Apa Itu Corporate Performance Management dan Manfaatnya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Corporate Performance
Isi Artikel

Dalam menjalankan sebuah bisnis, perusahaan perlu untuk mengelola berbagai aspek dalam proses manajemen yang meliputi, kinerja karyawan, pemasaran, SDM dan anggaran perusahaan.

Hal ini bertujuan untuk mewujudkan strategi atau rencana yang telah dibuat perusahaan demi meningkatkan profitabilitas bisnis.

Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan corporate performance management  (CPM) untuk mengukur sudah sejauh mana tingkat keberhasilan perusahaan. Hal ini sangat penting untuk diketahui oleh perusahaan apabila perusahaan ingin menyelaraskan strategi dengan tujuan bisnis yang telah dibuat sebelumnya.

Maka dari itu, artikel dari LinovHR berikut ini akan menjelaskan mengenai pengertian dan manfaat corporate performance management bagi perusahaan. Simak ulasannya berikut ini ya!

Baca Juga: Performance Management: Pengertian dan Perbedaannya dengan Performance Appraisal

Pengertian Corporate Performance Management 

Corporate performance management adalah kerangka kerja yang dibuat perusahaan untuk mengukur tingkat keberhasilan kinerja perusahaan dalam melaksanakan strateginya untuk mencapai tujuan tertentu. 

Proses ini meliputi, perencanaan bisnis, penganggaran, analisis kerja, perbaikan, penetapan tujuan, hingga pelaporan data analisis. 

Corporate performance management yang dibuat perusahaan guna untuk mengukur kemajuan kinerja perusahaan, sehingga perusahaan bisa meminimalisir risiko yang mungkin timbul terkait anggaran operasional. Perusahaan bisa memaksimalkan anggaran operasional untuk meningkatkan kinerja mereka.

Selain itu, CPM bisa memberikan wawasan bisnis secara lebih mendalam kepada perusahaan agar tujuan bisnis yang telah mereka rencanakan bisa tepat sasaran.

Manfaat Corporate Performance Management

CPM adalah salah satu indikator keberhasilan dalam bisnis yang Dalam mengukur tingkat keberhasilan dalam bisnis, perusahaan membutuhkan corporate performance management untuk mengelola berbagai aspek dalam manajemen kinerja. Oleh sebab itu, perusahaan bisa memanfaatkannya dalam melaksanakan tujuan yang ingin dicapai.

Dengan menggunakan corporate performance management, perusahaan bisa mengintegrasikan perencanaan bisnis, penjualan, pemasaran, anggaran keuangan, manajemen SDM dan lain sebagainya untuk mengimplementasikan strategi bisnis demi meningkatkan pendapatan perusahaan

Baca Juga: Bagaimana Menerapkan Performance Measurement di Perusahaan?

Metrik-metrik dalam Corporate Performance Management

Adapun beberapa metrik yang terdapat dalam corporate performance management adalah sebagai berikut:

  • Finansial: Metrik ini mencakup seluruh kinerja keuangan seperti, penjualan, keuntungan, kerugian, dan biaya lainnya.
  • Internal: Metrik internal menawarkan evaluasi terhadap kualitas manajemen perusahaan. Metrik ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kesuksesan atau kegagalan jangka panjang perusahaan.
  • Pelanggan: Metrik ini merupakan salah satu hal yang penting bagi kelancaran suatu bisnis. Karena, pelanggan adalah sumber utama pendapatan perusahaan. Kepuasan dan loyalitas pelanggan dapat menjadi indikator utama kesehatan dan kinerja bisnis
  • Compliance: Perusahaan harus menunjukkan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku, seperti peraturan ketenagakerjaan, pelaporan keuangan dan lain sebagainya.
  • Strategis: Metrik ini akan menunjukkan seberapa baiknya perusahaan menjalankan strategi yang diterapkan oleh pihak manajemen untuk mencapai suatu target tertentu.

 

Kerangka Kerja dalam Corporate Performance Management

Dalam praktik pelaksanaan corporate performance management, ada beberapa strategi manajemen yang biasanya digunakan di perusahaan, yaitu:

1. Six Sigma

Six sigma adalah kerangka kerja yang berbentuk data, biasanya digunakan untuk memastikan keberhasilan sistem operasional dan mengembangkannya dengan cara meminimalisir kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi menggunakan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Design dan validate)

2. MPO

MPO merupakan kerangka kerja untuk memetakan suatu strategi bisnis. Sehingga bisnis dapat beradaptasi dan bersaing dengan persaingan global.

3. Balance scorecard (BSC)

Balance scorecard merupakan sebuah sistem atau alat manajemen strategi yang bisa menerjemahkan strategi perusahaan menjadi sebuah tindakan yang nyata.

4. EFQM excellence Model

EFQM excellence model adalah salah satu kerangka kerja yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. Hal ini juga bisa menjelaskan strategi tentang bagaimana cara perusahaan harus beroperasi dengan baik dan benar.

5. KPI

KPI atau Key Performance Indicator merupakan sebuah indikator untuk mengukur keberhasilan dari target yang telah ditentukan perusahaan.

Dengan menggunakan Modul Performance Management LinovHR, perusahaan bisa melakukan manajemen performa dengan lebih mudah, akurat, dan tepat. Untuk itu, gunakan softwarenya sekarang juga!

Manajemen Performa Korporasi Lebih Mudah dengan LinovHR

 

software hris

 

Corporate performance management akan mempermudah perusahaan dalam mengukur keberhasilan kinerja. Hal ini sangat penting karena dari sini perusahaan akan bisa merumuskan strategi lebih lanjut tentang tujuan yang ingin dicapai.

Dari sini juga perusahaan bisa menentukan mana saja yang bisa diperbaiki guna mencapai tujuan tersebut.

Namun, sayangnya terdapat beberapa perusahaan yang masih belum mampu untuk memanfaatkan corporate performance management dengan maksimal. Bahkan, masih banyak perusahaan yang masih menerapkan manajemen performa secara manual.

Hal ini tentunya membuat penilaian kinerja perusahaan jadi membutuhkan waktu yang lama dan tidak efisien. Oleh karena itu, untuk manajemen performa yang lebih efisien dan efektif, perusahaan perlu menggunakan Software HRIS LinovHR yang dilengkapi oleh Modul Performance Management.

Modul Performance Management LinovHR akan membantu perusahaan untuk melakukan pengukuran tingkat keberhasilan kinerja perusahaan dengan data-data yang komprehensif berdasarkan KPI yang telah ditetapkan, baik itu di tingkat perusahaan sampai ke tingkat karyawan. 

Terlebih lagi, di dalam Modul Performance Management LinovHR terdapat fitur Balance Scorecard yang bisa membantu perusahaan dalam melihat perkembangan karyawan secara lebih mudah dan praktis. Hal ini tentunya akan memberikan kemudahan dalam pengelolaan manajemen performa karyawan di perusahaan.

Selain itu, ada fitur Result yang bisa membantu perusahaan dalam melihat performance review karyawan. Dari situ para praktisi Hr bisa melakukan analisis apakah karyawan tersebut sudah dalam performa terbaik yang sesuai dengan tujuan perusahaan atau belum.

Dengan menggunakan Modul Performance Management LinovHR, perusahaan bisa melakukan manajemen performa dengan lebih mudah, akurat, dan tepat. Untuk itu, gunakan softwarenya sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru