Menjadi Data Driven Company bersama Software HR LinovHR

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

data driven adalah
Isi Artikel

Manusia kerap menggunakan intuisi dalam mengambil keputusan. Namun, saat perlu mengambil keputusan untuk bisnis, kita tidak bisa hanya mengandalkan intuisi semata.

Kita perlu memanfaatkan data-data yang relevan untuk dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Nah, data driven adalah pemanfaatan data untuk mengambil keputusan ini.

Melalui data yang ada, perusahaan dapat menganalisis tren dan perkembangan yang terjadi dalam bisnis. Dengan berbasis data, segala keputusan yang diambil bukan lagi hanya berdasarkan penilaian subjektif semata tapi juga berdasarkan pertimbangan objektif yang sesuai dengan keperluan bisnis.

Lantas, seperti apa sebenarnya penggunaan data driven untuk membantu perusahaan? Mari simak lebih jauh bersama LinovHR! 

 

Pengertian Data Driven

Data driven adalah sebuah pendekatan pengambilan keputusan berbasis data bukan lagi intuisi. Di sini, data mengambil peranan penting dalam perusahaan, di mana segala keputusan yang diambil akan bergantung sepenuhnya kepada data.

Organisasi yang menggunakan pendekatan ini akan mengimplementasikan penggunaan data dalam proses menjalankan organisasi. Di mana analisis data dan penggunaannya bukan hanya tugas departemen IT atau spesialis data, tetapi seluruh divisi yang  ada di organisasi. 

Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk mendapatkan akurasi dan validasi yang tinggi dalam menjalankan segala tindakan.

 

Alasan Pentingnya Data Driven bagi HR

Mengutip dari Harvard Business School, organisasi yang didorong oleh data dalam pengambilan keputusan akan mengalami peningkatan 3 kali lebih signifikan daripada yang tidak. Fakta ini diketahui berdasarkan survei yang dilakukan oleh PwC terhadap lebih dari 1000 eksekutif senior.

Itulah mengapa penting bagi perusahaan untuk menerapkan data driven dalam kegiatan organisasi. Selain itu, ada beberapa alasan lainnya mengapa data driven penting, yaitu:

 

1. Membuat Pekerjaan Lebih Terarah

Penerapan data driven membuat pekerjaan akan lebih terarah. Nantinya, data tersebut dapat memberikan gambaran tentang hal-hal yang berkaitan tentang pekerjaan.

 

2. Membantu Proses Pengambilan Keputusan

Penggunaan data membuat pengambilan keputusan bisa dilakukan secara tepat dan cepat. Ini karena data driven adalah proses memberikan data-data yang penting, mulai dari perilaku pelanggan, tren pasar, sampai demografi pelanggan yang tentunya akan berguna bagi perusahaan dalam membuat kebijakan dan pengambilan keputusan.

 

3.Sebagai Bahan Memprediksi Masa Depan

Adanya data driven membuat perusahaan dapat memprediksi masa depan. Hal ini juga tidak lepas dari sisi akurasi data driven, di mana Anda bisa melakukan berbagai prediksi masa depan.

 

4. Mengidentifikasi Kebutuhan Perusahaan

Analisis kebutuhan perusahaan perlu dilakukan untuk meningkatkan performa perusahaan. Cara untuk mengenali kebutuhan perusahaan adalah dengan mengumpulkan, menyaring, dan menyimpulkan data. 

Lewat ketiga aktivitas tersebut, manajemen perusahaan dapat mengidentifikasi kebutuhan perusahaan ke depannya, terutama kegiatan operasional perusahaan yang harus dilakukan, ditingkatkan, dan diefisiensikan.

 

Baca Juga: Data Ingestion: Masa Depan Kemajuan Perusahaan

 

5. Meningkatkan Produktivitas

Mengutip penelitian yang dilakukan oleh MIT Center for Digital Business, manajemen keputusan dengan data driven akan membantu organisasi meningkatkan produktivitas lebih tinggi sampai dengan 4 persen dan meningkatkan profit sebesar 6 persen.

Ini karena proses dalam pengambilan keputusan bisa dilakukan lebih singkat sehingga perusahaan dapat mengalokasikan waktu dan fokus pada aspek operasional.

 

Contoh Penerapan Data Driven dalam Manajemen SDM

Sudah banyak perusahaan dan organisasi besar yang menggunakan data driven dalam proses operasional mereka dan hasilnya sangat positif.

Contoh penerapan data driven di perusahaan adalah:

 

1. Leadership Development di Google

Sudah sejak lama Google menggunakan people analytics dalam organisasi mereka. Google menerapkan apa yang disebut dengan Project Oxygen yang digunakan untuk mengumpulkan data karyawan terkait dengan ulasan kinerja dan membandingkan data dengan tingkat retensi karyawan.

Data tersebut digunakan Google untuk mengidentifikasi perilaku manajerial yang memiliki kinerja tinggi dan membuat program pelatihan untuk mengembangkan kompetensi ini.

 

2. Real Estate Decisions di Starbucks

Sebelum setenar hari ini, Starbucks pernah mengalami masa kelam pada 2008 lalu. Pada tahun itu, ratusan lokasi Starbucks ditutup. Lalu, CEO Starbuck saat ini, Howard Schultz kemudian mengambil pendekatan lebih analitis untuk mengidentifikasi lokasi toko di masa depan.

Saat ini Starbucks sendiri bermitra dengan perusahaan analisis lokasi untuk menentukan lokasi mana yang ideal untuk kedai mereka berdasarkan data seperti demografi dan pola lalu lintas.

Selain itu, perusahaan juga mempertimbangkan masukan dari tim regional sebelum mengambil keputusan.

 

3. Mendorong Penjualan di Amazon

Amazon menggunakan data untuk memutuskan produk mana yang harus mereka rekomendasikan kepada pelanggan berdasarkan pembelian dan pola mereka dalam melakukan pencarian.

Tidak secara membabi buta menyodorkan berbagai produk, Amazon menggunakan machine learning untuk mendorong rekomendasi produk. McKinsey memperkirakan bahwa di tahun 2017 ada 35% pembelian Amazon bersumber dari sistem rekomendasi mereka.

 

Baca Juga: Menilai Kinerja dengan Data Driven Performance Management

 

Gunakan Software HR LinovHR Untuk Menjadi Data Driven Company

 

software hris

 

Data driven membantu pengambilan keputusan perusahaan agar lebih tepat. Tentu ini penting karena menjalankan bisnis tidak hanya bisa mengandalkan intuisi yang bisa begitu subjektif.

Akan lebih baik jika perusahaan menggunakan data yang lebih mengutamakan tingkat validitas pekerjaan sesuai dengan kondisi data yang sudah dianalisa. Dengan demikian, efek positif tentu akan diterima perusahaan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mengelola data perusahaan secara komprehensif. Mulai dari data karyawan, kehadiran, gaji, kompetensi, dan data lainnya terkait dengan organisasi.

Selain perlu mengelola data secara lengkap, pastikan juga data yang dikelola sesuai dengan keadaan perusahaan saat itu dan mudah diakses. Untuk melakukannya, pengelolaan secara manual tentu tidak mampu menjawab kebutuhan pengelolaan data sekompleks ini.

Software HRIS Indonesia dari LinovHR bisa menjadi jawaban perusahaan untuk melakukan pengelolaan data perusahaan secara kompleks di satu tempat berbasis digital. Software ini memiliki banyak modul yang memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data secara relevan.

Misalnya untuk mendukung perusahaan dalam mengelola data karyawan, perusahaan bisa menggunakan modul Personnel Administration.

Dengan modul ini, perusahaan bisa secara detail mengelola data karyawan. Mulai dari data pribadi, kompetensi mereka, jabatan mereka, sampai dengan gaji mereka.

Lalu, ada juga fitur Time Management yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk melihat kedisiplinan karyawan dalam jam kerja. Tak ketinggalan, ada pula fitur Performance Management yang memberikan data terkait dengan performa karyawan dan sejauh apa goals yang telah tercapai.

Dengan software HRIS LinovHR, pengelolaan data perusahaan bisa dilakukan lebih mudah di satu tempat. Alhasil, proses pengambilan keputusan di perusahaan pun dapat dilakukan lebih mudah kapan pun.

Sudah saatnya memanfaatkan data akurat untuk pertumbuhan perusahaan Anda dengan software HR Indonesia terpercaya.

 

Ayo ajukan demo gratisnya!

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru