Company goals atau tujuan perusahaan adalah adalah hal penting bagi perusahaan untuk dalam menetapkan prioritas serta memiliki keunggulan kompetitif yang unggul.
Seiring perkembangan perusahaan, tujuan pun juga akan berubah dan berkembang. Itu sebabnya mengapa perusahaan perlu menetapkan tujuan dan mengevaluasi hasil dari pencapaian tujuan tersebut, agar perusahaan mempunyai gambaran bagaimana akan menetapkan tujuan selanjutnya.
Apa itu Company Goals?Â
Sebelum melanjutkan ke dalam pembahasan berikutnya, mari ketahui terlebih dahulu apa itu company goals. Dalam sebuah company goals, terdapat tujuan atau sasaran bisnis yang diharapkan atau diharapkan untuk perusahaan dalam periode tertentu.
Perusahaan dapat menetapkan tujuan secara general atau spesifik untuk unit dan divisi tertentu. Tujuan biasanya mewakili visi dan misi perusahaan dan mempengaruhi tindakan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menetapkan tujuan bisnis penting bagi perusahaan karena beberapa alasan, yaitu:
- Sebagai cara untuk mengukur kesuksesan;
- Menjaga karyawan agar memahami tujuan perusahaan secara keseluruhan;
- Memberi karyawan pemahaman yang jelas bagaimana pengambilan keputusan dan kinerja untuk mencapai tujuan perusahaan;
- Memastikan bahwa perusahaan berada pada jalan yang benar untuk menggapai tujuan.Â
Company goals tak harus berisi tentang cara bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut. Karena company goals fokus kepada apa yang ingin dicapai perusahaan. Pembahasan mengenai strategi untuk mencapai tujuan terpisah dalam manajemen strategi.Â
Baca Juga: Mengenal Implementasi Manajemen Strategi dalam Perusahaan
Hubungan Company Goals dengan Unit Goals dan Individual GoalsÂ
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, company goals sebuah perusahaan bisa berupa general mencakup seluruh perusahaan. Sebuah perusahaan memiliki berbagai macam divisi dan karyawan guna mendukung operasional perusahaan itu sendiri.
Jika sebuah tujuan perusahaan ditetapkan secara umum tanpa melibatkan divisi dan karyawan, penerapan divisi itu sendiri akan mengalami hambatan karena pihak karyawan tidak memahami dengan benar bagaimana cara mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan keterampilan dan skill yang ia miliki.
Karyawan dalam sebuah divisi yang diberikan tujuan dan pemahaman mengenai bagaimana tujuan unit atau divisi untuk mendukung company goals akan lebih mudah memahami tujuan perusahaan.
Karyawan pun akan mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tujuan unit yang ditetapkan dengan keterampilan yang dimilikinya.
Tujuan unit atau divisi inilah yang sering disebut juga dengan unit goals. Penetapan unit goals berdasarkan tujuan perusahaan. Misalkan, company goals sebuah perusahaan manufaktur makanan ringan adalah menjadi produk makanan ringan paling populer di kalangan anak muda.
Nah, divisi marketing dalam perusahaan tersebut akan menetapkan tujuan berupa peningkatan penjualan di kalangan anak muda demi mendukung tujuan perusahaan tersebut.Â
Setiap karyawan yang memiliki pekerjaan atau tugas dari unit goals pun juga memiliki tujuan untuk memudahkan bagaimana perusahaan menilai kinerja karyawan.
Tujuan karyawan disebut juga dengan individual goals. Sama halnya dengan unit goals, individual goals disusun berdasarkan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Dengan demikian, seluruh pihak dalam perusahaan dapat berjalan bersama-sama menuju tujuan yang serupa.Â
Mengelola Company Goals dengan Performance Management System dari LinovHR
Tujuan perusahaan akan selalu berubah seiring perkembangan dunia bisnis. Namun, akan menjadi masalah jika perusahaan tidak mampu untuk mengelola seberapa banyak goals yang dimiliki.
Ketidakmampuan perusahaan dalam memantau dan mengelola tujuan akan berdampak pada ketidakmampuan perusahaan dalam mengelola kegiatan internal, dimana juga akan mempengaruhi kredibilitas perusahaan.
Namun, Performance Management System dari LinovHR mampu menjadi solusi bagi perusahaan mengelola dan memantau company goals.Â
Baca Juga: Memantau Kedisiplinan Karyawan dengan Software Manajemen Absensi
Cara kerja Performance Management cukup sederhana. Sebelum menetapkan goals, perusahaan harus menetapkan setting untuk menetapkan siapa yang bertanggung jawab dan berwenang dalam akses.
Selanjutnya goals akan disusun untuk 1 periode. Bersama dengan tujuan, tentu ada parameter khusus yang digunakan perusahaan untuk menentukan progress dan pencapaian tujuan.
Fitur Goals and KPI dapat membantu perusahaan untuk menyusun goals, mengetahui perkembangan, dan melakukan penilaian kinerja berkaitan dengan goals yang telah ditetapkan. Proses penyusunan dan pengajuan goals harus melewati approval dari pihak yang berwenang.Â
Setelah melewati approval dari pihak berwenang, goals siap diimplementasikan. Perusahaan dapat memantau bagaimana progres goals terhadap KPI. Seluruh karyawan dan divisi pun melakukan tugasnya masing-masing. Ketika masa periode sudah berakhir, fitur result akan menampilkan hasilnya.
Jika semua goals sudah berhasil tercapai, maka perusahaan akan mendapatkan score performance yang sempurna. Sebaliknya, perusahaan tidak mampu memenuhi target akan mempengaruhi score.Â
Hasil akhir dalam fitur result dapat dijadikan perusahaan mengenai penentuan rencana strategis atau strategic planning. Apakah tujuan yang ditetapkan dalam periode ini cukup realistis atau perlu dilakukan beberapa perbaikan guna memenuhi tujuan di periode mendatang.
Menyusun dan mengelola company goals menjadi lebih mudah dan simpel, bukan?
Nah, untuk mendapatkan Performance Management dalam mengelola company goals, segera hubungi LinovHR dan rasakan perbedaannya!