Apa Itu Cost per Hire dan Bagaimana Perhitungannya?

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

budget rekrutmen
Isi Artikel

Perlu kita ketahui budget rekrutmen merupakan hal yang harus dipertimbangkan bagi perusahaan ketika hendak merekrut karyawan baru.

Tentu saja, merekrut karyawan memerlukan biaya yang tak sedikit. Sebab ada beberapa faktor yang perlu dipersiapkan oleh tim HR agar rekrutmen karyawan bisa berjalan dengan lancar.

Namun pertanyaannya, Berapa sebenarnya budget yang diperlukan untuk kebutuhan rekrutmen karyawan?

Pertanyaan tersebut bisa terjawab dengan menggunakan perhitungan cost per hire. Perhitungan ini merepresentasikan biaya yang dikeluarkan ketika perusahaan melakukan rekrutmen karyawan baru.

Dengan mengetahui cost per hire, perusahaan bisa menetapkan standar biaya rekrutmen bagi tim internal. Pengambilan keputusan rekrutmen juga dapat lebih baik ketika penetapan standar ditetapkan.

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai apa itu cost per hire, simak artikel LinovHR berikut ini.

 

 

Apa Itu Cost per Hire?

Cost per hire adalah rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan pegawai baru. Biaya yang dimaksud dari perhitungan ini adalah mulai dari tahap screening karyawan hingga onboarding.

Biasanya, perhitungan ini mengacu pada total yang dikeluarkan pada suatu periode (bulan/ tahun). Formula perhitungan cost per hire adalah sebagai berikut:

ilustrasi cost per hire
Formula cost per hire

 

Kalkulasi Cost Per Hire Untuk Rekrutmen Karyawan

Cost per hire mempunyai rumusan secara khusus untuk bisa membantu tim HR sebagai tim perekrut karyawan dalam menentukan dana yang diperlukan.

Memang rumusan ini merupakan sebuah estimasi saja, tapi bisa dibilang cukup akurat bagi proses rekrutmen karyawan secara umum.

Adapun rumus dasar dari cost per hire ialah jumlah biaya internal dan eksternal dalam perekrutan dibagi jumlah perekrutan karyawan pada satu periode. Penjelasan komponennya adalah sebagai berikut.

 

1. Biaya Internal

Secara harfiah, pengertian internal sendiri artinya di dalam. Adapun maksud rekrutmen internal ialah banyaknya anggaran yang dikeluarkan untuk pemakaian di dalam perusahaan atau organisasi. Berikut contohnya:

  • Gaji para tim akuisisi/ rekruter
  • Fasilitas kantor yang menunjang aktivitas perekrutan
  • Software (email, video conference, office, G Suite)
  • Biaya perjalanan

 

2. Biaya Eksternal

Arti dari biaya eksternal ini ialah jumlah anggaran yang diperlukan untuk keperluan di luar perusahaan. Biasanya, ada beberapa hal yang diperhitungkan yang termasuk ke dalam budget perekrutan eksternal. Berikut di antaranya:

  • Biaya periklanan
  • Tarif agency perekrutan
  • Pembelian software rekrutmen
  • Biaya job fair

 

Baca Juga: 7 Strategi Dapatkan Karyawan Berkualitas Lewat Campus Hiring

 

3. Jumlah Rekrutan Baru

Komponen ini tentunya menggambarkan jumlah karyawan yang join pada periode tertentu. Karyawan tersebut termasuk karyawan magang, full-time dan juga part-time.

Tetapi, ada penyesuaian jika terdapat rekrutmen seperti internal rekrutmen. Itu tergantung dari Anda, hendak memasukkannya atau tidak dalam perhitungan.

 

Pentingnya Menghitung Cost per Hire

Terdapat beberapa alasan perusahaan melakukan perhitungan biaya perekrutan. Di antaranya adalah sebagai berikut.

 

1. Menjadi Benchmark dengan Perusahaan Lain

Mengetahui biaya perekrutan dapat menjadi acuan, apakah biaya yang dikeluarkan terlalu banyak atau malah dapat menambah biayanya agar rekrutmen menjadi lebih efektif. Hal ini juga bisa menjadi pembanding antar perusahaan di industri sejenis.

 

2. Budgeting

Mengetahui CPH bermanfaat untuk melakukan forecasting biaya rencana perekrutan perusahaan ke depan. Penyesuaian anggaran dapat dilakukan jika dirasa proses rekrutmen belum berjalan dengan efektif.

 

3. Evaluasi Strategi Rekrutmen

Dengan mengetahui info yang didapat dalam biaya rekrutmen, HRD dapat menemukan peluang untuk dapat meningkatkan efektifitas dalam perekrutan.

 

Bagaimana Cara Menekan Cost per Hire?

Untuk mengoptimalkan anggaran rekrutmen sendiri, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti, berikut ini.

 

1. Membuat Iklan Rekrutmen yang Efektif

Membuat iklan lowongan kerja mempunyai peranan sebagai media company branding. Pada prinsipnya ialah bagaimana caranya agar orang bisa tahu bahwa organisasi atau perusahaan Anda bukan fiktif.

Dalam hal ini, tingkatkan kepercayaan orang-orang terhadap perusahaan Anda agar mereka berminat untuk melamar pekerjaan ke perusahaan Anda tersebut.

Kesalahan kecil saja, tentu akan merugikan perusahaan Anda yang sudah mengeluarkan budget lewat iklan lowongan, tapi tak ada satupun pelamar yang berminat untuk datang ke perusahaan Anda.

 

Baca Juga: Lakukan 7 Hal Ini Sebelum Pasang Iklan Lowongan Kerja

 

Misalnya saja, dengan menyertakan email yang kredibel dan tidak meragukan para pelamar kerja. Selain itu, pilih kalimat iklan lowongan yang menarik dan tidak terkesan abal-abal.

Hal ini penting sekali untuk mengefektifkan proses perekrutan karyawan sekaligus bisa menekan anggaran untuk mengiklankan lowongan pekerjaan di perusahaan Anda.

 

2. Pakai Fasilitas yang Ada di Perusahaan

Menyewa gedung yang diperlukan untuk proses perekrutan karyawan baru sebenarnya tak masalah. Namun, hal tersebut tentu saja memerlukan budget berlebih.

Cost per hire untuk keperluan proses rekrutmen juga tak sedikit, mengingat biasanya perusahaan harus menyewanya setidaknya dalam 1 bulan. Namun, bagi organisasi atau perusahaan yang mempunyai fasilitas yang cukup, maka sebaiknya pakai fasilitas yang ada.

Dalam hal ini, Anda dapat mengubah ruang kantor sebagai tempat rekrutmen karyawan yang memadai. Anda dapat membagi waktu dalam proses wawancara, dengan demikian para pelamar pun tidak akan membludak.

 

3. Analisa Pengeluaran

Setiap posisi dalam perusahaan mempunyai biaya tersendiri dalam jumlah yang berbeda. Dimana semakin banyak jumlah posisi pekerjaan yang diperlukan, tentu biayanya pun akan semakin mahal.

Selain itu, semakin tinggi jabatan atau posisi pekerjaan tersebut, biayanya pun akan semakin tinggi. Misalnya saja, biaya untuk wawancara kandidat di posisi manager lebih mahal sebab melibatkan pewawancara serta tim lainnya.

 

4. Tentukan Jumlah Maksimal Pelamar

Tips menekan budget rekrutmen lainnya ialah dengan menentukan jumlah maksimal pelamar di perusahaan. Dengan ribuan orang atau kandidat yang berminat dan melamar di perusahaan,  tentu saja Anda tak akan bisa menyeleksi calon karyawan satu persatu.

Maka dari itu, penting sekali bagi perusahaan untuk membatasi jumlah lamaran yang mereka terima. Setidaknya, Anda dapat menetapkan jangka waktu untuk pengiriman lamaran calon karyawan. Bisa saja, dengan membatasi lamaran misalnya sebanyak 100 orang pelamar saja untuk satu minggu.

 

5. Tak Perlu Menggaji Perekrut dari Luar

Anda mungkin bisa menyewa pewawancara atau perekrut professional di luar perusahaan, namun hal tersebut tentu saja memerlukan biaya. Maka dari itu, apabila budget rekrutmen terbatas, alangkah baiknya Anda cukup memakai pewawancara dari dalam perusahaan saja.

 

Baca Juga: Proses rekrutmen lebih mudah dengan Aplikasi Rekrutmen Karyawan LinovHR

 

Dalam hal ini, Anda dapat membentuk sebuah tim berisi para staf HRD perusahaan sehingga Anda tak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk menyewa tim pewawancara atau perekrut dari luar perusahaan.

 

6. Mencatat Biaya Keperluan Untuk Rekrutmen Karyawan

Mencatat semua kebutuhan yang diperlukan selama proses rekrutmen merupakan hal terpenting yang harus dilakukan, sehingga Anda bisa mengetahui elemen apa saja yang diperlukan serta berapa jumlah budget rekrutmen yang dibutuhkan, dalam hal ini untuk komponen cost per hire.

Hal di atas penting sekali mengingat banyaknya biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Karenanya dengan menekan anggaran rekrutmen, pengeluaran perusahaan pun bisa diminimalisir.

 

Maksimalkan Efektivitas Rekrutmen dengan Software Rekrutmen LinovHR

Sistem rekrutmen yang baik dan sistematis juga dapat membantu proses rekrutmen menjadi lebih baik. Software rekrutmen LinovHR membantu Anda untuk mempermudah membantu menekan budget dan meminimalisir kesalahan pada sistem rekrutmen di dalam perusahaan Anda. Sehingga dapat menjadi lebih efektif dan efisien.

 

software hris

 

Fitur Manpower Planning membantu merencanakan rekrutmen yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan. Kemudian, setelah pengajuan permohonan rekrutmen disetujui, informasi lowongan dapat diunggah pada halaman career website masing-masing perusahaan.

Data kandidat yang masuk nantinya akan tertampung pada fitur Candidate. Memudahkan HR dalam melakukan sortir calon karyawan.

Semua fitur-fitur di atas dapat menambah efisiensi biaya dalam proses rekrutmen. Yang berarti juga membuat cost per hire menjadi lebih rendah.

Ingin tahu fitur-fitur lainnya? Jadwalkan demo dengan tim LinovHR sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru