Hampir setiap manusia ingin menjadi pintar atau jenius. Menjadi pintar berarti seseorang yang memiliki IQ atau intelligence quotient tinggi yang mampu menyelesaikan tiap masalah dengan baik. Namun, pengukuran IQ bukan satu-satunya cara mengetahui ciri-ciri orang pintar.
Tentunya ada banyak hal lain yang dapat menggambarkan kecerdasan seseorang tidak hanya dengan satu tes IQ saja. Apa saja hal-hal tersebut? Simak terus artikel ini agar Anda mengetahui bagaimana kecerdasan muncul untuk Anda.
Ciri-ciri Orang Pintar dan Jenius
Ada beberapa hal penting yang dapat Anda mengetahui untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang. Tidak hanya dengan faktor kecerdasan saja melainkan kemampuan mengontrol emosi menjadi salah satu tanda bahwa seseorang pintar atau jenius.
Ingin Tahu Lebih Banyak
Seseorang yang selalu ingin tahu lebih banyak merupakan salah satu ciri-ciri orang pintar. Hal ini berkaitan dengan sikap mereka yang haus akan pengetahuan untuk terus mencari jawaban-jawaban atas permasalahan yang dimilikinya.
Orang yang selalu ingin tahu cenderung suka belajar secara mandiri atau self learning demi pengembangan diri yang lebih baik.Â
Mereka juga akan cenderung lebih banyak belajar dibandingkan dengan mereka yang “menerima apa adanya”. Oleh sebab itu Anda dapat melihat bahwa keingintahuan tampaknya berkaitan erat dengan kecerdasan seseorang.
Menghargai Kesendirian
Bagi sebagian orang, kesendirian merupakan hal yang buruk. Mereka mencoba tetap bersosialisasi bersama teman-temannya atau keluarganya. Hal tersebut membuat mereka merasa lebih nyaman dan aman.
Namun, perlu Anda tahu bahwa memiliki waktu khusus untuk sendiri juga dapat menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang. Seseorang yang menghargai kesendiriannya memiliki cukup waktu untuk mengintrospeksi diri, merenungkan masalah, atau sekedar bertukar pikiran dalam diri sendiri.
Hal ini membuat mereka dapat lebih memahami dirinya sendiri dan mengetahui cara yang tepat untuk berinteraksi kepada orang lain.
Memiliki Waktu Tidur yang Kurang
Ciri-ciri orang jenius menunjukkan mereka memiliki waktu tidur yang kurang dibandingkan dengan rata-rata kebanyakan orang. Mereka seperti tidak memiliki pikiran yang tenang sehingga sulit untuk beristirahat berpikir.
Memiliki IQ yang lebih tinggi juga merupakan salah satu penyebab insomnia pada orang yang jenius. Rata-rata orang jenius yang terkenal hanya tidur berkisar 2 hingga 4 jam semalam.
Memiliki Empati
Pada dasarnya, seseorang memang harus memiliki rasa empati. Melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain menjadi kunci dari kecerdasan seseorang. Mereka cenderung dapat merasakan apa yang orang lain rasakan dengan baik.
Rasa empati berkembang ketika seseorang memiliki kecerdasan emosional yang baik. Kecerdasan emosional tersebut menjadi pelengkap kecerdasan intelijen sehingga seseorang dapat dikatakan pintar atau jenius.
Baca Juga: Mengapa Empati Penting untuk Mencapai Kinerja Efektif?Â
Tidak Egois
Seperti yang telah disampaikan pada poin sebelumnya, kecerdasan emosional menjadi kunci untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang. Mereka saling berhubungan dengan kecerdasan intelijen sehingga membentuk pribadi yang pintar.
Orang yang dapat mengatur sikap egoisnya adalah orang yang pintar. Mereka mengubah wawasan berpikirnya dan tahu apa yang ia inginkan adalah dengan memberikan kepada orang lain yang mereka inginkan.
Dengan mengesampingkan sifat egois Anda sendiri dan mengarahkan pandangannya kepada orang lain, maka Anda memiliki kontrol diri yang lebih baik dari kebanyakan orang.
Mengetahui Ketidaktahuan
Orang yang secara sadar mengetahui dan mengakui ketidaktahuannya merupakan salah satu ciri-ciri orang pintar yang perlu Anda pahami. Orang yang cerdas seringkali mengakui bahwa mereka tidak tahu segalanya.
Oleh karena itu, mereka tetap terus belajar dan mencari tahu hal-hal baru yang berguna untuk kehidupannya sendiri.
Namun sebaliknya, orang yang tidak kompeten seringkali melebih-lebihkan kemampuan mereka sehingga terkadang mereka benar-benar tidak dapat mengenali kemampuan mereka sendiri.
Maka dari itu, jangan ragu untuk bertanya jika Anda benar-benar tidak tahu. Selanjutnya, jangan berpura-pura untuk mengetahui semua hal jika Anda benar-benar tidak tahu.
Selalu Khawatir
Umumnya, seseorang yang memiliki ciri-ciri jenius adalah mereka yang selalu khawatir terhadap sesuatu. Mereka cenderung memikirkan sesuatu yang mereka khawatirkan tanpa henti. Hal ini pula menjadi salah satu penyebab mereka umumnya seorang insomnia.
Dapat dikatakan pula mereka berpikir lebih sering dibandingkan dengan kebanyakan orang. Sehingga mereka tidak dapat meluangkan waktu untuk bersantai-santai apalagi menenangkan pikirannya sendiri.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Rasa Cemas Ketika Deadline Menghadang
Berbicara Pada Diri Sendiri
Mungkin sedikit terdengar aneh ketika Anda mengetahui bahwa berbicara pada diri sendiri merupakan salah satu ciri-ciri orang pintar. Namun nyatanya, berbicara pada diri sendiri merupakan sifat yang dimiliki hampir setiap orang yang jenius.
Dalam pikirannya, mereka mencoba mengelompokkan pemikiran-pemikiran inovatif, kreatif, dan strategis sehingga mereka mendapatkan inspirasi. Membiarkan pikiran-pikiran Anda untuk meningkatkan produktivitas seperti itu merupakan salah satu cara yang umumnya dilakukan oleh para jenius.
Memainkan Alat Musik
Meskipun hal ini belum pasti adanya, namun sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak yang dapat memainkan musik telah mengembangkan pembedaan neurofisiologis antara suara-suara tertentu. Hal tersebut berbanding lurus terhadap hasil akademis yang lebih baik.
Mereka yang berinteraksi dengan seni biasanya memiliki pandangan hidup yang lebih luas sehingga mereka dapat lebih banyak keterampilan.
Apakah salah satu aspek di atas ada dalam diri Anda? Demikian beberapa ciri-ciri orang pintar dan jenius yang perlu Anda ketahui. Pastinya Anda dapat meniru beberapa hal yang mungkin cocok terhadap pribadi Anda sehingga Anda dapat meningkatkan kekuatan otak Anda.