Content Creator: Definisi, Skill yang Dibutuhkan, Prospek Karir

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

content creator
Isi Artikel

Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, pastinya Anda sudah sering mendengar istilah content creator. Istilah tersebut merupakan salah satu jenis pekerjaan yang bergerak di bidang digitalisasi media.

Sampai saat ini, sudah banyak orang yang berprofesi menjadi content creator sebagai pekerjaan utama ataupun side job (sampingan). Untuk mengetahui pengertian serta tugas content creator lebih jauh, langsung saja simak artikel berikut ini!

 

Apa Itu Content Creator?

Pembuatan konten atau content creator adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi atas dirinya dengan memberikan informasi kepada media apapun terutama untuk media digital.

Atau dalam istilah lain adalah seseorang yang akan membuat konten menarik bagi para penikmatnya.

Dalam membuat suatu konten, biasanya mereka akan menentukan target audiensnya sesuai dengan tema atau konteks tertentu. Hasil konten yang telah dibuat bisa dalam beberapa bentuk, seperti halnya konten dalam bentuk blog, foto, video, pembaruan sosial, dan konten terkait lainnya.

 

Baca Juga: Cara Membuat NFT untuk Content Creator NFT

 

Mengapa Lowongan Content Creator Mulai Banyak di Perusahaan?

Sebagai content creator yang harus menyalurkan ide serta kreatifitasnya agar bisa menarik perhatian banyak orang ini tentunya tidak bisa dilakukan oleh banyak orang.

Maka dari itu, hal ini dapat menjadi peluang bagi perusahaan dengan membuka lowongan content creator.

Dengan begitu, terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan membutuhkan content creator.

 

Youtuber Content Creator
Youtuber Content Creator

 

1. Konten Dapat Menghubungkan Perusahaan dengan Target Pasar

Penggunaan media online saat ini sudah memiliki banyak pengguna dari berbagai generasi dan tingkatan usia. Dengan banyaknya pengguna ini, perusahaan lebih mudah untuk memasarkan produk atau bisnisnya kepada khalayak.

Namun agar pemasaran produk atau bisnis bisa tepat kepada target yang dituju, perusahaan membutuhkan tenaga content creator untuk membuat konten yang relevan dan kreatif yang dapat menarik minat konsumen.

 

2. Konten Dapat Meningkatkan Traffic Perusahaan

Penggunaan konten dalam berbagai bidang termasuk halnya bisnis menjadi cara untuk meningkatkan traffic pada perusahaaan. Kenapa? Karena sebuah konten yang disebarkan akan membawa informasi dan edukasi kepada para penontonnya.

Jika mereka tertarik dan menikmati konten yang disajikan, hal itu akan membuat traffic serta citra perusahaan menjadi meningkat dan membuat perusahaan banyak diketahui oleh banyak orang.

 

3. Sebuah Konten Dapat Mendatangkan Pengunjung Ke Dalam Situs Website Perusahaan

Konten yang menarik dapat menggiring penikmatnya untuk mengunjungi situs website perusahaan. Hal ini dikarenakan informasi yang disampaikan melalui konten merupakan informasi yang dibutuhkan atau dapat memecahkan permasalahan mereka.

Dengan ajakan yang dilakukan pada sebuah konten, masyarakat akan mencari tahu nama website atau perusahaan apa yang menyediakan solusi tersebut.

Selain itu, hal ini juga dapat mempengaruhi masyarakat untuk melakukan pembelian atau berlangganan pada sebuah produk.

 

Tugas Content Creator

Berikut terdapat ruang lingkup atau tugas-tugas yang akan dilakukan content creator, antara lain:

  • Menulis, meninjau, mengedit, dan memperbaharui konten untuk situs web perusahaan, blog, materi pemasaran serta platform yang digunakan.
  • Melakukan penelitian terhadap suatu subjek atau objek yang akan dikembangkan menjadi suatu konten.
  • Mempelajari tren tertinggi yang sedang terjadi agar bisa mengikuti atau menyesuaikan arus perkembangan tren.
  • Menggunakan media sosial untuk melibatkan konsumen dengan menanggapi pertanyaan atau keluhan yang mereka sampaikan, serta digunakan untuk melakukan promosi terkait dengan produk perusahaan.
  • Berkolaborasi dengan tim internal perusahaan untuk menetapkan tujuan kampanye, menyelesaikan tugas-tugas, serta mencari solusi dari setiap permasalahan.
  • Memantau metrik pada media sosial serta situs web resmi perusahaan
  • Menggunakan teknik SEO untuk mengoptimasi situs web perusahaan dan meningkatkan trafficnya.
  • Memberikan ide segar dan inovasi terbaru dalam hal mempromosikan produk perusahaan dan untuk menjangkau konsumen.

 

Skill yang Harus Dikuasai Content Creator

Cara menjadi content creator adalah dengan memiliki beberapa skill yang harus dikuasai. Namun yang pasti, seorang pembuat konten adalah mereka yang memiliki tingkat kreativitas tinggi dan dapat memberikan ide yang out of the box.

Berikut adalah skill-skill yang harus dikuasai, antara lain:

 

Content Creator
Content Creator

 

1. Penelitian

Agar dapat mengembangkan konten yang berkualitas dan menarik, tentunya skill pertama yang harus Anda kuasai adalah mampu melakukan riset yang kuat untuk mendapatkan informasi pendukung terbaru dan lengkap.

Dengan skill dalam meneliti ini, Anda bisa mendapatkan banyak bahan dari berbagai informasi yang didapat.

 

2. Menulis

Kemampuan dalam menulis sebuah teks atau narasi sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini. Karena dengan menulis, Anda bisa menuangkan seluruh ide yang akan dibuat menjadi konten.

Selain itu, dalam proses menulis juga dapat mengetahui apakah konten yang nanti akan disampaikan telah sesuai  atau belum. Dengan begitu, Anda bisa mengubah kembali untuk menghasilkan susunan kalimat yang sesuai.

 

3. SEO (Search Engine Optimism)

Untuk memilih kata kunci yang tepat dalam sebuah konten, dibutuhkan keahlian dalam bidang SEO atau Search Engine Optimism. Dengan menguasai teknik ini, penggunaan kata kunci yang tepat akan memudahkan dalam mengoptimalkan pencarian.

 

4. Komunikasi 

Seseorang dengan kemampuan komunikasi yang baik mampu memilih bahasa yang tepat untuk menyampaikan maksud dan tujuannya ke berbagai golongan atau target audiens. Misalnya jika target audiensnya adalah para remaja berkisar 17 hingga 20 tahun, maka pemilihan konten ini dapat menggunakan bahasa-bahasa yang santai dan tidak kaku.

 

5. Kemampuan dalam Bidang Teknologi

Tidak dipungkiri keberadaan teknologi akan memudahkan dalam membuat dan menyampaikan informasi yang tepat. Selain dengan skill-skill di atas, tentunya keterampilan dalam bidang teknologi akan sangat dibutuhkan saat proses pembuatan konten.

 

6. Kreatifitas 

Seperti yang sudah pada pembahasan di atas, kreatifitas yang tinggi akan membuat sebuah konten memiliki nilai yang unik dan mudah dalam penyampaian makna. Setiap orang tentunya memiliki kreativitasnya masing-masing.

Maka dari itu, sebuah ide yang unik dan berkesan kreatif dapat dibayar dengan harga yang mahal.

 

7. Fotografi atau Videografi

Selain dalam bentuk tulisan, sebuah visualisasi akan memudahkan audiens untuk menyerap informasi yang mereka terima. Selain itu, skill dalam bidang fotografi atau videografi ini cukup ampuh untuk memikat dan melibatkan audiens secara real time.

 

8. Desain Grafis

Skill dalam bidang desain grafis akan berfokus pada keindahan, tampilan, serta nuansa konten. Skill ini akan cukup berkaitan dengan penyajian konten dalam web atau media sosial untuk memperindah visualisasi yang telah dibuat.

 

Baca Juga: Kuasai Skill Berikut untuk Menjadi Social Media Specialist!

 

Tipe Konten Kreator

Kita dapat melihat bahwa setiap konten dapat disajikan dalam bentuk yang berbeda, misalnya ada yang berbentuk video, tulisan, audio, dan lainnya.

Setiap konten yang berbeda ini tentunya dibuat berdasarkan tipe konten kreator yang berbeda juga. Berikut adalah tipe konten kreator berdasarkan platform yang digunakan:

 

1. Youtuber

Tipe konten kreator yang paling umum biasanya adalah seorang youtuber.

Seorang Youtuber, atau yang sering disebut sebagai vlogger, bertugas membuat konten video di platform YouTube. 

Video yang dihasilkan dapat beragam, mulai dari berbagi pengalaman pribadi, membuat tutorial, memberikan ulasan produk, hingga menyajikan konten hiburan. 

Youtuber biasanya membangun hubungan dengan subscriber setianya. Lalu, pendapatan mereka berasal dari AdSense, sponsorship, dan penjualan merchandise.

 

2. Blogger

Selain tipe youtuber, tipe konten kreator berikutnya adalah seorang blogger.

Berbeda dengan tipe youtuber yang menghasilkan konten video, tipe blogger menyajikan konten dalam bentuk tulisan.

Tulisan yang mereka buat biasanya akan ditampilkan pada website pribadi, klien, atau perusahaan.

Tugas mereka seringkali mirip dengan seorang content writer, yaitu pekerjaan yang berfokus pada bidang kepenulisan.

 

3. Podcasters

Berbeda dengan kedua tipe sebelumnya, tipe konten kreator podcasters adalah tipe yang berfokus pada pembuatan konten audio.

Konten audio yang dibuat nantinya dapat didengarkan secara live streaming atau diunduh melalui platform tertentu, misalnya Spotify.

Tugas mereka menciptakan siaran audio dengan tema khusus. Mereka juga bisa berkolaborasi dengan bintang tamu untuk memberikan sentuhan unik pada kontennya.

 

4. Social Media Influencers

Selanjutnya, ada tipe konten kreator social media influencers. 

Tipe ini adalah jenis konten kreator yang menggunakan influence atau pengaruh mereka di media sosial.

Social media influencers membuat konten yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi audiensnya.

Mereka juga menekuni berbagai bidang yang bervariasi, mulai dari kecantikan, gaming, travel, interior, atau makanan.

Selain itu, platform yang mereka gunakan juga bermacam-macam, mulai dari TikTok, Twitter, atau Instagram.

 

Jenjang Karir Content Creator

Seorang content creator sebenarnya memiliki jenjang karir yang jelas dan dapat berkembang ke posisi-posisi yang lebih tinggi.

Meskipun mungkin dimulai sebagai seorang youtuber, namun ada peluang besar untuk memperluas keterampilan ke media sosial lainnya. 

Menurut Climb, seorang content creator nantinya bisa mencapai posisi senior content creator. 

Posisi ini merupakan dimana mereka dapat memimpin tim kreator junior untuk menghasilkan konten sesuai dengan arahan atau strategi yang telah ditetapkan. 

Posisi lainnya yaitu content marketing. Pada posisi ini, mereka akan bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan kampanye. 

 

Cara Menjadi Content Creator yang Sukses

Berikut adalah beberapa cara agar menjadi content creator yang sukses:

 

1. Sering Membaca

Untuk menjadi seorang content creator sukses, rajin membaca menjadi langkah pertama yang harus dijalankan. 

Kemampuan membaca ini akan membantu menguasai pemahaman yang mendalam terhadap industri yang sedang dijalani.

Melalui hal ini, content creator dapat menghasilkan konten yang sesuai dengan kondisi terkini. Tidak hanya itu, tetapi juga menghasilkan konten yang sesuai keinginan audiens. 

 

2. Menulis Ide

Keberhasilan seorang content creator juga melibatkan kebiasaan menulis setiap ide yang muncul. 

Tidak perlu menulis esai panjang setiap hari, tetapi melatih diri untuk menyediakan waktu sejenak setiap harinya guna mencatat setiap ide dan pemikiran. 

Aktivitas ini, meskipun sederhana, dapat menjadi sumber inspirasi yang bermanfaat. 

Dengan mencatat setiap ide, potensi inspirasi yang muncul dari tulisan-tulisan tersebut menjadi lebih besar.

 

3. Mempelajari Cara Memahami Audiens

Kunci lainnya dalam menjadi content creator yang sukses adalah memahami audiens dengan baik. 

Selain memahami industri, pencipta konten perlu menggali lebih dalam untuk mengenal audiens yang menjadi target. 

Mengetahui informasi seperti usia, gender, lokasi tinggal, keluarga, pekerjaan, dan gaji audiens membantu pembuatan konten yang lebih tepat sasaran.

Dengan fokus pada audiens, seorang content creator dapat membangun konten yang lebih relevan dan menarik.

 

4. Membuat Konten yang Orisinal

Konten yang orisinal menjadi landasan penting bagi kesuksesan seorang content creator. 

Membangun gaya dan ciri khas pribadi merupakan faktor utama yang membedakan dari sesama pencipta konten. 

Dalam era di mana banyak content creator bersaing, memiliki ciri khas menjadi kunci untuk tetap relevan. 

Cara unik pada setiap orang dalam pembuatan konten akan membentuk identitas unik juga yang membedakan seorang content creator dari yang lain.

 

5. Melakukan Kurasi Konten Lainnya

Kurasi konten orang lain tidak hanya sekadar berbagi, melainkan juga melibatkan interaksi dan menunjukkan keahlian. 

Content creator sukses tidak hanya menyebarkan ulang konten yang sesuai dengan industri, tetapi juga memberikan nilai tambah. 

Berinteraksi dengan konten, memberikan komentar, atau menambahkan elemen kreatif dapat meningkatkan nilai informasi yang disajikan. 

Melalui tindakan ini, personal brand seorang content creator dapat terbentuk dengan lebih kuat.

 

6. Melakukan Penilaian Konten

Internet sebagai tempat penyebaran konten juga menjadi tempat penilaian bagi seorang content creator. 

Dalam hal ini, mereka harus memahami penilaian atau Key Performance Indicator (KPI) dari konten yang dihasilkan.

Melalui analisis social media, direct, dan organic traffic, seorang content creator dapat menilai kualitas kontennya. 

Feedback dari audiens juga menjadi sumber informasi yang bermanfaat untuk pengembangan konten selanjutnya.

 

7. Membangun Hubungan dengan Konten Kreator Lain

Membangun hubungan dengan content creator lain menjadi aspek penting dalam perjalanan mereka. 

Hubungan ini bukan hanya tempat untuk belajar, tetapi juga forum untuk berdiskusi mengenai konten yang berkualitas.

Dengan berinteraksi dengan sesama content creator, pemahaman yang lebih luas dapat diperoleh, memberikan berbagai perspektif dan ide yang beragam.

 

8. Membuat Konten yang Bersifat Solusi

Content creator yang sukses akan menempatkan audiens di atas segalanya dan menciptakan konten sebagai solusi. 

Menghasilkan konten yang tidak hanya memberikan informasi tetapi juga menawarkan solusi bagi audiens dapat meningkatkan apresiasi dan nilai konten.

Pendekatan ini tidak hanya menciptakan konten yang lebih bermakna tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat antara content creator dan audiens.

 

9. Tetap Tanamkan Penasaran dan Rasa Ingin Tahu

Rasa haus akan sesuatu menjadi sifat yang tak terpisahkan bagi seorang content creator. 

Mempertahankan posisi sebagai seseorang yang selalu ingin tahu memastikan keberagaman dan kesegaran konten yang dihasilkan. 

Selalu melihat diri sebagai individu yang belum tahu segalanya mendorong pencarian pengetahuan baru setiap hari. Cobalah mengembangkan kreativitas daripada hanya sekedar menonton saja.

 

Jadi, Apakah Anda Tertarik Menjadi Content Creator?

Melalui pembahasan di atas dapat membantu Anda untuk menambah informasi mengenai pengertian, tugas, skill yang dibutuhkan untuk menjadi content creator.

Dengan adanya perkembangan teknologi dalam bidang media digital ini, tentunya menjadi peluang yang besar bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualannya dengan menarik para content creator. Semoga artikel ini dapat bermanfaat!

 

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru