Di dalam sebuah acara atau saat bekerja, kita sering menemukan momen coffee break. Momen ini menjadi waktu jeda sejenak yang dimanfaatkan untuk beristirahat, menikmati caminal, serta bercengkrama dengan rekan atau tamu yang hadir.
Kegiatan ini sendiri punya sejarah yang panjang yang hadir dari evolusi jam kerja di masa lalu.
Untuk mengenal lebih jauh mengenai istilah ini, mari simak artikel LinovHR berikut ini!
Arti Coffee Break
Coffee break adalah waktu istirahat singkat yang biasanya digunakan untuk menikmati secangkir kopi atau minuman lainnya.
Istilah “coffee break” sendiri berasal dari kebiasaan orang-orang yang mengambil istirahat sejenak dari pekerjaan dan menikmati kopi sebagai bagian dari ritual istirahat mereka.
Hal inibiasanya berlangsung singkat, sekitar sepuluh hingga dua puluh menit, tergantung pada kebijakan perusahaan atau acara yang sedang berlangsung.
Coffee break sendiri memiliki beberapa istilah berbeda di setiap negara seperti coffee run, kaffeeklatsch (Jerman), fika (Swedia), tea time, buna tetu (Ethiopia), merienda (Amerika Latin), dan masih banyak lagi.Â
Kegiatan istirahat ini memberikan kesempatan bagi orang untuk meregangkan kaki, beristirahat sejenak, dan menyegarkan pikiran mereka sebelum melanjutkan tugas atau kegiatan berikutnya.
Biasanya, kegiatan ini sering dijadwalkan dalam acara-acara seperti seminar, pertemuan, atau konferensi, di mana para peserta dapat beristirahat sejenak, berinteraksi dengan sesama peserta, atau melakukan aktivitas yang membantu mereka bersantai dan kembali segar.
Sejarah Coffee Break
Istilah ini memiliki sejarah yang panjang dan berkaitan dengan evolusi jam kerja yang terjadi pada awal tahun 1900-an.
Pada saat itu, perusahaan Hills Brothers yang berbasis di San Francisco merilis bubuk kopi bersegel vakum pertama sekitar tahun 1900.
Banyak pekerja menggunakan waktu di tengah shift untuk menyeruput secangkir kopi yang diaduk dengan krim dan gula untuk “mengisi bahan bakar” mereka.
Pada tahun 1961, seorang profesor dari UCLA menjelaskan kepada The New York Herald Tribune bahwa coffee break artinya tradisi untuk bersolidaritas dengan rekan kerja.
Istilah tersebut juga berfungsi sebagai waktu santai untuk mengobrol dan mengurangi tekanan saat rapat.
Maka dari sinilah tradisi tersebut muncul. Istilah ini mengacu pada istirahat singkat selama 10-20 menit dari jam kerja untuk menikmati secangkir kopi, teh, atau camilan kecil.
Baca Juga: Rekomendasi Game Ice Breaking yang Seru untuk Acara Kantor
Manfaat Coffee Break
Coffee break sendiri ternyata memiliki beragam manfaat, di antaranya:
-
Suasana Menjadi Lebih Santai
Istirahat singkat memberikan waktu untuk menghilangkan stres dan bersantai. Beban kerja yang tinggi dapat menyebabkan stres, frustrasi, atau anxiety.
Istirahat sejenak ini memberikan kesempatan bagi para pekerja untuk bersantai sehingga beban kerja lebih mudah diatasi.
-
Membantu Tetap Terjaga
Kegiatan ini juga dapat membantu menjaga kewaspadaan dan kecerdasan. Pekerjaan yang membebani pikiran dapat menyebabkan kelelahan pada karyawan.
Secangkir kopi dapat membantu menjaga karyawan tetap terjaga dan fokus pada tugas yang ada.
-
Pekerjaan Menjadi Lebih Berkualitas
Kopi adalah minuman yang dikenal dapat meningkatkan daya ingat dan kinerja, otak juga dapat bekerja lebih efisien.
Setelah istirahat singkat, biasanya produktivitas akan meningkat, sehingga kesalahan dalam pekerjaan menjadi lebih sedikit karena karyawan merasa lebih waspada.
-
Menjalin Hubungan
Istirahat singkat dapat mendorong persahabatan di tempat kerja. Tentu, ini adalah kesempatan yang baik bagi karyawan untuk saling mengenal dan menjalin hubungan dengan rekannya.
Hubungan yang kuat di antara karyawan akan membantu dalam team work dan saling mendukung dalam menyelesaikan tugas.
-
Menciptakan Suasana Yang Solid
Pertemanan yang baik menciptakan suasana kantor yang positif. Karyawan yang merasa terikat akan menciptakan hubungan rekan kerja yang sehat.
Menikmati kehadiran orang-orang yang bekerja bersama Anda juga dapat meningkatkan kepuasan kerja dan antusiasme.
-
Manfaat Kesehatan
Istirahat singkatdapat mendukung kesehatan secara keseluruhan. Kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk perlindungan terhadap penyakit parkinson, diabetes tipe 2, dan penyakit hati.
Namun, perlu diminum dalam jumlah yang moderat dan tanpa tambahan gula yang berlebihan. Selain itu, istirahat juga membantu sistem kekebalan tubuh yang sehat dan meningkatkan metabolisme.
-
Diskusi dan Inspirasi
Coffee break juga menjadi waktu untuk berdiskusi dan mendapatkan inspirasi. Pertemuan sosial singkat selama kegiatan istirahat ini dapat menjadi kesempatan untuk berbagi ide dan pengalaman.
Namun, perlu berhati-hati karena diskusi yang kurang tepat dapat berdampak negatif bagi perusahaan.
Menu Coffee Break
Menu coffee break biasanya terdiri dari berbagai pilihan makanan ringan dan minuman yang disajikan sebagai camilan di antara sesi pertemuan atau acara lainnya.
Berikut adalah dua menu yang sering ada dalam momen tersebut:
-
Kue Tradisional / Jajanan Pasar
Kue tradisional atau jajanan pasar adalah makanan ringan yang umumnya terbuat dari bahan-bahan tradisional dan memiliki cita rasa khas Indonesia.Â
Beberapa contoh kue tradisional yang sering disajikan antara lain:
- Kue Lumpur
- Klepon
- Onde-onde
-
Pastry
Pastry juga bisa menjadi menu yang pas saat jeda coffee break. Beberapa pastry yang bisa disajikan seperti Croissant, Danish, dan Eclair.
Cara Melakukan Coffee Break
Sebagai kegiatan yang bisa mendatangkan manfaat. Berikut adalah panduan singkat tentang cara melakukan coffee break:
-
Tentukan Waktu yang Tepat
Pilih waktu yang ideal untuk melakukan hal ini, yaitu antara jam 9 pagi dan jam 11 pagi, atau antara jam 2 siang dan jam 4 sore.
-
Pilih Tempat yang Nyaman
Cari tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk menikmati minuman Anda, seperti kantin, kafe, atau ruang santai di kantor.
-
Ajak Rekan Kerja atau Teman
Lebih baik jika dilakukan bersama dengan orang lain. Undang rekan kerja atau teman Anda untuk bergabung.
-
Pilih Minuman Favorit
Pilih minuman yang Anda sukai, seperti kopi, teh, atau jus buah. Pastikan minuman yang dipilih memberikan energi untuk melanjutkan pekerjaan setelah istirahat singkat ini.
-
Ajak Diskusi Santai
Manfaatkan kesempatan ini untuk berbincang ringan dengan rekan kerja atau tamu lainnya tentang topik di luar pekerjaan.
Hal ini dapat membantu mengurangi penyebab stres dan meningkatkan kreativitas.
-
Tetapkan Batas Waktu
Ingatlah bahwa coffee break adalah istirahat singkat, jadi jangan terlalu lama atau melupakan pekerjaan yang harus dilakukan setelahnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menikmati coffee break yang menyenangkan dan menyegarkan, serta kembali dengan semangat baru untuk melanjutkan tugas-tugas Anda.