Client Adalah Customers, Apakah Benar? Temukan Faktanya Di Sini!

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Client adalah orang yang membeli sesuatu atau memperoleh layanan
Isi Artikel

Ketika bicara tentang bisnis suatu perusahaan, kita akan sering mendengar istilah client. Client adalah orang yang menggunakan layanan dengan spesial dan dalam jangka waktu yang lama.

Istilah client sering kali disamakan dengan customer. Lantas, apakah benar keduanya memiliki arti dan penggunaan yang sama?

Anda bisa menemukan faktanya di ulasan LinovHR berikut ini. Mari kita simak bersama!

 

Apa Itu Client?

Client adalah kata bahasa Inggris untuk klien. Klien itu sendiri menurut KBBI merupakan orang yang membeli atau memperoleh layanan khusus secara tetap atau orang yang mendapatkan bantuan hukum dari pengacara saat pengadilan. 

Bisa dibilang, klien merupakan pelanggan yang spesial. Oleh karena itu, istilah client tidak sama dengan istilah customer atau pelanggan. Ada perusahaan yang menggunakan istilah client, ada pula yang menggunakan istilah customer.

Meski demikian, ada juga perusahaan yang memiliki klien dan pelanggan. Contohnya adalah perusahaan SaaS, atau perusahaan yang memberi layanan berupa perangkat lunak untuk pelanggan. Ketika ada orang atau organisasi yang membeli layanan tersebut, mereka adalah customer.

Namun, ketika customer tersebut membeli layanan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pribadinya, ia akan membutuhkan tim khusus untuk menanganinya. Sehingga, pelanggan itu pun berubah menjadi klien.

 

Perbedaan Client dan Customers

Meski istilah client dan customer sering dianggap sama, ternyata keduanya memiliki penggunaan yang berbeda. Perbedaan itu disebabkan karena setiap perusahaan memiliki perbedaan produk atau jasa yang ditawarkan.

Apa bedanya client dan customer? Ini dia perbedaannya.

 

1. Jenis dan Preferensi Pembelian

Istilah client dan customer digunakan untuk membedakan dua jenis pembelian yang berbeda. Pelanggan merupakan seseorang atau sebuah organisasi yang membeli produk atau jasa dari sebuah perusahaan.

Sedangkan klien adalah orang yang menggunakan jasa profesional dari suatu bisnis. Jika dapat disimpulkan, pelanggan membeli produk sementara klien membeli solusi.

Ketika membeli produk, pelanggan akan mempertimbangkan harga dan value. Pelanggan sangat memperhatikan apakah nilai barang yang dijual sepadan dengan harga yang dipasang. Jika tidak sepadan, maka produk tidak kayak dibeli.

Hal ini berbeda dengan klien yang mempertimbangkan pengalaman pembelian dan kepercayaan. Jika suatu perusahaan bisa memperlakukan klien dengan baik, mereka tak akan segan untuk mengikat kerja sama.

 

Baca Juga: Cara Perusahaan Tingkatkan Customers Experience

 

2. Jangka Waktu Pembelian

Biasanya, istilah client digunakan untuk merupakan konsumen jangka panjang yang akan setia pada perusahaan untuk membantunya mencari solusi. Di sisi lain, istilah customer mencakup semua jenis pelanggan, baik yang hanya melakukan satu kali pembelian atau berkali-kali.

 

3. Jenis Perusahaan

Istilah client dan customer juga dapat dibedakan berdasarkan jenis perusahaan yang menggunakannya. Kedua istilah ini memang memiliki peruntukkan untuk tipe perusahaan yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, istilah klien biasanya dipakai pada perusahaan agensi kreatif, firma hukum, firma asuransi, agen asuransi, dan agen real estate.

Sedangkan, istilah pelanggan dipakai di perusahaan retail, perusahaan yang menyediakan produk atau jasa berbasis subscription, restoran, taman bermain, perusahaan penyedia layanan teknologi, dan bank.

Namun, padanan kata pelanggan yang biasa digunakan di Indonesia untuk bank adalah nasabah.

Perbedaan klien dan pelanggan juga bisa dilihat dari tim customer service di perusahaan. Jika suatu perusahaan memiliki tim customer service, maka perusahaan tersebut menggunakan istilah customer.

 

Bagaimana Cara Mendapatkan Klien Bisnis?

Klien adalah sosok penting dalam perusahaan yang bisa membantu menghasilkan profit untuk perkembangan bisnis. Karena itulah, penting sekali bagi perusahaan Anda untuk mengerahkan upaya dalam akuisisi klien.

Lantas, bagaimana caranya mendapatkan klien? Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda ikuti.

 

1. Menjalin Hubungan dengan Teman dan Keluarga

Teman dan keluarga yang Anda miliki ternyata bisa menjadi klien. Kalaupun tidak demikian, Anda bisa menemukan klien dari relasi teman dan keluarga.

Oleh karena itu, menjaga hubungan yang baik dengan teman dan keluarga sangat penting. Sebab, tidak ada yang tahu dari mana klien akan berasal.

 

2. Memasang Iklan

Memasang iklan merupakan salah satu cara efektif untuk menggaet klien baru. Ini karena iklan memperluas jangkauan calon klien. Akan ada lebih banyak orang yang mengetahui layanan perusahaan Anda jika Anda memasang iklan.

Namun, perlu diketahui bahwa iklan tidak bisa asal dipasang. Anda perlu menyesuaikan pemasangan iklan dengan target pasar Anda. Jika Anda menargetkan klien orang dewasa berusia 35-40 tahun yang memiliki sebuah bisnis, beriklan di TikTok tentu bukan pilihan yang baik.

Berbeda jika Anda menargetkan anak muda berusia 18 hingga 25 tahun, TikTok bisa menjadi pilihan yang baik untuk menemukannya.

 

3. Menggunakan Media Sosial

Tak kalah dari pemasangan iklan, media sosial juga bisa menjadi sarana yang baik untuk mendapatkan klien. Sebagai contoh, jika Anda ingin menemukan klien profesional, Anda bisa menggunakan media sosial LinkedIn.

Sebab, LinkedIn merupakan media sosial yang digunakan untuk menghubungkan profesional dengan profesional lainnya.

 

4. Menggunakan Referral

Selanjutnya, Anda juga bisa menemukan klien dari referral. Namun, cara ini hanya bisa digunakan jika Anda sudah menggunakan klien. Sebab, referral bekerja dari mulut ke mulut.

Misalnya, klien Anda merasa puas dan merekomendasikan layanan perusahaan Anda ke pihak lain. Kemudian, pihak tersebut akan menggunakan layanan Anda. Semua proses tersebut disebut referral.

 

Itulah dia pengertian client serta perbedaannya dengan customer. Tak lupa, ada pula pembahasan mengenai cara mendapatkan klien bisnis. Bisa disimpulkan bahwa client adalah pelanggan spesial yang menggunakan layanan perusahaan. 

Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis dan membutuhkan klien.

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru