15 Contoh Pekerjaan yang Menghasilkan Barang

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

pekerjaan yang menghasilkan barang
Isi Artikel

Ada berbagai macam pekerjaan, salah satu di antaranya adalah pekerjaan yang menghasilkan barang. Pekerjaan yang menghasilkan barang ini mudah ditemukan di sekitar Anda, baik oleh individu, skala kecil, dan manufaktur atau pabrik skala besar. 

Sesuai namanya, pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan dengan output atau hasil jadi berupa barang melalui berbagai tahapan atau proses. Barang output yang dimaksud adalah barang yang siap digunakan oleh konsumen atau dapat diolah kembali sesuai kebutuhan. 

Beberapa orang yang bergerak di bidang industri barang harus menempuh pendidikan tertentu agar menghasilkan output yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Namun, beberapa diantaranya tidak membutuhkan pendidikan tinggi dan lebih menitikberatkan kepada keterampilan. 

Lantas, apa saja contoh pekerjaan yang menghasilkan barang tersebut?

Yuk, mari simak bersama-sama ulasan lengkap dari LinovHR di bawah ini! 

 

Contoh Pekerjaan yang Menghasilkan Barang

Karena output dan skalanya berbeda-beda, contoh pekerjaan yang menghasilkan barang pun juga akan berbeda. Inilah contoh-contohnya! .

 

1. Pembuat Roti

Pembuat roti bekerja berjam-jam dan membutuhkan banyak dedikasi serta semangat untuk pekerjaan mereka. Seorang pembuat memiliki keterampilan untuk mengolah berbagai macam bahan, mencampurkannya, dan membentuk menjadi berbagai macam roti yang menggugah selera. 

Ada pembuat roti yang membangun bisnisnya dalam skala rumahan dan ada pula pembuat roti yang mengembangkan bisnisnya sebagai artisan bakery dengan segmentasi kelas menengah atas. Pembuat roti di artisan bakery perlu menempuh pendidikan formal di sekolah kuliner. 

 

2. Pengalengan Ikan

Pengalengan ikan adalah sebuah industri yang memproses ikan untuk diawetkan dan disimpan dengan aman dalam kaleng supaya mudah didistribusikan ke seluruh daerah bahkan luar negeri. 

Ikan yang dikalengkan lebih mudah diolah dibandingkan ikan mentah yang baru saja dipancing karena lebih awet dan terjamin mutunya. Sehingga begitu ikan sampai di tempat yang jauh dan hendak diolah menjadi makanan jadi, rasa ikan tidak akan berubah. 

 

3. Tukang kayu

Tukang kayu ditugaskan untuk membangun berbagai produk kayu seperti meja makan atau barang lainnya. Mereka harus memahami berbagai gambar dan skema untuk menyiapkan mesin yang diperlukan untuk proyek kayu mereka.

Tukang kayu tidak harus memiliki pendidikan khusus untuk bekerja di profesi ini. Namun, pekerjaan ini membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. 

 

4. Penjahit

Seorang penjahit akan memotong pakaian berdasarkan pola, model, dan ukuran yang diminta oleh pelanggan.

Selanjutnya penjahit juga akan memastikan apakah pakaian jadi benar-benar nyaman dikenakan oleh si pelanggan. Beberapa penjahit memperoleh keterampilannya dari mengikuti kursus informal dan sekolah kejuruan. Namun, ada pula yang belajar secara otodidak tanpa mengikuti kursus atau pendidikan tertentu. 

 

5. Perakit Mesin Mekanik 

Para perakit mesin biasa dijumpai di kawasan industri. Untuk menjadi perakit mesin, seseorang perlu menempuh pendidikan kejuruan yang menuntut mereka mempunyai dasar pengetahuan yang mumpuni untuk merangkai komponen mesin menjadi mesin jadi yang dapat digunakan. 

Pekerjaan ini juga membutuhkan ketelitian mengingat komponen mesin cukup beragam dan akan berakibat fatal jika komponen mesin terlewat. Kadang-kadang para pekerja mengalami cedera ringan hingga berat ketika sedang merangkai mesin. 

 

6. Koki 

Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Chef atau Koki

 

Kunci utama di balik santapan lezat pada restoran atau hotel adalah seorang koki. Menjadi koki tidaklah mudah, dibutuhkan skill tertentu sesuai tema dan menu yang diusung oleh restoran tersebut. 

Sama dengan beberapa pekerjaan lainnya di atas, seorang koki membutuhkan pendidikan formal yaitu sekolah kuliner. Namun tak jarang ditemukan juga para koki yang menempuh pendidikan informal

Para koki dengan pendidikan tinggi umumnya akan menangani makanan yang disajikan dengan harga yang cukup mahal di mana resiko kecelakaan kerja saat di dapur pun juga sangat besar karena alat masak yang cukup kompleks.  

 

7. Penenun

Kain tenun adalah kain yang dibuat dengan cara manual dengan menyilangkan satu benang dengan benang yang lain. Nama orang yang membuat kain tenun disebut dengan penenun. 

Karena proses membuat cukup lama dan sulit serta ciri khasnya yang sangat lekat dengan tradisi, kain tenun dibandrol dengan harga cukup mahal tergantung dari motif dan tingkat kesulitan dalam menenunnya. Kain tenun yang sudah jadi akan kembali diproses menjadi berbagai macam busana modis atau aksesoris. 

 

8. Peternak

Seorang peternak adalah orang yang memelihara dan mengembangbiakkan hewan ternak  seperti sapi, ayam, dan kambing. Peternak ini akan memastikan bahwa semua hewan mengkonsumsi pakan yang terbaik sehingga hewan ternak aman dikonsumsi. 

Setelah hewan ternak besar dan siap disembelih, maka peternak akan melakukan penyembelihan hewan.

Akan tetapi, ada peternak yang menyerahkan bagian penyembelihan kepada pihak lain supaya pemotongan bagian tubuh lebih tepat dan akurat berdasarkan ketentuan khusus yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

 

Baca Juga: Waspadalah! Ini Beberapa Penyebab Kecelakaan Kerja di Lapangan!

 

9. Pelukis

Pelukis
Pelukis

 

Orang yang menyukai dunia seni tentu tidak asing dengan pelukis. Seorang pelukis akan menciptakan karyawan lukis berdasarkan konsep yang sudah ditentukan. Semakin terkenal seorang pelukis, semakin mahal lukisan yang dijualnya. 

Beberapa lukisan dari pelukis ternama laku dijual ratusan juta. Meskipun sering dipandang sebelah mata, profesi pelukis masih diminati hingga kini khususnya bagi orang yang memiliki passion dan kemampuan seni cukup tinggi.  

 

10. Bartender 

Anda suka bersantai di bar? Bartender pasti akan sering Anda jumpai. Seorang bartender ahli meracik dan mencampurkan berbagai minuman menjadi minuman baru dengan cita rasa yang berbeda.

Hal lain yang menarik dari seorang bartender adalah atraksi yang ditampilkan ketika sedang meracik minuman. Untuk menjadi bartender, seseorang harus menempuh pendidikan khusus yaitu sekolah perhotelan. 

 

11. Pemahat

Patung-patung indah yang ada di galeri seni adalah karya para pemahat. Bahan yang digunakan para pemahat untuk membuat patung cukup beragam, mulai dari kayu, batu, hingga kaca tergantung konsep yang diusung oleh si pemahat.

Nantinya, patung ini akan ditampilkan di galeri seni atau dijual kembali kepada para art enthusiast

 

Baca Juga: 10 Contoh Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa 

 

12. Pengrajin 

Hampir serupa dengan pemahat, pelukis dan pengrajin, seorang pengrajin juga berkutat di dunia seni. Hanya saja pengrajin ruang lingkupnya dapat lebih luas seperti pengrajin kaca, cindera mata, lampu dekorasi ruangan, dan sebagainya. 

Seorang pengrajin memiliki bahan khusus yang digunakan untuk membentuk karya mereka masing-masing. Hal inilah yang membuat hasil karya seorang pengrajin memiliki keunikan yang tidak akan sama dari satu dengan yang lain. 

 

13. Percetakan

Masyarakat membutuhkan media khusus untuk memberikan informasi dalam bentuk tulisan atau visual. Percetakan adalah salah satu yang memainkan peranan penting dalam hal tersebut. 

Orang yang bekerja di percetakan akan membantu client untuk mencetak informasi atau data tertentu di atas media yang diminta, contohnya kertas atau kain. Bentuk dari medianya pun juga sangat beragam mulai dari :

  • Buku
  • Banner
  • Brochure
  • dan lain-lain.   

 

14. Petani

Profesi yang satu ini cukup familiar di kalangan masyarakat. Para petani akan menanam, memelihara tanaman, dan mengelola tanah disekitarnya supaya tanaman dapat tumbuh subur.

Petani ada berbagai macam, yakni petani padi, petani jagung, petani sawi, dan lain-lain.  Metode yang digunakan untuk bercocok tanam sangat beragam dan tergantung dari tanaman yang ditanam oleh si petani. 

 

15. Perfumer 

Contoh pekerjaan yang menghasilkan barang kali ini masih jarang dipahami dan diketahui masyarakat luas. Sederhananya, perfumer adalah peracik parfum.

Seorang parfumer harus mampu mengenai berbagai jenis wewangian yang membuat nyaman berdasarkan kepribadian segmen konsumen.dengan begitu para konsumen dapat tampil menarik tanpa bau badan yang tidak sedap.  

 

Ada sekolah khusus untuk menjadi seorang performer dan letaknya kebanyakan di luar negeri. Biaya untuk menempuh sekolah ini pun sangat mahal. Jadi, walau jarang didengar, profesi seorang perfumer tidak bisa dianggap remeh! 

Itulah ulasan mengenai berbagai contoh pekerjaan yang menghasilkan barang. Apakah salah satunya pernah Anda temukan di sekitar lingkungan? Semoga pembahasan singkat di atas dapat menambah wawasan Anda, ya! 

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter