Customer atau pelanggan adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia bisnis. Secara sederhana, istilah ini merujuk kepada seorang individu yang membeli atau menggunakan produk dan jasa.
Kehadirannya sangat penting bagi kelangsungan sebuah perusahaan, karena tanpa adanya pelanggan, perusahaan tidak akan memiliki pendapatan dan kesempatan untuk berkembang.
Untuk itu, sangat penting bagi perusahaan memahami customer agar dapat menyesuaikan strategi pemasaran, mengembangkan produk atau jasa yang lebih relevan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Nah, pada artikel LinovHR kali ini akan dibahas secara tuntas mengenai arti customer dari karakteristik sampai cara mempelajari kebiasan customer.
Simak ulasannya berikut ini!
Apa Itu Customer?
Customer adalah seorang individu dari berbagai tatanan masyarakat, organisasi, kelompok, atau instansi yang melakukan pembelian, mencoba, atau menggunakan produk atau layanan tertentu.
Customer merupakan fokus utama dan target dalam operasional bisnis. Sehingga perusahaan berlomba-lomba untuk menarik dan mempertahankan sebanyak mungkin pelanggan, dengan memberikan pelayanan terbaik dan memenuhi kebutuhan mereka.
Perbedaan Customer dengan Consumer
Di atas kita sudah membahas pengertian apa itu customer. Istilah satu ini seringkali disamakan dengan consumer. Padahal kedua istilah ini adalah dua hal yang berbeda.
Arti customer berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah pelanggan yaitu orang yang melakukan pembelian produk barang atau jasa.
Sedangkan, consumer atau kita kenal dengan istilah yaitu konsumen merupakan orang yang mengonsumsi atau pemakai barang atau jasa.
Selain itu, terdapat perbedaan lainnya dari customer vs consumer, yaitu sebagai berikut:
Customer | Consumer |
|
|
Jenis-jenis CustomerÂ
Ada beberapa jenis customer yang perlu dipahami dalam konteks bisnis, diantaranya:Â
1. Customer Antara
Jenis ini adalah melalui perantara dalam penjualan produk. Namun, mereka bukan pengguna akhir dari produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan.Â
Perbedaan utama dari customer antara adalah bahwa mereka bukan berasal dari lingkungan perusahaan, tetapi individu atau kelompok yang mendistribusikan produk atau layanan dari perusahaan tersebut.
Contohnya adalah reseller produk kecantikan, agen perjalanan, atau agen bahan baku makanan.
2. Customer Eksternal
Jenis eksternal ini adalah pelanggan yang secara langsung menggunakan produk atau jasa dari perusahaan produsen. Jenis customer ini juga disebut sebagai pelanggan akhir.Â
Mereka menjadi pelanggan karena perusahaan menawarkan kinerja, mutu, atau kualitas barang atau jasa yang baik sehingga konsumen dapat merasakan kepuasan langsung dari produk atau jasa tersebut.
Dengan memberikan kualitas yang unggul, perusahaan dapat membangun komitmen yang tinggi dari pelanggan.
3. Customer Internal
Jenis pelanggan ini terdapat di dalam lingkup perusahaan. Mereka membeli produk atau layanan yang kemudian akan dijual kembali kepada orang lain.
Selain itu, mereka memiliki peran dan pengaruh terhadap kinerja perusahaan, seperti staf pemasaran, karyawan operasional, pengiriman, atau sumber daya manusia (SDM).Â
Untuk memaksimalkan kinerja mereka, customer internal membutuhkan kerjasama dan kolaborasi tim yang baik, sehingga dapat menarik sebanyak mungkin pelanggan.
Baca Juga: Bagaimana Memahami Perilaku Konsumen Bisnis Kita?
Karakteristik Customer
Ada beberapa karakteristik customer yang sering dijumpai para pelaku bisnis. Berikut adalah penjelasan dan juga cara menghadapinya.
1. Cheap Customer
Pelanggan ini cenderung sangat berfokus pada harga dan selalu mencari tawaran terendah.
Mereka sering kali membandingkan harga antara berbagai penawaran dan mencari diskon atau promosi untuk mendapatkan produk atau layanan dengan harga yang lebih rendah.
Untuk menghadapi pelanggan murah, Anda dapat menawarkan promosi atau diskon khusus untuk produk atau layanan tertentu.
2. Sophisticated Customer
Pelanggan terampil adalah mereka yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang produk atau layanan yang mereka cari.
Mereka melakukan riset sebelumnya, membandingkan fitur dan spesifikasi, dan memiliki standar yang tinggi dalam kualitas dan performa.
Cara menghadapinya adalah melakukan pendekatan yang lebih mendalam dan terperinci.
Sediakan informasi yang mendalam tentang produk atau layanan Anda, termasuk fitur, spesifikasi teknis, dan inovasi terbaru.
3. Customer Kritis
Pelanggan ini cenderung mengungkapkan keluhan atau ketidakpuasan secara terbuka. Mereka sering memberikan umpan balik yang tajam dan berpotensi merugikan reputasi perusahaan Anda.
Dengarkan keluhan pelanggan dengan penuh perhatian dan kesabaran. Jangan mengambilnya secara pribadi.
Berikan penjelasan yang jelas dan solusi yang memadai untuk mengatasi masalah mereka.
4. Silent Customer
Jenis customer ini cenderung tidak aktif dalam memberikan umpan balik atau berkomunikasi dengan Anda secara proaktif.
Mereka mungkin tidak sering mengajukan pertanyaan, memberikan ulasan, atau mengungkapkan kepuasan atau ketidakpuasan mereka.
Penjual haris mengambil inisiatif untuk menghubungi pelanggan diam secara teratur.
Kirimkan email, pesan, atau telepon dengan memberikan update terkini, menawarkan dukungan, atau mengajukan pertanyaan tentang pengalaman mereka.
Baca Juga:Â Mengenal Konsep Consumer Insight! Bantu Tingkatkan Penjualan Produk Anda
Cara Mempelajari CustomerÂ
Mempelajari customer merupakan langkah penting dalam bisnis sehingga Anda bisa memahami kebutuhan mereka.
Berikut ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mempelajari dan memahami customer, di antaranya:
1. Tempatkan Diri Anda pada Posisi Pelanggan
Salah satu cara terbaik untuk memahami pelanggan adalah dengan memposisikan diri Anda sebagai pelanggan.
Coba bayangkan bagaimana rasanya menjadi pelanggan dan ingin melakukan pembelian, penggunaan, dan memiliki pengalaman dengan produk atau layanan tersebut.
Hal ini akan membantu Anda melihat dari sudut pandang pelanggan dan mengidentifikasi kebutuhan, tantangan, dan preferensi mereka.
2. Tingkatkan Empati
Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan, kebutuhan, dan pengalaman pelanggan. Dengan meningkatkan empati, Anda dapat menghubungkan diri secara lebih mendalam dengan pelanggan.
Cobalah menjadi pendengar mereka, sehingga Anda bisa memahami kebutuhan dan keinginan mereka. Hal ini akan membantu Anda mengembangkan solusi yang lebih relevan dan memuaskan.
3. Sediakan Informasi
Pelanggan membutuhkan informasi yang jelas dan akurat tentang produk atau layanan Anda. Pastikan informasi tersebut mudah diakses baik itu melalui kemasan, brosur, atau media pemasaran lainnya.
Berikan deskripsi yang lengkap, fitur, manfaat, dan cara penggunaan produk atau layanan. Informasi yang transparan akan membantu pelanggan membuat keputusan yang tepat dan membangun kepercayaan.
4. Kenali Bagaimana Persepsi Pelanggan terhadap Produk
Penting untuk memahami bagaimana pelanggan melihat dan mengevaluasi produk atau layanan Anda.
Lakukan survei atau wawancara dengan pelanggan untuk mendapatkan umpan balik tentang kekuatan dan kelemahan produk hingga kepuasan mereka sesuai yang diinginkan.Â
Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengembangkan strategi yang lebih baik.
5. Tunjukkan Apresiasi
Menghargai pelanggan adalah langkah penting dalam membangun hubungan yang baik. Sediakan layanan pelanggan yang ramah, tanggap, dan profesional.
Luangkan waktu untuk mendengarkan masukan dan keluhan pelanggan, dan berikan respons yang tepat waktu dan efektif.Â
Menunjukkan apresiasi kepada pelanggan dengan memberikan diskon, promosi khusus, atau hadiah kecil juga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
6. Berikan Pilihan
Pelanggan menyukai berbagai macam pilihan. Berikan variasi produk atau layanan yang sesuai dengan berbagai kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Menyediakan opsi yang berbeda dalam ukuran, warna, fitur, atau harga dapat membantu memenuhi keinginan pelanggan yang beragam.
Namun, perlu diingat hindari memaksakan satu produk kepada mereka, meskipun Anda tahu bahwa produk tersebut memang dibutuhkan.
Hal ini juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membantu Anda memperluas bisnis.
KesimpulanÂ
Itulah informasi seputar customer yang bisa Anda pahami. Customer memiliki peran yang sangat penting dalam bisnis.
Mempelajari dan memahami pelanggan secara mendalam adalah langkah krusial untuk kesuksesan perusahaan.Â
Secara keseluruhan, customer dapat membantu perusahaan dalam membangun hubungan yang baik, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan mencapai kesuksesan jangka panjang.
Semoga informasi ini bermanfaat dan nantikan artikel lainnya dari LinovHR!