Di saat bisnis sedang dalam keadaan yang tidak stabil, melakukan cost cutting menjadi pilihan banyak perusahaan. Hal ini dilakukan agar tetap memastikan bahwa perusahaan dapat bertahan.
Ada berbagai cara yang diterapkan oleh perusahaan dalam pemangkasan biaya ini. Salah satu contoh yang umum ditemukan adalah melakukan PHK atau perampingan karyawan.
Tapi, sebenarnya ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk memangkas biaya. Mari simak artikel LinovHR berikut ini!
Pengertian Cost Cutting
Cost cutting, atau pemotongan biaya, adalah proses di mana perusahaan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengurangi pengeluaran yang tidak efisien atau tidak diperlukan dalam operasional mereka.
Langkah ini umum dilakukan saat perusahaan mengalami kesulitan keuangan atau terjadi penurunan ekonomi. Ketika hal ini terjadi, perusahaan akan melakukan langkah-langkah pemangkasan biaya.
Tujuan Cost Cutting
Cost cutting adalah strategi yang dilakukan dengan tujuan mengurangi pengeluaran perusahaan atau organisasi dalam rangka mempertahankan stabilitas keuangan mereka.
Dengan mengidentifikasi dan mengurangi biaya-biaya yang tidak efisien atau tidak perlu, perusahaan berupaya untuk memaksimalkan profitabilitasnya sambil tetap menghadapi tantangan ekonomi yang mungkin terjadi.
Melalui langkah-langkah seperti pengurangan pemborosan, peningkatan efisiensi operasional, dan pengelolaan sumber daya yang lebih bijaksana.
Pemangkasan biaya dapat membantu perusahaan menjaga kesehatan finansial mereka dan berinvestasi dalam pertumbuhan masa depan.
Baca Juga: Apakah yang Dimaksud dengan Total Cost?
Cara Melakukan Cost Cutting Selain PHK
Efisiensi karyawan dengan melakukan PHK adalah salah satu langkah yang umum sekali diambil oleh perusahaan saat melakukan cost cutting. Namun, sebenarnya ada cara yang lebih baik daripada hal ini.
Berikut adalah tujuh alternatif untuk pemangkasan biaya yang dapat membantu mengelola pengeluaran perusahaan:
1. Evaluasi Pengeluaran
Lakukan analisis dan carilah cara untuk memotong biaya di area yang tidak memiliki dampak langsung pada bisnis.
Ini dapat melibatkan menunda pembelian yang tidak penting atau mengevaluasi anggaran untuk tunjangan karyawan tertentu seperti fasilitas makan, keanggotaan gym gratis, atau pesta kantor musiman.
Jika bisnis Anda menyewa lokasi, pertimbangkan untuk bernegosiasi sewa yang lebih rendah.
2. Kurangi Lembur atau Jam Kerja
Kurangi lembur atau jam kerja untuk karyawan yang tidak dikecualikan. Mengingat karyawan yang tidak dikecualikan hanya akan mendapatkan bayar berdasarkan jam kerja.
Ini dapat membantu menghemat uang perusahaan dalam upah per jam tanpa harus melakukan pemutusan hubungan kerja.
Namun, pastikan untuk memahami aturan terkait pengurangan jam kerja dan pengumpulan tunjangan pengangguran.
3. Cuti Tanpa Bayaran
Pertimbangkan untuk menawarkan karyawan unpaid leave selama periode penurunan bisnis yang bersifat sementara atau musiman.
Tawaran cuti tidak berbayar ini mungkin menarik bagi sebagian karyawan, terutama bagi mereka yang ingin melakukan perjalan jauh, mengerjakan atau proyek pribadi.
Opsi ini juga dapat menarik bagi karyawan yang belum memiliki jatah cuti.
Meskipun hal ini dapat menghemat uang perusahaan, perlu diingat bahwa ada kemungkinan biaya terkait dengan tunjangan pengangguran tergantung pada hukum negara bagian dan lamanya cuti.
4. Job Sharing
Job sharing memungkinkan dua karyawan untuk bekerja dengan jadwal yang lebih sedikit dalam pekerjaan yang biasanya diisi oleh satu karyawan full time.
Program berbagi pekerjaan biasanya melibatkan pengurangan jam kerja sekelompok karyawan, dan mereka yang terpengaruh dapat mengumpulkan sebagian tunjangan pengangguran.
Pastikan untuk memeriksa regulasi ketenagakerjaan yang berlaku terkait program ini.
5. Transfer Karyawan
Pindahkan karyawan ke departemen atau area lain yang membutuhkan tenaga kerja lebih banyak. Ini bisa dilakukan terutama ketika ada penurunan aktivitas atau pengeluaran di satu departemen.
Ini dapat membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan sementara dalam bisnis.
6. Pemotongan Gaji
Meskipun sulit bagi karyawan, pemotongan gaji dapat menjadi pilihan jika dipandang sebagai pengorbanan bersama untuk menjaga keberlangsungan bisnis.
Karena itu, banyak perusahaan menerapkan pemotongan gaji secara menyeluruh. Jika perusahaan Anda secara rutin menawarkan kenaikan gaji secara berkala, pemotongan gaji juga bisa menjadi pilihan.Â
Pastikan untuk mematuhi persyaratan pemberitahuan yang berlaku jika Anda berencana mengurangi gaji karyawan.
7. Ajak Karyawan Berpartisipasi
Berkomunikasi terbuka dengan karyawan tentang situasi perusahaan dan ajak mereka memberikan saran untuk meningkatkan bisnis dan mengurangi biaya.
Pilihan ini dapat membantu perusahaan mengelola biaya saat menghindari pemutusan hubungan kerja massal dan mempertahankan stabilitas keuangan. Penting untuk selalu mematuhi hukum tenaga kerja yang berlaku dan mempertimbangkan dampaknya terhadap karyawan dalam mengambil tindakan cost cutting.
Manfaatkan Software Payroll LinovHR untuk Efisiensi Biaya
Cost cutting menjadi salah satu langkah yang umum dilakukan perusahaan, guna memastikan perusahaan tetap berjalan di tengah keadaan bisnis yang kurang baik.
Salah satu solusi yang juga bisa dilakukan untuk mengurangi biaya adalah dengan menerapkan otomatisasi pada aktivitas human resource yang paling menyita waktu dan tenaga, seperti proses penggajian.
Otomatisasi penggajian akan membantu Anda melakukan proses penggajian lebih cepat dan tepat. Sehingga tidak ada lagi kesalahan penggajian yang dapat merugikan keuangan perusahaan.
Software Payroll LinovHR dapat menjadi pilihan tepat saat Anda ingin mengadopsi otomatisasi penggajian yang solutif. Dengan fitur-fitur canggih, software ini dapat membantu memproses gaji karyawan dari penyusunan komponen gaji, memproses gaji, sampai generate slip gaji setelah proses perhitungan selesai.
Selain itu, Software Payroll LinovHR juga dilengkapi dengan E-Payroll yang memungkinkan Anda untuk melihat laporan penggajian. Laporan ini tentu sangat berguna untuk membantu proses audit.
Dari adanya E-Payroll ini Anda juga bisa melihat mana biaya tenaga kerja yang paling besar dan bisa untuk dikurangi. Dengan begitu, Anda pun bisa mengurangi biaya tersebut.
LinovHR dapat menjadi solusi bagi perusahaan untuk menerapkan efisiensi dan efektivitas. Dengan begini Anda bisa mengembangkan bisnis ke arah yang lebih positif. Mari ajukan demo gratis sekarang, dapatkan penawaran spesial dari kami!