Data driven performance management adalah salah satu metode yang digunakan oleh perusahaan dalam melakukan penilaian kinerja karyawan dengan berbasis data.
Di era digitalisasi saat ini, data sudah menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam berjalannya suatu perusahaan.Â
Hal tersebut dapat terjadi karena data telah berhasil dalam merevolusi sebuah perusahaan beroperasi, baik itu secara internal maupun secara eksternal.
Dengan adanya big data, deep learning, machine learning, serta Internet of Things (IoT), maka saat ini mengumpulkan sebuah data adalah hal yang mudah untuk dilakukan.
Lalu apakah dengan menggunakan data driven sebuah perusahaan dapat melakukan penilaian kinerja para karyawannya? Untuk mengetahui hal tersebut, simak penjelasan artikel LinovHR dibawah ini ya!
Â
Apa Itu Data Driven Performance Management?
Data driven performance management adalah sebuah proses penilaian kinerja karyawan yang bergantung pada data yang faktual dalam membuat penilaian dan keputusan yang tepat bagi seorang karyawan.
Tujuan dilakukannya penilaian kinerja dengan menggunakan data driven adalah agar perusahaan dapat membuat penilaian secara objektif terkait kekuatan dan kelemahan karyawan yang dimilikinya.
Dengan menggunakan metode ini, penilaian dapat dilakukan tanpa adanya semua opini bias yang mungkin dimiliki oleh manajer karyawan, rekan kerja, maupun bawahan langsung.
Baca Juga: Bagaimana Mengatasi Performance Bias Karyawan?
Tantangan Menerapkan Performance Management Berbasis Data
Penggunaan data driven dalam melakukan penilaian kinerja memang sangat membantu perusahaan. Namun, ada beberapa tantangan tersendiri yang dihadapi dalam implementasinya.
Salah satu tantangan yang akan dihadapkan oleh perusahaan adalah jumlah pekerjaan yang dilakukan oleh para karyawan mungkin tidak dapat menghasilkan data yang memadai untuk dilakukan analisis.
Selain itu, para manajer mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan data para karyawan yang berkolaborasi dengan banyak entitas atau departemen dalam perusahaan.
Tantangan terakhir yang akan dihadapkan oleh perusahaan dalam menerapkan data driven performance management adalah setiap orang akan terlalu sibuk untuk menginvestasikan waktunya dalam menganalisis data.
Baca Juga: Seperti Apa Itu Performance Rating Scale?
Langkah Menerapkan Data Driven Performance ManagementÂ
Di dalam penerapannya, setidaknya terdapat lima langkah yang harus Anda ketahui, yaitu sebagai berikut.
1. Membentuk tim
Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam menerapkan data driven performance management adalah dengan membangun tim yang bertanggung jawab dan bersemangat untuk memimpin dalam melakukan data driven.
Â
2. Menilai status perusahaan saat Ini
Selanjutnya melakukan penilaian terhadap keadaan perusahaan saat ini secara objektif. Dalam hal ini, Anda dapat melakukan dengan menjawab beberapa pertanyaan seperti dimana masalah dan inefisiensi perusahaan, apa yang perusahaan lewatkan, apakah ada masalah yang diketahui dan dapat diatasi segera, dan lain sebagainya.
Â
3. Mengidentifikasi tujuan
Anda dapat mengidentifikasi tujuan melalui pertanyaan-pertanyaan yang sudah Anda susun dalam langkah sebelumnya. Dalam mengidentifikasi tujuan, Anda harus melakukannya dengan menggabungkan visi, misi, dan nilai dari tim yang sudah Anda bangun.
Â
4. Menentukan apa yang akan diukur
Jika ketiga langkah diatas sudah dilakukan, maka hal selanjutnya adalah dengan menentukan bagaimana Anda akan mengukur tujuan tersebut.
Anda bisa melakukannya dengan memverifikasi data apa yang Anda miliki versus apa yang akan Anda butuhkan untuk mengukur hasil yang ada.
Â
5. Meningkatkan upaya dan nilai
Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan adalah dengan memulai rencana yang sudah ditetapkan dan memulai siklus perbaikan selanjutnya.
Software HRIS LinovHR Mampu Melakukan Penilaian Kinerja Berbasis Data
Melakukan penilaian kinerja menjadi hal penting yang perlu dilakukan perusahaan. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengetahui apa yang menjadi hambatan pencapaian goals perusahaan.
Dari sisi pemberdayaan SDM, penilaian kinerja ini membantu HR untuk tahu apa yang membuat karyawan merasa demotivasi.
Untuk itulah performance review berbasis data dilakukan, sebagai langkah melihat performa karyawan dan menghilangkan bias yang sering terjadi.
Namun, sayangnya beberapa perusahaan masih belum mampu memanfaatkan data tersebut untuk menilai apakah karyawan bekerja dengan produktif atau tidak.
Bahkan, masih ada perusahaan yang hanya mengandalkan data time sheet untuk menilai kinerja karyawan. Hal ini membuat penilaian kinerja menjadi terasa kurang adil.
Oleh karena itu, untuk membuat proses penilaian berbasis data lebih akurat dan bisa dilakukan komprehensif sudah saatnya perusahaan menggunakan software HRIS yang dilengkapi dengan modul Performance Management seperti LinovHR.
Modul Performance Management ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan penilaian kinerja dengan data-data yang komprehensif berdasarkan tugas-tugas apa saja yang telah dilakukan dan KPI yang telah ditetapkan perusahaan.
Di dalam modul ini juga ada fitur Balanced Score yang memungkinkan perusahaan untuk melihat sejauh apa perkembangan karyawan.
Dengan menggunakan Performance Management LinovHR, Anda akan mendapatkan banyak kemudahan, terutama dalam melakukan penilaian kinerja para karyawan secara objektif dan berdasarkan data yang ada.
Ingin melakukan data driven performance management dengan mudah? Segera gunakan Performance Management System LinovHR sekarang juga!