Implementasi Continuous Performance Management Bagi Perusahaan

 

Dalam perusahaan, kinerja karyawan memainkan peranan penting demi kesuksesan dan kelancaran bisnis. Itulah mengapa sangat penting bagi perusahaan untuk menyadari pentingnya continuous performance management (CPM). 

Continuous performance management sendiri punya arti pengawasan kinerja karyawan yang berkelanjutan. Cara ini dikatakan lebih fleksibel dibandingkan dengan proses penilaian karyawan biasanya.

Selain itu, penggunaannya bukan hanya untuk membantu perusahaan dalam memantau kinerja tetapi juga dikatakan mampu meningkatkan kinerja.

Namun, sebenarnya seperti apa continuous performance management itu? Bagaimana menerapkannya? Mari temukan jawabannya dalam artikel LinovHR berikut ini!

 

Apa Itu Continuous Performance Management?

Continuous performance management adalah sebuah proses manajemen kinerja yang berlangsung sepanjang tahun secara berkelanjutan. Dengan manajemen kinerja berkelanjutan ini, perusahaan akan melakukan peninjauan ulang terhadap kinerja karyawan dalam periode tertentu. 

Ini dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif strategi yang sudah ditetapkan dan melihat seperti apa kinerja karyawan dalam satu periode waktu.

Pendekatan continuous performance management juga dikatakan sebagai pendekatan modern yang menjadikan karyawan sebagai pusat dalam mengevaluasi dan meningkatkan kinerja karyawan.

Sehingga, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang membuat karyawan merasa diberdayakan. Selain itu, manajemen kinerja berkelanjutan juga membuat karyawan saling mendukung dengan saling memberi feedback kinerja.

 

Baca Juga: Continuous Learning Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya

 

Mengapa Continuous Performance Management Penting Diterapkan Saat Ini?

 

Continuous performance management sangat membantu perusahaan dalam mengevaluasi segala permasalahan dalam operasional.

Sehingga, hambatan untuk mencapai tujuan perusahaan bisa diminimalisir dan dipecahkan sebelum menjadi lebih besar

Pasalnya, sebagian besar manajer tidak puas dengan proses penilaian tahunan, dan banyak karyawan merasa ini tidak adil.

Hal ini sesuai dengan data yang dikutip dari WTW bahwa 95% manajer tidak puas dengan proses manajemen kinerja tahunan organisasi mereka, dan 75% karyawan menganggap tinjauan tahunan tidak adil.

Selain itu, hal ini juga penting dalam memberikan dorongan dan meningkatkan semangat kerja karyawan sehingga mereka dapat memberikan performa terbaik dengan cara yang efektif dan efisien. Dengan begitu, maka produktivitas pun meningkat seiring berjalannya waktu.

Tidak sampai situ saja, CPM dapat membantu perusahaan untuk memastikan bahwa setiap elemen dalam perusahaan dapat bekerja sama untuk mencapai goals perusahaan.

Ini karena manajemen kinerja berkelanjutan mendorong terjadinya komunikasi yang baik antara rekan kerja sehingga dapat menghindari konflik atau perselisihan yang dapat menghambat proses pencapaian tujuan.

Selain itu, ada banyak alasan untuk menerapkan continuous performance management, antara lain sebagai berikut:

 

1. Meningkatkan Employee Engagement

Mengutip dari Workhuman, manajemen kinerja berkelanjutan dapat meningkatkan employee engagement. Hal ini karena terjadinya komunikasi dua arah antara karyawan dan atasan terkait dengan tujuan apa yang ingin dicapai.

 

2. Meningkatkan Retensi Karyawan

Manajemen kinerja berkelanjutan juga dapat meningkatkan retensi karyawan. Faktanya, perusahaan yang menjalankan feedback secara reguler memiliki tingkat turnover karyawan 14,9 persen lebih rendah.

 

3. Memelihara Kepercayaan

Kepercayaan dalam organisasi atau perusahaan yang kuat adalah indikator penting untuk mencapai profitabilitas. Ini karena karyawan mempunyai rasa percaya kepada atasan mereka.

Rasa percaya tersebut membuat karyawan mencintai pekerjaan mereka dan dengan senang hati terlibat dalam mencapai tujuan perusahaan.

 

Baca Juga: Pentingkah Continuous Performance Management Bagi Perusahaan?

 

Manfaat Continuous Performance Management

Continuous performance management  memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan Manfaat utamanya meliputi:

• Adanya peningkatan keterlibatan karyawan
• Tingkat retensi karyawan yang lebih tinggi
• Memiliki keselarasan perusahaan yang kuat
• Meningkatkan kepercayaan antara manajer dan karyawan
• Adanya kepuasan pelanggan yang konsisten
• ROI yang lebih tinggi pada inisiatif kerja
• Adanya peningkatan produktivitas
• Memiliki kesadaran yang lebih baik tentang kinerja karyawan
• Dapat membantu peningkatan dalam pendapatan bisnis

 

Cara Mengimplementasikan Continuous Performance Management

 

Perlu Anda ketahui, metode continuous performance management ini sudah diadopsi oleh beberapa perusahaan global, seperti Adobe, Dell, Deloitte, dan banyak lainnya.

Manajemen kinerja berkelanjutan sendiri dimulai dengan pemberian feedback yang berkelanjutan. Banyak perusahaan melakukan ini setiap bulan, bahkan ada pula yang melakukannya dalam jangka waktu mingguan.

Jika Anda ingin menerapkan continuous performance management di perusahaan Anda, cobalah ikuti beberapa tips berikut ini.

 

1. Libatkan Pemimpin Senior

Untuk mulai menerapkan continuous performance management, sangat penting melibatkan para pemimpin senior dalam proses ini. 

Mereka perlu memahami visi, tujuan, dan nilai dari manajemen kinerja yang berkelanjutan. 

Dengan keterlibatan pemimpin senior, mereka dapat menjadi pembawa visi dan membantu menjelaskan konsep ini kepada pemimpin lainnya.

Selain itu, melibatkan mereka juga akan membantu mengatasi berbagai hambatan yang mungkin ditemukan saat implementasi.

 

2. Lakukan Pendekatan yang Konsisten

Feedback yang konsisten dapat membentuk kinerja karyawan yang lebih baik. Sehingga, kedepannya feedback atau rapat penilaian kinerja bukan lagi menjadi agenda tetapi menjadi proses organik yang bisa dilakukan kapan saja.

 

3. Libatkan Para Pemimpin Senior

Para pemimpin harus memiliki pemahaman yang sama tentang strategi manajemen kinerja.

Mulai dari apa yang ingin dicapai dengan aktivitas manajemen kinerja berkelanjutan serta sistem dan taktik apa yang paling sesuai dengan misi, visi, tujuan, dan budaya perusahaan.

Oleh karena itu, cobalah libatkan pemimpin eksekutif dalam proses implementasi. Para pemimpin ini dapat menyosialisasikan gagasan tersebut kepada pemimpin lain dan mencari jalan keluar dari setiap masalah yang dirasakan karyawan.

 

4. Fokus Kepada Keterampilan yang Dapat Membangun

Anda dapat membuat feedback dengan percakapan yang lebih fleksibel karena continuous performance management bersifat lebih modern.

Cobalah berikan karyawan langkah-langkah praktis untuk meningkatkan kinerja mereka dan identifikasi keterampilan yang mereka butuhkan untuk berkembang.

 

Baca Juga: 4 Keterampilan Abad 21 yang Perlu Dikuasai Karyawan

 

5. Berdayakan Manajer dalam Menerima dan Memberi Feedback Lebih Baik

Seperti yang kita sudah bahas di atas, metode ini akan menciptakan komunikasi dua arah yang baik. Maka dari itu, sangat penting untuk membantu bagian manajerial agar mendorong mereka untuk meminta feedback secara teratur.

Dengan demikian, kepercayaan dan keterlibatan dapat terbangun.

 

6. Pisahkan Skor Kinerja dan Kompensasi

Cobalah untuk memperluas struktur pemberian kompensasi kepada karyawan.

Caranya adalah dengan menganalisis bagaimana cara perusahaan lain memberikan kompensasi kepada karyawan atau melihat seberapa sulit karyawan tersebut untuk diganti.

Bagaimana Anda menawarkan peluang agar karyawan dapat berkembang? Perlu diingat bahwa kompensasi bersifat sangat pribadi, sehingga pastikan pemberiannya bersifat objektif.

 

7. Latih Semua Jenis Karyawan

Jangan abaikan karyawan yang berkinerja “menengah”. Berikan  dan dukungan kepada mereka sehingga mereka merasa dihargai. Bantu karyawan untuk melihat diri mereka sendiri sebagai kontributor yang berharga.

Ini bisa menjadi tugas yang berat bagi para manajer, apalagi jika mereka punya banyak bawahan.

Di sini, penting bagi perusahaan untuk mendukung manajer dengan tools, pengetahuan dan waktu untuk memberikan pelatihan yang efektif dan bermakna kepada setiap bawahan langsung mereka.

Mintalah pertanggungjawaban setiap karyawan, berikan mereka pembinaan, perencanaan pengembangan, dan pelatihan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan mereka.

 

Bagaimana Memastikan Keberhasilan Continuous Performance Management?

Untuk menentukan apakah strategi penilaian berhasil atau tidak. Anda perlu melakukan pemantauan berkelanjutan terkait kemajuan dan hasil kerja karyawan. Sehingga Anda bisa memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak dalam inisiatif pembinaan Anda.

Jika karyawan tidak memenuhi ekspektasi atau berkembang dalam peran mereka, Anda mungkin perlu melakukan perubahan dalam pendekatan Anda.

Mengumpulkan umpan balik dari karyawan adalah cara lain untuk mendapatkan wawasan yang Anda butuhkan. Dengan mengumpulkan persepsi karyawan, Anda dapat memahami bagaimana perasaan karyawan terhadap mentoring yang mereka dapatkan.

Dengan informasi ini, Anda dapat memutuskan praktik mana yang akan dilanjutkan atau diadaptasi dan membentuk strategi manajemen kinerja yang efektif untuk setiap individu.

Penting untuk diingat bahwa program manajemen kinerja yang sukses menempatkan manajer sebagai pusatnya. Ada hubungan yang tak terpisahkan antara keterlibatan karyawan, kinerja, dan manajer yang berada dalam posisi untuk meningkatkan keterlibatan dengan cara untuk mendorong kinerja.

 

Kembangkan Penilaian Berkelanjutan dengan Software Performance Management LinovHR

 

 

Continuous performance management atau manajemen kinerja berkelanjutan  bisa dikatakan sebagai jawaban untuk perusahaan yang merasa bahwa penilaian kinerja yang mereka lakukan selama ini belum berjalan efektif. Hal ini karena manajemen kinerja berkelanjutan menitikberatkan pada pendekatan dua arah.

Pada continuous performance management, pemberian feedback bisa dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu evaluasi tahunan. Dengan begini, perusahaan dapat mengetahui apa hambatan karyawan dan jalan keluar dari permasalahan yang dirasakan karyawan tersebut.

Penerapan CPM membuat perusahaan dapat lebih menghargai karyawannya dan memikirkan bagaimana karyawan dapat berkembang sehingga bisa memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan.

Untuk dapat mengadopsi CPM, perusahaan juga perlu memikirkan bagaimana cara menjalankannya secara efektif dan efisien sehingga dapat melibatkan karyawan secara keseluruhan.

Salah satu cara terbaik adalah dengan menggunakan Software HRIS LinovHR yang memiliki modul Performance Management System. Di mana dalam modul ini, terdapat banyak fitur yang akan membantu perusahaan menerapkan manajemen kinerja yang berkelanjutan.

Pertama, Anda dapat memanfaatkan fitur Performance Review untuk melihat kinerja karyawan secara keseluruhan. Fitur ini memungkinkan Anda melakukan review sesuai dengan periode yang perusahaan tentukan. Review yang tersedia juga lengkap, baik itu self-review, manager review, peer to peer, team, dan banyak lagi.

Selanjutnya, Anda bisa menggunakan fitur Result untuk melihat hasil dari performance review dari tiap karyawan, unit divisi, atau juga departemen kerja. Lalu, Anda juga dapat mendorong keterlibatan karyawan dengan fitur Feedback di mana karyawan bisa memberikan feedback mengenai kinerja rekan tim, manajer, bahkan dirinya sendiri. 

Semua fitur tersebut memungkinkan perusahaan untuk menerapkan continuous performance management lebih ringkas, efektif, dan efisien.

Manfaatkan Software HRIS LinovHR untuk terapkan manajemen kinerja yang lebih baik. Ayo ajukan demo gratisnya sekarang!