perusahaan ingin melihat seberapa besar keuntungan didapat dari sebuah email marketing terhadap penjualan.
Pelaku bisnis tinggal menghitung seberapa banyak penjualan yang terjadi melalui jalur email marketing. Beda halnya dengan strategi pemasaran lainnya misalnya pemasangan billboard yang sulit untuk mengukur efisiensinya dalam meningkatkan angka penjualan.Â
Budget Pemasaran lebih OptimalÂ
Direct marketing menawarkan data yang lebih akurat tentang tingkat keberhasilannya terhadap peningkatan penjualan, dengan ini pelaku bisnis bisa menentukan budget yang lebih realistis juga efisien. Alhasil, budget yang ditentukan menjadi optimal dan pengeluaran yang terlalu boros bisa terhindar.
Meningkatkan kesetiaan pelanggan
Karena berhubungan langsung dengan pelanggan, promosi direct marketing sangat bisa menjadi cara untuk meningkatkan meningkatkan kualitas customer experience atau pengalaman pelanggan.
Promosi-promosi yang dilakukan langsung tanpa perantara serta dipersonalisasi sesuai kebutuhan pelanggan akan membuat pelanggan merasa seperti diperhatikan.
Tidak hanya dapat menarik target audiens yang belum pernah menjadi pelanggan, pelanggan yang lama juga bisa akan menjadi lebih setia sehingga peningkatan angka penjualan tetap terjaga.Â
Contoh Direct MarketingÂ
Hampir semua perusahaan sekarang memanfaatkan direct marketing dalam memasarkan produk. Berikut adalah contoh perusahaan-perusahaan yang menerapkan direct marketing dengan baik.Â
-
CanvaÂ
Canva berperan sebagai platform yang membantu penggunanya untuk merancang presentasi, poster, dokumen, dan konten visual media sosial lainnya secara mudah. Simplisitas selalu menjadi ciri khas dari Canva, hal ini tercermin pada promosi yang mereka lakukan melalui email marketing.Â
Berikut adalah contoh dari email marketing dari Canva.Â
Figure 1. Email Marketing Canva
Bisa dilihat bahwa email ini bertujuan untuk memperkenalkan layout baru yang ada di dalam canva. Dengan sederhana dan mudah dipahami, email yang dikirim Canva dapat mengarahkan penerima email untuk langsung mencoba membuat desain menggunakan Canva.
-
Reebook
Figure 2. Email Marketing Reebok
Reebok adalah salah satu merk pakaian olahraga ternama yang sering menggunakan email untuk memperkenalkan produk baru, promos-promosi tersedia, serta informasi lainnya tentang produk.Â
Dengan headline yang menarik dan visual yang mendukung, email dari Reebok dapat menarik perhatian pelanggan. Selain itu, Reebok juga sengaja memasang tombol Call-To-Action atau CTA yang cukup besar di badan email sehingga pelanggan dengan mudah bisa klik apabila tertarik untuk membeli barang yang ditawarkan oleh Reebok.Â
Tahapan Direct Marketing
Semua sistem penjualan mempunyai tahapan yang berbeda-beda. Di bawah ini adalah tahapan dari Direct Marketing.Â
Pastikan Target
Menentukan target adalah hal pertama yang harus dilakukan. Tanpa memiliki target pasar yang jelas, kegiatan marketing yang dilakukan tidak akan mencapai tujuan. Targetnya tidak terlalu kecil, tetapi tidak terlalu besar. Perusahaan harus dapat mengukur kemampuan cakupan sesuai niche.
Untuk daftar pasar target potensial, pertama-tama perusahaan harus membuat daftar khusus. Setelah itu lakukan penyaringan dan penyortiran berdasarkan potensi target.
Tetapkan Cara Menjangkau Target
Langkah kedua perusahaan perlu menentukan bagaimana menjangkau target. Calon potensial tidak sama, perusahaan harus menetapkan cara menjangkau yang paling tepat. Sebab target konsumen memiliki kegiatan yang berbeda sehingga cara untuk menjangkaunya pun juga berbeda.
Baca Juga :Â Performance Measurement System: Solusi Ukur Performa
Siapkan Sales Script
Sales script berguna untuk memperlancar komunikasi sales dan target potensial. Daftar pertanyaan harus fleksibel, dalam arti harus mengikuti alur tetapi kembali kepada tujuan utama yaitu menarik target untuk melakukan transaksi pembelian. Akhir dari sesi ini akan menjadi acuan tingkat potensial dan ketertarikan calon konsumen kepada produk atau layanan.Â
Baca Juga:Â Akuisisi: Pengertian dan Perbedaan dengan Merger
Â
Bangun Relasi
Tahapan selanjutnya yang perlu dibuat adalah menciptakan relasi dengan konsumen potensial. Jangan berharap semua calon dapat menjadi pembeli hari itu juga. Bangunlah relasi yang sederhana, baru kemudian melakukan penawaran produk atau layanan.Â
Presentasi Penjualan
Ini adalah Tahapan utama dari proses direct marketing. Presentasi harus menjelaskan detail produk atau layanan yang berfokus kepada keunggulan kompetitif dan keuntungan jika calon konsumen menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan. Sehingga calon pembeli dapat mempertimbangakan untuk melakukan transaksi.Â
Monitoring dan EvaluasiÂ
Tahap terakhir adalah monitoring progress dan evaluasi. Pastikan calon yang telah dihubungi tertarik untuk membeli produk atau layanan. Jika tidak, maka segera lakukan evaluasi untuk merancang penjualan langsung yang lebih jitu.Â
Strategi Pemasaran direct marketing atau yang dikenal juga sebagai metode pemasaran langsung, akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan profit bisnis jika dilakukan secara kontinu dan benar. Jika tidak dilakukan tanpa proses perencanaan yang matang tentu strategi ini akan sia-sia.
Demikian pembahasan mengenai direct marketing. Semoga informasi ini bisa menjadi wawasan baru untuk meningkatkan penjualan Anda.Â