Contoh Program Kerja Perusahaan dan Tujuan Penerapannya

Sebuah program kerja memang sangat diperlukan perusahan, agar SDM yang ada di perusahaan selaras dengan tujuan yang ingin dicapai organisasi. Oleh karena itu, pembuatan program kerja harus jelas, tertulis, dan juga terorganisir dengan baik.

Dalam pengaplikasiannya, program kerja perusahaan sendiri bisa dalam berbagai macam bentuk, baik itu perencanaan mingguan, bulanan, maupun tahunan.

Bila Anda bertanya-tanya, seperti apa contoh program kerja perusahaan. Kedatangan Anda pada artikel kali ini sudah tepat.

Pada kesempatan ini, LinovHR akan memberikan contoh program kerja perusahaan, serta penjelasan mengenai tujuan dari penerapannya tersebut. Hal ini dilakukan untuk membantu Anda dalam membuat program kerja yang baik dan benar.

 

Tujuan Perusahaan Membuat Program Kerja

Sama seperti program-program lainnya, program kerja dibuat tentu sebagai upaya untuk mencapai suatu tujuan, di antaranya:

 

1. Mencapai Visi dan Misi Perusahaan

Sebuah program kerja dibuat dengan tujuan untuk memastikan visi dan misi organisasi atau perusahaan bisa tercapai. Umumnya, program yang dibuat untuk visi dan misi merupakan sebuah program kerja jangka panjang. 

Perlu diingat, dalam merealisasikan program jangka panjang, dibutuhkan ketekunan dan juga kesabaran yang ekstra. Sebab, program kerja tidak bisa tercapai dalam waktu dekat, melainkan berkembang dan berproses secara bertahap.

 

2. Kerja di Organisasi Lebih Terstruktur

Perusahaan tidak dapat membuat program “asal jadi” saja. Melainkan perlu ada riset, guna memahami visi dan misi serta masalah pada perusahaan. Selain itu, pertimbangan lapangan juga menjadi salah satu faktor terpenting dalam melihat keberlangsungan dari program yang akan dibuat tersebut.

Maka dari itu, dibutuhkan pemahaman karyawan perusahaan dalam bekerja secara terstruktur dan sistematis. Hal ini bertujuan, selain mendisiplinkan karyawan perusahaan namun juga mengatur tahapan-tahapan dalam menyusun sebuah program kerja agar berjalan lancar.

 

3. Menjawab Kebutuhan Perusahaan

Pastinya akan selalu ada masalah-masalah yang muncul dalam perjalanan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Di sinilah tujuan dari dibuatnya program kerja, yaitu untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut.

Sebagai contoh, Anda bekerja pada perusahaan TV Nasional. Lalu, perusahaan memiliki permasalahan terkait rating penayangan yang sedikit di beberapa acara. Selanjutnya, Anda sebagai tim kreatif diberikan tugas untuk membuat program baru yang unik.

Pada momen inilah, Anda beradaptasi dan mengeluarkan kemampuan yang Anda miliki. Anda juga harus bekerja sama dan memutar otak, untuk dapat menaikkan rating acara-acara tersebut.

 

Baca Juga: Bagaimana Mengukur Goals Measurement Perusahaan Secara Tepat

 

Contoh Program Kerja Perusahaan

Dalam memudahkan Anda dalam memahami topik pembahasan kali ini, berikut contoh program kerja perusahaan yang bisa Anda jadikan sebagai referensi dalam membuatnya untuk perusahaan.

Pada dasarnya, Anda bisa melihat contoh program kerja yang dimiliki oleh perusahaan atau instansi lain di sekeliling Anda. seperti, memperhatikan bagaimana mereka bekerja, apa rencana-rencana yang mereka lakukan, dan sebagainya.

Misalnya, sebuah restoran kecil memiliki sebuah program kerja yaitu melakukan promosi dengan membagikan brosur ke orang-orang yang melintas di jalan raya depan restoran. 

Restoran tersebut juga menyebutkan adanya promo buy 1 get 1 pada periode pembukaan. Strategi ini merupakan salah satu bentuk program kerja yang dilakukan pemilik restoran untuk menarik perhatian dan minat pelanggan, terutama saat baru buka.

 

Manfaat Program Kerja Perusahaan

Lantas, apa manfaat dari dibuatnya sebuah program kerja pada perusahaan? Sejatinya, ada beberapa manfaat dari program kerja itu sendiri.

 

1. Meningkatkan Rasa Kebersamaan

Karena program kerja harus disepakati bersama, maka keberadaannya dapat meningkatkan rasa kebersamaan di dalam sebuah perusahaan. Solidaritas karyawan dari setiap karyawan, dapat meningkat melalui program kerja ini.

Tak hanya itu, program ini juga berperan sebagai jaminan bahwa tujuan perusahaan merupakan tujuan bersama yang harus dicapai dengan memberikan usaha terbaik dari masing-masing individu pada setiap divisi.

 

2. Menumbuhkan Rasa Bertanggung Jawab

Salah satu manfaat dari program kerja yaitu dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab setiap karyawan. Sebab, mereka menyadari bahwa masing-masing individu memiliki tugas dan tanggung jawabnya sendiri. Meski demikian, semua memiliki satu tujuan atau visi yang sama.

Oleh sebab itu, performa masing-masing karyawan akan mempengaruhi satu sama lain. Jika terdapat satu karyawan yang kurang bertanggung jawab dalam pekerjaannya, maka hal tersebut dapat mengganggu proses dari karyawan lain.

 

3. Membangun Citra Perusahaan

Manfaat yang ketiga sekaligus yang terakhir yaitu membangun citra perusahaan menjadi lebih baik.

Dengan adanya program kerja, pihak-pihak eksternal akan memandang bahwa perusahaan Anda memiliki sistem kerja terstruktur dan sistematis.

Artinya, branding perusahaan akan semakin kuat dan dapat meningkatkan minat investor pada perusahaan atau organisasi Anda.

 

Atur Program Kerja dengan Software HRIS LinovHR

Program kerja yang telah disusun tentu perlu diatur sedemikian rupa agar dapat dijalankan dengan baik oleh seluruh bagian yang ada di perusahaan. Tentu semua itu adalah untuk mencapai goals yang telah ditetapkan.

Tercapai tidaknya sebuah goals menjadi indikator kesuksesan program kerja yang dibuat oleh pimpinan perusahaan dan dijalankan oleh para karyawan.

Mengingat program kerja merupakan salah satu aspek penting di dalam perusahaan. Maka dari itu, penerapannya harus dilakukan sebaik mungkin, agar prosesnya dapat berjalan dengan lancar dan optimal.

Salah satu yang membuat program kerja dapat berjalan dengan baik adalah ketika dalam prosesnya ada integrasi dan dapat diukur secara subjektif. Lalu bagaimana melakukannya?

 

 

Cara efektif untuk menjalankan dan mengatur program kerja adalah dengan memanfaatkan software HRIS seperti LinovHR. Dalam software HRIS LinovHR terdapat modul-modul yang terintegrasi yang akan sangat membantu perusahaan menjalankan program kerjanya.

Pertama, perusahaan bisa menggunakan modul Organization Management untuk mengatur hal-hal terkait organisasi perusahaan. Mulai dari informasi mendasar tentang perusahaan, hierarki perusahaan, hingga pengadaan pembiayaan. Dengan begitu, akan memudahkan unit-unit terkait dalam memahami visi-misi dan alur komunikasi perusahaan.

Agar program kerja berjalan lancar, tentu perusahaan perlu mengelola karyawan sesuai dengan keahlian dan bidangnya. Nah, modul Competency Management LinovHR dapat membantu Anda melakukannya secara efektif.

Atau jika ingin mengadakan pelatihan sebelum program kerja benar-benar dijalankan. Anda dapat merencanakannya secara sistematis melalui modul Learning & Development.

Selanjutnya, ada juga modul Time Management yang akan membantu perusahaan dalam mengatur jadwal kerja setiap tim yang terlibat dalam program kerja.

Melihat juga seberapa disiplin mereka dalam bekerja, karena Anda dapat melihat akumulasi jam kerja mereka. Modul ini sudah terintegrasi dengan perhitungan Payroll yang akan memudahkan Anda dalam proses penggajian.

Lalu, untuk memastikan strategi berjalan dengan baik atau tidak, Anda bisa mengetahuinya secara objektif dalam modul Performance Management. Dalam modul ini ada fitur Goals & KPI yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui sejauh apa pencapaian dari program kerja perusahaan. Anda juga bisa melihat penilaian kinerja karyawan baik secara individu atau tim.

 Mudahkan pengaturan program kerja dengan software HRIS LinovHR.

Ayo ajukan demo gratisnya sekarang!