Kepopuleran desain visual kian merebak di seluruh aspek bisnis. Karenanya desain grafis yang merupakan salah satu bentuk seni yang ditujukan untuk media suatu pesan mulai dibutuhkan banyak perusahaan.
Tujuan penggunaan media visual dan grafis agar menarik banyak konsumen maupun meningkatkan kepuasan konsumen dalam menggunakan produk.
Sebenarnya, apa itu desain grafis? Bagaimana penjelasan ilmunya?ย Simak artikel ini selengkapnya.
Apa itu Desain Grafis?ย
Desain grafis adalah salah satu bidang keahlian di mana para profesional membuat konten visual untuk menyampaikan pesan.
Dengan menerapkan hirarki visual dan teknik tata letak halaman, desainer grafis menggunakan tipografi dan gambar untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna.
Pembuatannya juga fokus pada logika menampilkan elemen dalam desain interaktif untuk mengoptimalkan kepuasan dan menarik pengguna untuk menyampaikan pesan tertentu.
Dengan kata lain, proses desain penciptaan visual adalah komunikator yang menciptakan konsep visual dengan bantuan software komputer. Bentuk ide dan pesan dapat disalurkan melalui gambar, ilustrasi, dan infografis.
Mengapa Desain Grafis Kian Populer?
Semakin berkembangnya teknologi membuat banyak orang membutuhkan ilustrasi atau visual yang menarik untuk menunjang sistem teknologi banner pada website, wallpaper pada awal aplikasi, dan lainnya yang berkaitan dengan teknologi tersebut.
Umumnya penggunaan ilustrasi atau grafis adalah bagian strategi komunikasi yang memberikan keuntungan kompetitif bagi klien. Perancangannya pun harus mendekati target audiens agar sesuaiย kebutuhan dan minat.ย
Selain untuk mendukung sistem teknologi perusahaan, ilustrasi dan grafis digunakan untuk periklanan sebagai materi promosi yang inovatif dan menarik secara visual untuk berbagai jenis produk dan layanan.
Menurut Career Explorer, pasar permintaan akanย graphic designerย diperkirakan tumbuh sebesar 4,2% antara 2016 dan 2026.ย
Baca Juga: Mengenal Profesi Web Designer Masa Kini
7 Prinsip Desain Grafis
Sebenarnya, tidak ada ketentuan baku ketika berbicara mengenai prinsip-prinsip desain grafis. Namun, di bawah ini adalah prinsip yang sering menjadi pedoman dalam keilmuan desain.
-
Keselarasan
Keselarasan dalam suatu desain membantu setiap elemen di dalamnya dapat terkoneksi dengan baik. Pengaturan teks seperti rata kiri, tengah, maupun kanan memberikan pengaruh terhadap hal tersebut.
Kombinasi antara font dan juga gambar perlu diperhatikan agar terlihat masih ‘selaras’.
-
Kontras
Kontras dilihat dari beberapa konten di dalam desain dapat terlihat berbeda dan mengambil perannya sendiri. Perbedaan ini membuat elemen tertentu menonjol.
Kontras disini sangat penting karena digunakan untuk menonjolkan suatu pesan, seperti misalnya kalimat promo tertentu.
-
Balance
Beberapa elemen dalam desain seperti warna, font, gambar, pola membawa penekanan visualnya tersendiri. Beberapa elemen diatur untuk ditonjolkan, sementara lainnya tidak.
Pengaturan ini yang sebaiknya dapat menciptakan keseimbangan.
-
Hierarki
Dalam suatu desain, desainer grafis harus memastikan hierarki yang pas tergantung dari pesan yang ingin disampaikan. Anda tentu ingin memberi penekanan lebih pada pesan penting.
Dengan cara ini, Anda dapat mengarahkan pembaca atau orang yang melihat desain tentang apa pesan yang dimaksud.
-
Pola
Pola adalah beberapa elemen desain atau gambar yang membentuk suatu identitas.ย Dalam bidang ini, pola juga dapat merujuk pada standar yang ditetapkan untuk bagaimana elemen tertentu dirancang.
-
Ruang Kosong
Ruang kosong dibutuhkan agar membuat desain menjadi lebih seimbang secara keseluruhan. Dengan jumlah ruang kosong yang tepat, maka desain akan terlihat semakin apik.
-
Pengulangan
Prinsip pengulangan dalam sebuah desain bisa menjadi cara efektif untuk penekanan pada pesan yang disampaikan oleh sebuah desain.
Unsur-Unsur Desain Grafis
Terdapat beberapa unsur desain yang bisa dipelajari oleh desainer grafis. Unsur-unsur tersebut ialah:
-
Garis
Garis adalah tanda visual yang menghubungkan dari satu titik ke titik lainnya. Penggunaan unsur ini banyak digunakan dalam suatu desain visual.
-
Bentuk
Segala sesuatu yang memiliki panjang, lebar dan diameter bisa dikatakan sebagai bentuk. Bentuk-bentuk yang paling umum adalah persegi, segitiga dan lingkaran.
-
Warna
Warna diyakini sebagai unsur yang dapat menarik perhatian penontonnya. Pengaturan warna juga dapat mempengaruhi emosi dan juga citra perusahaan yang mengaplikasikannya.
-
Ukuran
Ukuran besar kecilnya suatu elemen atau keseluruhan desain juga dapat berpengaruh. Pengaturan ukuran dapat menjelaskan hierarki suatu desain.
Baca Juga:ย 10 Contoh Portofolio Desain Grafis dan Cara Membuatnya
Contoh Desain Grafis
Berikut ini merupakan contoh desain grafis dari beberapa sumber.
-
Contoh Gambar Visual Identity
-
Contoh Desain Advertising
-
Contoh Desain UI (User Interface)
-
Contoh Desain Kemasan
Demikianlah Informasi lengkap mengenai graphic design. Informasi di atas sangat bermanfaat bagi Anda yang berferak di bidang desain visual.
Selamat menerapkan ilmu tentang desain grafis!