DEI atau Diversity, Equity, and Inclusion merupakan sebuah pendekatan yang kini menjadi sorotan utama dalam dunia bisnis dan manajemen SDM.
Dengan munculnya tantangan baru terkait keberagaman, keadilan, dan inklusi di tempat kerja, DEI Dashboard menjadi kunci untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan kinerja organisasi dalam aspek-aspek tersebut.
Dalam artikel LinovHR ini, kita akan menjelajahi lebih jauh mengenai manfaat penting dari penggunaan DEI Dashboard, serta memberikan contoh-contoh implementasinya.Â
Simak bagaimana dashboard keberagaman ini dapat menjadi instrumen yang tidak hanya memantau progres, tetapi juga mendorong perubahan positif dalam lingkungan kerja menuju kesetaraan dan inklusi yang lebih baik.
Apa Itu DEI Dashboard?
DEI dashboard adalah suatu antarmuka atau tampilan yang memberikan perusahaan gambaran visual mengenai praktik keberagaman, keadilan, dan inklusi yang sedang diterapkan.Â
Sebagai contoh, DEI dashboard dapat memberikan informasi mengenai status tenaga kerja perusahaan dalam berbagai bidang, seperti:
- Jenis kelamin
- Usia
- Ras dan etnis
- Data gaji,
- Tingkat retensi
- Neurodiversity,
- dan lain sebagainya.
Data tersebut akan dipresentasikan melalui berbagai grafik, diagram, dan visual lainnya yang sederhana dipahami dan dapat dilihat dengan cepat.Â
Organisasi dapat menggunakan informasi yang diperoleh untuk membimbing upaya dan tindakan mereka dalam mewujudkan DEI yang lebih baik di lingkungan kerja.
Mengapa DEI Dashboard Dibutuhkan?
Dasbor keberagaman menjadi sebuah kebutuhan yang semakin mendesak di dunia korporat modern.Â
Dalam era di mana nilai-nilai keberagaman, keadilan, dan inklusi menjadi hal yang penting, dashboard ni hadir sebagai alat esensial yang tidak hanya memantau, tetapi juga meningkatkan praktik-praktik terkait di dalam organisasi.Â
Mengapa DEI dashboard begitu penting? Berikut adalah beberapa alasan utamanya:
1. Memantau dan Meningkatkan DEI itu Sendiri
Dasbor ini memberikan pandangan yang jelas dan terukur terhadap keberagaman, keadilan, dan inklusi di dalam organisasi.Â
Dengan memantau parameter seperti jenis kelamin, usia, ras, etnis, serta data gaji dan tingkat retensi, organisasi dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian khusus.
Informasi yang didapatkan dapat menjadi dasar untuk mengambil tindakan yang bertujuan meningkatkan keberagaman dan keadilan, serta menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.
2. Memperkuat Budaya Perusahaan
DEI Dashboard bukan hanya alat untuk melihat statistik, tetapi juga cermin dari budaya perusahaan.Â
Dengan memvisualisasikan data keberagaman dan inklusi, organisasi dapat mengevaluasi sejauh mana nilai-nilai tersebut tercermin dalam kehidupan sehari-hari di tempat kerja.
Dengan mengejar dan mempromosikan nilai-nilai DEI, perusahaan dapat membangun budaya yang mendukung kerjasama, kreativitas, dan kepuasan karyawan.
3. Patuh Terhadap Hukum dan Regulasi
Adanya visualisasi DEI akan membantu organisasi untuk tetap mematuhi hukum dan regulasi terkait keberagaman, keadilan, dan inklusi.Â
Dalam beberapa hukum dan aturan terkait DEI telah menjadi bagian integral dari kerangka hukum ketenagakerjaan.Â
DEI dashboard membantu organisasi untuk memastikan bahwa mereka tidak hanya memenuhi persyaratan hukum, tetapi juga memastikan dalam menciptakan lingkungan yang adil dan inklusif bagi semua anggotanya.
Baca Juga: Arti Diversity Talent Pool
Praktik Terbaik dalam DEI Dashboard
Dalam mengimplementasikan dasbor keberagaman terdapat beberapa aspek praktik terbaik yang perlu dipertimbangkan.Â
Penggunaan perangkat ini bukan hanya sekadar tindakan teknis, melainkan suatu strategi yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan upaya keberagaman, keadilan, dan inklusi dalam lingkungan kerja.Â
Berikut adalah sejumlah langkah penting yang dapat diambil:
1. Mempertimbangkan Kelompok Sasaran
Langkah awal adalah memahami dengan baik kelompok sasaran dari DEI dashboard.Â
Pertimbangkan karakteristik dan kebutuhan khusus dari kelompok tersebut untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan dapat memberikan gambaran yang akurat dan relevan.
2. Menentukan Data dan Metrik DEI yang Ingin Disertakan
Penting untuk menentukan metrik dan data yang paling relevan dengan tujuan DEIÂ perusahaan.Â
Pilih data yang dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai keberagaman, keadilan, dan inklusi, sehingga dapat memberikan landasan yang kuat untuk pengambilan keputusan.
Baca juga: Training Diversity di Perusahaan dan Cara Hitung ROI-nya
3. Memilih Label dengan Hati-hati
Dalam memilih label atau istilah dalam DEI dashboard, perhatikan kepekaan terhadap keragaman dan hindari istilah yang dapat menimbulkan interpretasi yang salah atau membuat ketidaknyamanan.
Istilah harus mencerminkan penghargaan terhadap keberagaman yang ada.
4. Memvisualisasikan Data dengan Cara yang Ramah Pengguna
Pemahaman data DEI dashboard dapat ditingkatkan dengan pemilihan visualisasi data yang sesuai.Â
Gunakan grafik dan diagram yang sederhana namun informatif, sehingga pengguna dapat dengan mudah memahami dan menganalisis informasi yang disajikan.
5. Tidak Ragu untuk Meminta Bantuan Profesional
Keterlibatan profesional yang memiliki pemahaman mendalam tentang statistik, desain data, dan isu DEI dapat memberikan nilai tambah pada penyusunan DEI dashboard.Â
Jangan ragu untuk mencari bantuan ketika diperlukan agar hasil akhir lebih akurat dan bermakna.
6. Memperkenalkan Pengguna
Agar dasbor keberagaman dapat dimanfaatkan secara optimal, perkenalkan langkah-langkah onboarding yang efektif kepada pengguna.Â
Dengan memberikan pelatihan dan panduan yang jelas, pengguna akan dapat mengakses dan menggunakan dashboard dengan lebih percaya diri.
7. Menggunakan Dashboard untuk Mendorong Perubahan
Dashboard ini bukan hanya alat pelaporan, melainkan instrumen untuk mendorong perubahan positif.Â
Manfaatkan informasi dari DEI dashboard untuk mengidentifikasi peluang perbaikan, melakukan evaluasi terus-menerus, dan menjadikan dashboard sebagai alat pendorong perubahan menuju lingkungan kerja yang lebih inklusif dan adil.
Contoh DEI Dashboard
DEI dashboard akan sangat membantu perusahaan untuk mengembangkan budaya kerja inklusif di perusahaan.
Jika Anda masih bingung seperti apa bentuk dashboard tersebut. Berikut beberapa contoh dari penggunaan DEI dashboard:
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Kelola Data Karyawan Lebih Efisien dengan LinovHR
Keberagaman di dalam perusahaan menjadi salah satu bagian penting yang menunjang perusahaan bukan hanya tempat yang ramah bagi pekerja tapi juga penuh inovasi dan adaptif.
Untuk mencapai keberagaman ini, dibutuhkan peran nyata seluruh lapisan yang ada di perusahaan, terutama HR sebagai orang yang mengelola data karyawan. Data karyawan inilah nantinya yang menjadi pedoman sudahkah perusahaan cukup beragam?
Aplikasi Data Karyawan LinovHR atau modul Personnel Administration dapat membantu Anda.
Dengan modul ini HR akan mempunyai sentralisasi database karyawan yang ada di perusahaan. Mulai dari data umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, geografi, dan data lainnya.
Data ini akan tersaji dalam dashboard dengan bantuan grafik yang mudah dipahami. Selain itu, data juga bisa diperbarui secara real-time sehingga HR tidak perlu takut informasi yang diterima usang atau tidak relevan.
Dari data karyawan yang disajikan Software HRIS LinovHR, kemudian HR dan manajerial perusahaan dapat melakukan evaluasi apakah organisasi sudah cukup beragam atau belum.
Optimalkan potensi perusahaan Anda dengan LinovHR sekarang. Jadikan pengelolaan data karyawan lebih efisien dan dapatkan kontrol penuh atas informasi yang kritis bagi pertumbuhan perusahaan Anda.