Salah satu pekerjaan yang populer berkat perkembangan media sosial adalah copywriter. Banyak orang hanya mengira bahwa posisi ini hanya perlu menulis saja.
Hal ini tidak salah. Namun, ada banyak aspek lain yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah tulisan yang menarik.Â
Apa saja hal tersebut? Dan apa saja deskripsi pekerjaan copywriter?
Simak ulasannya dari LinovHR Berikut ini!
Apa Itu Copywriter?
Posisi copywriter banyak dibutuhkan berbagai perusahaan, khususnya agency dan perusahaan yang bergerak di industri kreatif.
Sederhananya, copywriter adalah seseorang yang bertugas menulis konten atau kalimat dengan diksi kreatif yang berguna untuk mempromosikan, menginformasikan, serta meningkatkan awareness audience terhadap produk perusahaan itu sendiri.
Kalimat yang disusun seorang copywriter harus mampu merubah keputusan atau setidaknya menggugah audience. Kalimat yang menggugah tersebut dapat berupa tagline seperti “life is never flat” atau “im lovin it!”.
Tentu tagline tersebut cukup familiar, bukan?
Peran dari seorang sebagai copywriter akan sering berkaitan dengan image atau citra brand dan perusahaan tertentu.
Jadi jika ingin menggeluti profesi ini, seseorang harus mampu memahami citra produk dan perusahaan. Setiap diksi yang digunakan pasti berbeda tergantung segmentasi perusahaan.
Jadi, pemahaman terhadap target audience dan peka terhadap trend di pasaran sangat dibutuhkan.
Copywriter tidak bekerja sendirian, biasanya posisi ini sering berhubungan dengan desain grafis dan digital marketer untuk membantu mereka merangkai kata yg digunakan untuk campaign.
Baca juga: Mengenal Karir Scriptwriter dan Kisaran Gajinya
Perbedaan Content Writer dan Copywriter
Sama-sama menulis, apa bedanya content writer dan copywriter?
Ternyata keduanya sangat berbeda. Jika copywriter bertugas untuk menuliskan sebuah kalimat atau paragraf yang dapat menggugah orang lain, maka content writer fokus untuk menjabarkan sebuah tema atau topik. Â
Seorang content writer memiliki tugas membuat artikel yang relevan dengan suatu topik atau tema. Artikel harus bersifat informatif dan edukatif untuk meningkatkan pengunjung blog atau website.
Itu artinya audience suka dengan artikel yang dibuat dan merasa teredukasi dengan adanya artikel tersebut.
Sementara copywriter erat hubungannya dengan pemasaran, sehingga semua tulisan sangat berbau komersial. Kalimat yang disusun harus membangun tindakan dari audience yaitu pembelian produk dari campaign yang dilakukan. Â
Bentuk konten atau artikel dari seorang content writer mengacu pada aspek Search Engine Optimization (SEO), ejaan yang sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), dan kaidah jurnalistik.
Berbeda dengan content writer, copywriter lebih sering membentuk kalimat pendek seperti tagline, headline, dan slogan.
Kemampuan untuk memadukan kata-kata yang menarik akan berperan besar dalam penulisan sebuah copywriting.
Mengapa Bisnis Membutuhkan Copywriter?Â
Perkembangan sosial media menyebabkan banyak perusahaan merambah dunia digital untuk kepentingan marketing. Fakta ini diperkuat dengan data yang dilansir oleh Katadata yang menyatakan bahwa masyarakat
Indonesia menghabiskan rata-rata waktu selama 3 jam 26 menit untuk mengakses media sosial dengan pengguna aktif sebesar 160 juta atau 59% dari total penduduk Indonesia.
Itu sebabnya banyak perusahaan menggunakan digital marketing melalui media sosial untuk menjaring lebih banyak konsumen dan meningkatkan awareness.Â
Tidak mudah untuk menarik konsumen dan masyarakat kepada produk. Inilah pentingnya keberadaan copywriter untuk membuat tulisan yang menarik perhatian.
Namun, penulisan yang menarik hanya bisa dilakukan seorang copywriter yang telah memahami bagaimana cara meramu tulisan yang menarik.
Kemampuan merangkai kata yang menarik akan menaikkan efektivitas campaign dan penjualan yang perusahaan lakukan.Â
Coba pikirkan, sudah berapa banyak iklan yang viral akibat susunan kata yang menggelitik dan menyentil masyarakat? Kesuksesan dalam viral marketing ini didukung oleh seorang copywriter.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Cara Membuat Viral Marketing
Jenis Copywriter
Di dalam perkembannyak, copywriter pun memiliki beberapa jenis yang menjadi pembeda dari fungsi dan kegunaannya. Sangat penting bagi Anda yang ingin menggeluti dunia ini untuk mengenali berbagai jenis ini.
- Digital Copywriter: Membuat kata-kata persuasif berbentuk CTA (Call To Action) yang mendorong pembaca untuk melakukan tindakan yang diharapkan, seperti membeli, mendaftar, atau mencoba produk. Â
- Marketing Copywriter: Menuliskan kata-kata mengenai informasi produk secara lengkap, seperti menjelaskan fungsi dan manfaat produk. Biasanya digunakan untuk memperkenalkan brand atau produk dengan tujuan meningkatkan brand awareness..
- Creative Copywriter: Jenis ini umum digunakan dalam industri kreatif seperti periklanan. Di mana Anda akan membuat copy yang unik dan out of the box dengan diksi-diksi menarik untuk keperluan pemasaran.
- SEO Copywriter: Jenis copywriter ini bertugas untuk menuliskan copy dengan memperhatikan kaidah SEO, seperti volume keyword dan intensi. Tujuannya adalah agar mudah ditemukan dan mendapat peringkat di search engine.
- Technical Copywriter: Jenis ini umum diterapkan untuk keperluan informasi teknis, seperti tutorial, cara kerja produk, dan perawatan produk. Kata yang digunakan cenderung sederhana dengan tujuan agar mudah dimengerti.
- Explainer Copywriter: Menciptakan copy yang jelas, mudah dicerna, dan dimengerti pembaca, khususnya untuk produk atau konsep yang kompleks, seperti dalam ranah teknologi atau kesehatan.
- Niche Copywriter: Jenis ini memiliki spesialisasi di satu bidang tertentu. Misalnya industri kecantikan atau otomotif.
- Social Media Copywriter: Bertugas dalam membuat copy untuk konten yang disajikan di media sosial. Jenis ini harus mampu menggunakan kata-kata untuk meningkatkan engagement dan sesuai dengan brand personality klien.
Skill yang Dibutuhkan Copywriter
Mampu menulis kata-kata yang menarik memang menjadi salah satu skill wajib yang harus dimiliki seorang copywriter.
Namun, selain skill tersebut ada beberapa skill lainnya yang perlu dimiliki dan ditingkatkan untuk membuat Anda dapat menjadi copywriter andal.
Adapun beberapa skill copywriter tersebut antara lain:
1. Memahami Buyer Persona
Seorang copywriter perlu memahami buyer persona, yang merupakan representasi target audiens produk bisnis.Â
Skill ini dapat dikembangkan dengan kemampuan riset dan analisis yang tajam. Sehingga copywriter dapat menciptakan copy yang sesuai dan bisa mempengaruhi audiens untuk membeli produk.
2. Memahami Formula Copywriting
Selanjutnya, untuk dapat membuat copy yang menarik sesuai dengan target audiens dan fungsinya. Seorang copywriter harus menguasai setidaknya lima formula, yaitu:
- AIDA (Attention – Interest – Desire – Action)
- PAS (Problem – Agitate – Solve)
- BAB (Before – After – Bridge)
- The 4 U’s (Useful – Unique – Urgent – Ultra Specific)
- FAB (Feature – Advantages – Benefit)
3. Memahami Tools Iklan
Berikutnya, seorang copywriter perlu memahami berbagai tools iklan.
Misalnya, seperti Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, YouTube Ads, TikTok Ads, LinkedIn Ads, dan Twitter Ads.
Dengan menguasai keterampilan ini, seorang copywriter dapat menjadi lebih efektif dalam menciptakan konten yang menarik dan memikat audiens.
4. Memahami Algoritma Media Sosial atau Platform Promosi
Selain itu, pemahaman terhadap algoritma platform promosi menjadi skill yang penting dikuasai oleh copywriter.Â
Setiap platform memiliki karakteristik dan algoritma yang berbeda. Copywriter dapat memahami algoritma masing-masing platform-platform seperti Google, YouTube, Facebook, dan Instagram.
5. Teliti
Pekerjaan ini menuntut Anda untuk dapat teliti dan memperhatikan detail sekecil apa pun dalam tulisan yang Anda buat. Skill ini penting untuk menghindari salah tulis atau inkonsistensi.
Skill ini penting untuk memastikan Anda menghasilkan kalimat persuasif yang menarik dan berkualitas.
6. Kreativitas
Skill ini menjadi salah satu skill wajib yang dimiliki oleh seorang copywriter. Mereka harus memiliki kreativitas yang tinggi untuk dapat menghasilkan copy yang menarik di berbagai media dengan berbagai tujuan.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk dapat terus mengembangkan skill ini agar semakin andal dalam meramu kata.
Tanggung Jawab dan Tugas Copywriter
Job desc copywriter yang paling utama adalah menulis suatu kalimat yang menggugah atau sering disebut sebagai copywriting.
Kalimat tersebut akan digunakan di berbagai media termasuk media cetak dan online. Lalu apa saja tanggung jawab dan tugasnya?Â
1. Menyusun Konten KreatifÂ
Kreatifitas yang tinggi sangat berperan penting dalam posisi ini. Tulisan yang kreatif dapat mencuri perhatian masyarakat dan meningkatkan penjualan.
Konten yang kreatif harus out of the box dan tetap berpedoman terhadap produk perusahaan dengan bahasa yang mudah dipahami. Melalui copywriting, seorang copywriter bisa meningkatkan penjualan sebuah produk.Â
2. Membuat Copywriting yang Menarik
Pernahkah Anda melihat kalimat yang lucu tetapi menarik dalam caption Instagram? Itulah contoh dari copywriting.
Pengertian copywriting adalah teknik menulis kreatif yang menggugah dengan tujuan komersial. Dari sebuah tulisan, diharapkan audience atau pembaca akan melakukan tindakan lebih lanjut berupa pembelian produk.
Konsep yang digunakan dapat berpatokan pada AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action).
3. Memastikan Konten Bebas Typo
Salah ketik atau typo sedikit saja dalam konten membuat pesan dalam konten tidak tersampaikan dengan baik. Citra perusahaan pun juga terancam karena konten yang kurang berkualitas.
Oleh karenanya semua konten harus dipastikan bebas typo. Â
4. Memunculkan Ide Segar
Ide yang fresh dan menarik mampu menggaet audience dalam waktu singkat. Semua ide yang menarik bisa didapatkan dari riset pasar, membaca buku, mendengarkan musik, dan sebagainya.
Namun, tak jarak seseorang yang bekerja di dunia penulisan kreatif mengalami writer’s block, yaitu sebuah kondisi dimana seseorang memproses ide dan pemikiran kreatif jauh lebih lama dibandingkan kondisi normal.Â
5. Menulis dengan Empati
Empati dapat menggugah perasaan masyarakat dan meningkatkan kemungkinan masyarakat untuk mengambil tindakan atau call to action.
Semakin banyak masyarakat yang terpengaruh, maka semakin besar penjualan atau keberhasilan dalam menggapai tujuan. Perpaduan empati dan kemampuan untuk story telling dapat menyajikan konten yang mengalir tapi tetap menuju sasaran.Â
Baca Juga: Berbagai Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Gaji Copywriter
Gaji seorang copywriter dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor.
Secara umum, gaji copywriter di Indonesia berkisar antara Rp4.000.000 hingga Rp7.000.000 per bulan.Â
Berdasarkan hasil survei gaji oleh tim HRD Bacot menunjukkan bahwa rata-rata gaji copywriter di DKI Jakarta mencapai Rp7.347.778 per bulan, dengan rentang gaji minimum Rp4.300.000 dan maksimum Rp15.500.000.
Besaran gaji ini dapat dipengaruhi oleh skala perusahaan, UMP dan UMK di wilayah tempat kerja masing-masing. Selain itu, dipengaruhi juga oleh tingkat pengalaman kerja yang dimiliki oleh seorang copywriter.
Selain bekerja sebagai full time di sebuah perusahaan, seorang copywriter juga bisa bekerja sebagai freelancer. Gaji freelance copywriter sendiri umumnya dipatok berdasarkan tulisan atau project yang dikerjakan.
Tips Menjadi Copywriter yang Andal
Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi seorang copywriter yang andal:
1. Pelajari Dasar-dasar Penulisan
Mulailah dengan mempelajari dasar-dasar penulisan yang baik. Pahami tata bahasa, ejaan yang benar, dan aturan penulisan yang umum.
Kemampuan menulis yang baik menjadi landasan penting dalam menjadi seorang copywriter yang handal.
2. Kenali Audiens yang Ditargetkan
Pahami siapa target audiensmu. Pelajari karakteristik, preferensi, dan kebutuhan mereka.
Semakin baik kamu memahami audiensmu, semakin efektif kamu dalam menyampaikan pesan melalui tulisanmu.
3. Kembangkan Keterampilan Riset
Copywriter yang handal perlu mampu melakukan riset dengan baik. Pelajari topik yang kamu tulis secara mendalam, kumpulkan data dan informasi yang relevan.
Jangan lupa untuk menggunakan sumber-sumber yang terpercaya untuk membuat tulisanmu lebih kuat dan meyakinkan.
4. Pahami Tujuan dan Pesan
Ketika kamu menulis untuk klien, penting untuk sepenuhnya memahami tujuan dan pesan yang ingin mereka sampaikan.
Berkomunikasilah dengan klienmu secara terbuka dan jelas agar kamu bisa menghasilkan tulisan yang sesuai dengan harapan mereka.
5. Gunakan Gaya Penulisan yang Sesuai
Copywriter yang andal mampu mengadaptasi gaya penulisan sesuai dengan kebutuhan klien dan audiens.
Apakah tulisanmu perlu bersifat formal, informatif, atau menghibur, kamu perlu memilih gaya yang tepat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
6. Fokus pada Manfaat dan Keuntungan
Saat menulis copy, berfokuslah pada manfaat dan keuntungan produk atau layanan yang kamu promosikan.
Jelaskan dengan jelas bagaimana produk tersebut dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan audiens.
Gunakan kata-kata persuasif untuk membuat pembaca tertarik dan termotivasi.
7. Selalu Belajar dan Kembangkan Kemampuan
Industri copywriting terus berkembang. Tetaplah belajar dan ikuti tren terbaru dalam dunia copywriting.
Baca buku, ikuti kursus, dan ikuti blog atau podcast yang membahas topik-topik terkait copywriting.
Dengan terus belajar, kamu dapat meningkatkan keterampilanmu dan tetap relevan di industri ini.
8. Praktik secara Konsisten
Seperti halnya keterampilan lainnya, copywriting juga membutuhkan latihan yang konsisten.
Tulis secara teratur, baik itu artikel, iklan, atau konten lainnya. Semakin banyak kamu berlatih, semakin baik kamu akan menjadi sebagai seorang copywriter.
Selain tips di atas, ingatlah bahwa menjadi seorang copywriter yang andal membutuhkan waktu dan dedikasi. Teruslah mengasah keterampilanmu dan berusaha menjadi lebih baik setiap hari.
Itulah penjelasan dari LinovHR mengenai serba-serbi pekerjaan copywriter dan copywriting. Banyak anak muda yang tertarik dengan bidang ini karena dinilai memiliki suasana kerja yang kreatif dan fleksibel.
Namun, kemampuan menulis adalah kuncinya.  Untuk dapat menulis dengan handal, diperlukan riset yang dalam dan banyak membaca buku.
Jika Anda ingin menggeluti bidang ini, jangan lelah untuk membaca buku dan memperkaya wawasan!