7 Contoh KPI Karyawan di Berbagai Departemen

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

7 Contoh KPI Karyawan di Berbagai Departemen
Isi Artikel

KPI karyawan bisa sangat berbeda sesuai dengan target setiap divisinya. Tentu, Key Performance Indicator (KPI) merupakan hal yang penting dan wajib dimiliki oleh setiap departemen.

Divisi marketing tentunya memiliki KPI yang berbeda dengan karyawan dari divisi human resource. Bahkan setiap karyawannya pun bisa memiliki KPI berbeda sesuai dengan goals yang ingin dicapai per individu.

Sebagai gambaran, berikut 7 contoh KPI karyawan dari berbagai departemen yang bisa menjadi acuan bila ingin merancang goals untuk team Anda.

Pengertian KPI

KPI merupakan sebuah alat untuk mengukur seberapa efektif sebuah perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya.
Pengertian KPI

Secara garis besar KPI atau Key Performance Indicator merupakan sebuah alat untuk mengukur seberapa efektif sebuah perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Atau dalam istilah lain ini merupakan tolak ukur kinerja untuk menilai tingkat keberhasilan perusahaan berdasarkan target yang telah ditentukan.

Penerapan KPI di dalam bisnis merupakan satu hal yang penting. TIdak hanya digunakan sebagai alat ukur kinerja, indikator ini mampu memberikan wawasan secara keseluruhan terkait dengan operasional.

Di mana wawasan ini dapat membantu perusahaan dalam menentukan keputusan dan perbaikan sektor yang tidak optimal (termasuk sumber daya manusia).

Sehingga pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan efisiensi dan memastikan tiap sektor di dalam operasional bekerja untuk satu tujuan yang sama.

Dalam pengaplikasiannya sebuah KPI tersusun dari beberapa komponen tertentu seperti objektif pengukuran, target, capaian, waktu, hingga metode penilaiannya.

KPI beserta komponennya ini biasanya dimasukkan ke dalam sebuah tabel KPI untuk membantu perusahaan mengorganisir dan memvisualisasikan berbagai bentuk capaian.

Selain bentuk aplikasinya, sebuah KPI juga harus memenuhi kriteria tertentu, yakni metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Ini sangat berguna untuk menyasar target KPI yang tepat dan berdampak pada kemajuan bisnis.

7 Contoh KPI di Berbagai Departemen 

Umumnya, KPI pada tiap departemen di dalam perusahaan memiliki objektivitas yang berbeda-beda. Ini tergantung pada spesifik bisnis Anda, ukuran perusahaan, dan tujuan strategis yang ingin dicapai.

Untuk itu, agar pemahaman Anda terkait KPI jauh lebih dalam berikut merupakan contoh KPI pada tiap departemen di dalam bisnis. 

Contoh KPI Karyawan Bagian Marketing 

Penerapan KPI pada bagian marketing biasanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek, menggenjot penjualan, dan meningkatkan engagement pelanggan.

Maka dari itu biasanya objektif pada bidang ini umumnya juga berkaitan langsung dengan pengukuran efektivitas campaign dalam menjangkau audiens, mendorong interaksi, dan meningkatkan penjualan. 

Beberapa contoh KPI dari departemen satu ini antara lain sebagai berikut; 

  • Jumlah followers baru di media sosial
  • Tingkat engagement postingan (like, comment, share)
  • Jumlah pengunjung website unik
  • Tingkat klik-through rate (CTR) iklan
  • Jumlah leads yang dihasilkan

Untuk lebih jelasnya berikut kami visualisasikan penerapannya dalam bentuk tabel KPI:

Contoh KPI Karyawan Bagian Sales 

Penerapan KPI pada bagian Sales bertujuan untuk mencapai target penjualan, meningkatkan nilai rata-rata transaksi, dan memperluas basis pelanggan.

Oleh karena itu, KPI yang diterapkan di bagian ini biasanya meliputi pengukuran performa individu sales dalam pencapaian target penjualan serta kontribusi mereka terhadap pertumbuhan bisnis.

Contoh KPI Sales:

  • Jumlah transaksi yang berhasil
  • Nilai total penjualan
  • Rata-rata nilai transaksi per pelanggan
  • Jumlah pelanggan baru
  • Tingkat keberhasilan penutupan penjualan

Untuk lebih jelasnya berikut kami visualisasikan penerapannya dalam bentuk tabel KPI:

Baca juga: Seperti Apa KPI Sales yang Baik dan Benar?

Contoh KPI Karyawan Bagian Produksi

Untuk KPI produksi sendiri pengukuran kinerjanya dilakukan untuk menilai kemampuan departemen produksi dalam menghasilkan produk sesuai dengan standar kualitas dan kuantitas yang telah ditetapkan.

Sehingga pada akhirnya dalam penerapannya hal ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya produksi, dan menjaga kualitas produk.

Beberapa contoh KPI dalam departemen ini, antara lain sebagai berikut;

  • Waktu siklus produksi
  • Tingkat defek produk
  • Kapasitas produksi
  • Efisiensi penggunaan bahan baku
  • On-time delivery

Agar lebih jelas berikut kami berikan contoh penerapannya.

Contoh KPI Karyawan Bagian Human Resource 

Penerapan KPI pada bagian human resource biasanya sangat berkaitan dengan penilaian kinerja perihal pengelolaan karyawan, seperti efektivitas program HR dalam menarik, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan.

Berdasarkan hasil wawasan dari penilaian ini, akan memungkinkan perusahaan dalam meningkatkan kepuasan karyawan, menurunkan tingkat turnover, dan memastikan ketersediaan talenta yang dibutuhkan.

Contoh KPI HR:

  • Tingkat employee turnover
  • Kepuasan karyawan (berdasarkan survei)
  • Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi posisi kosong
  • Biaya perekrutan per karyawan

Berikut contoh visualisasinya jika diterapkan.

Contoh KPI Karyawan Bagian Customer Service 

Pada bagian customer service, penerapan KPI pada departemen ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi waktu respons, dan meningkatkan resolusi masalah.

Umumnya objektivitas KPInya berfokus pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan serta kecepatan dalam menangani keluhan serta pertanyaan.

Berikut beberapa contoh indikatornya;

  • Waktu respons pertama
  • Tingkat resolusi masalah pada kontak pertama
  • Net Promoter Score (NPS)
  • First Call Resolution (FCR)

Untuk penjelasan lebih lanjut berikut adalah bentuk penerapannya ketika di dalam perusahaan:

Contoh KPI Karyawan Bagian Finance 

Hasil KPI dari bagian finance biasanya dapat dijadikan sebagai wawasan untuk meningkatkan profitabilitas, mengelola arus kas, dan meminimalkan risiko keuangan.

KPI di bagian ini umumnya mengatur tentang kesehatan finansial perusahaan serta efektivitas dalam pengelolaan dana dan investasi.

Contoh KPI finance seperti; 

  • Laba bersih
  • Margin keuntungan
  • Return on Investment (ROI)
  • Arus kas
  • Debt-to-equity ratio

Sebagai tambahan berikut visualisasi penerapannya:

Contoh KPI Karyawan Bagian IT

Terakhir penerapan KPI pada bagian IT, yaitu untuk memastikan kelancaran operasional sistem IT, meningkatkan keamanan data, dan mendukung pertumbuhan bisnis. KPI di bagian ini biasanya mengukur kinerja sistem serta dukungan IT terhadap kebutuhan perusahaan.

Contoh KPI IT:

  • Uptime server
  • Waktu respons sistem
  • Jumlah tiket yang diselesaikan
  • Tingkat kepuasan pengguna
  • Jumlah insiden keamanan

Sama seperti sebelumnya berikut contoh penerapannya secara jelas:

Hindari Performa Anjlok Bersama Software Performance LinovHR

Itulah penjelasan serta beberapa contoh KPI yang bisa Anda gunakan untuk tiap departemen di dalam bisnis. 

Selama penyusunannya indikator penilaiannya KPI harus memiliki objektivitas yang jelas, relevan, terukur, dan yang paling terpenting realistis dan untuk mencapainya. Maka dari itu, guna memudahkan penyusunannya kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan perangkat software

Ini tidak hanya mampu membantu Anda dalam pengelolaan KPI, tapi juga memungkinkan dalam pemantauan performa karyawan secara keseluruhan. 

Saat ini penggunaan software terutama HRIS atau HRM menjadi prioritas perusahaan, untuk mengelola dan menyederhanakan banyak tugas HR salah satunya evaluasi kinerja. Kini salah satu nama produk software HR terbaik yang banyak digunakan oleh perusahaan adalah LinovHR.

Sebagai salah satu software pilihan, LinovHR menghadirkan modul performance management guna memudahkan pemilik perusahaan mengelola KPI serta memantau kinerja karyawan. 

Melalui berbagai macam fiturnya, seperti fitur aplikasi KPI yang terdapat di modul performance management LinovHR, mampu mengumpulkan data performa dari banyak sumber secara real time. Selain itu berkat dashboardnya yang interaktif ini akan membantu HR dalam menganalisa performa dan menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkannya. 

Dengan kemampuan serta fitur yang dimiliki software ini tidaklah heran banyak perusahaan menggunakan LinovHR. Sebab ini merupakan solusi terbaik bagi mereka untuk mencegah terjadinya performa kinerja anjlok. 

Maka dari itu untuk Anda yang belum menggunakan software performance management LinovHR, segeralah beralih sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Harya Hafiz Khairan
Harya Hafiz Khairan

Seorang lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta. Kini fokus menulis tentang HR, Teknologi, Game, dan Gaya Hidup. Aktif juga dalam membuat beberapa puisi.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Harya Hafiz Khairan
Harya Hafiz Khairan

Seorang lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta. Kini fokus menulis tentang HR, Teknologi, Game, dan Gaya Hidup. Aktif juga dalam membuat beberapa puisi.

Artikel Terbaru