Ketika Anda sedang melakukan presentasi, sangat penting untuk membangun hubungan dengan audiens untuk mendapatkan perhatiannya melalui pembukaan presentasi. Namun, bagian penutup presentasi juga tidak kalah penting dari suatu presentasi yang efektif.
Hal ini karena bagian awal dan akhir dari presentasi akan lebih mudah diingat oleh para audiens. Akhir dari suatu presentasi dapat memberikan kesan yang mendalam bagi audiens sehingga pemilihan kata-kata yang tepat sangat diperlukan di samping gestur tubuh atau komunikasi non-verbal dari si pembicara.
Oleh sebab itu, simak ulasan artikel dari LinovHR berikut ini agar Anda dapat lebih memahami cara melakukan penutupan presentasi secara baik dan benar.
Cara Menutup Presentasi
Seringkali para presenter mengabaikan bagian penutup dari suatu presentasi dengan melakukan beberapa hal yang kurang tepat. Padahal, jika bagian penutup ini dapat dimaksimalkan dengan benar akan membuat audiens semakin memahami apa yang Anda sampaikan.
Beberapa kesalahan yang umum terjadi dalam melakukan penutupan presentasi seperti meminta maaf kepada audiens dan menutup dengan kalimat yang panjang. Hal ini pastinya akan mengurangi keefektifan Anda dalam melakukan presentasi.
Berikut beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk membuat ucapan penutup presentasi:
1. Berikan Tanda Ketika Menutup Presentasi
Sebagai presenter yang baik, alangkah baiknya untuk memberikan tanda atau sinyal ketika hendak menutup presentasi. Hal ini dilakukan agar audiens mengetahui bahwa presentasi akan segera berakhir.
Selain itu, memberikan tanda pada penutupan presentasi dapat membuat audiens kembali bersemangat karena presentasi akan berakhir. Beberapa contoh kalimatnya seperti:
โSebagai bagian dari penutupan โฆ.โ
โSebelum mengakhiri presentasi ini, mari kita ringkas beberapa hal penting โฆ.โ
2. Menyampaikan Ringkasan Presentasi
Setelah Anda memberikan tanda untuk penutup presentasi, maka itu waktu yang tepat untuk menyampaikan ringkasan presentasi. Audiens dapat kembali mengingat poin-poin penting yangย mungkin saja terlewat ketika presentasi sedang berlangsung.
Namun, perlu Anda perhatikan bahwa dalam menyampaikan ringkasan presentasi harus dilakukan secara singkat dan jelas. Jangan sampai audiens menunggu lebih lama lagi sehingga mereka akan bosan dan tidak tertarik lagi dengan penyampaian presentasi Anda.
Selain itu, jangan Anda tambahkan poin-poin baru yang belum disampaikan pada presentasi. Hal ini tentunya akan membuat audiens menjadi bingung dan tidak mengerti apa yang Anda sampaikan.
3. Melakukan Power Closing
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bagian pembuka dan penutup dapat memberikan kesan yang mendalam bagi audiens. Oleh karena itu, Anda perlu menutup presentasi dengan kata-kata penutup presentasi yang kuat.
Hal ini perlu dilakukan agar audiens mudah mengingat, melakukan sesuatu, atau hanya sekedar membangkitkan emosi setelah presentasi berakhir.ย
Beberapa teknik yang paling umum digunakan dalam melakukan power closing yaitu dengan menggunakan kutipan, cerita, bahkan memberikan call to action kepada audiens.ย Dengan begitu, presentasi yang Anda lakukan akan semakin efektif dan berhasil.
Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Miskomunikasi di Perusahaan
Contoh Kata-Kata Penutup Presentasi
Menutup sebuah presentasi dengan menarik memang salah satu hal yang sering dilupakan oleh presenter. Alih-alih memberikan kata penutup yang menarik, seringkali banyak presenter yang melakukan kesalahan.
Berikut contoh penutup presentasi yang dapat Anda gunakan untuk melakukan penutupan presentasi dengan baik:
1. Memberikan Pernyataan Inspiratif
Menyampaikan beberapa kalimat inspiratif di akhir presentasi menjadi salah satu cara agar bagian penutupan presentasi Anda menjadi menarik. Hal ini dilakukan sebagai bentuk untuk meyakinkan para audiens terhadap apa yang Anda sampaikan sebelumnya.
Berikut contoh kalimatnya:
โPara hadirin, kita telah saksikan bahwa motivasi sangat berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang. Saya telah membuktikan bahwa memiliki mimpi serta keinginan yang kuat dapat mengubah hidup ke arah yang lebih baik. Jadi, sekarang giliran Anda yang membuktikannya.โ
2. Menyampaikan Ringkasan Poin Penting
Ringkasan dinilai sangat penting dari suatu presentasi.
Hal ini karena dapat menyegarkan kembali ingatan audiens terhadap isi yang telah disampaikan serta dapat menyampaikan hal-hal penting kepada audiens yang mungkin telat bergabung ketika presentasi sedang berlangsung.
Berikut contoh kalimatnya:
โAkhirnya kita telah sampai di penghujung presentasi. Terdapat beberapa poin penting yang telah dibahas seperti pentingnya melakukan investasi sejak dini. Hal ini tidak hanya penting bagi diri sendiri melainkan untuk menjamin kehidupan Anda dan keluarga Anda di masa depan.โ
3. Menyampaikan Ajakan
Kata-kata penutup presentasi yang satu ini biasanya digunakan bagi presenter yang memiliki tujuan untuk membuat audiens bertindak terhadap sesuatu. Baik sebagai upaya meningkatkan penjualan atau hal-hal lainnya.
Berikut contoh kalimatnya:
โSeperti yang kita tahu banyak sekali manfaat yang dapat Anda rasakan dengan minum air putih yang cukup. Oleh karena itu, hari ini mari kita lakukan pola hidup sehat dimulai dengan minum air putih sebanyak 8 gelas per harinya.โ
Baca Juga: Kenapa ada Syarat Berpenampilan Menarik dalam Lowongan Kerja?ย
4. Menggunakan Kutipan
Menggunakan kutipan atau quote dapat Anda terapkan pada pembuka maupun penutup presentasi. Cara tersebut dilakukan untuk memberikan motivasi kepada audiens.
Berikut contoh kalimatnya:
โSebagai bagian dari penutup, saya ingin mengutip pernyataan terkenal dari Neil Patel. Ia mengatakan bahwa kamu tidak bisa hanya menempatkan beberapa tombol โbeliโ di situs web lalu berharap pengunjung datang membeli. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan banyak hal agar pengunjung datang membeli produk Andaโ
5. Mengingatkan Hal Penting untuk Audiens
Ketika Anda memiliki tujuan yang ingin dicapai bagi audiens dalam presentasi, maka Anda perlu mengingatkan kembali hal-hal penting tersebut saat bagian penutup presentasi.
Berikut contoh kalimatnya:
โSebelum saya akhiri presentasi siang hari ini, saya ingin mengingatkan kembali kepada hadirin untuk tetap saling menjaga kesehatan serta melakukan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan begitu, semoga kita selalu diberikan kesehatan selalu oleh Tuhan Yang Maha Esa.โ
6. Menjawab Pertanyaan Awal Pembukaan
Ada kalanya seorang presenter memberikan pertanyaan di awal presentasi. Selain menarik perhatian, cara ini dilakukan untuk meningkatkan fokus bagi audiens. Namun, pertanyaan tersebut dapat Anda jawab pada bagian penutup presentasi.
Berikut contoh kalimatnya:
โMenanggapi pertanyaan saya di awal presentasi. Jawaban yang tepat adalah terong mengandung zat nikotin. Meskipun demikian, zat nikotin yang terdapat dalam terong sangat rendah.โ
7. Menggunakan Humor atau Pantun
Salah satu contoh penutup presentasi yang menarik adalah dengan menggunakan humor atau pantun di akhir presentasi. Dengan begitu, audiens akan kembali bersemangat terhadap cara penyampaian Anda.
Berikut contoh kalimatnya:
โSebagai penutupan, izinkan saya untuk menyampaikan satu pantun sebelum mengakhiri presentasi ini. Nasi goreng rasanya gurih, dimakan di Kota Batu. Kuucapkan terima kasih, atas semua kasih dan perhatianmu.โ
Demikianlah contoh kata-kata penutup presentasi yang dapat Anda terapkan ketika sedang melakukan presentasi. Kata penutup yang baik akan memberikan kesan khusus di hari para audiens.
Dengan begitu hal-hal yang Anda sampaikan selama presentasi dapat dipahami lebih mudah dan selalu diingat. Selamat mencoba!