Collaborative Learning: Pengertian, Contoh dan Manfaatnya di Tempat Kerja

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Collaborative Learning
Isi Artikel

Perusahaan terus mencari cara untuk membangun pelatihan dan pembelajaran yang efektif di tempat kerja. Salah satu cara yang mulai dilirik saat ini adalah collaborative learning. Sesuai dengan namanya, pembelajaran ini berbasis kelompok sehingga karyawan bisa belajar dengan satu sama lainnya.

Metode ini mendatangkan banyak manfaat bagi perusahaan serta karyawan sebagai peserta.

Untuk membantu Anda lebih memahami seperti apa metode satu ini, LinovHR sudah merangkumkannya untuk Anda di bawah ini!

 

Apa Itu Collaborative Learning

Collaborative learning adalah sebuah metode dalam pembelajaran yang menekankan kolaborasi atau kerja sama untuk meningkatkan pengalaman belajar.

Implementasi dari metode ini biasanya berbentuk kelompok belajar yang terdiri dari dua peserta atau lebih, untuk mempelajari suatu keterampilan tertentu.

Dengan bekerja sama untuk mempelajari hal yang baru, para peserta didik bisa lebih aktif terlibat dalam proses memahami informasi yang terdapat pada program pelatihan.

Sehingga pembelajaran mereka bisa semakin efektif dan efisien untuk memahami suatu pengetahuan yang baru.

 

Kenapa Collaborative Learning Itu Penting

Collaborative learning bisa menjadi metode pembelajaran yang cukup efektif apabila diterapkan di perusahaan. Karyawan bisa lebih mengerti manfaat dari program pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan. 

Penerapan metode ini pun berguna untuk meningkatkan employee engagement di tempat kerja dan retensi karyawan.

Kepuasan karyawan terhadap tempat kerja pun akan meningkat, karena organisasi memberikan mereka kesempatan untuk belajar lebih banyak keterampilan.

Hasilnya karyawan pun akan lebih produktif dan ingin terlibat dengan bisnis perusahaan.

 

Baca Juga: Mengenal Discovery Learning dan Penerapannya di Perusahaan

 

Manfaat Collaborative Learning

Manfaat utama dari pembelajaran kolaboratif adalah membuat para peserta merasa nyaman dalam melakukan sebuah pembelajaran atau pelatihan tertentu.

Karena, mereka belajar secara berkelompok, sehingga pembelajaran pun lebih terasa menarik dan lebih bermanfaat.

Ada pun beberapa manfaat dari pembelajaran kolaboratif antara lain:

 

1. Mengasah Skill Problem Solving Karyawan

Dalam penerapannya, pembelajaran kolaboratif akan menuntut kelompok untuk menyelesaikan suatu masalah. Anggota grup harus membahas dan menganalisis berbagai ide dan kemungkinan untuk menemukan solusi terbaik.

Dengan cara seperti itu, skill problem solving peserta pun semakin terasah guna mencari cara-cara baru dan efektif dalam menangani berbagai jenis situasi di tempat kerja.

 

2. Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Karyawan

Dengan belajar secara kolaboratif dan penuh kerja sama, karyawan dapat lebih cepat dalam mempelajari suatu hal.

 

3. Meningkatkan Koneksi

Karena mereka tidak belajar seorang diri pada saat pelatihan, seorang karyawan bisa mendapatkan koneksi atau relasi dengan orang yang baru.

 

4. Membangun Kemampuan Manajemen dan Kepemimpinan

Dalam pembelajaran kolaboratif setiap orang dalam kelompok bertanggung jawab untuk mengatur, memimpin, berdiskusi, dan mempelajari hal yang baru.

Hal ini akan membangun kemampuan untuk melakukan manajemen dan kepemimpinan bagi setiap karyawan.

 

5. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi

Metode ini mengharuskan karyawan untuk bisa berkomunikasi dengan rekan-rekan mereka, hal ini tentunya akan meningkatkan kemampuan berkomunikasi karyawan.

 

Baca Juga: Seberapa Penting Pelatihan Manajemen Waktu di Perusahaan?

 

Implementasi Collaborative Learning dalam Dunia Kerja

Dengan begitu banyak manfaat yang bisa dirasakan, tentu sudah saatnya Anda mengimplementasikannya di lingkungan kerja. Berikut ini langkah-langkahnya:

 

1. Membuat Kelompok yang Lebih Kecil

Dengan membuat kelompok yang lebih kecil seperti dua sampai tiga orang dengan latar belakang yang berbeda, akan membuat kelompok tersebut bisa lebih fokus untuk mempelajari hal yang baru.

Selain itu, dengan latar belakang yang berbeda, bisa membuat kelompok pembelajaran menjadi semakin bervariasi.

 

2. Memiliki Aturan yang Fleksibel

Memiliki aturan yang fleksibel bisa berdampak pada keberhasilan pembelajaran. Sebaliknya, jika peraturan dalam program pelatihan terlihat kaku, maka bisa berdampak negatif pada proses pembelajaran.

 

3. Gunakan Kelompok untuk Pengembangan Produk

Perusahaan bisa menggunakan kelompok pembelajaran untuk menciptakan ide baru dalam mengembangkan sebuah produk.

Hal ini sangat berguna bagi karyawan itu sendiri, karena setiap kelompok bisa belajar secara bersama-sama untuk berinovasi dalam pengembangan produk.

 

Contoh Collaborative Learning

Collaborative learning merupakan pendekatan yang cukup efektif apabila perusahaan sedang menyelenggarakan program pelatihan bagi karyawannya.

Hal tersebut terbukti bisa membuat karyawan semakin antusias dalam melakukan meningkatkan keterampilan mereka.

Adapun contoh collaborative learning adalah sebagai berikut:

  • Pengembangan produk yang baru
  • Menjabarkan pekerjaan atau konsep secara lintas fungsi
  • Masa orientasi kepada karyawan baru
  • Mengevaluasi sistem dan metode pelatihan
  • Mempraktekkan sebuah problem solving dalam tim

 

Baca Juga: Apa Itu Cooperative Learning dan Bagaimana Melakukannya?

 

Kelola Collaborative Learning dengan Learning Management System LinovHR

Banner Keunggulan LMS LinovHR
Keunggulan LMS LinovHR

 

Metode pembelajaran kolaboratif memungkinkan karyawan untuk mengembangkan kompetensinya secara berkelompok. Dengan begini, karyawan pun merasa dapat mencapai skill baru. Selama proses pembelajaran pun mereka bisa lebih aktif terlibat dan berdiskusi.

Namun, penerapan collaborative learning di perusahaan tidak akan berhasil apabila program pelatihan tidak direncanakan dengan baik. Pelaksanaan pelatihan karyawan bisa menjadi kegiatan yang hanya membuang anggaran perusahaan tanpa mengetahui hasil yang akan didapat.

Oleh karena itu, sudah saatnya perusahaan untuk beralih menggunakan Learning Management System yang terdapat dalam Software HRIS LinovHR untuk menciptakan pelatihan yang tepat guna bagi perusahaan.

Dengan menggunakan Learning Management System LinovHR, perusahaan bisa mendigitalisasi seluruh proses pelatihan karyawan, mulai dari proses perencanaan, implementasi, hingga proses evaluasi. Hal ini dikarenakan Software Learning Management System LinovHR memiliki fitur yang sangat lengkap.

Penerapan Learning Management System LinovHR mampu menjawab seluruh tantangan dan hambatan yang sering ditemui oleh perusahaan pada saat mengadakan program pelatihan untuk karyawan.

Mulai dari sulitnya meningkatkan keterlibatan peserta, sulitnya membuat silabus untuk pedoman pembelajaran dan indikator pencapaian pembelajaran, hingga sulitnya mengadakan penilaian dalam pelatihan.

Seluruh tantangan dan hambatan tersebut bisa dengan mudah diatasi dengan satu perangkat saja, yaitu dengan menggunakan software Learning Management System LinovHR.

Tunggu apa lagi? Gunakan softwarenya sekarang!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru