Contoh Surat Cuti Menikah yang Benar Beserta Strukturnya

Karyawan berhak mengambil atau mengajukan cuti kepada perusahaan, terutama untuk alasan-alasan yang genting atau penting, salah satunya yaitu menikah.

Cuti menikah termasuk cuti yang diatur dalam UU Ketenagakerjaan dan termasuk cuti berbayar. Maksudnya berbayar adalah karyawan yang mengajukan cuti menikah tidak akan mendapatkan pemotongan gaji.

Dalam pengajuan cuti menikah, banyak perusahaan yang meminta karyawannya untuk melampirkan surat cuti menikah. Apakah Anda sudah mengetahui contoh surat cuti menikah yang baik dan benar?

Struktur Surat Cuti Menikah

Sebelum melangkah pada inti pembahasan, Anda perlu memahami juga struktur dari surat cuti menikah yang baik dan benar. Adapun beberapa komponen yang harus ada di dalamnya, yaitu:

• Tanggal penulisan surat
• Perihal surat, yang isinya merupakan permohonan cuti menikah
• Penerima surat, dapat ditujukan kepada atasan maupun divisi HR
• Data personal, mulai dari nama, jabatan, dan juga divisi orang yang mengajukan cuti
• Isi surat, berisi informasi seputar acara pernikahan, seperti tanggal nikah dan berapa lama pengajuan cutinya
• Rekan kerja yang mengambil alih selama orang yang bersangkutan cuti
• Penutup, berisikan ucapan terima kasih

Baca Juga: Apakah Karyawan Kontrak Berhak Ajukan Cuti Menikah?

Contoh Surat Cuti Menikah dalam Bahasa Indonesia

Guna memudahkan Anda dalam memahami pembahasan kali ini. Berikut contoh surat cuti menikah dalam bahasa Indonesia yang bisa Anda jadikan referensi.

Jakarta, 10 Juni 2021

Perihal: Permohonan cuti menikah

Kepada Yth, 

Supervisor HRD PT Semrawut

Di tempat 

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Yuni

NIK: 666

Jabatan: Marketing Leader

Divisi: Marketing

Bersamaan dengan surat ini, Saya bermaksud untuk mengajukan cuti menikah selama tiga hari, terhitung mulai tanggal 20 Juni 2021 sampai dengan tanggal 23 Juni 2021. Demikian surat permohonan cuti ini Saya buat. Terima kasih atas waktu dan perhatiannya.

Salam, 

Yuni

Contoh Surat Cuti Menikah PNS

Jakarta, 12 Mei 2022

Kepada Yth,

Bapak Luis Sera

Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang

Di tempat

Dengan hormat,

Bersamaan dengan surat ini, Saya bermaksud untuk mengajukan permohonan cuti menikah, terhitung dari tanggal 20 Mei 2022 hingga 23 Mei 2022. Acara pernikahan Saya sendiri akan berlangsung pada tanggal 21 Mei 2022.

Demikian permohonan izin ini Saya buat dan sampaikan, atas izin serta perhatian yang diberikan oleh Bapak Kepala, Saya ucapkan terima kasih.

Salam Saya,

Ahmad

Contoh Surat Cuti Menikah dalam Bahasa Inggris

Setelah Anda memahami contoh surat cuti menikah dalam bahasa Indonesia. Maka berikut ini contoh surat cuti menikah dalam bahasa Inggris yang bisa Anda jadikan referensi juga.

Subject: Leave application for my wedding

Dear Mr. Putu,

My name is Johnny Walker working in the Business Developer Department, and it is joyful to update you that I am getting married on May 12, 2022. This is an imperative instance of my life, and I wish to apply for a week’s leave starting on May 10, 2022. The ceremony is taking place on May 12, 2022, at Yeezy Park, Bali, Dewata Island at 10 am as mentioned on the wedding invitation enclosed herewith. I also have surpassed an invitation to all co-members.

I will resume my duties on May 17, 2022. I also have discussed my situation with Ms. Kimmy Wong, and she has accepted to cover my work, during my absence.

I hope that you will understand and it would be great to see you there as well. Thank you in advance.

Regards,

Johnny Walker

Baca Juga: Aturan Menikah Satu Kantor Masih Dilarang Atau Tidak?

Ajukan Cuti Menikah Tanpa Ribet Melalui Aplikasi Absensi LinovHR

Membuat surat mengajukan cuti menikah memang menjadi salah satu syarat yang harus dilampirkan karyawan dalam proses pengajuan cuti.

Surat cuti menikah tentu akan memudahkan karyawan yang memerlukannya. Dengan menyediakan referensi surat tersebut  karyawan yang mengajukan cuti bisa langsung meniru format dan strukturnya.

Selain menghadirkan kemudahan dengan menyediakan surat referensi, sebenarnya perusahaan juga bisa menghadirkan kemudahan proses pengajuan cuti dengan sistem satu pintu. Bagaimana itu? Caranya adalah dengan aplikasi absensi LinovHR.

Melalui fitur Request yang ada di dalam aplikasi absen LinovHR, karyawan bisa secara mandiri mengajukan cuti hanya melalui smartphone mereka.

Caranya juga mudah, karyawan yang ingin mengajukan cuti bisa masuk ke fitur Request kemudian mengisi keterangan dan jenis cuti yang akan mereka ambil. Lalu, HR pun bisa langsung melakukan approval setelah pengajuan tersebut diajukan.

Dengan cara ini, tentu proses pengajuan cuti dan pengelolaan cuti dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.

Tunggu apa lagi? Ajukan demonya sekarang juga, GRATIS!