College shopping merupakan strategi yang telah dilakukan PT Pertamina dalam mengembangkan talenta-talenta muda yang potensial.
Sebagai perusahaan yang terus berkembang, Pertamina memahami pentingnya mendapatkan karyawan-karyawan terbaik yang dapat membantu mencapai visi dan misinya.
College shopping menjadi salah satu langkah strategis yang diambil untuk menemukan individu-individu berbakat di kalangan mahasiswa yang siap untuk bergabung dalam tim.
Dalam artikel ini, LinovHR akan membahas lebih lanjut mengenai bagaimana menjalankan strategi college shopping ini dan dampaknya terhadap perkembangan perusahaan.
Apa Itu College Shopping?
College Shopping adalah upaya rekrutmen yang digagas oleh PT Pertamina untuk mencari individu baru yang akan menjadi bagian dari perusahaan.
Program ini bertujuan untuk menjangkau lulusan baru dari berbagai perguruan tinggi yang dianggap memiliki potensi untuk bergabung dengan Pertamina.
Melalui kerjasama dengan berbagai kampus, Pertamina berusaha merekrut talenta terbaik yang dapat mengisi posisi-posisi strategis dalam perusahaan.
Strategi College Shopping yang Dilakukan di PT Pertamina
Dalam “Efisiensi Dan Efektivitas Rekrutmen Sumber Daya Manusia (Studi Kasus Program College Shopping PT Pertamina (Persero))” oleh Syambudian (2017). Strategi yang dilakukan oleh PT Pertamina memiliki langkah-langkah dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Pendekatan Langsung ke Kampus
Tim Marketing Operation Region (MOR) mendatangi kampus yang dituju dengan membawa surat resmi dari HR MOR dan memberikan contoh template data yang dibutuhkan.
2. Sourcing Data dari Kampus
PIC kampus mengirimkan email berisi data sesuai contoh ke PIC HR Area. PIC HR Area mengumpulkan data dari perguruan tinggi di tiap MOR dan mengirimkannya ke PIC HR Recruitment.
3. Seleksi Administrasi
Tim HR Recruitment melaksanakan seleksi administrasi terhadap calon karyawan yang telah mendaftar.
4. Pelaksanaan Psikotes
Tim HR Recruitment berkoordinasi dengan HR Area untuk permintaan ruangan pelaksanaan psikotes. Selain itu, mereka juga mengatur pelaksanaan psikotes dengan lembaga yang telah ditunjuk.
5. Wawancara dengan Tim HR
Tim HR Recruitment berkoordinasi dengan Human Resource Business Partner (HRBP) atau HR MOR untuk menentukan ruangan pelaksanaan serta penunjukan nama-nama pihak yang akan melakukan wawancara user HR.
6. Pemeriksaan Medis
Tim HR Recruitment berkoordinasi dengan pusat medis atau unit medis serta HR MOR untuk menyelenggarakan Medical Check Up (MCU) tepat satu hari setelah pelaksanaan wawancara.
HR MOR bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan unit medis terkait pelaksanaan tes medis.
7. Penyerahan Data Lulusan
Setelah proses seleksi selesai, tim HR Recruitment memberikan data nama-nama peserta yang lolos kepada HRBP dalam bentuk lembar yudisium.
HRBP kemudian meminta tanda tangan direktur pada lembar yudisium tersebut.
Baca Juga: Rekrutmen Internal dan Eksternal, Mana yang Lebih Efektif
Keuntungan dan Kelemahan Melakukan College Shopping
Dalam merangkai strategi rekrutmen, penting untuk mempertimbangkan baik keuntungan maupun kelemahan dari metode yang akan digunakan.
Begitu juga dengan college shopping yang dilakukan di PT Pertamina, sebuah pendekatan yang menawarkan keuntungan dalam menemukan bakat-bakat muda berkualitas langsung dari lingkungan akademik.
Berikut adalah beberapa keuntungan dan kelemahan strategi ini:
Keuntungan:
1. Penemuan Bakat Potensial
College shopping memungkinkan perusahaan untuk menemukan bakat-bakat muda yang belum tergali di kalangan mahasiswa.
2. Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Kerja
Perusahaan dapat mengisi berbagai posisi kosong dengan karyawan baru yang sudah terlatih sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3. Diversifikasi Sumber Bakat
Strategi seperti ini, memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja dari berbagai latar belakang pendidikan dan keahlian. Hal ini dapat menciptakan tingkat keberagaman di lingkungan kerja yang baik.
Kelemahan:
1. Proses Seleksi yang Panjang
Kekurangan dari strategi ini adalah memerlukan waktu dan sumber daya yang cukup besar untuk melalui proses seleksi yang cermat dan teliti.
2. Tidak Menjamin Kualitas
Meskipun telah melalui seleksi yang ketat, tidak semua karyawan yang direkrut melalui college shopping akan berhasil sesuai dengan harapan perusahaan.
3. Persaingan dengan Perusahaan Lain
Perusahaan harus bersaing dengan perusahaan lain dalam merekrut bakat-bakat muda dengan penerapan strategi yang sama, sehingga dapat menjadi tantangan tersendiri.
Mudahkan Proses Rekrutmen dengan Software Recruitment LinovHR
Proses rekrutmen menjadi lebih mudah dan efisien dengan menggunakan software recruitment LinovHR.
Software ini menyediakan berbagai fitur yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola seluruh tahapan rekrutmen, mulai dari pengumuman lowongan hingga penyeleksian kandidat.
Dengan LinovHR, perusahaan dapat dengan mudah membuat dan mengirimkan pengumuman lowongan kerja secara online, sehingga dapat menjangkau lebih banyak calon karyawan potensial.
Selain itu saat ini Software rekrutmen LinovHR. Dilengkapi dengan fitur AI Interview. dengan fitur ini, HR dapat mengandalkan AI untuk melakukan interview awal, sehingga dapat menghemat waktu dalam proses rekrutmen karyawan.
Segera bergabung bersama LinovHR dan mudahkan proses rekrutmen perusahaan Anda bersama kami!