Bekerja pada usia produktif memang perlu dilakukan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Akan tetapi, banyak orang yang melupakan satu hal lainnya yang juga sangat penting, yaitu tentang persiapan hari tua. Salah satunya, adalah dengan mempersiapkan dana pensiun Anda sejak dini.Â
Apapun profesi Anda sekarang, baik sebagai ASN (aparatur sipil negara) maupun karyawan swasta, ada baiknya Anda menyiapkan dana untuk masa tua Anda agar tidak mengalami kesulitan keuangan di masa Anda tua kelak.Â
Pengertian Dana Pensiun
Dana pensiun adalah dana yang dikumpulkan dan dikelola oleh lembaga tertentu, dengan menggunakan iuran dari karyawan untuk digunakan kembali oleh karyawan tersebut di masa pensiun nanti.
Dana ini sendiri memiliki banyak bentuk. Ada orang yang menyimpan persiapan pensiun mereka dalam bentuk deposito di bank, ada juga yang menyimpannya dalam bentuk lainnya seperti saham, obligasi, properti dan juga asuransi.
Manfaat Dana Pensiun bagi Karyawan
Tahukah Anda bahwa pemberian dana pensiun kepada karyawan bukan hanya memberikan kepastian penghasilan kepada mereka di masa tua, akan tetapi juga sebagai bentuk motivasi mereka agar lebih giat dalam bekerja?
Ya, dengan memberikan dana ini bagi karyawan, mereka merasa lebih aman terutama ketika usia mereka telah mencapai usia pensiun dan sudah tidak produktif untuk bekerja lagi.
Sedangkan bagi karyawan yang masih dalam usia produktif, mereka merasa bahwa jasa mereka dalam perusahaan lebih dihargai sehingga semakin memotivasi mereka dalam bekerja.Â
Berikut adalah manfaat pemberian dana pensiun bagi karyawan :
- Sebagai bentuk penghargaan kepada para karyawan yang telah tulus mengabdi, bekerja dengan sebaik-baiknya pada perusahaan
- Agar kelak, saat karyawan yang bersangkutan sudah mencapai usia tidak produktif lagi dan harus segera pensiun, mereka dapat menikmati dana yang diperoleh setelah sekian tahun lamanya bekerja pada perusahaan
- Meningkatkan motivasi para karyawan dalam melaksanakan segala tugas pekerjaan yang dibebankannya setiap hari
- Memberikan rasa aman kepada para karyawan sehingga dapat mengurangi resiko turn over karyawan
- Meningkatkan citra baik perusahaan di mata pemerintah dan masyarakat.
Selain bagi karyawan, dana persiapan masa tua juga memiliki manfaat bagi badan atau lembaga yang mengelola dana ini, yaitu memperoleh keuntungan dengan mengelola dana pensiun untuk berbagai kegiatan investasi, dan ikut serta membantu terlaksananya program pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Cara dan Contoh Perhitungan Dana Pensiun
Apa Saja Program Persiapan Dana Pensiun?
Berikut adalah program persiapan dana untuk masa tua yang bisa Anda pilih.
1. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
Dana Pensiun pemberi Kerja adalah sebuah program persiapan masa tua yang diadakan oleh pemberi kerja (pendiri perusahaan) yang memperkerjakan para karyawan. Dengan demikian, perusahaanlah yang mengelola sendiri dana tersebut.
Program DPPK memang tidak diwajibkan oleh pemerintah Indonesia, akan tetapi sangat dianjurkan karena dapat memberikan manfaat positif bagi karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut,Â
Menariknya, tidak hanya karyawan internal perusahaan saja yang boleh ikut, karyawan lain perusahaan pun dapat ikut serta dalam program persiapan masa tua ini.Â
DPPK ini diperoleh dengan cara memotong gaji karyawan sesuai dengan jumlah dana pensiun yang dibebankan oleh masing-masing karyawan.
Pengambilan dana ini bisa diambil ketika karyawan yang bersangkutan resign dari perusahaan atau telah memasuki usia pensiun yang besarannya ditentukan oleh Kementerian Keuangan.
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) adalah program persiapan dana pada masa tua yang didirikan oleh bank maupun perusahaan asuransi jiwa yang ada di Indonesia.
Berbeda dengan program DPPK yang hanya boleh diikuti karyawan eksternal dan internal perusahaan, program DPLK dapat diikuti oleh hampir seluruh lapisan masyarakat, mulai dari karyawan (karyawan internal dan eksternal perusahaan), perorangan, pekerja mandiri, pemilik perusahaan, dan wirausahawan.
Dana pensiun pada DPLK bisa Anda cairkan saat Anda telah mencapai usia pensiun (55 tahun), pensiun yang dipercepat (10 tahun lebih cepat daripada usia pensiun normal), pensiun karena cacat, berhenti dari kepesertaan, dan meninggal dunia.
Jumlah besaran dana ini harus mengikuti ketentuan, sebagai contoh, bila akumulasi dana pensiun yang Anda miliki lebih besar dari Rp. 500 juta, maka pembagiannya adalah : 20% bisa dicairkan atau ditarik tunai, sedangkan 80% sisanya masih dalam bentuk anuitas.
3. Dana Pensiun yang Anda Siapkan Sendiri
Program persiapan dana pensiun yang terakhir adalah program yang Anda siapkan sendiri. Ada beragam cara yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan pensiun Anda sejak dini, mulai dari menginvestasikan sejumlah uang secara rutin, sampai dengan menanamkan modal untuk investasi.
Namun, yang sedang populer adalah dengan menggunakan Reksa Dana, yaitu menginvestasikan sejumlah uang secara rutin setiap bulannya. Ini karena Reksa Dana memiliki tingkat resiko paling aman di pasar modal sehingga sangat baik dimanfaatkan untuk menyimpan dana pensiun Anda.Â
Baca Juga: Berapa Uang Pensiun yang di Dapat Karyawan Swasta di Indonesia
Jenis Dana Pensiun
Terdapat 3 jenis dana pensiun yang perlu Anda ketahui.
1. Dari Pemberi Kerja
Jenis ini dibuat dan dikelola oleh individu atau badan yang mempekerjakan karyawan (perusahaan).
2. Dari Lembaga Kesehatan
Jenis pengelolaan dana ini diselenggarakan oleh Lembaga seperti asuransi kesehatan. Dana ini terpisah dari pengelolaan dana hari tua dari pemberi kerja (perusahaan).
3. Dari Lembaga Keuangan
Pengelolaan dana masa tua ini dibuat dan diselenggarakan oleh bank. iurannya bersifat pasti dan dibebankan ke pemberi kerja.
Tips Mempersiapkan Dana Pensiun
Jika Anda masih merasa tidak cocok dengan 3 program persiapan dana pensiun di atas, jangan khawatir karena Anda masih bisa mempersiapkan masa tua Anda sejak dini. Berikut adalah tips terbaik yang bisa Anda lakukan untuk persiapan di masa tua kelak.
1. Mulailah Menyiapkan Dana Pensiun Sekalipun Sudah Dipersiapkan oleh Perusahaan Anda
Seseorang harus tahu, kapan waktunya untuk pensiun sehingga dia bisa mengukur berapa besaran dana pensiun yang akan dibutuhkannya.
Meskipun Anda telah memiliki cadangan dana yang dipotong setiap bulannya oleh perusahaan tempat Anda bekerja, sebaiknya Anda tetap mempersiapkan dana lainnya, karena jumlah besaran dana pensiun dari perusahaan biasanya tidak lebih dari 10% gaji Anda.
Apalagi, semakin bertambahnya usia, bukan berarti kebutuhan semakin berkurang. Justru, dengan meningkatnya usia kita, ada banyak budget tambahan yang Anda perlukan untuk menjamin kelangsungan hidup Anda di hari tua.
Maka, sekali lagi, pikirkanlah dengan baik, hitung secara teliti, berapa keperluan Anda setiap bulannya ketika telah mencapai masa pensiun.
Kemudian, pastikan cadangan dana Anda cukup sehingga Anda tidak perlu mengalami kesulitan finansial di masa pensiun Anda nanti.
2. Masukkan Alokasi Dana Pensiun pada Budget Bulanan Anda
Cobalah untuk rutin menabung pada awal bulan setelah Anda menerima gaji, simpan dalam rekening khusus dana pensiun yang tidak akan bisa Anda tarik (bisa dalam bentuk deposito atau instrumen pasar modal).
Jika perlu, gunakan sistem autodebet dari bank sehingga Anda tidak akan lupa untuk menabung dalam rekening khusus untuk masa tua Anda.
Saat ini, sudah banyak bank yang menawarkan kemudahan-kemudahan untuk menyimpan iuran dana pensiun dimana jumlahnya bisa Anda pilih sendiri sesuai dengan kemampuan.Â
3. Hindari Menggunakan Dana Pensiun Anda untuk Membeli Aset
Tips terakhir yang perlu Anda lakukan untuk mengamankan persiapan program pensiun Anda adalah dengan tidak menggunakan dana pensiun untuk membeli aset. Memang, tidak ada salahnya Anda membeli aset, karena bisa jadi, suatu saat, ketika aset Anda dijual kembali, Anda akan memperoleh keuntungan.Â
Akan tetapi, yang salah adalah menggunakan dana pensiun untuk membeli aset Anda. Alangkah baiknya jika Anda ingin membeli aset, maka gunakan dana yang memang dikhususkan untuk membeli aset, tanpa mengganggu dana masa tua Anda.
Cobalah berdisiplin dalam mengatur aliran dana dan keuangan yang Anda miliki sekarang demi kebahagiaan Anda di masa tua kelak.
Baca Juga: Hal Yang Harus Diketahui HR Mengenai Masa Pensiun
Bagaimana? Ternyata, mempersiapkan dana pensiun sejak dini tidak susah, bukan? Jika Anda memang ingin memulainya, maka mulailah dari sekarang. Tidak harus menunggu kapan awal yang baik untuk memulainya, karena awal yang baik akan datang ketika Anda bergegas untuk memulainya.