Apa Itu Dana Darurat? Berikut Adalah Tips Mempersiapkan Dana Darurat!

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Dana Darurat
Isi Artikel

Dewasa ini, dana darurat kerap menjadi perbincangan terlebih bagi orang-orang yang sudah memiliki penghasilan. Dana yang satu ini memang kerap menjadi prioritas keuangan sebagian orang.

Banyak yang menyisihkan sebagian penghasilannya untuk dijadikan sebagai dana untuk kebutuhan darurat.

Dana darurat tidak hanya diterapkan pada finansial individu, tetapi juga bisa diterapkan pada perusahaan. Dana ini secara tidak langsung dapat membantu keberlangsungan suatu perusahaan.

Lantas bagaimana cara menghitung dana darurat dan mengapa dana ini dikatakan menjadi bagian finansial yang penting?

Simak tulisan di bawah ini yang akan mengulas tentang pengertian, contoh, cara menghitung, dan tips serta alasan pentingnya dana darurat. 

 

Apa itu Dana Darurat?

Dana darurat atau biasa dikenal sebagai emergency fund dan rainy day fund adalah uang yang disisihkan dengan sengaja untuk menutupi pengeluaran yang tidak diperkirakan atau tidak disengaja. 

Dana keperluan darurat idealnya tidak boleh digunakan selain untuk hal-hal yang mendesak. Oleh sebab itu, dana ini sebaiknya tidak digunakan untuk hal-hal tidak penting atau memenuhi keinginan sesaat.

Dana ini benar-benar harus disimpan dan dikhususkan untuk berjaga-jaga jika Anda berada di situasi yang tidak terduga.

Begitu pun dengan dana darurat di perusahaan. Perusahaan tidak boleh menggunakan dana ini untuk hal-hal tidak perlu.

 

Baca Juga: Cara Menentukan Besaran Sinking Fund

 

Contoh Dana Darurat Sesuai Kondisi

Berikut adalah 3 contoh situasi yang mengharuskan Anda menggunakan dana darurat.

 

  1. Saat Kehilangan Pekerjaan

Kehilangan pekerjaan adalah salah satu keadaan darurat. Hal ini disebabkan karena Anda tidak lagi mendapatkan penghasilan untuk sementara waktu. Maka dari itu, idealnya setiap orang harus memiliki dana darurat setidaknya untuk menutupi pengeluaran selama menganggur.

 

  1. Saat Membayar Biaya Kesehatan yang Tidak Ditanggung Asuransi

Kesehatan adalah salah satu hal yang sulit diprediksi. Memiliki asuransi bukan berarti Anda aman karena tidak semua penyakit bisa ditanggung oleh asuransi. Misalnya diabetes, kanker, obesitas, dan penyakit jantung.

Selain itu, saat Anda berjuang melawan penyakit yang diderita, Anda juga membutuhkan fasilitas atau obat lain di luar tanggungan asuransi. Maka dari itu, dana darurat bisa berfungsi untuk membantu menutup pengeluaran Anda selama sakit. 

 

  1. Saat Tertimpa Bencana Alam

Salah satu keadaan yang sulit diprediksi adalah bencana alam, terlebih di saat cuaca yang tidak menentu. Anda mungkin saja mengalami banjir, gempa bumi, atau longsor.

Bencana seperti di atas tidak hanya menyangkut keselamatan Anda pribadi, tetapi juga menyangkut keselamatan banyak orang termasuk keluarga Anda. Maka dari itu, biaya darurat akan bisa berguna di saat Anda berada di keadaan darurat seperti ini.

 

Baca Juga: Cara Menyiapkan Mitigasi Bencana di Lingkungan Kerja

 

Cara Menghitung Dana Darurat

Saat menyiapkan dana keperluan darurat, idealnya Anda harus bisa menggunakan perhitungan yang tepat berdasarkan prediksi dari pakar finansial.

Perhitungan tersebut biasanya menggunakan prediksi dari seberapa lama situasi darurat yang mungkin akan Anda alami.

Dilansir dari laman Moneyunder30, jawaban dari dana darurat berapa kali gaji adalah 3 hingga 6 bulan gaji atau pengeluaran.

Artinya, setidaknya dana tersebut dapat dikatakan aman bila Anda bisa menyisihkan 6 bulan gaji Anda. Dengan jumlah sebanyak itu, Anda setidaknya bisa memiliki uang yang bisa menangani pengeluaran tak terduga.

Dana darurat juga bisa dihitung berdasarkan pengeluaran per bulan. Sebagai contoh, jika Anda terbiasa mengeluarkan uang sebanyak Rp1 juta setiap bulan, maka dana yang perlu Anda kumpulkan sebesar Rp3-6 juta. 

 

Mengapa Dana Darurat Begitu Penting?

Dana cadangan perlu dimiliki setiap orang dan perusahaan. Alasan mengapa dana ini penting adalah karena dana ini bisa menanggung hal-hal yang tidak terduga.

Selain itu, dana ini juga bisa menjadi bentuk antisipasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk dalam hidup. Sewaktu-waktu, ketika Anda atau perusahaan membutuhkan dana yang mendesak, Anda bisa menggunakan dana darurat.

Dana keperluan darurat dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi beban Anda sehingga Anda tidak perlu mencari dana ke sana kemari untuk menutupi kemalangan yang terjadi pada diri Anda atau perusahaan.

Mudahnya, dana ini bisa menjadi salah satu asuransi pribadi Anda untuk menghadapi masa-masa sulit.

 

Tips Mempersiapkan Dana Darurat

Jika Anda ingin memulai untuk menyiapkan dana darurat, Anda harus menyisihkan penghasilan Anda setiap bulan untuk ditabung secara khusus dan tidak boleh digunakan selama tidak ada hal yang mendesak.

Mempersiapkan dana keperluan darurat bisa dengan cara mulai bisa menimbang, membagi, serta memisahkan penghasilan Anda untuk beberapa keperluan, seperti membayar uang sewa, cicilan, tabungan atau investasi, dan biaya-biaya lain. 

Berikut adalah beberapa tips beserta penjelasannya untuk Anda yang ingin memulai mempersiapkan dana darurat.

 

  1. Menyiapkan Rekening Khusus

Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam mempersiapkan dana adalah dengan cara memisahkan rekening untuk kebutuhan primer dan rekening untuk dana darurat. Hal ini sangat bermanfaat agar uang yang dipisah tidak akan terpakai untuk hal-hal lain.

 

  1. Melakukan Kalkulasi

Melakukan kalkulasi adalah hal yang penting untuk dilakukan. Hal tersebut dapat membantu Anda dalam menyiapkan anggaran apa saja yang harus Anda penuhi setiap bulan dari penghasilan Anda.

Karena Anda mulai menyiapkan dana darurat, maka Anda wajib memasukan dana tersebut sebagai anggaran bulanan.

 

  1. Menerapkan Gaya Hidup Minimalis

Menerapkan gaya hidup minimalis membuat Anda terhindar dari pengeluaran yang tidak terlalu penting. Gaya hidup ini akan membuat Anda memprioritaskan hal-hal apa saja yang perlu Anda lakukan atau penuhi. Dengan demikian, Anda dapat menabung dan mengumpulkan dana darurat. 

 

Baca Juga: Cara Mengatasi Perilaku Gaya Hidup Konsumtif

 

  1. Menyimpan Jika Ada Uang Berlebih

Uang berlebih biasanya bisa Anda dapatkan dari bonus pekerjaan atau penjualan. Anda dapat memanfaatkan uang tersebut untuk memenuhi anggaran yang diprioritaskan, seperti tabungan hari tua atau dana darurat.

Itulah ulasan tentang dana darurat yang dapat membantu Anda dalam menghadapi kejadian-kejadian sulit atau harus menangani pengeluaran tak terduga.

Semoga tulisan di atas bisa membantu dan bermanfaat bagi Anda yang akan memulai untuk menyiapkan dana keperluan darurat demi memenuhi financial freedom.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru