Ide Customer Service Training yang Bisa Dijalankan Perusahaan

 

Apakah perusahaan Anda ingin memberikan pengalaman pelanggan yang unggul dan membangun hubungan jangka panjang?

Salah satu cara efektif untuk mencapai hal tersebut adalah melalui customer service training yang terencana dengan baik. 

Pelatihan untuk para customer service (CS) akan memberikan mereka skill dan kompetensi yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan pelanggan seperti yang diharapkan.

Di dalam melakukannya, terdapat jenis serta ide pelatihan yang cocok untuk Anda coba.

Untuk lebih jelasnya, mari simak artikel LinovHR kali ini!

 

Apa Itu Customer Service Training?

Customer Service training adalah suatu program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan oleh tim customer service. 

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan kepada tim customer service agar dapat memastikan kepuasan, retensi, dan keberhasilan pelanggan.

Di dalam pelatihan ini, CS akan mendapatkan pelatihan mengenai pengetahuan produk, soft skill, dan skill interpersonal.

Seperti halnya program pelatihan lainnya, customer service training telah mengadopsi format online dalam beberapa tahun terakhir.

Hal ini terjadi karena terdapat beberapa keunggulan signifikan yang tidak ditemukan dalam sistem pembelajaran tradisional.

Pelatihan customer service secara online ini memberikan fleksibilitas kepada peserta untuk belajar kapan saja, di mana saja, dan menggunakan perangkat apa pun.

Peserta dapat memilih jadwal yang sesuai dan mengatur kecepatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mereka.

 

Baca Juga: Contoh KPI Customer Service yang Perlu Diukur Perusahaan

 

Pentingnya HR Mengadakan Training Customer Service Skills

Training customer service tidak bisa diabaikan dalam dunia bisnis yang terus berkembang.

Pemberian training customer service skills membantu memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memberikan pelayanan yang tepat bagi pelanggan.

Hal ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga mendukung pertumbuhan bisnis dan mempertahankan pelanggan yang setia. 

Namun tidak hanya untuk bisnis, training customer service ini juga menawarkan sejumlah manfaat bagi karyawan dan pelanggan. Simak rangkumannya berikut ini.

 

Untuk Anggota Staf atau Karyawan

Bagi karyawan, training customer service juga membawa manfaat seperti yang dijelaskan berikut.

 

• Meningkatkan Keterlibatan Karyawan

Ketika karyawan memahami dan menjalankan pekerjaannya dengan baik,  mereka pun akan termotivasi dan terlibat secara aktif dalam kegiatan bisnis.

Hal ini tentunya dapat meningkatkan performa dan kinerja mereka, sehingga peluang untuk mendapatkan promosi, seperti promosi jabatan menjadi lebih besar.

 

• Meningkatkan Keahlian Karyawan

Tujuan utama dari setiap pelatihan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan individu.

Training customer service skills meliputi peningkatan kemampuan komunikasi, mendengarkan pelanggan secara aktif, sampai dengan memecahkan masalah pelanggan. 

Dengan memberikan pelatihan kompetensi ini, karyawan mampu melayani customer dengan baik sehingga tingkat kepuasannya meroket naik.

 

• Meningkatkan Semangat Karyawan

Pelatihan untuk  customer service juga dapat membantu meningkatkan semangat kerja karyawan karena mereka lebih memahami job description dengan baik. Hal ini akan membuat mereka lebih antusias dalam melayani pelanggan.

 

Untuk Pelanggan

Selain berdampak bagi karyawan, pelatihan customer service juga membawa dampak signifikan bagi pelanggan. Berikut ini penjelasannya.

 

• Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Tujuan utama dari training customer service adalah untuk membuat pelanggan merasa senang dan dihargai. 

Ini juga membuat mereka yakin bahwa setiap masalah akan ditangani dengan baik sehingga mereka mendapat pengalaman menyenangkan, menjadi lebih loyal dengan perusahaan, dan bahkan menjadi brand advocate untuk perusahaan.

 

• Mendorong Calon Pelanggan untuk Memilih Bisnis Anda

Ketika hendak membeli sesuatu, pelanggan pastinya memiliki banyak opsi yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. 

Namun dengan memberikan layanan pelanggan yang unggul, mereka mungkin bisa cenderung memilih bisnis Anda daripada yang lain.

 

• Meningkatkan Loyalitas

Loyalitas pelanggan adalah hal yang penting. Banyak perusahaan berfokus pada mendapatkan pelanggan baru dan melupakan pelanggan yang sudah ada, padahal pelanggan yang sudah ada biasanya tak kalah penting.

Jika Anda berusaha keras untuk memperbaiki pengalaman berbelanja secara keseluruhan, pelanggan akan kembali berulang kali.

Dengan begitu, Anda akan memiliki basis pelanggan yang setia, dan mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.

 

Untuk Bisnis atau Perusahaan

Tak kalah penting, berikut adalah pentingnya training customer service untuk perusahaan:

 

• Meningkatkan Keuntungan Perusahaan

Banyak perusahaan berinvestasi dalam pelatihan sales dengan harapan dapat meningkatkan laba. 

Namun, memiliki tim customer service yang berkualitas dan percaya diri juga akan mendorong peningkatan pendapatan secara tidak langsung.

Hal ini terjadi karena Anda akan mempertahankan lebih banyak pelanggan, menarik pelanggan baru, mengurangi turnover karyawan karena mereka mendapatkan pemahaman yang komprehensif, dan meningkatkan penjualan.

 

• Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Meskipun beberapa pembeli kerap memilih perusahaan berdasarkan harga terendah, namun banyak juga yang peduli dengan pengalaman berbelanja secara keseluruhan. 

Jika layanan penjualan tidak baik karena staf tidak kompeten atau tidak antusias, perusahaan berisiko mendapatkan reputasi buruk dan tidak ada yang mau merekomendasikannya ke orang-orang terdekat.

 

• Membuat Perusahaan Berbeda Dibandingkan Kompetitor

Jika bisnis Anda tidak bisa bersaing soal harga, seperti tidak dapat memberikan harga yang lebih murah dibandingkan kompetitor, Anda perlu memiliki nilai tambah yang lainnya.

Memberikan pelayanan pelanggan terbaik tentunya dapat membedakan bisnis Anda dari pesaing di industri serupa sehingga tampak lebih unik dan unggul.

 

Tipe Customer Service Training

Ada beberapa jenis customer service training programs yang dapat dikategorikan berdasarkan siapa yang dilatih, kapan, dan bagaimana pelatihan dilakukan.

Berikut adalah beberapa jenis yang umum:

 

1. Pelatihan Karyawan Baru 

Jenis pelatihan ini ditujukan untuk karyawan baru, baik yang memiliki pengalaman sebelumnya maupun yang tidak. 

Selama pelatihan ini, mereka akan belajar tentang cara menggunakan produk, layanan, dan basis client. 

Secara umum, ini adalah program pelatihan orientasi yang membantu karyawan baru beradaptasi dengan lingkungan kerja, budaya perusahaan, produk dan layanan, serta pelanggan.

 

2. Pelatihan Triwulan atau Tahunan 

Jenis pelatihan ini ditujukan untuk karyawan yang sudah ada dan dilakukan secara berkala. Anda dapat menjadwalkan pelatihan ini berdasarkan kebutuhan Anda dan tim.

Karyawan akan menjalani pelatihan keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan tren industri terkini sehingga dapat mengikuti perkembangan yang ada.

Selain itu, kegiatan team building juga merupakan bagian penting dari jenis pelatihan ini, karena customer support dilakukan dalam tim sehingga membutuhkan hubungan yang kuat antar anggota tim.

 

3. Pelatihan In-House 

Pelatihan in-house adalah metode pelatihan yang efisien dari segi biaya dan waktu. Metode ini melibatkan sumber daya internal untuk mengadakan pelatihan.

Program pelatihan ini dapat berbasis kelas, online, atau kombinasi dari keduanya.

 

4. Pelatihan Eksternal 

Terkadang, perusahaan menggunakan jasa training eksternal. Dalam jenis pelatihan ini, para ahli di bidangnya memberikan pelatihan, dan programnya biasanya inspiratif dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Tim customer service dapat mengikuti pelatihan ini secara online, atau menghadiri seminar secara langsung untuk meningkatkan keterampilan dagang mereka.

 

5. Pelatihan Berbasis Kebutuhan 

Jenis pelatihan ini sangat unik dibandingkan dengan yang lainnya. Terkadang, perusahaan menghadapi situasi seperti peluncuran produk baru, rebranding, penarikan produk, atau kampanye iklan besar. 

Dalam situasi tersebut, perlu dilakukan pelatihan khusus kepada agen customer service untuk menghadapi acara atau peristiwa tersebut.

Pelatihan ini akan membantu customer service dalam menerima telepon, menjawab pertanyaan, menanggapi email, dan menangani pertanyaan tentang aktivitas pemasaran yang Anda lakukan.

 

Baca Juga: Call Center Adalah: Jenis, Fungsi & Bedanya dengan Customer Service

 

Keuntungan Mengadakan Customer Service Training Bagi Perusahaan

Mengadakan customer service training bagi perusahaan memiliki sejumlah keuntungan.

Berikut keuntungan bagi perusahaan yang dapat diperoleh dengan mengadakan pelatihan customer service:

 

1. Meningkatkan Keunggulan Kompetitif

Customer service yang sangat baik dapat menjadi faktor penentu dalam memenangkan persaingan di pasar.

Dengan melatih karyawan dalam hal customer service, perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang membedakan mereka dari pesaing.

 

2. Meningkatkan Pengetahuan, Keterampilan, dan Kepercayaan Diri

Customer service training programs membantu membangun pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri karyawan dalam berinteraksi dengan pelanggan.

Mereka akan menjadi lebih siap untuk menghadapi berbagai situasi dan menangani keluhan atau permintaan dengan lebih efektif.

 

3. Memperkuat Pengetahuan Produk dan Layanan 

Dengan melibatkan karyawan dalam customer service training, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang produk dan layanan yang ditawarkan.

Ini memungkinkan mereka untuk memberikan informasi yang akurat dan membantu pelanggan dengan pertanyaan atau masalah yang mungkin mereka miliki.

 

4. Meningkatkan Kualitas Customer Service

Saat karyawan mampu memahami dengan baik apa kebutuhan dan harapan dari pelanggan, maka akan mudah bagi mereka untuk memberikan pelayanan terbaik. 

Ini mencakup respons yang cepat, keramahan, dan solusi yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

 

5. Memastikan Perlakuan Terbaik bagi Customer

Customer service training membantu memastikan bahwa setiap pelanggan diperlakukan dengan baik dan mendapatkan pengalaman positif saat berinteraksi dengan karyawan perusahaan.

Ini mencakup sikap yang sopan, empati, dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan baik.

 

6. Meningkatkan Produktivitas, Kepuasan Kerja, dan Retensi Karyawan

Melalui pelatihan ini, karyawan dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan lebih efisien.

Hal ini berpotensi meningkatkan produktivitas mereka, kepuasan kerja, dan pada akhirnya, memengaruhi tingkat retensi karyawan.

 

7. Meningkatkan Motivasi, Kebahagiaan, Loyalitas, dan Retensi Pelanggan

Karyawan yang terlatih mampu memberikan pengalaman positif kepada pelanggan secara konsisten. 

Hal ini dapat meningkatkan motivasi pelanggan untuk terus menggunakan produk atau layanan perusahaan, meningkatkan kebahagiaan dan loyalitas mereka, serta mempengaruhi tingkat retensi pelanggan.

 

8. Mendorong Pemasaran dari Mulut ke Mulut

Pelanggan yang puas dengan customer service yang baik cenderung berbagi pengalaman positif mereka kepada orang lain.

Ini dapat membantu perusahaan menarik pelanggan baru melalui pemasaran dari mulut ke mulut, yang sering kali lebih efektif daripada iklan tradisional.

 

Para Pihak yang Harus Terlibat di Training Customer Service Program

Pihak yang perlu terlibat dalam training customer service adalah mereka yang memiliki peran dalam perencanaan, pelaksanaan, dan keberhasilan program tersebut. Berikut ini di antaranya:

 

HRD

Divisi HRD memainkan peran kunci dalam merancang dan mengelola program ini. Mereka harus bekerja sama dengan manajemen untuk menentukan tujuan pelatihan yang selaras dengan visi bisnis dan ekspektasi pelanggan.

 

Instruktur atau Pelatih

Pelatih atau instruktur yang memiliki keahlian dalam customer service bertanggung jawab menyampaikan materi pelatihan secara efektif kepada karyawan. Mereka harus memotivasi peserta dan memberikan panduan yang efektif.

 

Karyawan Pelatihan

Elemen yang tidak kalah penting dalam program pelatihan ini adalah karyawan yang menjadi peserta. 

Untuk memaksimalkan pengalaman belajar, para peserta yang menerima pelatihan karyawan harus berpartisipasi aktif, bertanya, dan menerapkan materi yang dipelajari dalam pekerjaan sehari-hari.

 

Skill yang Bisa Ditingkatkan dalam Customer Service Program

Terdapat beberapa skill yang bisa ditingkatkan dengan mengadakan program pelatihan untuk customer service, yaitu sebagai berikut.

 

1. Kemampuan Berkomunikasi

Skill komunikasi, baik lisan maupun tulisan, memiliki peranan penting dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan bagi tim customer service.

Komunikasi yang jelas memungkinkan saling pemahaman yang lebih baik antara karyawan dan pelanggan.

Selain itu, komunikasi yang positif dan transparan juga membantu membangun kepercayaan dengan pelanggan.

Penting bagi karyawan untuk terus meningkatkan keterampilan komunikasi mereka guna menghindari miskomunikasi, keluhan, dan konflik.

 

2. Keterampilan Mendengarkan

Keterampilan mendengarkan juga memiliki peranan penting dalam pelayanan pelanggan. Keterampilan ini memungkinkan customer service representative untuk lebih memahami kebutuhan pelanggan.

Dengan keterampilan mendengarkan aktif, perwakilan dapat mengetahui apa yang pelanggan sampaikan dan mengapa mereka melakukannya.

Mereka dapat menafsirkan keadaan emosional pelanggan dari nada suara mereka.

 

3. Empati

Empati adalah komponen lain yang penting dalam customer service. Karyawan yang mampu bersikap empati, terutama para agen customer service membuat pelanggan merasa dipahami dan dihargai.

Dengan begitu, hal ini dapat  meningkatkan kemungkinan pelanggan untuk kembali.

 

4. Kesabaran

Keterampilan kesabaran juga diperlukan ketika berhadapan dengan pelanggan yang sulit.

Ini melibatkan kemampuan untuk memahami pesan yang pelanggan coba sampaikan tanpa kehilangan ketenangan.

Tim customer service harus tetap mendengarkan dan fokus pada pelanggan, meskipun mereka sedang tidak bahagia, frustrasi, atau marah. Hal ini akan mendapatkan rasa hormat dari pelanggan karena dukungan yang diberikan.

 

5. Manajemen Waktu

Manajemen waktu juga menjadi keterampilan penting dalam customer service. 

Meskipun Anda memiliki ide customer service yang luar biasa dan memikirkan pelanggan dengan baik, keberhasilannya bergantung pada kemampuan Anda dalam mengatur waktu. 

Keterampilan manajemen waktu akan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan dapat diandalkan Anda dalam memberikan pelayanan.

 

6. Advokasi Pelanggan

Advokasi pelanggan adalah keterampilan khusus yang menempatkan kepentingan pelanggan di atas segalanya. 

Karyawan dengan keterampilan ini memiliki pemahaman yang baik tentang kebutuhan pelanggan dan cara terbaik untuk memenuhinya. 

Mereka berfokus pada pelanggan dan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa mengambil jalan pintas.

 

Jenis-Jenis Training Customer Service

Jenis-jenis training customer service merujuk pada berbagai metode yang digunakan untuk melatih karyawan dalam memberikan pelayanan customer service yang unggul.

Berikut adalah beberapa jenis training customer service yang umum digunakan.

 

Role-play

Ini merupakan simulasi di mana karyawan memerankan peran dalam situasi nyata seorang customer service.

Mereka ditempatkan dalam skenario tiruan yang mencerminkan interaksi sehari-hari dengan pelanggan.

Jenis pelatihan ini bertujuan untuk mempraktikkan respons yang efektif di berbagai jenis situasi, serta memungkinkan karyawan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, empati, dan penanganan konflik. 

 

Webinar

Selain role-play, training customer service juga bisa dilakukan melalui webinar. Ini adalah metode pelatihan online di mana karyawan mengikuti sesi pembelajaran melalui beberapa platform, seperti Zoom atau Google Meet.

Dalam webinar, para peserta dapat mendengarkan pemaparan, melihat presentasi visual, dan berinteraksi dengan instruktur atau sesama peserta melalui fitur chat dan Question and Answer (QnA).

Jenis pelatihan ini efektif untuk mengajarkan berbagai konsep dan keterampilan dalam customer service, seperti penanganan keluhan, komunikasi yang efektif, dan pemahaman produk.

 

E-Learning

Pelatihan jenis ini memungkinkan pembelajaran yang dapat diakses di mana saja.

Salah satu pengalaman pembelajaran menarik yang ditawarkan oleh e-learning adalah simulasi, di mana peserta akan menghadapi berbagai skenario yang diadaptasi dari dunia nyata sehingga mereka dapat mempelajarinya dengan saksama.

 

Mentoring

Mentoring dengan instruktur yang berpengalaman juga termasuk salah satu jenis training customer service yang dapat dicoba. 

Pasalnya, ini memungkinkan karyawan untuk belajar langsung dari ahlinya dan mendapatkan arahan yang jelas terkait pekerjaan yang dilakukannya. 

Selain itu, jika ada topik yang sulit dimengerti, seorang mentor yang berpengalaman akan dengan mudah membantu mereka.

 

Job Aids

Job aids adalah instruksi yang jelas dan sederhana mengenai cara melakukan suatu pekerjaan.

Dalam training customer service, job aids dapat berupa slide presentasi, mind map, atau alat peraga lainnya.

Job aids berfungsi sebagai lembaran petunjuk yang dapat menjadi rujukan ketika karyawan berhadapan dengan pelanggan di situasi yang rumit.

Karena berisi penjelasan yang sederhana, ini juga membantu karyawan mengingat informasi penting secara langsung.

 

Electronic Performance Support System (EPSS)

Alat seperti EPSS membantu karyawan mempelajari keterampilan teknis yang mereka butuhkan untuk memberikan pelayanan yang sangat baik. 

Alat tersebut dapat sangat berguna bagi para karyawan baru untuk mengembangkan keterampilan penting yang menunjang pekerjaan mereka kelak.

EPSS tidak hanya akan mengenalkan mereka pada produk dan layanan, tetapi juga akan memberikan edukasi tentang pengetahuan produk atau layanan.

 

Cara Mengadakan Customer Service Training

Membahas tentang customer service training tidak akan lengkap tanpa menjelaskan bagaimana mengembangkan program pelatihannya.

Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang tepat merupakan tiga aspek kunci dari program customer service training yang sukses. Mari kita bahas satu per satu.

 

1. Perencanaan 

Sebelum merancang program customer service training, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang pelanggan Anda. Anda perlu mengetahui:

• Bagaimana pandangan pelanggan terhadap perusahaan Anda,
• Apa yang diharapkan oleh pelanggan dari merek Anda, dan
• Bagaimana Anda dapat terhubung dengan mereka secara efektif.

 

Dalam hal ini, survei pelanggan dapat memberikan wawasan yang diperlukan untuk memahami pelanggan dengan lebih baik.

Survei tersebut dapat membantu Anda mengadaptasi program pelatihan berdasarkan umpan balik yang diberikan oleh pelanggan.

Selain itu, Anda juga perlu menganalisis kinerja tim dan organisasi saat ini serta mengidentifikasi kekurangan yang ada.

Perlu juga untuk menilai tingkat pengetahuan dan keterampilan tim CS yang ada, serta kebutuhan pelatihan yang mungkin ada dan sumber daya yang tersedia.

 

2. Pelaksanaan 

Ketika mengelola customer service training atau pelatihan karyawan lainnya, penting untuk memilih metode yang terbukti efektif.

Misalnya, Anda dapat menerapkan metode 70 20 10, yang menyatakan bahwa sebagian besar pengetahuan (70%) diperoleh melalui pengalaman, 20% melalui pembelajaran sosial, dan 10% melalui pelatihan formal.

Hal ini menunjukkan pentingnya menggunakan kombinasi metode pembelajaran yang sesuai dengan rasio tersebut.

Seperti yang dijelaskan, fokus utamanya harus pada pengalaman belajar atau learning by doing. Anda dapat menempatkan peserta pelatihan dalam skenario pekerjaan nyata dan membiarkan mereka belajar melalui pengalaman langsung.

Selain itu, studi kasus dan simulasi juga dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana hal-hal beroperasi dalam konteks dunia nyata.

 

3. Evaluasi 

Evaluasi dan umpan balik yang teratur, baik selama maupun setelah pelatihan, dapat memberikan petunjuk yang berharga dalam program pelatihan yang sudah diadakan. 

Evaluasi ini akan mengidentifikasi peserta pelatihan yang telah berkembang sebagaimana diharapkan, yang tertinggal, dan yang membutuhkan bantuan tambahan.

Selain itu, analisis data pelatihan akan mengungkapkan pengalaman pembelajaran secara keseluruhan, area yang sulit, dan tingkat kepuasan peserta.

Selama proses ini, penting juga untuk melihat bagaimana program pelatihan berdampak pada pelayanan kepada pelanggan.

Berdasarkan hasil yang diperoleh, Anda dapat memberikan umpan balik yang spesifik dan dapat diimplementasikan kepada peserta pelatihan.

 

Ide Customer Service Training Program

Jika Anda tertarik untuk memberikan pelatihan kepada tim customer service. Berikut adalah 5 ide customer service training program:

 

1. Pelanggan yang Tidak Sabar 

Situasi di mana seorang pelanggan memesan produk secara online dan belum menerimanya.

Meskipun keterlambatan pengiriman mungkin bukan kesalahan tim Anda, cara Anda merespons akan mempengaruhi sikap pelanggan.

Pelatihan ini akan melatih karyawan untuk bisa siap dalam berbagai situasi yang memang di luar kendali mereka.

Mereka harus dapat memberikan penjelasan  dan pengertian yang tepat terkait masalah yang pelanggan hadapi.

 

2. Pelanggan yang Tidak Puas 

Kasus di mana seorang pelanggan telah membeli produk baru Anda dan mengklaim bahwa produk tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan oleh pabrikan.

Pelatihan ini akan mengasah problem solving CS. Di sini mereka harus dapat memberikan jalan keluar dan mengatasi ketidakpuasan pelanggan.

Mereka harus dapat berpikir kritis dan analitis untuk mempertimbangkan alternatif yang dapat menyenangkan pelanggan dan tidak merugikan perusahaan.

 

3. Pelanggan yang Marah 

Situasi di mana seorang pelanggan marah dan berteriak melalui telepon mengenai kerusakan atau kerugian yang dialami. Di pelatihan ini, kesabaran dan tingkat stres seorang customer service akan diuji.

Anda dapat melihat bagaimana reaksi para CS dalam menangani hal ini, apakah mereka tetap bisa tenang atau juga ikut tersulut emosi.

 

4. Pelanggan Hemat 

Kasus di mana seorang pelanggan tertarik untuk membeli produk Anda, tetapi kecewa dengan harga yang tertera.

Meskipun harga umumnya telah ditetapkan, tentu mengabaikan mereka bukanlah sikap yang tepat.

Pelatihan seperti ini cocok sekali untuk mengasah kemampuan empati dan advokasi dari customer service. Keahlian mereka untuk dapat menjelaskan mengenai harga serta segala manfaat yang akan didapatkan pelanggan, menjadi hal penting.

 

Lakukan Customer Service Training Lebih Mudah dengan LMS LinovHR

 

 

Customer service training adalah salah satu bentuk pelatihan kepada tim penjualan yang dapat meningkatkan omzet perusahaan.

Dengan terlatihnya para CS, maka  perusahaan dapat memberikan pelayanan yang prima dan dibutuhkan pelanggan.

Maka dari itu, sangat penting bagi perusahaan untuk dapat mengelola dan mengadakan pelatihan customer service secara rutin dan sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Salah satu cara termudah untuk mengadakannya adalah dengan memanfaatkan segala fitur yang ada dalam Software LMS LinovHR.

Software LMS LinovHR, menyediakan kemudahan dalam mengelola dan menyampaikan konten customer service training. 

Keuntungan menggunakan LinovHR termasuk manajemen konten yang mudah, aksesibilitas yang fleksibel, pelacakan kemajuan individu, serta kemampuan untuk melakukan evaluasi dan penilaian.

Semua itu bisa dilakukan dalam satu software saja yang sudah berbasis cloud.

Dengan LMS LinovHR, Anda dapat meningkatkan efisiensi pelatihan bagi customer service dan meningkatkan kemampuan tim dalam memberikan pelayanan pelanggan yang unggul.

Dapatkan segala kemudahannya sekarang, ayo ajukan demo gratisnya sekarang!