UMP 2024 telah ditetapkan, yang menjadi sorotan utama sebagai parameter penting dalam menentukan tingkat kesejahteraan pekerja di seluruh wilayah Indonesia.
Setiap tahunnya, pemerintah provinsi menetapkan UMP berdasarkan pertimbangan beberapa faktor, termasuk tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kebutuhan hidup layak.
Artikel ini akan mengulas daftar lengkap UMP 2024 di seluruh provinsi Indonesia. Lalu, berapa kenaikan UMP 2024 mendatang? Simak selengkapnya melalui artikel LinovHR di bawah ini!
Aturan Baru Kenaikan UMP 2024
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah mengumpulkan data terbaru mengenai kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2024 yang ditetapkan masing-masing provinsi.
Pembahasan mengenai kenaikan UMP telah dilakukan sejak pertengahan Oktober lalu, dan pemerintah menerbitkan peraturan terbaru untuk meregulasi hal ini.
Melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 51/2023 tentang Perubahan PP No. 36/2021 tentang Pengupahan, terdapat beberapa poin yang menjadi landasan penentuan kenaikan UMP 2024.
PP 51 Tahun 2023 memberikan kepastian terkait kenaikan UMP dan UMK 2024 melalui penerapan formula upah minimum.
Untuk diketahui, perhitungan upah minimum tahun ini mengacu pada regulasi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022.
Berikut adalah rumus UMP:
UM (t+1) = UM (t) + (Penyesuaian Nilai UM x UM (t))
Keterangan:
- UM (t+1) adalah upah minimum yang akan ditetapkan untuk tahun 2023.
- UM (t) adalah upah minimum yang akan ditetapkan.
- Perhitungan penyesuaian nilai UM menggunakan rumus: inflasi + (pertumbuhan ekonomi x nilai indeks tertentu)
Inflasi dihitung berdasarkan tingkat inflasi provinsi dari bulan September tahun sebelumnya hingga bulan September saat ini.
Alpha, sebagai nilai indeks tertentu, mencerminkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai dalam rentang 0,10 hingga 0,30.
Penentuan indeks tertentu yang terdapat dalam PP menjadi wewenang Dewan Pengupahan Daerah.
Dewan ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk tingkat penyerapan tenaga kerja, rata-rata/median upah, dan pertimbangan lain yang relevan dengan kondisi ketenagakerjaan di suatu daerah.
Penetapan nilai alpha harus mempertimbangkan produktivitas dan peluang kerja yang berkembang.
Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, integrasi ketiga variabel tersebut diharapkan dapat menciptakan keseimbangan dalam mengakomodasi kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan suatu daerah.
Dengan demikian, penetapan Upah Minimum melalui PP 51 Tahun 2023 diharapkan mampu memberikan solusi konkret terhadap kepastian pekerjaan dan mendukung kelangsungan usaha di tingkat regional.
Baca Juga: Sah! Ini UMR Bandung Tahun 2024 dan Wilayah Lain di Jawa Barat
Daftar UMP 2024 Seluruh Provinsi di Indonesia
UMP masing-masing provinsi tentu berbeda satu sama lain karena ini dipengaruhi berbagai faktor, seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, hingga indeks tertentu.
Adapun kenaikan UMP paling rendah adalah Gorontalo dengan kenaikan yang hanya sebesar 1,19% atau setara Rp35.750. Disusul oleh Sulawesi Barat yang hanya naik sebesar 1,5%, yang setara dengan Rp43.163.
Di sisi lain, kenaikan UMP tertinggi dialami oleh Maluku Utara yang naik sebesar Rp223.280 (7,5%). Tak mau kalah, Jakarta menyusul dengan kenaikan sebesar Rp165.583 (3,3%) sehingga besar UMP-nya menjadi Rp5.067.381.
Berikut adalah daftar UMP tahun 2024:
UMP Sumatera
| Provinsi | Kenaikan | UMP 2024 |
| Aceh | 1,38% (Rp47.006) | Rp3.460.672 |
| Sumatera Utara | 3,67% (Rp99.822) | Rp2.809.915 |
| Sumatera Barat | 2,74% (Rp68.973) | Rp2.811.449 |
| Sumatera Selatan | 1,55% (Rp52.629) | Rp3.456.874 |
| Riau | 3,2% (Rp102.963) | Rp3.294.625 |
| Kepulauan Riau | 3,76% (Rp123.298) | Rp3.402.492 |
| Jambi | 3,2% (Rp94.000) | Rp3.037.121 |
| Bengkulu | 3,38% (Rp88.799.24) | Rp2.507.079,24 |
| Lampung | 3,16% (Rp83.212) | Rp2.716.496,33 |
| Bangka Belitung | 4,04% (Rp141.521) | Rp3.640.000 |
UMP DKI Jakarta dan Jawa
| Provinsi | Kenaikan | UMP 2024 |
| DKI Jakarta | 3,6% (Rp165.583) | Rp5.067.381 |
| Banten | 2,5% (Rp66.532) | Rp2.727.812,11 |
| Jawa Barat | 3,57% (Rp70.824) | Rp2.057.495 |
| Jawa Tengah | 4,02% (Rp78.778) | Rp2.036.947 |
| D.I. Yogyakarta | 7,27% (Rp144.115,22) | Rp2.125.897,61 |
| Jawa Timur | 6,13% (Rp125.000) | Rp2.165.244,30 |
UMP Pulau Bali
| Provinsi | Kenaikan | UMP 2024 |
| Bali | 3,68% (Rp100.000) | Rp2.713.672 |
UMP Nusa Tenggara
| Provinsi | Kenaikan | UMP 2024 |
| Nusa Tenggara Barat | 3,06% (Rp72.660) | Rp2.444.067 |
| Nusa Tenggara Timur | 2,96% (Rp62.832) | Rp2.186.826 |
UMP Kalimantan
| Provinsi | Kenaikan | UMP 2024 |
| Kalimantan Barat | 3,6% (Rp94.000) | Rp2.702.616 |
| Kalimantan Selatan | 4,22% (Rp132.835) | Rp3.282.812 |
| Kalimatan Timur | 6,20% (Rp159.459) | Rp3.360.858 |
| Kalimantan Tengah | 2,53% (80.600) | Rp3.261.616 |
| Kalimantan Utara | 3,38% (Rp109.951) | Rp3.361.653 |
UMP Sulawesi
| Provinsi | Kenaikan | UMP 2024 |
| Sulawesi Utara | 1,67% (Rp57.920) | Rp3.545.000 |
| Sulawesi Tengah | 8,73% (Rp137.152) | Rp2.736.698 |
| Sulawesi Selatan | 1,45% (Rp49.153) | Rp3.434.298 |
| Sulawesi Tenggara | 4,6% (Rp126.980) | Rp2.885.694 |
| Gorontalo | 1,19% (Rp35.750) | Rp2.885.964 |
| Sulawesi Barat | 1,50% (Rp43.163) | Rp2.914.958 |
UMP Maluku
| Provinsi | Kenaikan | UMP 2024 |
| Maluku Utara | 7,5% (Rp221.646,57) | Rp3.200.000 |
| Maluku | 4.8% (Rp221.646,57) | RP3.200.000 |
UMP Papua
| Provinsi | Kenaikan | UMP 2024 |
| Papua | 4,14% (Rp159.574) | Rp4.024.270 |
| Papua Barat | 3,38% (Rp111.000) | Rp3.393.000 |
| Papua Tengah | 4,13% (Rp159.578) | Rp4.024.270 |
Adapun daerah yang belum mengumumkan kenaikan UMP di antaranya adalah Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan.
Baca Juga: Mengenal Gaji Pokok dan Perbedaaannya dengan UMR
Hitung Upah Minimum 2024 Lebih Mudah dengan Aplikasi Payroll LinovHR
Perusahaan diwajibkan untuk menyesuaikan upah karyawan sesuai dengan regulasi dan peraturan terbaru setiap tahunnya.
Hal ini mengharuskan divisi keuangan atau payroll untuk bekerja ekstra guna melakukan perubahan pada komponen gaji.
Tentu hal ini akan memakan waktu dan tenaga, terlebih jika dilakukan dengan cara yang manual. Padahal, masih banyak tugas lain yang juga perlu mendapat penanganan tepat.
Kabar baiknya, proses penyesuaian upah karyawan akan menjadi lebih efisien dan mudah dengan memanfaatkan Aplikasi Payroll LinovHR.
Aplikasi ini menyediakan solusi terpadu untuk manajemen penggajian, sehingga membantu perusahaan dalam mengelola komponen penggajian dan tunjangan yang diberikan kepada karyawan.
Fitur Payroll Component dalam aplikasi ini dapat disesuaikan dengan perhitungan gaji karyawan, termasuk pengaturan berbagai tunjangan dan durasi pemberian tunjangan.
Setelah melakukan penyesuaian komponen penggajian, pengguna dapat menyimpan dan mengelompokkan karyawan yang memiliki komponen penggajian serupa dengan menggunakan fitur Payroll Group.
Aplikasi Payroll LinovHR juga dilengkapi dengan sistem yang andal untuk menghitung gaji dengan cepat dan akurat.
Dengan fitur-fitur canggih, Aplikasi Payroll LinovHR membantu mengurangi risiko human error sehingga penggajian lebih akurat dan cepat.
Selain itu, aplikasi ini menyediakan laporan yang terstruktur, memudahkan departemen HR dalam memantau dan menganalisis data penggajian secara menyeluruh.
Aplikasi payroll LinovHR tidak hanya memberikan efisiensi dalam pengelolaan upah, tetapi juga membantu perusahaan turut menjaga kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Dengan demikian, perusahaan dapat fokus pada pengembangan bisnis mereka sambil memastikan keberlanjutan upah yang adil bagi para pekerja.
Jelajahi kemudahan manajemen upah dengan LinovHR. Dapatkan demo gratis sekarang dan optimalkan pengelolaan upah perusahaan!
