Belakangan ini, ChatGPT menjadi perbincangan banyak orang karena berbagai kemampuannya.
Bahkan, banyak yang sudah mengeluarkan prediksi bahwa ke depannya semakin banyak pekerjaan yang akan tergantikan oleh teknologi chatbot AI ini.
Lantas, bagaimana dengan human resource, apakah kehadiran ChatGPTOpenAI akan menggantikan posisi mereka?
Selengkapnya mari baca dalam artikel LinovHR ini!
Apa Itu ChatGPT?
ChatGPT kepanjangan dari Generative Pre-training Transformer adalah kecerdasan buatan yang dalam cara kerjanya menggunakan format percakapan.
ChatGPT juga biasa dikenal dengan sebutan Natural Language Processing (NLP) yang digerakkan oleh teknologi AI yang dikembangkan oleh Open AI.
Pengguna ChatGPTAIÂ dapat mengirimkan pertanyaan kepada AI untuk kemudian memperoleh jawaban singkat.
Beberapa pekerjaan dapat dilakukan oleh teknologi ini misalnya menulis esai, menulis email, membuat cerita, bahkan sampai menghasilkan kode pemrograman.
ChatGPT dapat mengerjakan itu semua karena sistem kerjanya yang mengumpulkan informasi tentang berbagai topik dari seluruh website yang ada untuk selanjutnya mengolahnya menjadi sebuah jawaban ringkas yang akan dikirimkan kepada pengguna.
Manfaat Kehadiran ChatGPT
Sama halnya dengan berbagai teknologi yang hadir dan memudahkan pekerjaan manusia. Kehadiran ChatGPT juga mendatangkan banyak manfaat, tidak kecuali bagi perusahaan.
Mereka juga turut serta merasakan dampak yang positif dan signifikan dari kehadiran chatbot satu ini. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari sisi perusahaan.
1. Meningkatkan Produktivitas
Produktivitas adalah hal yang dicari oleh semua pemilik bisnis pada karyawan mereka.
Penggunaan ChatGPT saat ini mampu mendukung perusahaan untuk meningkatkan produktivitas karena karyawan mampu bekerja lebih efisien.
Karyawan bisa bekerja lebih cepat dan tepat.
2. Meningkatkan Layanan Pelanggan
Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat waktu kepada pelanggan membantu Anda untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
Mengimplementasikan chatbot GPT ke dalam sistem customers service dapat membantu Anda memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.
Anda pun dapat memberikan pengalaman yang lebih personal kepada mereka. Hal ini mungkin akan sedikit sulit dilakukan dengan metode tradisional.
3. Mengurangi Biaya
Implementasi dukungan dan layanan pelanggan dapat dilakukan dengan anggaran yang lebih terjangkau.
Perusahaan dapat mempekerjakan lebih sedikit SDM untuk menangani pertanyaan klien, yang pada akhirnya hal ini dapat mengurangi biaya overhead perusahaan.
4. Meningkatkan Engagement
Penggunaan ChatGPT memungkinkan Anda untuk melibatkan client dengan cara yang lebih efektif, yang dapat meningkatkan engagement mereka.
Ini karena penggunaan GPT dapat memberikan pengalaman yang lebih menarik dan interaktif kepada pelanggan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan loyalitas mereka.
Baca Juga:Â Artificial Intelligence (AI): Pengertian, Contoh, dan Penerapan
Pencipta ChatGPT
ChatGPT telah mencapai puncak popularitas dalam beberapa bulan terakhir, dan hal itu tidak mengejutkan karena kemampuan teknologi ini yang sangat baik.
Diketahui ChatGPT ini dimiliki dan dikembangkan oleh perusahaan riset dan penerapan AI, Open AI.
Perusahaan ini berkantor pusat di San Fransisco dan didirikan oleh beberapa tokoh terkenal dunia seperti Elon Musk, Sam Altman, Peter Thiel, Ilya Sutskever, Jessica Livingston, dan Reid Hoffman yang juga merupakan pendiri Linkedin.
Cara Menggunakan ChatGPT
Untuk menggunakan ChatGPT amatlah mudah, tampilan dari halaman webnya pun sangat user friendly, sehingga sekali mencoba pun Anda sudah pasti paham fungsinya.
Langkah pertama dalam menggunakan ChatGPT adalah mengakses laman website Openaichatgpt kemudian setelah berhasil masuk, Anda perlu membuat akun lebih dulu.
Di sini Anda bisa menggunakan akun Gmail atau Hotmail yang aktif.
Setelah berhasil membuat akun, selanjutnya Anda bisa mengajukan pertanyaan atau juga memberikan perintah pada kolom yang tersedia.
Dengan hitungan detik, Anda bisa mendapatkan jawaban yang Anda minta. Jika Anda merasa kurang puas dengan jawaban yang diberikan, Anda bisa melakukan generate jawaban. Lalu bot akan menyusun ulang jawaban untuk Anda.
Saat Anda telah mendapatkan jawaban yang Anda rasa tepat, perhatikan lagi jawaban tersebut, jangan secara mentah untuk menyalinnya.
Hal ini karena ChatGPTAI mengambil informasi dari seluruh web, maka ada kemungkinan terjadi plagiarisme.
Jika Anda khawatir terjadi plagiat, Anda bisa melakukan kroscek dengan menggunakan tools cek plagiarisme.
Baca Juga: Apa Saja Peran Penting Teknologi Informasi dalam Perusahaan?
Fitur Umum dalam ChatGPT
Adapun sejumlah fitur umum yang terdapat dalam ChatGPT antara lain:
1. Menulis CV Dan Surat Lamaran
Membuat CV atau surat lamaran yang ditujukan kepada suatu perusahaan terasa merepotkan apabila dikerjakan sendiri secara manual.
Tapi tidak berlaku apabila kita menggunakan ChatGPT yang dapat membantu kalian untuk membuat CV ataupun surat lamaran.
Caranya hanya dengan memasukkan pengalaman kerja, riwayat pendidikan, dan keterampilan Anda.
2. Menjelaskan Konsep Secara Kompleks
Fitur lain yang dimiliki oleh ChatGPT ini adalah kemampuan untuk menjelaskan konsep yang cukup kompleks.
Langkah yang harus Anda lakukan adalah mengetik “jelaskan topik” ke dalam ChatGPT dan setelah itu Anda akan mendapatkan penjelasan berupa ringkasan singkat dari topik yang anda cari.
3. Menulis Lirik
Fitur yang satu ini merupakan fitur baru yang dimiliki oleh ChatGPT. Fitur memiliki satu keunggulan yaitu dapat menulis dengan genre atau artis tertentu sesuai pencarian kita.
Bahkan ChatGPT juga dapat memberi judul yang cocok untuk karya Anda. Untuk menggunakan fitur ini Anda hanya perlu memasukkan “tulis lirik lagu dengan gaya (artis atau genre) tentang (tema).
4. Menulis KodeÂ
Banyak sekali fitur canggih yang disediakan oleh ChatGPT, bahkan fitur lainnya yang tak kalah canggih adalah mampu menuliskan kode.
Fitur ini akan sangat membantu programmer yang merasa kesulitan dengan masalah pengkodean.
Perubahan yang Dibawa ChatGPT dalam Human Resource
Teknologi AI seperti ChatGPT juga membawa perubahan bagi para praktisi HR dalam cara mereka melakukan pekerjaan.
Penggunaan ChatGPT memiliki beberapa keunggulan, termasuk peningkatan efektivitas biaya, employee engagement, proses onboarding, manajemen yang lebih mudah, dan mampu membantu analisis lebih baik.
Karyawan dapat mengakses HR virtual kapan saja dan dari mana saja dengan chatbot ini. Ke depannya, cepat atau lambat, menggunakan potensi ChatGPT akan menjadi sangat penting bagi para profesional HR.
Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan ChatGPT untuk human resource.
1. Memberikan Solusi Efektivitas Biaya yang Lebih Baik
Departemen HR dapat menggunakan ChatGPT untuk menyederhanakan banyak proses sehingga dapat menghemat banyak biaya. Alur kerja pun menjadi lebih efisien, waktu pun dapat digunakan lebih efektif.
Apalagi fitur interaktif ChatGPT dapat memastikan pemrosesan dan resolusi masalah lebih cepat. Ditambah ke depannya OpenAI juga akan terus memperbarui chatbotnya agar semakin mutakhir.
2. Manajemen dan Analisis Data SDM Lebih Mudah
Entri data, mengelola catatan staf, dan membuat laporan adalah tugas-tugas yang dapat dibantu oleh ChatGPT. HR juga dapat menganalisis database personalia dan mendapatkan wawasan yang mendalam dari GPT.
Bahkan, chatbot AI juga dapat memberikan Anda wawasan yang berguna untuk membantu Anda memahami staf.
Analitik berbasis AI dapat membantu dalam memahami informasi kecil yang memengaruhi kesuksesan organisasi.
Misalnya, membantu Anda memahami tren cuti, kehadiran, dan waktu istirahat karyawan, serta memberi tahu Anda tentang karyawan yang mungkin bermalas-malasan di tempat kerja.
Informasi mendalam seperti itu dapat merampingkan operasi Anda dengan mempertahankan tenaga kerja dan mengoptimalkan tugas pekerjaan.
3. Meningkatkan Pengalaman Karyawan Lebih Baik
ChatGPT membantu meningkatkan komunikasi antara HR dan karyawan dengan menawarkan media sederhana untuk pertanyaan dan keluhan.
Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan HR sekaligus meningkatkan keterlibatan karyawan. Layanan pelanggan terbaik ChatGPT berkontribusi dalam meningkatkan lingkungan kerja bagi karyawan.
Ini memastikan bahwa para pekerja terlibat dengan perusahaan mereka dan terus senang dengan pekerjaan mereka.
4. Menyederhanakan Proses Rekrutmen dan Onboarding
ChatGPT menawarkan potensi yang signifikan untuk menyederhanakan dan meningkatkan proses perekrutan bagi para profesional HR.
Salah satunya adalah kemampuannya untuk menulis email yang menarik untuk menjangkau pasif talent.
Anda hanya perlu memberikan perintah kepada ChatGPT untuk membuat email yang menarik, maka dengan sekejab mereka akan membuatkan Anda pesan yang menarik dan sesuai kebutuhan Anda.
ChatGPT dapat memberikan wawasan yang lebih baik kepada manajer perekrutan, sehingga mereka dapat berkonsentrasi pada aspek lain yang lebih strategis dalam prosedur akuisisi dan talent management.
Chatbot juga sangat membantu dalam proses rekrutmen karena memberikan pengalaman baru dan menyenangkan bagi calon karyawan.Â
Demikian pemaparan informasi dalam artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan dapat memperluas ilmu pengetahuan Anda!